10 Syarat Menjadi Blogger Profesional

Apakah Anda pernah mendengar istilah blogger?

Blogger adalah orang yang mempublikasikan artikel secara konsisten di blog yang mereka kelola. Secara seklias, kegiatan utama blogger hanyalah menulis artikel dan mempromosikan artikel tersebut dengan berbagai teknik untuk mendapatkan pengunjung (pembaca). Semakin banyak pengunjung yang mereka dapatkan, semakin populer blog yang mereka kelola.

Dalam perkembangannya, blogger dibedakan menjadi dua tipe, yakni blogger amatir dan blogger profesional. Blogger amatir melakukan aktivitas ngeblog hanya untuk bersenang-senang. Mereka menulis artikel tentang kehidupan pribadi (diary), hal-hal yang mereka sukai, atau opini tentang kejadian-kejadian populer. Blogger tipe ini sudah cukup puas dengan sedikit pengunjung dan beberapa komentar. Sedangkan blogger profesional adalah blogger yang bertujuan untuk menghasilkan uang dari blognya. Mereka menulis artikel yang banyak dicari orang, melakukan periklanan, melakukan penelitian, dan mengelola blognya dengan menerapkan manajemen yang ketat.

Dilihat dari segi manapun, pekerjaan blogger profesional lebih berat dan lebih kompleks dari blogger amatir. Meskipun begitu, kebanyakan orang di jaman sekarang berusaha keras untuk menjadi blogger profesional karena mereka tergoda dengan potensi banyaknya uang yang bisa mereka dapatkan jika mereka berhasil membuat blog yang populer.

Jika Anda tertarik untuk menjadi blogger profesional, maka Anda berada di tempat yang tepat karena saya akan memberi sedikit gambaran hal-hal yang Anda butuhkan (syarat) untuk menjadi blogger profesional yang sukses. Jadi, lanjutkan untuk membaca artikel ini dengan sunguh-sungguh.   

Menjadi Blogger Profesional Itu Sulit

Di internet banyak sekali beredar tutorial yang mengatakan bahwa menghasilkan uang dari blog itu mudah. Sayangnya itu hanyalah mitos, setidaknya bagi saya sendiri.

Saya menerapkan banyak tips ngeblog yang diajarkan blogger-blogger profesional seperti kursus dari yaro starak, membaca buku yang diterbitkan darren rows, intentional blogging dari jeff goins dan banyak lagi yang lainnya. Namun sejauh ini saya merasa belum mendapatkan hasil yang maksimal. Berikut adalah cerita lengkapnya:

Beberapa bulan lalu, saat pertama kali mengenal istilah “make money from blog”, saya begitu antusias. Saya membaca banyak tutorial, tips dan trik ngeblog tentang menghasilkan uang dari blog dan penasaran untuk mencobanya. Kemudian saya iseng membuka jasa penulisan artikel di blog ini.

Jumlah pengunjung blog ini sudah stabil di angka ribuan setiap bulan, seharusnya ada beberapa orang yang tertarik menggunakan jasa penulisan artikel milik saya” saya berpikir seperti itu dan optimis dengan apa yang saya lakukan.

Namun mengkonversi pengunjung menjadi pengguna jasa saya sulitnya bukan main. Kebanyakan email yang masuk cuma menanyakan hal-hal berkaitan dengan jasa saya. Setelah berbalas email selama beberapa waktu mereka tidak menghubungi saya lagi. Ada juga yang permintaannya aneh-aneh sehingga saya langsung menolaknya. Pernah juga karena kesibukkan di dunia nyata, saya juga terpaksa menolaknya dengan halus.

Yang paling aneh adalah ada blogger profesional yang tertarik dengan jasa saya. Saya  cukup kaget. Pasti harga yang sedikit lebih mahal bukanlah masalah yang besar baginya. Blogger tersebut kemudian memberitahu saya topik apa yang harus dikerjakan. Setengah hari saya berpikir dan merasa saya bisa melakukannya. Tetapi di akhir hari itu saya lebih memilih untuk meminta maaf karena saya merasa takut kalau tulisan saya tidak bisa memuaskan blogger tersebut mengingat ia benar-benar menunjukkan kepada saya blog-blog yang ia kelola. Intinya saya minder ha ha ha……

Selama hampir 6 bulan membuka jasa penulisan artikel, saya hanya berhasil mendapat satu pelanggan saja.itu catatan yang membuktikan bahwa menghasilkan uang dari blog tidaklah semudah apa yang banyak dibicarakan orang.

