Review Cerbung Still By Nekochan

​

Kenal Nekochan sudah sejak beberapa minggu yang lalu. Nekonchan ternyata masih SMA dan baru berulang tahun. Saya senang sekali melihat anak sekolahan yang meluangkan waktu untuk hal positif seperti ngeblog. Juga agar generasi bloger selanjutnya lebih baik lagi. Agar budaya literasi bisa semakin berkembang di Indonesia.

Nah…. kali ini saya cuma mau mereview cerbung Still yang terdiri dari 8 episode yang dibuat Nekonchan dan sudah selesai dipubilasikan semuanya. Berikut adalah link-link cerbungnya jika ingin membacanya di waktu luang :

Ceritanya tentang pertemuan cowok dan cewek yang bertemu dan berpisah. Ternyata keduanya saling mempengaruhi. Dan beberapa tahun kemudian, mereka bertemu lagi. Hanya saja mereka tidak saling mengenal satu sama lain. Pada akhirnya mereka yang sudah sama-sama dekat harus kembali berpisah untuk mengejar impian masing-masing.

Opini saya mengenai Still, ini merupakan cerbung dengan tulisan-tulisan pendek. Dalam dunia kepenulisan mungkin disebut flashfiction. Hanya saja ini merupakan pertama kalinya saya melihat FF bersambung. Jadi, saya tidak tahu banyak untuk mengkategorikan jenis tulisan semacam ini.

Dari segi cerita, sebenarnya ceritanya kuat dan menarik. Saya agak sayang saja jika cerita ini hanya menjadi kumpulan tulisan pendek. Kalau ceritanya dikembangkan lagi dan masing-masing episode setidaknya terdiri dari minimal 1000 kata, saya rasa akan menarik.

Gaya kepenulisannya pun mirip novel-novel Jepang. Sederhana, tapi kesannya masih mengikuti gaya menulis Jepang seperti terbitan Penerbit Haru. Entahlah bagaimana menilainya, karena saya sendiri dalam cerbung terakhir yang dipublikasikan di blog ini, Lea dan Kucing, berusaha meniru tulisan-tulisan Jepang. Dan berakhir dengan kesulitan.

Dan terakhir, ceritanya masih mudah ditebak. Biasanya cerita sederhana yang mudah ditebak itu mengandalkan gaya menulis yang indah. Setidaknya dijelaskan menggunakan diksi yang menarik. Jadi, lain waktu, jika merasa tulisannya merupakan cerita sederhana dan mudah ditebak, biasakan memilih gaya menulis yang cocok dan bisa dinilai dari gaya bahasa yang digunakan.

Untuk Nekochan

Sebenarnya Nekochan mengingatkan saya ketika baru mulai ngeblog. Ketika itu saya sangat tertarik membahas tips-tips ngeblog dan memposting konten-konten singkat. Pada akhirnya saya berkembang dengan baik dan mampu menulis lebih baik lagi beberapa bulan belakangan ini.

Buat Nekochan, pencapaianmu sebenarnya lebih baik dari apa yang sudah saya lakukan ketika pertama kali ngeblog. Dan kalau rutin menulis, saya rasa ada masa depan yang bagus yang akan menanti di dunia perblogeran.

Yang paling aneh kenyataan bahwa perasaan saya diliputi kesenangan ketika membaca Still, sesuatu yang sudah lama sekali tidak saya rasakan lagi. Jadi, bagi saya, Still merupakan karya yang ditulis dengan segenap jiwa dan perasaan. Jika boleh mengingatkan dan menggunakan aturan menulis saya, lebih baik tetap menulis karya dengan sungguh-sungguh dan senang meskipun hasilnya jelek daripada terbebani menulis sesuatu yang bagus namun perasaan kita tidak lagi senang.

Dan terakhir, jangan mengkritisi karya sendiri karena itu bukan hak penulis. Biarkan saja pembaca yang menilai. Tugas penulis hanya menulis sesuatu dengan segenap kemampuannya, sedangkan hasilnya, biar orang lain yang melakukannya. Agar kita tidak berlebihan terhadap karya-karya kita sendiri dan lebih percaya diri dalam menulis.

Saya tahu dengan pasti hal tersebut karena beberapa kali tulisan yang saya anggap jelek justru dinilai bagus oleh pembaca. Dan yang mengesalkan, tulisan yang saya anggap bagus malah tidak diperhatikan. Jadi, jangan menilai karya kita sendiri. Aturan lainnya : Kalau bisa karya selanjutnya harus lebih baik dari karya-karya sebelumnya.

Selamat ujian buat Nekochan dan sukses selalu. Oh…. iya… ingat juga, ngeblog itu cukup dilakukan seperlunya saja. Pokoknya jangan sampai menganggu aktivitas di dunia nyata. Karena ngeblog tidak sepenting yang banyak orang pikirkan.

10 tanggapan untuk “Review Cerbung Still By Nekochan

  1. Baru baca epilognya doang kemarin, tapi ceritanya menarik. Gambarnya juga bagus. Menurut saya Si Nekochan ini berbakat jadi penulis manga seperti cita-citanya.

    Suka

    1. Iya. Dia masih SMA. Kalau rajin berlatih pasti bisa tuh jadi penulis manga. Soalnya dari usia segitu udah belajar, 5 atau 7 tahun lagi diasah pasti hasilnya bagus.

      Suka

  2. Maaf, ini cerbung trjmhan atau gmn? Penulisnya Nekochan, org Jepang, atau niru gaya tulisan Jepang? Prolognya smpat bca. Tulisannya menarik. Sama seperti sya menikmati gaya mnulisnya Shiq4 yg piawai.

    Suka

    1. Ini tulisan orang Indonesia mas desfortin. Iya ngeliat tulisan berasa baca tulisan2 jepang. Apalagi settingannya di jepang.

      Terima kasih juga atas pujiannya.

      Disukai oleh 1 orang

  3. Sampai sejauh ini ‘-‘ terima kasih banyak kak Shiq4 sudah mau mereview cerita saya πŸ˜‚ saya aja nggak bisa mengkategorikan karya sendiri ini termasuk kategori apa
    Kalau memungkinkan saya pengen mencet like berkali-kali buat post ini πŸ˜‚ nanti gantian nekochan yang rekomen postnya kak Shiq4

    Disukai oleh 1 orang

Komentar ditutup.