7 Cara Kejam Blogger Menyiksa diri Sendiri

Blogger menyakiti diri sendiri

Jadi, apakah Anda ingin menjad blogger sukses?

Tentu butuh perjuangan.Anda perlu menulis secara konsisten, meluangkan lebih banyak waktu, berinvestasi pada produk terbaik, menjalin hubungan dengan influencer di topik blog Anda, dan sebagiannya.

Sayangnya tidak semua blogger memahami bahwa kerja keras tidak selalu harus menyiksa diri sendiri. Karena jika demikian, Anda akan kehabisan energi, kemudian gagal.

Anda harus lebih rileks. Berpikir dengan cerdas agar bisa efektif dan efisien. Artinya adalah sedikit usaha, namun mencapai hasil maksimal.

Jangan khawatir, pengalaman akan mengajarkan Anda bagaimana melakukannya. Tapi sebelum itu terjadi, sangat penting untuk tidak menyakiti diri sendiri.

Berikut adalah 7 cara kejam bagaimana blogger menyiksa diri mereka sendiri:

1. Menetapkan Target yang Terlalu Tinggi

Pelajaran ngeblog yang pertama adalah tentukan target yang ingin dicapai.Tujuannya agar kita bisa fokus sehingga mampu mendapatkan archievement.

Namun terkadang blogger terlalu ambisius dan lupa diri. Mereka berharap mampu menghasilkan uang dalam jumlah besar, atau postingan mereka menjadi viral, atau menjadi terkenal dalam waktu singkat. Padahal kemampuan ngeblognya masih belum seberapa.

Memang ada beberapa orang yang mampu melakukannya, namun sangat jarang terjadi. Dan berharap Anda salah satunya merupakan kesalahan besar. Peluang blogger seperti kita untuk mencapai kesuksesan seperti blogger populer sangat kecil. Itu kenyataannya.

Jika Anda terus bermimpi besar, maka Anda tidak akan mampu menghargai pencapaian-pencapaian kecil yang Anda dapatkan. Anda mengejar sesuatu di luar kemampuan Anda. Anda tidak akan mampu memahami pepatah “Sesuatu yang besar itu dimulai dari yang kecil” atau “Langkah-Langkah kecil dibutuhkan untuk mencapati tujuan besar”. Dan itu juga berarti kegagalan.

Jangan menyiksa diri sendiri dengan bermimpi besar. Cobalah tetapkan target yang realistis dan Anda akan bahagia. Dan jika Anda bahagia, maka besar kemungkinannya Anda akan mencapai kesuksesan.

2. Anda Tidak Punya Tujuan yang Jelas

Menetapkan target yang terlalu besar bisa menjadi bencana, tapi tidak memiliki tujuan juga sama buruknya.

Beberapa blogger hanya menulis dan blogwalking. Mereka melakukannya seperti zombie, tidak punya tujuan. Terkadang Anda harus tahu mengapa Anda melakukan suatu hal. Jika tidak, maka Anda tidak akan kemana-mana. Stagnan.

Luangkan untuk berpikir dan jawab pertanyaan ini dengan jujur “Mengapa saya harus ngeblog?”. kemudian tuliskan ke dalam secarik kertas atau tuliskan pada postingan Anda.

Mengapa demikian? Agar Anda punya tujuan. Jika Anda punya tujuan, maka Anda akan bersemangat. Anda akan merencanakan, mengeksekusi rencana, belajar melakukan semua kegiatan ngeblog dengan lebih baik, dan merasa hidup.

Karena tidak semua orang cocok untuk ngeblog. Jika Anda merasa tidak punya tujuan ngeblog dan seperti zombie, maka pilihannya hanya mulailah menentukan tujuan atau berhentilah ngeblog.

Atau pilihan terakhir adalah menyiksa diri sendiri dengan membohongi diri sendiri. Anda menciptakan imajinasi seolah Anda bahagia dengan ngeblog. Padahal Anda menderita dan hidup seperti zombie.

Anda hanya tidak menyadarinya.

3. Anda Menulis Sesuatu yang Tidak Anda Sukai atau Anda Tidak Pahami

Ngeblog itu tentang berbagi.
Tentu saja semua orang tahu akan hal tersebut. Pertanyaannya adalah apa yang ingin Anda bagikan?

Sebagian blogger yang tidak memahami inti dari kegiatan ngeblog akan mencoba membagikan hal-hal yang tidak mereka sukai atau yang tidak mereka pahami. Tujuannya untuk mendapatkan lebih banyak pengunjung. Otak mereka bekerja lebih keras dan bisa meledak kapan saja. Hanya menunggu waktu saja.

Biasanya karena mereka terjebak pada impian seperti pada poin pertama. Jika mereka menulis sesuatu yang banyak dicari orang, maka blognya akan ramai. Mungkin ia bisa menghasilkan sedikit uang dari Adsense atau menjual produk afiliasi. Tapi itu tidak akan pernah terjadi.