Apakah saya menyerah begitu saja? Tentu saja tidak. Saya hanya tidak terlalu menaruh ekspektasi tinggi terhadap jasa penulisan artikel milik saya dan tetap berusaha untuk tetap semangat mengelola blog ini.

Mungkin kegagalan saya dikarenakan saya masih setengah-setengah dalam menjalankan blog ini atau saya melakukan kesalahan dalam mengelola blog yang tidak pernah saya sadari.

Selain itu, mungkin beberapa bulan ke depan saya akan mencoba cara lain untuk menghasilkan uang dari blog ini. Meskipun saya gagal, rasanya menyenangkan saja mendapatkan beberapa pengalaman melayani pelanggan. Itu sesuatu yang cukup mengesankan bagi saya.   
    

10 Syarat Mutlak Untuk Menjadi Blogger Profesional

Saya telah melihat banyak blogger yang frustasi ketika mereka mencoba menjadi blogger profesional. Mungkin mereka berpikir bahwa menjadi blogger profesional cukup mudah, tinggal menulis, menekan tombol publish, membagikan ke sosial media, pengunjung berdatangan, kemudian pengunjung akan mengklik iklan mereka atau membeli produk-produk yang mereka tawarkan.

Tapi tidak sesederhana.

Apakah Anda berpikir sedemikian mudah untuk menjalankannya? berhati-hatilah dengan ekspektasi Anda karena jika mengalami kegagalan atau kesulitan, Anda akan lebih mudah untuk segera putus asa dan segera  berhenti ngeblog. Oleh karena itu, saya membuat beberapa syarat untuk menjadi blogger profesional sebagai tolak ukur peluang kesuksesan Anda.

Syarat-syarat ini sangatlah sulit. Seandainya Anda menguasai hampir kebanyakan dari syarat yang saya ajukan, semakin besar peluang Anda untuk sukses di bidang ngeblog. Silahkan lihat syarat menjadi blogger profesional yang saya susun untuk diri saya sendiri di bawah ini:

1. Bisa Membaca dan Memahami Artikel Bahasa Inggris

Hampir sebagian besar artikel yang saya tulis merujuk pada konten-konten bahasa inggris. Bukannya saya tidak suka mereferensikan artikel bahasa indonesia, hanya saja artikel bahasa indonesia yang saya temui ditulis dengan bahasa yang sulit dimengerti. Bahkan ada beberapa artikel terjemahan yang ditulis tanpa menyertakan sumbernya. Itu pelanggaran dan saya tidak menyukainya.

Kemampuan bahasa inggris digunakan untuk mencari ide-ide baru berkaitan dengan topik blog Anda. Jika Anda ingin menjadi blogger profesional, Anda harus mampu menulis berita-berita hangat yang berkaitan dengan topik blog Anda. Dan informasi semacam itu kebanyakan di tulis dalam bahasa inggris. Tanpa kemampuan bahasa inggris yang baik, Anda akan kesulitan untuk menulis konten-konten berkualitas untuk blog Anda.

Jika Anda merasa belum cukup mampu menggunakan artikel-artikel bahasa inggris sebagai sumber referensi, belajarlah bahasa inggris dulu selama 6 bulan. Ikuti kursus-kursus bahasa inggris dan biasakan membaca konten-konten bahasa inggris. Dengan begitu Anda tidak akan pernah kekurangan ide menulis karena Anda bisa menulis ulang konten-konten bahasa inggris atau mengembangkan ide-ide berdasarkan tulisan orang-orang terkenal di bidang yang Anda geluti.

2.Kemampuan Menulis Harus Diatas Rata-

Perhatikan kualitas tulisan yang Anda hasilkan. Apakah Anda merasa konten Anda sudah bagus? Itu pertanda buruk bagi Anda.

