5 Cara Menikmati Pekerjaan

Cara menikmati pekerjaanSumber gambar : jobsoresume.com

Salah satu rutinitas terpenting dan sering dilakukan adalah pekerjaan.

Karena semua orang butuh uang. Tak peduli suka atau benci, bekerja bukanlah sebuah pilihan, melainkan keharusan.

Kenyataan pahitnya, tidak semua orang mencintai pekerjaannya atau merasa puas. Menurut penelitian dari Society for Human Resource Management yang meneliti sekelompok orang berusia 31-61 tahun mengungkapkan bahwa 71% merasa tidak menyukai pekerjaannya.

Bayangkan, setiap hari melakukan rutinitas yang tidak kita sukai, tentu dapat mengurangi kebahagiaan hidup. Terlebih jika rasa bosan dan benci itu telah terkumpul, mungkin dapat menyebabkan stres sehingga kehidupan menjadi lebih sulit.

Maka ijinkan saya berbagi pengalaman mengenai cara menikmati pekerjaan. Segera setelah Anda membaca postingan ini, mungkin Anda bisa lebih berbahagia dengan pekerjaan Anda saat ini.

Berikut adalah yang perlu Anda lakukan untuk menikmati pekerjaan :

1. Belajarlah Bersyukur

Baiklah…. mungkin ini terlalu klise, tapi ini langkah mudah yang sering tidak dilakukan orang lain.

Anda mungkin sudah punya pekerjaan yang bagus, namun karena Anda terlalu lama menatap ke atas, Anda melupakan semua hal-hal yang bagus di sekitar Anda.

Maka sesekali lihatlah ke bawah.

Saya sering melakukannya. Tidak perlu jauh-jauh, saya melihat di sekitar saya. Ada pengemis, pengamen, pedagang kaki lima, penjual buah keliling, dan pengangguran.

Atau jika Anda bekerja di kantor, Anda bisa melihat office boy, satpam, atau petugas kebersihan.

Orang-Orang tersebut mungkin sangat menginginkan berada di posisi kita, pekerjaan kita.

Alangkah kurang elok jika kita mengeluhkan pekerjaan saat ini. Dan terus mengeluh membuat kita bisa lupa diri dan tidak mensyukuri apa yang kita miliki.

Memang benar dan wajar jika manusia itu tidak pernah puas dan menginginkan lebih. Namun akan menjadi bijak jika melihat ke bawah dan belajar bersyukur dengan keadaan sekarang.

Ketika Anda mampu melakukannya, saya rasa sangat mudah untuk menikmati pekerjaan apapun dengan sebaik-baiknya.

2. Jadilah Ahlinya : Lakukan yang Terbaik

Ini mungkin akan sedikit terlihat ambisius, tapi saya benar-benar ingin menjadi ahli jual beli. Lebih tepatnya, pedagang buah yang lebih baik.

Tentu butuh lebih banyak pengalaman dan ilmu. Dan setiap hari saya terus belajar mengembangkan diri dan memikirkan kelangsungan bisnis yang saya kelola.

Melalui berbagai trial dan error, juga membaca berbagai referensi, saya berusaha melakukan yang terbaik. Dan tentu saja, tidak ada batasan suatu ilmu karena di atas langit selalu ada langit.

Begitu pula di kantor, jangan terlalu banyak mengeluh atau berkhayal. Tugas Anda satu-satunya adalah melakukan yang terbaik dan menjadi ahlinya. Ingat hal tersebut dan lakukan secara konsisten, maka karier Anda akan menanjak.

Oleh karena itu, berniat mencari ilmu itu tidak ada ruginya. Justru akan membuat semangat bekerja tetap stabil meskipun mengalami berbagai hambatan. Jika berpikir positif, maka hambatan yang hadir merupakan batu loncatan untuk menjadi lebih baik lagi.

3. Pekerjaan Apapun Pasti Ada Suka Dukanya

Baiklah…. memang hak semua orang untuk berjuang mendapatkan pekerjaan impian. Namun kita juga harus realistis untuk menerima kenyataan bahwa pekerjaan kita tidak sesuai dengan keinginan. Dan tentu saja, Anda harus tetap bekerja untuk mendapatkan uang meskipun itu pekerjaan yang tidak Anda sukai.

Tapi biarkan saya membagikan satu hal yang pasti dan mungkin belum Anda pikirkan bahwa semua pekerjaan itu memiliki suka duka masing-masing.

Ya… rumput tetangga selalu lebih hijau. Tidak akan pernah ada pekerjaan yang sempurna bagi Anda kecuali dalam anggan-anggan.

Saya pernah mencoba berbagai pekerjaan. Mulai dari sales di bank, pekerja kantor di bagian pemasaran, penjaga warnet, dan sebagiannya. Dan saya merasa bahwa saya begitu menikmati semua pekerjaan yang saya lakukan.

Bukannya tidak ada keluhan sama sekali, setidaknya pikiran saya mulai terbuka dan menyadari bahwa pekerjaan apapun memang ada suka dukanya masing-masing.

Pikirkan hal tersebut dan berusahalah bersyukur dan nikmati pekerjaan saat ini. Ketika saatnya tiba, dan pada akhirnya Anda menemukan pekerjaan impian Anda, setidaknya Anda tidak akan kaget mengetahui bahwa ternyata pekerjaan impian tanpa duka sebenarnya tidak pernah benar-benar ada.

4. Pikirkan Pengemis-Pengemis Kaya

Apa yang Anda pikirkan jika memikirkan pengemis-pengemis kaya?

Pemalas, penipu, tidak punya malu, tidak punya harga diri, marah, dan berbagai macam perasaan negatif lainnya.