Ingat pelajaran ngeblog pada artikel “Ketika teman-teman berhenti ngeblog”? Ngeblog itu seperti lari marathon. Bukan sprint. Ngeblog harus konsisten. Jika Anda menulis sesuatu yang tidak Anda sukai atau Anda pahami, maka Anda akan segera bosan. Juga lelah. Dan ujung-ujungnya Anda akan berhenti juga.

Jadi, buat apa menyiksa diri sendiri? Anda mungkin akan mencoba peruntungan dengan membangun blog dengan topik lainnya, tapi itu tidak akan banyak membantu. Sangat kecil peluang keberhasilan bagi mereka yang tidak menyukai tema blognya. Anda tidak akan berhasil sebelum Anda menemukan topik yang tepat. Dan ya…. jika Anda keras kepala, maka Anda hanya menyiksa diri sendiri.

Cobalah baca “ Cara terbaik memilih topik blog” dan “Blog dengan Satu topik atau banyak topik”. Itu akan membantu Anda memahami apa yang maksudkan.

4. Terobsesi dengan SEO

Ini penyakit blogger pemula. Sedikit informasi tentang SEO membuat mereka merasa mampu melakukannya dengan baik. Mereka menghabiskan waktu untuk menguasai halaman pertama, kata kunci apapun yang berhubungan dengan blog mereka.

Mereka melakukan riset kata kunci, mencoba tools-tools profesional, menulis topik-topik terberat SEO, membangun backlink, atau menganalisa persaingan yang ada.

Mereka bekerja seperti profesional. Menderita dan tersiksa sendiri. Sayangnya mereka tidak akan berhasil. Kebanyakan hanya menjadi kesia-siaan.

  1. SEO memang cara efektif untuk mendapatkan pengunjung. Namun butuh banyak waktu dan kerja keras. Jika blog Anda belum memiliki produk sendiri atau belum bisa menghasilkan uang secara konsisten, maka memikirkan SEO terlalu berlebihan akan membawa Anda pada penderitaan.

Kalau boleh beropini, SEO hanya untuk blogger profesional. Terlalu rumit untuk bisa dipahami oleh pemula seperti kita. Kecuali jika Anda jenius, maka Anda tidak perlu melanjutkan membaca.

5. Anda Ngeblog Sendirian

Ngeblog itu menyenangkan. Selama Anda mampu bersosialisasi dengan orang lain. Bagaimana pun juga, jika Anda tidak mencoba berkenalan dengan blogger lainnya, Anda akan kesepian. Juga tidak akan pernah berhasil.

Sangat banyak manfaat berhubungan dengan orang lain. Misalnya, mereka bisa memberi nasihat yang bagus tentang ngeblog, memberi semangat ketika Anda merasa jatuh, bahkan memberi Anda link sehingga semakin banyak orang yang membaca postingan Anda.

Mereka yang terlalu mengandalkan kekuatan diri sendiri tidak akan berhasil. Karena kesuksesan hanya terjadi jika semua orang membantu Anda dan mengakui kelebihan Anda. Sebaik apapun ilmu ngeblog yang Anda miliki, jika Anda tidak menjalin hubungan dengan orang lain, Anda akan gagal.

Jadi, jangan menyiksa diri dengan sikap optimistis “Saya bisa melakukan semuanya sendirian”.

6. Anda Menciptakan Linkungan yang Tidak Mendukung

Pernah dengar sesuatu semacam menulis selagi menunggu? Atau brainstroming sambil berjalan? Atau memikirkan blog terlalu berlebihan?

Saya tidak menyukai hal semacam itu. Mengapa orang-orang menyiksa diri terlalu berlebihan hanya untuk sekadar ngeblog? jika Anda ingin ngeblog dengan baik, maka pastikan lingkungan Anda mendukung kegiatan Anda.

Luangkan waktu dimana Anda bisa konsentrasi ngeblog dan menulis. Ciptakan kebiasaan menulis sehingga Anda mampu menghasilkan konten berkualitas. Juga pelajari bagaimana ngeblog dengan baik dan benar.

Dan Anda akan merasa bahagia.

Juga jangan terlalu berlebihan untuk menulis setiap hari jika Anda belum terbiasa. Atau blogwalking ke banyak blog untuk mendapatkan komentar. Lakukan sewajarnya saja. Sesuai dengan waktu yang Anda miliki. Karena jika Anda menciptakan lingkungan yang buruk saat ngeblog, Anda akan stres sendiri. Percayalah.

7. Anda Tidak Mengatur Waktu dengan Baik

Masalah mayoritas blogger adalah meluangkan waktu untuk ngeblog. Bisa dipastikan bahwa blogger yang tidak bisa mengatur waktu akan mengalami dampak buruk ngeblog.