Setiap kali saya menekan tombol publish, saya selalu menyempatkan diri untuk membaca apa yang sudah saya tuliskan. Dan entah mengapa saya tidak pernah merasa puas dengan kemampuan menulis saya. Saya merasa tulisan saya masih jelek.
Semua orang bisa menulis, lalu apa yang membuat tulisan saya berbeda dengan blogger lainnya? Itu adalah pertanyaan yang sering saya ajukan untuk diri sendiri dan seharusnya Anda juga mengajukan pertanyaan tersebut bagi diri Anda.

Jika Anda sering memperhatikan tulisan-tulisan blogger profesioanal, Anda akan menyadari satu hal : “Tulisan mereka sederhana sekali, namun sangat mudah dipahami”. Itu yang ingin saya kembangkan. Saya ingin tulisan saya bagus, mudah dipahami, sederhana, memiliki alur yang baik, dan yang paling penting disukai pengunjung saya. Tentu saja butuh waktu yang lama untuk menemukan gaya menulis sendiri dan jangan berharap bisa terwujud dalam beberapa minggu saja.

Saya pernah membaca, kalau ingin memiliki kemampuan menulis di atas rata-rata orang kebanyakan, kita setidaknya harus  menulis setidaknya selama 10 ribu jam. Jadi, sebelum Anda menjadi blogger profesional, apakah Anda mampu menulis selama 10 ribu jam? Itu adalah kerja keras yang Anda butuhkan untuk mendapatkan kemampuan menulis yang baik.

Bagaimana dengan shiq4? Sepertinya saya akan mencobanya.

3. Memahami Pengetahuan Ngeblog yang Cukup

Blogger profesional tidak pernah mengandalkan keberuntungan. Mereka tahu dengan jelas cara membuat artikel mereka duduk di halaman pertama Google, cara menurunkan alexa rank, cara mendapatkan backlink, cara agar Google menyukai blognya, cara agar artikel cepat terindeks, atau trik agar pembaca betah berlama-lama di blognya.

Semua itu didapat dari pengalaman mencoba berbagai trik yang banyak ditulis oleh blogger profesional lainnya. Tentu saja hampir dapat dipastikan bahwa akan ada saat dimana keadaan tidak seperti yang kita harapkan. Mungkin akan ada sedikit error. Tapi percayalah pengalaman apapun yang Anda dapat bisa menjadi kunci sukses Anda mengelola blog di masa yang akan datang.

Satu hal lagi, semua butuh proses yang panjang untuk mempelajari sesuatu. Jadi jangan berharap mampu menguasai banyak teknik ngeblog dalam waktu singkat. Jangan mempelajari teknik ngeblog lain jika Anda belum menguasai dengan baik suatu teknik karena akan membuat Anda stres sendiri.

4. Memiliki Manajemen Waktu yang Baik

Blogger yang buruk selalu merasa kekurangan waktu untuk mengelola blognya. Mereka akan mengeluh betapa cepatnya waktu berlalu. Padahal masih banyak pekerjaan yang harus mereka kerjakan. Dan permasalahan seperti ini seharusnya tidak Anda alami ketika memutuskan untuk menjadi blogger profesional.

Sejak saya mulai ngeblog setahun lalu, saya sering bermasalah dengan waktu. Saya mengalami beberapa dampak negatif ngeblog karena tidak mengatur waktu dengan baik. Kadang-Kadang saya begitu bersemangat sehingga terus blogwalking sepanjang malam. Begitu pula dalam menulis, pernah saya terbenggong di depan laptop tanpa bisa menyelesaikan tulisan. Itu karena saya belum sempat membaca referensi lain berkenaan dengan topik yang saya tulis.

Tapi itu semua masa lalu. Sekarang saya tidak lagi kesulitan mengatur waktu. Semua berjalan seperti seharusnya dan itu terasa sangat menyenangkan.

Dengan mengatur waktu dengan baik, semua kegitan ngeblog saya menjadi lebih efektif dan efisien. Saya mampu blogwalking di banyak blog, menulis artikel tepat waktu, waktu tidur pun sudah tidak terganggu. Kuncinya hanya satu, Anda harus benar-benar serius ketika mengatur waktu untuk aktivitas ngeblog.

