Tag: Misteri

Lea dan Kucing (3)

Lea dan kucingSumber gambar : devianart.com
Episode satu : Klik di sini

Episode dua : Klik di sini

Pukul 10 pagi. Waktu di mana aku pulang kuliah dan mendapati kucing kesayangan Lea hilang. Aku terus memanggil ‘push…push…push….’ di dalam rumah dan di sekitar rumah, berharap si kucing akan menampakkan diri. Nihil.

Baru di pukul 11:15, ada tetangga yang mendatangiku. Katanya kucingku mati tertabrak mobil di jalan depan gang rumahku. Aku tetap berusaha tegar. Dan tentu saja, aku bergegas ke lokasi yang dikatakan tetanggaku untuk memastikan bahwa itu si kucing.

Tubuh itu tergeletak. Ada genangan di sekitar kepala kucing. Pasti itu darah yang mengering. Dan jika boleh bertaruh, pasti ada beberapa bagian tulang si kucing yang hancur karena tertabrak, meskipun hal itu tidak tampak dan tidak mampu mengubah keadaan.

Lanjutkan membaca “Lea dan Kucing (3)”

Iklan

FAQ : Mengapa SERP Berbeda di Browser yang Berbeda?

Saya biasa menggunakan opera mini dan chrome di smartphone baru saya. Melalui kedua browser tersebut, saya sering mengecek kata kunci – kata kunci terbaru untuk mengetahui posisinya. Jika turun, maka saya akan mencoba beberapa upaya agar posisinya kembali ke tempat semula. Seandainya naik, maka tidak ada yang bisa saya lakukan kecuali mengamati dan menganalisis konten tersebut untuk mengulangi prosesnya dalam pembuatan konten berikutnya.

Biasanya, meskipun ada perbedaan rangking di kedua browser, tapi tidak terlalu jauh. Mungkin di opera rangking satu dan di chrome rangking tiga. Itu merupakan kewajaran dan bukan masalah besar.

Namun beberapa hari yang lalu saya menemukan salah satu konten saya berada di halaman pertama Google urutan ke-9 untuk sebuah kata kunci di opera mini. Namun berada di urutan teratas di halaman ketiga jika menggunakan chrome.

Hal tersebut kemudian membuat saya penasaran dan mencari tahu mengenai kejadian semacam itu. Dan benar saja, di beberapa forum pun ada banyak yang tidak tahu jawaban dari pertanyaan : “Mengapa hasil di SERP berbeda ketika menggunakan browser yang berbeda?”

Lanjutkan membaca “FAQ : Mengapa SERP Berbeda di Browser yang Berbeda?”

Review Buku Born To Die by Lisa Jackson

​Sumber gambar : bukukita.com

Adik ke-4 saya memiliki buku Born To Die. Ia mengatakan buku itu murah, seharga Rp 18.000,00. Padahal merupakan karangan dari New York Times Bestselling Author.

Usut punya usut, Ana mendapatkan buku tersebut di daerah sekitar stadion yang menjadi kandang klub sepak bola Mojokerto Putra. Saya sudah mendengar rumor tentang lapak buku itu, tapi tidak pernah menganggap serius informasi tersebut.

Kata Ana di sana juga ada buku-buku bekas murah. Betapa beruntungnya saya mendengar kabar ini. Langsung saja berpikir untuk menabung dan melihat-lihat jika ada waktu. Tapi membayangkannya saja membuat saya senang. Meski tumpukkan buku di rumah masih banyak, belum lagi jumlah ebook yang mencapai ratusan yang belum sempat dibaca, tetapi saya benar-benar ingin berbelanja buku-buku bekas.

Lanjutkan membaca “Review Buku Born To Die by Lisa Jackson”

Review Buku Her Sunny Side by Koshigaya Osamu

Review Buku Her Sunny Side​Sumber gambar : berceritabuku.blogspot.com

Saya sedang jatuh cinta dengan novel-novel dari negeri sakura. Bukunya sederhana. Tapi ada kekuatan magisnya seolah membuat saya terhipnotis dan secara tidak sadar membuka lembar demi lembar. Bahkan ketika saya membaca Crying 100 Times terasa berat untuk melanjutkan membaca karena saya begitu menikmatinya.

