Pertandingan Kemarin Malam : Manchester United VS Manchester City

​
​
Setelah musim lalu gagal dengan chelsesa, musim ini mourinho menangani klub raksasa lainnya, Manchester United. Sebagai fans mourinho, tentu saja saya ingin mengetahui kekuatan tim yang ditukangi mourinho.

Karena pertandingan pra musim setan merah tidak disiarkan, maka saya pun semakin penasaran. Bahkan sampai pekan ke-3 liga Inggris, tidak ada siaran langsung pertandingan MU. Saya benar-benar rindu dengan mourinho, rindu dengan MU, dan Ingin tahu penampilan pemain termahal dunia, Paul Pogba. Dan pertandingan MU VS Man. City kemarin merupakan pertandingan MU pertama yang saya tonton. Sayangnya MU kalah 2-1 di derby Manchester pertama musim ini.

Sebuah Kekecewaan

Karena ini salah satu pertandingan big match, saya berharap pertandingan ini akan seru. Tidak perlu banyak gol seperti ketika Arsenal VS Liverpool di pekan pertama  paling tidak kedua tim harus memperagakan sepak bola menyerang dan emosional sehingga banyak kartu kuning atau kartu merah. Biasanya pertandingan semacam itu akan menyenangkan untuk di tonton.

Tapi seperti itu tidak akan terjadi. Melihat bagaimana babak pertama berjalan, City terlalu mendominasi. Sepertinya mourinho melakukan kesalahan dalam menyusun pemain sehingga MU benar-benar dipermainkan oleh City.

Baiklah, tidak apa-apa kalah ball position, asalkan tidak kebobolan dan mampu mencetak gol, kemudian memenangkan permainan. Baru saja berpikir seperti itu, tiba-tiba MU kebobolan. Adalah De Bruyne yang berhasil merubah skor menjadi 1-0. Saat itu saya pikir permainan MU akan lebih baik, namun tidak demikian. Pemain MU sering melakukan salah umpan. Juga kalah dalam perebutan bola. Hasilnya,pada menit 36 Iheanacho menggadakan keunggulan City menjadi 2 – 0.

Pikiran saya mulai kalut. Dan takut tentu saja. Bisa saja MU akan dipermalukan dengan selisih gol yang besar. Bahkan ada perasaan untuk tidak melanjutkan menonton pertandingan ini. Untungnya di menit ke-41 Ibrahimovic berhasil mencetak gol karena blunder dari Claudio Bravo yang gagal menangkap bola. Harapan pun muncul. Mungkin saja MU akan membalikan keadaan di babak kedua.

Satu-satunya yang harus digarisbawahi adalah saya kecewa dengan MU di babak pertama. Mungkin ini adalah salah satu penampilan terburuk MU. Dan itu terjadi di bawah kekuasaan Mourinho. Semakin sesak dada ha ha ha…….

Pertandingan Babak Ke Dua Lumayan Seru

Baru di babak kedua pertandingan menjadi seru. Setelah Mourinho memasukan dua pemain baru, kondisi pertandingan benar-benar berubah. Seperti melihat dua kepribadian dalam diri satu orang. Dan kali ini MU benar-benar bermain dengan baik. Berbeda dengan MU yang bermain di babak pertama.

Tapi City tidak gentar. Pemain mereka juga membahayakan. Di sini saya merasa tegang. Juga berharap MU bisa mencetak gol dan menyamakan kedudukan. Namun sampai pertandingan berakhir, tidak ada gol yang tercipta.

Jika MU bisa tampil konsisten seperti babak kedua, maka saya bisa menjamin bahwa MU akan finish di empat besar. Mengingat kegagalan mereka menembus liga champions musim lalu, setidaknya MU harus finish di posisi 4 besar musim ini. Untuk mengembalikan kejayaan seperti di era Sir Alex Ferguson. Tugas berat yang harus dipenuhi oleh Mourinho. Karena ekspektasi Fans begitu tinggi terhadapnya. Semoga saja kegagalan Mourinho dengan Chelsea musim lalu tidak terjadi lagi ketika bersama MU.

Penampilan Paul Pogba

Akhirnya saya melihat penampilan pemain termahal dunia saat ini, Paul Pogba. Menurut saya, gaya permainan Pogba mengandalkan badannya yang besar. Beberapa kali Pogba berhasil memenangkan duel memanfaatkan bentuk badannya. Pemain lain goyah ketika adu badan dengan Pogba.

Dan yang terpenting, Pogba mampu menggiring bola. Ia begitu piawai mengatur irama laju bola sehingga membingungkan pemain lawan. Beberapa kali Pogba melewati pemain City dengan mudah dan memberikan umpan yang akurat. Namun masih belum cukup bagus.

Tentu butuh waktu bagi Pogba untuk beradaptasi dengan gaya bermain MU. Tapi ekspektasi saya terlalu tinggi mengingat ia diboyong dengan harga selangit. Saya ingin Pogba memberikan banyak assist. Dan tentu saja mencetak gol dari luar kotak penalti seperti Frank Lampard.

Setidaknya ada potensi untuk menjadi salah satu pemain yang berkualitas. Saya masih butuh waktu untuk melihat penampilan Pogba di masa depan untuk mengetahui seberapa hebat pemain termahal dunia ini. Semoga Pogba bisa membawa MU memenangkan banyak gelar dan menjadi pemain terbaik liga Inggris musim ini.

• Sepak Bola