Kalau Anda belum menghasilkan uang dari blog, sebaiknya jangan terlalu banyak membuang waktu untuk blog Anda. Seandainya Anda gagal, itu pasti sangat menyakitkan. Cobalah untuk ngeblog dengan waktu yang sepantasnya saja. Yang penting tidak menganggu jadwal Anda di dunia nyata. Itu yang paling penting. Kecuali Anda sudah menghasilkan uang dari blog, Anda bisa menghabiskan waktu lebih banyak waktu karena tidak perlu khawatir dengan kebutuhan Anda sehari-hari.

5. Kemampuan Berkomunikasi yang Baik

Ngeblog bukan sekedar kegiatan menulis. Ada banyak sekali kegiatan yang membutuhkan kemampuan berkomunikasi yang baik agar semua hal yang kita rencanakan berjalan seperti semestinya. Misalnya membalas komentar yang masuk. Jika Anda menanggapi komentar dengan buruk, bisa dipastikan pengunjung Anda akan mencap Anda sebagai orang yang jahat. Itu sangat buruk bagi karir ngeblog Anda.

Kemampuan berkomunikasi juga Anda butuhkan untuk bekerja sama dengan blogger profesional lainnya. Misalkan untuk berkenalan, meminta link, menulis artikel bersama, atau mempromosikan konten-konten terbaru Anda. sekali saja Anda salah menggunakan kata-kata dalam email Anda, bisa jadi hubungan baik yang Anda bangun akan segera berakhir saat itu juga.

Dan terakhir, yang paling penting dari semuanya adalah berkomunikasi dengan pembaca Anda dalam tulisan yang Anda terbitkan. Beberapa blogger profesional mempublikasikan press release, rapot penghasilan dari blog, atau pemberitahuan kalau tulisan mereka di terbitkan di media terkenal lainnya. Itu untuk meningkatkan kredibelitas mereka di mata pengunjung. Semakin banyak prestasi yang Anda tunjukkan, pembaca Anda akan semakin yakin dengan apa yang katakan.

Saya sendiri baru belajar untuk berkomunikasi dengan pembaca saya dan belum mencoba berkomunikasi dengan blogger lain. Pernah saya menerbitkan laporan statistik blog tahun 2015 untuk memberi tahu pembaca setia sejauh apa perkembangan blog ini sejak didirikan pada desember 2014. Bagi saya itu sudah cukup baik untuk blogger pemula seperti saya. Saya hanya memastikan bahwa tahun depan statistiknya akan lebih baik lagi untuk menyampaikan pesan kepada pembaca saya bahwa saya mampu mengelola blog ini dengan baik. dan mereka berada di tempat yang tepat untuk mencari informasi yang mereka butuhkan di blog ini.

6. Kreatif dan Inovatif

Ini tentang persaingan. Berbeda dengan blogger amatir yang mengandalkan pertemanan dan blogwalking agar memiliki pembaca setia, blogger profesional dituntut untuk melakukan sesuatu yang lebih dari itu. Anda tidak akan pernah menghasilkan uang jika tetap berpikir seperti blogger amatir.

Harus ada pembeda yang jelas. Maksud saya harus ada sesuatu yang Anda tonjolkan agar orang-orang mau membaca tulisan Anda. Disini peranan kreativitas Anda dalam mengolah dan menyampaikan informasi menjadi hal yang krusial.

Ide boleh saja sama karena hampir mustahil menemukan banyak ide baru dalam waktu singkat. Tetapi cara menyampaikan, sudut pandang, dan kata-kata yang digunakan harus berbeda karena orang-orang tidak tertarik untuk membaca apa yang sudah sering mereka temui di blog-blog lainnya.

Dan kedua, blogger profesional juga harus inovatif. Maksudnya mampu menciptakan produk-produk baru dan mencoba beberapa cara memonitse blog mereka. Jika Anda memperhatikan apa yang banyak dilakukan blogger profesional, mereka selalu menemukan ide-ide baru untuk produk yang menurut saya sangat mudah dilakukan oleh kebanyakan orang. Yang membuat produk mereka laku dipasaran adalah karena mereka mampu menjual pengalaman. Mereka menceritakan kisah suksesnya. Mereka memberi janji yang menggiurkan berkenaan dengan produk yang mereka jual. Dan kebanyakan kasus mereka mampu membuktikan kepada pelanggan bahwa produk atau jasa yang mereka tawarkan benar-benar memberi manfaat seperti yang mereka tuliskan.
Setelah itu orang akan mulai membicarakan produk atau jasa mereka. Dan selama berbulan-bulan mereka mendapatkan keuntungan dari inovasi yang mereka lakukan. Sangat mudah untuk dituliskan, tapi untuk melakukannya butuh perjuangan yang keras. Saya belum mampu melakukan hal yang demikian. Dan kebanyakan orang memang tidak pernah mampu  berinovasi. Itu mengapa hanya segelintir orang saja yang sukses menghasilkan uang dari blog.