Lalu ada kisah Totto-chan – Gadis Cilik di Jendela yang luar biasa. Diangkat dari kisah nyata, saya menyebut Tetsuko Kurayonagi sebagai penulis jenius yang mampu menampilkan sudut pandang anak kecil dengan sempurna.

Lanjutkan membaca “Review Buku Her Sunny Side by Koshigaya Osamu”

Sebuah Cinta di Pulau Tak Berpenghuni (04)

Pasangan romantis di pulau tak berpenghuni

Sumber gambar : cermati.com

Bagian satu klik disini.

Bagian dua klik disini.

Bagian tiga klik disini.

Namun benar-benar terjadi keajaiban. Tangan Vina kosong, tanpa pisau. Seketika itu pula Vina mulai panik dan melihat sekitarnya. Entah bagaimana, pisau tersebut berada di pasir tak jauh dari tempatnya tidur. Vina tergesa-gesa mengambil pisau tersebut dan mencari tubuh Thomas untuk dihujani tusukan. Sayangnya, Vina menemukan Thomas masih tertidur di tempatnya.

Vina meraba pakaiannya dan tidak ada yang robek. Kancingnya masih utuh. Begitu pula dengan sarung yang ia kenakan sebagai selimut, masih melindungi tubuhnya dari dinginnya malam. Ternyata hanya mimpi buruk. Mimpi terburuk yang pernah hadir di kehidupannya. Vina kemudian tertawa sendiri seperti orang gila ketika mengingat mimpinya.

Lanjutkan membaca “Sebuah Cinta di Pulau Tak Berpenghuni (04)”

Review Buku The Day You Died – Jack Lance

review buku the day you died

Sumber gambar : bukubrian.blogspot.co.id

Buku ini sudah ada di rumah sejak 2015. Milik dewi. Tapi baru minggu ini saya memiliki waktu untuk membacanya. Sebelumnya, saya menyelesaikan beberapa buku yang juga sudah ada di rak seperti Mawar Jepang dan Dinasti Thurston.

Jack Lance, nama yang tidak asing. Di belakang buku ini ada sedikit informasi, menurut beberapa pereview, ia adalah “Stephen King rasa Belanda”. Gaya kepenulisannya dan rasa novel merupakan kombinasi antara novel Stephen King dan Dean Koontz : beralur cepat, mencekam, dan mudah dibaca.

Jika Anda ingin mempelajari gaya menulis yang bagus, maka buku ini adalah jawabannya. Sederhana dan efektif. Dan tentu saja, mungkin, bahkan lebih baik dari yang Anda pikirkan.

Lanjutkan membaca “Review Buku The Day You Died – Jack Lance”

Banyak Omong Ah……

Masa depan. Sebuah misteri. Tapi akan kau temui sesuatu yang menyenangkan setiap kali kau memikirkan masa depan. Ada harapan dan impian. itu yang akan membuat saya dan kamu terus berusaha untuk mewujudkannya. Meskipun demikian, setiap orang juga harus menyadari bahwa semua kejadian hanya terjadi jika Tuhan mengijinkan. Itu mengapa kita harus rajin berdo’a dengan penuh keyakinan.

Berbicara tentang masa depan, saya adalah pembuat rencana yang baik. Tapi seperti kebanyakan para pemikir, saya terlalu lemah dalam mengeksekusi rencana. Dan itu membuat saya terlihat seperti pemalas. Kelemahan paling mendasar yang saya miliki. Meskipun begitu, biasanya rencana saya akan berjalan seperti seharusnya. Hanya tertunda karena faktor ketidakmampuan saya menganalisis keadaan diri sendiri.

