Surat Singkat untuk Pembaca Shiq4

​

Saya memulai blog ini tanpa harapan apapun. Sejak postingan pertama, saya hanya menulis untuk mencari kepuasan pribadi. Menulis merupakan pelarian saya karena rasa frustasi sejak menderita skizofrenia. Dan sangat kebetulan sekali saya cocok dengan kegiatan menulis.

Pertama, mungkin saya hanya ingin menyampaikan terima kasih. Terutama bagi bloger-bloger yang sejak awal berkomentar di Shiq4. Sebenarnya saat itu saya merasa kesepian. Dan kehadiran kalian merupakan sebotol air di padang gurun. Meskipun saya tidak pernah berharap sedikit pun akan ada yang membaca tulisan saya, kenyataannya saya senang ketika melihat statistik pengunjung yang kian meningkat saja tiap bulannya.

Bagian yang mungkin membuat saya bingung adalah pembaca-pembaca yang menganggap saya bloger profesional. Sebenarnya tidak demikian. Mayoritas isi blog merupakan catatan pribadi saya. Ketika saya mempelajari sesuatu, maka saya akan mencari referensi sebanyak-banyaknya. Yang terjadi kemudian adalah saya mencatat semua informasi tersebut menjadi konten baru. Walaupun 100% akan lolos copyscape, tapi saya harus mengakui bahwa ide di dalamnya merupakan pemikiran-pemikiran bloger lain. Saya suka mencuri ide. Jadi, saya tidak cukup mengetahui banyak tentang seluk beluk dunia blog, terutama bagian monetisasi.

Agar tidak lagi terjadi kesalahpahaman serupa, akhir-akhir ini saya menyertakan link-link keluar di dalam konten saya. Agar Anda tahu bagian mana yang bukan bagian dari pemikiran saya. Lagipula link keluar akan membuat blog ini lebih baik di mata mesin pencari. Selain itu, pasti dapat menghindarkan saya dari anggapan konyol pembaca Shiq4 yang mengatakan terlalu berlebihan mengenai kapasitas saya sebagai bloger. Bukannya tidak senang, hanya saja saya merasa belum pantas.

Lebih jauh lagi, sebenarnya saya memang belum memperhatikan pembaca-pembaca Shiq4. Anda mungkin pernah dengar bahwa penulis yang baik selalu memperhatikan keinginan pembacanya. Saya cukup buruk dalam hal ini. Mengingat saya masih berjuang mencari jati diri sebagai penulis, tidak ada waktu memahami pembaca atau pengunjung Shiq4. Itulah mengapa tidak ada gaya menulis yang konsisten dalam penyajian informasi di Shiq4.

Di satu konten mungkin Anda menemukan tulisan yang bagus. Namun di konten lain Anda akan ingin menangis karena telah membaca konten yang luar biasa buruk. Itu kesalahan saya. Dan saya mohon maaf atas terbitnya konten-konten yang tidak sesuai ekspektasi Anda. Tapi Anda hanya perlu mengingat satu kalimat : Tidak ada yang menodongkan pistol untuk memaksa Anda membaca. Jadi, Anda bisa pergi kapan pun Anda inginkan.

Tapi jika memungkinkan, saya ingin Anda bersabar dan menikmati saja apa yang saya sajikan sampai saya benar-benar mahir dalam menulis. Agar semuanya menjadi lebih baik dan Anda mendapatkan kepuasan yang lebih tinggi, tidak ada salahnya meninggalkan saran dan kritik bagi penulis yang masih dalam proses belajar ini. Pasti rasanya menyenangkan membaca komentar-komentar yang seperti itu. Dan saya akan berterima kasih bagi Anda yang melakukannya.

Satu-Satunya yang bisa saya janjikan saat ini adalah saya berusaha menulis sebaik-baiknya. Bukan sekadar untuk memuaskan pembaca, melainkan harus bisa memuaskan diri sendiri juga. Saya ingin tetap menulis dengan perasaan senang tanpa beban, sekaligus memperbaiki kualitas tulisan. Penilai terbaik tentu Google. Jika konten Shiq4 muncul di halaman hasil pencarian, maka kualitasnya sudah cukup baik. Jika tidak, maka saya akan terus melakukan evaluasi untuk memperbaiki kualitas konten-konten di masa depan.

Saya berharap di masa depan Shiq4 akan menjadi situs otoritas dan mampu memberikan informasi terbaik kepada pengguna internet. Terutama bagi Anda, pembaca setia Shiq4.

Sekarang Anda tahu bagaimana pemikiran saya tentang pembaca. Akan sangat sangat adil jika saya mendengar apa yang Anda pikirkan tentang penulis di kotak komentar. Jadi, jangan ragu untuk meninggalkan komentar yang bagus untuk saya.

• Surat Cinta