7 Etika Berkomentar

Etika Berkomentar –Teknologi di masa kini telah berkembang semakin cepat sehingga memudahkan kita dalam aktivitas apapun, termasuk dalam mendapatkan informasi di dunia maya. Kita bisa dengan mudah berinteraksi dengan penulis informasi melalui kotak komentar jika ada hal-hal yang tidak dimengerti atau sekedar membenarkan opini yang ditulis dalam sebuah artikel. Namun demikian, kebebasan tersebut hendaklah dibatasi dengan aturan sehingga tercipta interaksi yang baik antara pembaca dengan penulis.

Aturan-aturan tersebut sangatlah sederhana, namun jika kita mampu menerapkannya, saya rasa akan tercipta diskusi yang menyenangkan dan bersifat saling menguntungkan. Bagi pembaca, mereka bisa menilai artikel dengan jujur tentang kekurangan dan kelebihan artikel. Sementara bagi penulis, mereka bisa mendapatkan saran dan kritik yang membangun untuk bisa menulis dengan lebih bijaksana di masa yang akan datang.

Berikut adalah etika berkomentar yang baik menurut saya :

1. Bacalah artikel dengan teliti sehingga bisa berkomentar sesuai dengan isi artikel. Komentar yang tidak sesuai dengan isi artikel bisa menyinggung penulis alias tidak menghargai penulis. Bagaimana mungkin ada komentar yang tidak sesuai isi artikel? Itu berarti penulis tahu bahwa Anda tidak membaca artikelnya dengan baik.

2. Gunakan bahasa yang baik dan sopan. Jangan menyinggung SARA, ras, dan agama.

3. Jangan cepat emosi karena isi berita yang sekiranya bersifat provokatif. Biasanya, cara penyampaian berita yang tidak tepat menimbulkan kesan provokatif, inilah yang harus diperhatikan oleh penyimak berita sebelum berkomentar.

4. Jangan melakukan komentar spam, yakni meninggalkan link aktif terlalu banyak. Berkomentarlah secara wajar.

5. Sampaikan saran dan kritik yang membangun. Jangan memberi saran dan kritik tanpa dasar yang kuat, nanti bisa menyinggung penulis.

6. Usahakan berkomentar deeengan banyak kata, antara 2 atau 3 baris dan sesuai dengan topik. Jangan berkomentar tidak jelas dan tanpa makna seperti pertamax, nice info, ditunggu kunjungannya dan lain-lain

7. Jangan gunakan fitur komentar untuk promosi. Komentar yang bersifat promosi produk tertentu sangat menganggu mata sehingga kebayakan “lebih baik” dihapus.

Semoga setelah membaca artikel ini, saya dan Anda mampu menulis komentar yang baik, baik untuk pembaca dan baik untuk penulis artikel. Semoga bermanfaat

• Opini