Orang bilang kalau rencana akan membuat semuanya berjalan lebih mudah. Tapi keadaan yang saya alami sekarang benar-benar membuat saya resah. Sejujurnya saja, saya tidak memiliki rencana yang jelas untuk masa depan saya. Benar-benar memuakan.
Pada postingan kali ini saya hanya ingin curhat dan membicarakan masa depan saya. Mungkin dengan menuliskannya perasaan saya akan lebih tenang. Memang itulah salah satu fungsi blog pribadi. Untuk berbagi pemikiran dengan orang lain. Semoga saja kau tidak bosan membaca tulisan yang terlalu dipaksakan.

Bercerita Tentang Pekerjaan

Saat ini saya bekerja sebagai penjual buah-buahan di pasar. Membantu orang tua mengembangkan bisnis yang sudah mereka bangun selama 15 tahun terakhir. Sebenarnya saya mulai membantu mereka sejak usia saya 14 tahun. Jadi, seharusnya saya tidak kesulitan untuk menjalankan bisnis ini.

Sebelum memutuskan untuk ikut terlibat bisnis keluarga ini, saya sempat bekerja di beberapa tempat. Menjadi sales bank, operator pusat game, hingga photo editor di sebuah studio. Saya menikmati semua pekerjaan itu. Meskipun gajinya kecil, entah mengapa saya merasa nyaman. Mungkin karena saya memiliki ketertarikan dan minat di bidang tersebut.

Saya punya sedikit pengetahuan tentang pemasaran dari bangku kuliah sehingga saya tidak kesulitan ketika bekerja sebagai sales. Begitu pula ketika saya harus bekerja sebagai operator pusat game. Sudah sejak kecil saya menyukai game. Bahkan saya termasuk golongan orang-orang yang pandai bermain game. Jadi, saya tidak pernah terbebani dengan pekerjaan saya. Pikiran konyol saya hanya berkata “Saya dibayar untuk sesuatu yang saya sukai”.

Cerita sedikit berbeda ketika saya harus menjadi photo editor. Saya tidak memiliki basic apapun saat melamar pekerjaan tersebut. Hanya bermodal nekat. Dengan sedikit keberuntungan, akhirnya saya diterima bekerja. Saya dilatih menggunakan photoshop selama beberapa hari. Dan saya mulai menyukai pekerjaan saya. Saya menguasai beberapa trik photoshop. Dan itu membuat saya senang. Akan sedikit berlebihan jika saya mengatakan “Saya menikmati pekerjaan saya”.

Pada akhirnya, orang tua saya menginginkan saya membantu pekerjaan mereka. Mereka sudah tua. Bapak saya sudah berumur 50 tahunan dan sering sakit, pegel linu, batuk, masuk angin, dan sebagiannya. Sakit semacam itu membuatnya tidak mampu bekerja seperti biasanya. Kata ibu saya, dalam beberapa tahun mendatang mereka mungkin pensiun. Menikmati ketenangan di masa tua. Dan sejak beberapa bulan terakhir saya secara rutin menjaga lapak buah kami.

Dalam kaca mata saya, bisnis ini sangat menguntungkan. Memiliki brand yang kuat, banyak pelanggan, dan tempat yang strategis. Tapi dalam beberapa hal, manajemennya tidak terlalu memuaskan. Ada beberapa hal yang bisa ditingkatkan. Tapi saya terlalu takut untuk mengatakannya. Untuk saat ini, saya membiarkan konsep “mengembangkan lapak buah” berseliliweran di kepala saya.  Mungkin di masa yang akan datang, setelah saya diberi kekuasaan yang lebih jelas, saya ingin mencoba beberapa hal untuk mengembangkan bisnis ini. Untuk saat ini saya hanya perlu belajar menjalankan bisnis ini sebagaimana orang tua saya.

Masalah utamanya adalah saya punya impian untuk menjalankan bisnis toko buku. Entah bagaimana hal tersebut sering mengusik saya. Saya memiliki sedikit kekhawatiran. Seandainya saya beralih dari penjual buah dan mendirikan toko buku, apakah saya bisa menghasilkan uang lebih banyak? Perlu berapa lama untuk membangun brand yang kuat seperti lapak buah saya? Entah mengapa saya jadi takut gagal. Pikiran saya kacau. Mungkin saja hal ini hanya akan menjadi sebatas impian di masa mendatang.