7. Memiliki Kemauan Belajar yang Tinggi

Dunia informasi bersifat sangat dinamis. Apa yang  bekerja dengan baik di masa sekarang  mungkin tidak akan bekerja sama baiknya di masa yang akan datang. Misalnya tentang algoritma Google. Setelah Google meluncurkan algoritma penguin, hummingbird, dan panda, terjadi banyak perubahan besar dalam dunia SEO. Dan orang yang tidak mau belajar tentang perubahan yang terjadi bisa dipastikan akan kehilangan pengunjung blog mereka.

Begitu pula tentang trend-trend terbaru. Blogger profesional harus belajar banyak skill baru yang tiba-tiba menjadi trend di dunia internet marketing seperti copy writing, conversion optimization, dan lain-lain.
Tanpa memiliki semangat belajar yang tinggi, bisa dipastikan akan mengalami kesulitan untuk mempertahankan pengunjung mengingat pesaing melakukan banyak perubahan positif yang membuat mereka tampak lebih baik.

Belum lagi berkaitan dengan informasi-informasi terbaru tentang topik yang Anda tulis. Kalau Anda mengelola blog tentang pemasaran, Anda harus terus mempelajari berbagai riset dan penelitian tentang pemasaran. Karena pengunjung Anda akan selalu menuntut Anda untuk memberikan informasi-informasi terbaru tentang pemasaran. Saat mereka menyadari bahwa tidak ada sesuatu yang baru pada artikel yang Anda publikasikan, saat itulah mereka mungkin tertarik membaca konten-konten yang disediakan oleh pesaing Anda. itu buruk untuk kelangsungan bisnis Anda di masa depan. Jadi, jangan berdiam diri saja, Anda juga harus mempelajari hal-hal baru berkaitan dengan topik yang Anda publikasikan.

8. Hobi Membaca Adalah Keharusan

Apa yang dipikirkan oleh pengunjung saat pertama kali membaca artikel yang Anda publikasikan? Itu adalah pertanyaan “apakah artikel ini bisa dipercaya?”

Sisi buruk dari internet adalah terlalu banyak informasi yang beredar. Di artikel blog A mengatakan “outbound link berdampak positif”, sementara di blog B mengatakan “outbound link berdampak negatif”. Ini adalah contoh yang cukup membingungkan saya ketika mempelajari SEO.

Setelah membaca keduanya, ada hal yang membuat saya mempercayai blog A. Tahukah apa yang mampu membuat pembaca percaya dengan apa yang Anda katakan? Itu karena blog A menyertakan  referensi atau hasil penilitian yang dilakukan oleh orang-orang profesional di bidang SEO. Dan itu membuat saya tidak ragu untuk mempercayai semua hal yang ditulis di blog A.

Blogger profesional tidak sekedar menulis tulisan yang bagus. Harus memiliki referensi yang akurat agar tulisannya dipercaya oleh orang lain. Itu tidak bisa dilakukan jika blogger profesional tidak memiliki hobi membaca. Bagaimana pun juga, sebelum menulis artikel, orang-orang profesional selalu membaca tulisan orang lain untuk mendukung opininya. Ini adalah salah satu kebiasaan yang bisa membuat Anda sukses ketika Anda memutuskan untuk menjadi blogger profesional.

Jika Anda tidak suka membaca, lebih baik Anda mengurungkan niat untuk menjadi blogger profesional karena apa pun yang Anda lakukan, pasti sangat sulit untuk menulis trend-trend terbaru tanpa merujuk pada tulisan orang lain.