Mereka tidak teratur mengupdate blog. Terkadang begadangi, lupa makan, mencuri waktu ketika sedang di kantor, atau tidak punya waktu untuk sekadar berkunjung ke blog teman-teman. Kehidupan ngeblog mereka seolah diburu oleh waktu. Dan mereka akan terus tersiksa selama mereka tidak mau belajar memanajemen waktu.

Setidaknya Anda harus mengatur jadwal ngeblog Anda dan disiplin menjalankannya. Atau Anda tidak perlu mengikuti saran saya dan terus tersiksa karena kehabisan waktu.

Anda hanya posting seadanya saja, komentar asal-asalan karena tergesa-gesa, kualitas postingan Anda menurun, produktivitas Anda menurun, dan Anda berharap bisa mencapai tujuan ngeblog Anda?

Berhenti menyiksa diri sendiri. sekarang waktu yang tepat untuk mulai merencakan semuanya. Dan Anda akan mendapatkan hasil yang tidak pernah Anda bayangkan sebelumnya. Lebih produktif dan lebih bahagia. Hanya jika Anda mulai mengatur waktu.

Kesimpulan

Mari kita hadapi kenyataan. Terkadang blogger suka menyiksa diri mereka sendiri. Hanya saja kita tidak pernah menyadarinya.

Itu bukan perjuangan. Hanya bentuk lain dari kebodohan. Tapi semua akan berubah. Kita bisa menjadi blogger sukses tanpa rasa sakit. Hanya jika Anda mau mendengarkan apa yang saya katakan.

Jadi, apa lagi cara kejam bagi blogger menyiksa diri sendiri? Mungkin Anda punya pengalaman? Bagikan di kotak komentar dibawah.

38 tanggapan untuk “7 Cara Kejam Blogger Menyiksa diri Sendiri

  1. Judul postingnya serem (kalau kata saya).

    Dulu tahun 2008 an ada novel yg isinya kumpulan cerita karyanya Mbak Labibah Zain salah seorang blogger dan juga dosen yg judulnya “Addicted To Web Blog” (maaf kalau salah, udah luamaa dan bukunya udah nggak tau kemana soalnya). Isinya ttg kisah-kisah penyimpangan yg dilakukan oleh seorang blogger/seseorang yg kecanduan dunia maya. Apa yg para tokoh cerita tampilkan di dunia maya bertentangan dgn dunia nyatanya, shg berakibat negatif thd kehidupan nyata. Yah kurang lebih begitulah sebagian besar jalan ceritanya.
    Dari buku ini saya belajar banyak, mengingatkan saya akan banyak hal. Apalagi skr blog sdh menjadi bagian dari hidup saya. Meluruskan tujuan saya nge-blog, yaitu murni ingin beribadah berbagi kebaikan dan kenang2an untuk org2 yg saya cintai (insyaallah).
    Jika ini tujuannya maka kata2nya diubah, bukan menyiksa diri tetapi bekerja keras untuk bisa menangkap setiap momen dlm hidup, mengambil hikmahnya dan menyajikan dlm bentuk tulisan di blog. Antara kenyataan dan dunia maya yg kadang kala berbeda, justru dgn menulis itulah yg mengingatkan saya unt selalu berjalan lurus.

    Yah begitulah kira-kira…..eh nyambung nggak sih komentar saya sama pertanyaan kamu? Ha-ha-ha…kalau nggak nyambung minta maaf yaaa….

    Disukai oleh 1 orang

    1. Nyambung-nyambung mbak ira.

      Judulnya meniru postingan jon morrow. Saya modofikasi. Aslinya:
      7 Cruel Ways Writers Torture Themselves

      Diatas merupakan pengalaman pribadi saya mbak ira. Tahun 2009 saya ngeblog berlebihan, ekstrim malah. Bukannya malah sukses malah hidup saya berantakan ha ha ha…….

      Coba nanti liat2 bukunya di google, klo ada ntar saya beli. Lumayan buat inspirasi nulis postingan lainnya. Sepertinya menarik.

      Disukai oleh 2 orang

  2. dulu gw terobsesi banget sama SEO, dan ujung-ujung nya gagal, tapi perlahan gw sekarang mencoba bangkit lagi tanpa terlalu terobsesi sama SEO lagi, ya…seperti biasa aja nge-blog gw sekarang masalah sukses seo amin pasti, kalo gagal lagi mungkin blm rejeki nya di SEO 🙂

    Suka

  3. Dulu waktu jaman pertama ngeblog, gua ngelakuin keburukan2 yg lu sebutin di atas, mas. Dan ngeblog terasa jadi gak menyenangkan. Sekarang lumayan paham ‘rules’-nya dan alhamdulillah bahagia. 😀

    Suka

Komentar ditutup.