Solusi yang ada di pikiran saya hanya satu. Tetap menjalankan lapak buah saya sebagai pekerjaan utama saya. Kemudian membuat sistem yang baik sehingga toko buku impian saya bisa jadi kenyataan. Kalau pun nanti toko buku saya gagal, saya tidak akan kebingungan. Untuk sementara, rencana saya hanya mengumpulkan uang sebanyak mungkin sebagai modal mendirikan toko buku di kemudian hari. Itu saja. Tapi sejujurnya, membuat konsepnya saja membuat saya ketakutan. Agar rencana ini bisa berhasil, saya harus banyak membaca buku dan merencanakan semuanya dengan detail. Semoga saja 5 tahun atau beberapa tahun mendatang saya bisa mewujudkannya.    

Cinta dan Pernikahan

Saya memiliki trek record yang lumayan baik untuk masalah percintaan. Sejak saya SD sampai kuliah, ada saja gadis yang menyatakan perasaan cintanya terhadap saya. Ini adalah salah satu keganjilan hidup yang membuat saya terlihat aneh di depan teman laki-laki saya. Padahal saya tidak memiliki sesuatu yang special. Tapi berkaitan dengan seni berbicara dan menyenangkan orang lain, saya memiliki beberapa trik curang. Itu mengapa saya tidak suka dengan status pacaran dan pertemanan. saya hanya takut mengecewakan mereka karena mereka menganggap saya orang yang menyenangkan. Saya tidak seperti yang mereka pikirkan. Saya hanyalah orang egois yang akan selalu apa adanya. Itu adalah pilihan hidup saya. Dan jangan pernah berharap saya mengorbankan perasaan saya untuk orang lain. Saya hanya belajar mengatakan perasaan saya. Itu saja. Di masa yang akan datang pun, saya tidak akan berusaha menghilangkan kebiasaan buruk tersebut. Bahkan akhir-akhir ini makin parah saja ha ha ha…..

Di usia saya yang ke 27, sepertinya saya harus mulai serius mencari pasangan. Bukan lagi pacaran. Tapi untuk banyak hal, sebenarnya saya lebih menyukai status sendirian. Rencananya sih sederhana. Saya akan menikah di usia 30 tahunan. Itu jika saya mendapat pencerahan (ha ha ha….. ) karena sampai saat ini saya menganggap bahwa pernikahan adalah salah satu hal merepotkan dalam hidup.

Kalaupun ada alasan kuat untuk menikah, itu karena saya tidak bisa menjalankan lapak buah sendirian. Saya butuh sseseorang untuk membantu. Itu saja. Terlihat aneh dan tidak masuk akal ya? Itulah saya ha ha ha…….  

Beberapa kali saya membayangkan hidup berumah tangga. Tapi tetap saja ada banyak hal yang membuat saya tertawa. Sepertinya aneh saja. Tipe penyendiri seperti saya harus berbagi suka dan duka dengan seorang gadis? Pasti akan banyak kejutan. Meskipun aneh dan merepotkan, saya akan belajar menjadi suami yang baik. Setidaknya saya harus mulai belajar dari sekarang agar tidak mengecewakan diri sendiri dan gadis yang akan saya pilih menjadi pasangan hidup. Masa depan tampak seperti misteri yang menyenangkan untuk dijalani. Itu saja.

Hobi Membaca dan Menulis

Sejauh ini saya hanya punya dua hobi, yakni membaca dan menulis. Kemampuan saya di dua bidang tersebut biasa-biasa saja. Masih seperti rata-rata kebanyakan orang. Tidak ada yang special.

Hobi membaca saya membuat saya memiliki banyak pengetahuan. Itu hal mendasar yang harus dimiliki oleh penulis yang hebat. Saya sudah memutuskan untuk terus membaca dan menulis sepanjang hidup saya jika memungkinkan. Saya hanya merasa nyaman melakukan kedua hal tersebut secara beriringan. Sangat menyenangkan.