9. Mengerti Cara Melakukan Riset

Riset dibutuhkan untuk membuat semua kegiatan ngeblog berjalan lancar. Dalam menulis, sebelum memulai aktivitas menulis sebaiknya mencari referensi dan data-data yang mendukung ide dalam tulisan. Dalam menentukan kata kunci, harus mencari kata kunci yang banyak di cari orang tapi belum banyak yang membahasnya. Dalam mengelola blog, Anda harus mencatat hari apa yang paling banyak dikunjungi, dari mana asal pengunjung (backlink, atau Google, atau Yahoo, atau dari blog teman, dan lain-lain), atau berapa panjang artikel yang disukai pengunjung.

10. Pandai Menceritakan Pengalaman Pribadi

Kalau Anda serius memperhatikan apa yang ditulis oleh blogger-blogger profesional, maka Anda akan menyadari bahwa mereka selalu menggunakan kata “saya”.

Dalam banyak postingan blog yang dikelola oleh orang-orang profesional, akan Anda temui banyak kata “saya” karena kebanyakan orang memang menyukai cerita tentang pengalaman pribadi. Itu karena nilai kebenaran dari cerita pribadi lebih mudah dipercaya daripada ketika Anda menulis tanpa menggunakan sebuah cerita.

Lihat contoh di bawah ini:

Obat A adalah obat yang sangat efektif untuk mengatasi batuk yang Anda alami. Dibuat dari bahan-bahan herbal sehingga bisa menyembuhkan batuk Anda secara alami. Harganya pun terjangkau dan mudah ditemukan di apotek-apotek terdekat di dekat rumah Anda. Kalau Anda batuk, segera minum obat A”.

Semalam saya tiba-tiba batuk-batuk. Saya tidak tahu penyebabnya, mungkin karena saya terlalu banyak gorengan tadi sore. Kemudian saya pergi ke apotek terdekat untuk membeli obat batuk. Penjaga apotek merekomendasikan obat B. Awalnya saya ragu karena harganya yang murah, tapi karena penjaga apotek tampak meyakinkan, saya pun membelinya. Dua jam setelah saya mengkonsumi obat B, ternyata batuk saya benar-benar lega dan saya merasa baikkan. Terima kasih mbak penjaga apotek”.

Mana yang akan Anda pilih? Obat A atau obat B? Orang normal pasti memilih obat B.

Cerita adalah kekuatan yang besar untuk mempengaruhi pikiran orang lain. Kalau Anda menceritakan bagaimana Anda sukses menggunakan produk A ke dalam blog Anda, maka orang-orang pun akan beralih menggunakan produk A agar sukses seperti Anda. luar biasa bukan kekuatan dari tell a story?

Kesimpulan

Syarat-syarat menjadi blogger profesional diatas bisa dipakai sebagai tolak ukur kemampuan Anda sebelum memutuskan untuk menjadi profesional. Terkadang berpikiran terlalu optimis tentang blog yang Anda kelola bisa menjadi boomerang. Jadi, lebih baik berpikir realistis saja bahwa tidak semua orang memiliki kemampuan untuk menjadi blogger profesional.

Meskipun begitu, bukan berarti kalau Anda tidak memiliki satu atau dua syarat diatas semuanya akan berakhir. Anda bisa mempelajari dan mencoba untuk memahami syarat diatas dalam 6 sampai 12 bulan. Seandainya dalam waktu tersebut Anda bisa menguasai beberapa kemampuan yang menjadi kekurangan Anda, maka saya percaya bahwa Anda akan sukses di kemudian hari.

Ditulis dengan wordpress untuk android

16 tanggapan untuk “10 Syarat Menjadi Blogger Profesional

  1. Wiii salah satu prinsip ngeblog trus d terapin ka Shiq, hidupkan artikel2 lama. Konsisten bgt ini hafal artikel lama, masukin satu2 link. Salut!.

    Suka

  2. Saya termasuk Blogger amatiran, dan sangat ingin menjadi Blogger profesional namun sepertinya belum memenuhi syarat-syarat menjadi Blogger profesional, tulisan saya saja masih di bawah rata-rata. 😦

    Suka

    1. Saya mendalami gaya menulis sederhana pak, jadi sebisa mungkin bisa dicerna oleh orang awam sekalipun. Terima kasih pak rikin atas pujiannya.

      Suka

Komentar ditutup.