Tapi mari mencoba melihat dengan lebih seksama. Pengemis saja bisa mendapatkan hasil yang waow…. apalagi kita yang bekerja dengan jujur?

Terus terang saja, memikirkan pengemis-pengemis kaya selalu memotivasi saya. Tuhan begitu adil dan pemurah, bahkan pengemis yang mau bekerja keras, dengan mengubah penampilan dan memelas untuk mendapatkan iba, mampu mendapatkan penghasilan yang fantastis.

Maka saya pun tidak boleh malas dalam bekerja. Saya harus bekerja keras untuk melewati penghasilan pengemis-pengemis kaya tersebut.

Jangankan merasa terbebani atau bosan, saya justru sangat menikmati pekerjaan sebagai pedagang buah karena terus memikirkan kemungkinan Tuhan akan bermurah hati kepada saya jika terus yakin dan bekerja dengan sungguh-sungguh.

Selama kita bekerja dengan sungguh-sungguh dan tidak melanggar norma apapun, saya rasa prosesnya pasti akan nikmat.

5. Manajemen Waktu yang Baik

Saya tipe orang yang tidak suka keluar dari zona nyaman. Anda benar jika menebak bahwa saya orang yang teratur dan terlihat membosankan dalam keseharian. Setidaknya saya merasa bahagia dengan kehidupan saya.

Bekerja keras sangat dianjurkan, tapi jangan sampai keterlaluan. Karena tubuh dan pikiran juga butuh istirahat agar terus berada di performa terbaik.

Luangkan waktu untuk hiburan, pergi dengan keluarga, atau nongkrong bersama teman. Urusan pekerjaan ada waktunya sendiri dan sebaiknya Anda mengalokasikan waktu khusus untuk memikirkan dan mengurusi pekerjaan.

Jangan sampai bercampur aduk dengan kehidupan pribadi Anda.

Dengan demikian, Anda akan mampu menikmati pekerjaan Anda karena tubuh dan pikiran Anda berada dalam kondisi terbaik setiap hari.

Kesimpulan

Tidak ada pekerjaan yang tidak ada dukanya. Jika Anda terlalu sering membayangkan sebuah pekerjaan di mana Anda selalu bahagia tanpa hambatan apapun, maka itu adalah sesuatu yang konyol.

Mari kita hadapi kenyataan, Anda dibayar untuk pekerjaan Anda. pilihannya hanya satu, berusaha bersyukur dan berpikir positif atau terus tersiksa dengan pekerjaan sementara Anda terus membutuhkan uang.

Mungkin Anda masih ingin mencoba pekerjaan lain yang lebih baik lagi. Namun selama Anda masih terbebani dan tidak ada totalitas dalam pekerjaan saat ini, sepertinya pekerjaan apapun tidak akan pernah Anda nikmati.

Jadi, apa cara Anda untuk menikmati pekerjaan? Bagikan di kotak komentar.

14 tanggapan untuk “5 Cara Menikmati Pekerjaan

  1. bagi saya menikmati perkerjaan itu biarkan mengalir bagaikan air.. meski terkadang arus mengikuti ombak dan terkadang juga harus melawan ombak. itulah dinamikanya. tanpa dinamika, tak asik juga kita bekerja.. kira-kira begitu Mas Shiq4

    Suka

  2. pengalaman saya sih … menikmati pekerjaan … bersyukur memang paling utama. Jenis pekerjaan yang sesuai dengan yang kita suka dan lingkungan pekerjaan yang menyenangkan. Itu yang bisa saya simpulkan setelah berindah pindah kerja lebih dari 10 perusahaan πŸ™‚

    Suka

    1. Wah kayaknya itu sulit buat tipe serius seperti saya za. Kerja dan hobi sesuatu yg jelas saya bedakan. Soalnya klo kerja dijadikan seperti hobi nanti penghasilannya bisa berkurang karena kurang serius dan fokus. πŸ˜€

      Disukai oleh 1 orang

    1. Wkwkw…. klo travel bloger sama food blogger saya agak meragukan mas firman karena kadang2 ribet dan jarang daoat sponsor. Tapi klo pemain bola rata2 memang hidup serba kecukupan πŸ˜€

      Disukai oleh 1 orang

  3. Hikkssss.. postingan ini nampar banget deh.
    Aku doong yang belajar (belajar terus hingga kini) mencintai pekerjaan yang gak linear dengan sekolahku. Ngotot2an sm atasan. Perang batin melihat ketidak adilan.
    Tapi mo gimana lagi?
    Keluar dari kerjaan tentu tidak mudah ditengah zaman yang harga kebutuhan pokok sama kayak gaji/bulan. Serba dilema.

    Tips di atas yang paling masuk akal menurutku BERSYUKUR.
    Disaat orang lain susah cari kerjaan, alhamdulillah Allah baik sekali memberi kerjaan tanpa usaha yang lebih. Disaat kita bisa makan pizza/bulan. Ada sodara kita diluaran sana makan nasi saja susah.
    Saya cuman bisa bersyukur dan berdoa, semoga bendahara salah ngitung gajiku, hingga hasilnya double/bulan,hahahahaha *doasesat*

    Nice tips masbro πŸ˜‰

    Suka

  4. Setuju bnget, dan sy tertarik dg poin 3 bhwa tdk ada pkrjaan yg smpurna, kcuali dlm angan2.

    Yg diungkapkan mas Shiq4 sngat positif smua, dan itu bnar2 bkerja, jika bnar2 dilkukan.

    Intinya klo sya, sabar dan syukur. Dg 2 hal itu sja, appun akn trasa nikmat.

    Suka

Komentar ditutup.