Tag: horor

Lea dan Kucing (3)

Lea dan kucingSumber gambar : devianart.com
Episode satu : Klik di sini

Episode dua : Klik di sini

Pukul 10 pagi. Waktu di mana aku pulang kuliah dan mendapati kucing kesayangan Lea hilang. Aku terus memanggil ‘push…push…push….’ di dalam rumah dan di sekitar rumah, berharap si kucing akan menampakkan diri. Nihil.

Baru di pukul 11:15, ada tetangga yang mendatangiku. Katanya kucingku mati tertabrak mobil di jalan depan gang rumahku. Aku tetap berusaha tegar. Dan tentu saja, aku bergegas ke lokasi yang dikatakan tetanggaku untuk memastikan bahwa itu si kucing.

Tubuh itu tergeletak. Ada genangan di sekitar kepala kucing. Pasti itu darah yang mengering. Dan jika boleh bertaruh, pasti ada beberapa bagian tulang si kucing yang hancur karena tertabrak, meskipun hal itu tidak tampak dan tidak mampu mengubah keadaan.

Lanjutkan membaca “Lea dan Kucing (3)”

Review Buku : Anna Dressed In Blood

Kalau menurutku, buku berjudul anna dressed in blood sangat cocok bagi remaja berusia 14-17 tahun. Bagi orang-orang yang memiliki banyak pengalaman membaca atau orang berusia diatas 18 tahun, mungkin buku ini akan terlihat sangat sederhana.

Saya mengambil buku ini dari koleksi buku adik saya karena kehabisan stok buku untuk dibaca ha ha ha…. Hanya untuk mengisi waktu luang. Saya membacanya sambil berjualan. Jadi reviewnya mungkin tidak akan terlalu detail. Berikut adalah review buku anna dressed in blood dari pengamatan saya:

Judul : Anna dressed in blood
Penerbit : Mizan Fantasi
Pengarang : Kendare Blake
Halaman : 374 halaman
Harga : –

Jalannya Cerita

Di dunia ini, ada beberapa orang yang memiliki pekerjaan-pekerjaan tidak wajar. Theseus cassio adalah salah satunya. Ia adalah seorang pembasmi hantu. Tapi cas hanya memburu hantu-hantu yang menganggu manusia. Pekerjaannya sebagai pembunuh hantu membuatnya sering berpindah-pindah sehingga ia jarang memiliki teman. Cas menjadi sosok yang aneh bagi orang lain. Dan ibunya yang memiliki pekerjaan sebagai penyihir semakin membuatnya lebih rumit untuk menjalin hubungan dengan orang lain.

Di kota yang baru, seperti yang sudah-sudah, cas mencoba mencari tahu hantu-hantu yang menganggu di kota tempat tinggalnya. Ia mulai bergaul dengan beberapa orang di sekolah barunya hanya untuk memanfaatkan anak-anak polos yang tidak pernah tahu pekerjaannya.

Tapi semua diluar kendalinya. Teman-teman barunya tidak tahu apa yang mereka hadapi di sebuah rumah tua. Anna, sang hantu yang sudah legendaris membunuh salah seorang dari mereka. Cas dan teman-temanya mengarang cerita karena tidak mungkin mereka mengatakan pada polisi bahwa temannya yang hilang telah dibunuh hantu anna secara sadis dihadapan mereka.

Di tengah kepanikan semua orang, cas menjelaskan pekerjaannya dan bagaimana ia berurusan dengan hantu. Untuk pertama kalinya, cas memiliki kelompok kecil yang juga ingin membunuh hantu. Ia tak berkutik. Semua berjalan begitu saja hingga mereka menjadi akrab.

Masalah utamanya adalah hantu anna tidaklah seperti kebanyakan hantu yang selama ini pernah dihadapi oleh cas. Entah mengapa anna memiliki kekuatan yang hebat. Bahkan cas pun tidak bisa menghadapinya.

Banyak cerita yang beredar di masyarakat tentang bagaimana anna meninggal. Yang mana yang benar? Tidak pernah ada yang tahu. Sampai suatu saat, setelah mereka melakukan persiapan yang rumit untuk menghadapi anna, mereka tahu cerita yang sebenarnya tentang anna.

Anna korlov menunjukkan kepada cas dan teman-temannya bagaimana ia terbunuh dan mengapa ia sering membunuh orang-orang yang memasuki rumahnya. Semua orang hampir tidak percaya dengan apa yang mereka lihat. Anna dikutuk oleh penyihir jahat. Arwanya merasa tersiksa dan tidak bisa beristirahat dengan tenang.

Dengan dibantu teman-temannya, cas membebaskan anna dari kutukannya. Anna pun terbebas dari kutukannya dan menjadi lebih tenang.

Tapi apa yang terjadi sungguh diluar dugaan cas dan teman-temannya. Banyak warga kota tidak bersalah dibunuh dengan keji. Cara membunuhnya sangat identik dengan cara membunuh anna.

Apakah cas dan teman-temannya telah membebaskan hantu anna dari kutukannya sehingga anna lebih bebas untuk berkeliaran dikota danembunuh orang-orang yang tidak bersalah?

Jika bukan anna, lalu siapa yang melakukannya?

Apakah anna hanya berpura-pura ketika berteman dengan cas dan teman-temannya?

Bagaimana mungkin anna mengkhianati kepercayaan yang diberikan kepadanya?

Penasaran dengan kelanjutannya? Baca sendiri dong mua ha ha ha. Ceritanya lumayan seru lho. Rugi kalau tidak membaca anna dressed in blood sampai tuntas.

Kekurangan Buku Anna Dressed In Blood

Seperti yang saya katakan diawal, buku ini memang bacaan yang cocok untuk remaja berusia 14-17 tahun. Bagi saya buku ini terlampau sederhana. Maklum saja, saya biasa membaca buku-buku berat yang rumit dan tebal. Jadi, buku ini tidak bisa memuaskan saya he he he…

Kalau ada kekurangan pada buku ini, itu adalah ceritanya yang mengangkat banyak hal baru bagi saya. Saya tidak begitu mengerti banyak hal tentang sihir, voodo, atau mitos-mitos yang ada di amerika.

Ini pengetahuan baru. Tapi penulis tidak bisa menjelaskan dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh orang seperti saya. Itu saja kekurangan.

Kelebihan Buku Anna Dressed In Blood

Ceritanya menegangkan. Bahasanya tidak rumit dan mudah dicerna. Ya iyalah inikan buku untuk anak-anak ha ha ha… Sebenarnya penulis mampu membuat cerita yang cukup menarik. Banyak kejutan yang tidak pernah saya duga sebelumnya.

Waktu membaca buku ini, saya banyak salahnya. Ceritanya lumayan rumit dan membingungkan sehingga saya penasaran dengan akhir ceritanya. Tapi ya sekali lagi, buku ini untuk anak-anak. Bukan untuk orang seperti saya.

Jika Anda punya adik yang masih SMP, buku ini pasti sangat seru buat dibaca. Oh ya… Kelebihan yang paling menonjol dari buku ini adalah banyak mengangkat cerita-cerita rakyat amerika. Bagi saya, itu adalah informasi yang lumayan penting. Itu saja sih.

Penilaian

Saya memberi nilai 74 untuk buku ini. Bagi Anda yang sedang bosan dan tidak ada bacaan, buku ini cukup menghibur. Setidaknya untuk beberapa hari Anda akan memiliki kesibukan untuk membaca buku ini.

Ditulis dengan wordpress untuk android