Di masa yang akan datang saya ingin menulis novel. Entahlah. Saya tidak tahu dengan apa yang saya rasakan. Seperti benar-benar menginginkannya, tapi saya malas untuk mewujudkannya.

Ini impian saya sejak saya berumur sekitar 19 tahun. Sejak saat itu saya dengan tekun mengembangkan kemampuan menulis saya. Tapi sampai sejauh ini saya merasa kok sia-sia saja ya? Ha ha ha….. pikiran negatif saya lebih berkuasa. Itu membuat saya agak merasa kurang bersungguh-sungguh dalam berusaha. Saya hanya tahu satu hal, saya suka menulis.

Mungkin hanya itu saja. Maaf ya tulisan saya kali ini kacau dan tidak jelas. Cuma sebagai pelampiasan perasaan yang resah dan khawatir dengan masa depan saya. Dengan menuliskannya, sedikit beban saya akan hilang. Syukur-syukur kalau ada komentar yang bagus untuk saya. Sudah dulu. Saya capek. Dah…….

 

Ditulis dengan wordpress untuk android

Review Buku : Anna Dressed In Blood

Kalau menurutku, buku berjudul anna dressed in blood sangat cocok bagi remaja berusia 14-17 tahun. Bagi orang-orang yang memiliki banyak pengalaman membaca atau orang berusia diatas 18 tahun, mungkin buku ini akan terlihat sangat sederhana.

Saya mengambil buku ini dari koleksi buku adik saya karena kehabisan stok buku untuk dibaca ha ha ha…. Hanya untuk mengisi waktu luang. Saya membacanya sambil berjualan. Jadi reviewnya mungkin tidak akan terlalu detail. Berikut adalah review buku anna dressed in blood dari pengamatan saya:

Judul : Anna dressed in blood
Penerbit : Mizan Fantasi
Pengarang : Kendare Blake
Halaman : 374 halaman
Harga : –

Jalannya Cerita

Di dunia ini, ada beberapa orang yang memiliki pekerjaan-pekerjaan tidak wajar. Theseus cassio adalah salah satunya. Ia adalah seorang pembasmi hantu. Tapi cas hanya memburu hantu-hantu yang menganggu manusia. Pekerjaannya sebagai pembunuh hantu membuatnya sering berpindah-pindah sehingga ia jarang memiliki teman. Cas menjadi sosok yang aneh bagi orang lain. Dan ibunya yang memiliki pekerjaan sebagai penyihir semakin membuatnya lebih rumit untuk menjalin hubungan dengan orang lain.

Di kota yang baru, seperti yang sudah-sudah, cas mencoba mencari tahu hantu-hantu yang menganggu di kota tempat tinggalnya. Ia mulai bergaul dengan beberapa orang di sekolah barunya hanya untuk memanfaatkan anak-anak polos yang tidak pernah tahu pekerjaannya.

Tapi semua diluar kendalinya. Teman-teman barunya tidak tahu apa yang mereka hadapi di sebuah rumah tua. Anna, sang hantu yang sudah legendaris membunuh salah seorang dari mereka. Cas dan teman-temanya mengarang cerita karena tidak mungkin mereka mengatakan pada polisi bahwa temannya yang hilang telah dibunuh hantu anna secara sadis dihadapan mereka.

Di tengah kepanikan semua orang, cas menjelaskan pekerjaannya dan bagaimana ia berurusan dengan hantu. Untuk pertama kalinya, cas memiliki kelompok kecil yang juga ingin membunuh hantu. Ia tak berkutik. Semua berjalan begitu saja hingga mereka menjadi akrab.

Masalah utamanya adalah hantu anna tidaklah seperti kebanyakan hantu yang selama ini pernah dihadapi oleh cas. Entah mengapa anna memiliki kekuatan yang hebat. Bahkan cas pun tidak bisa menghadapinya.

Banyak cerita yang beredar di masyarakat tentang bagaimana anna meninggal. Yang mana yang benar? Tidak pernah ada yang tahu. Sampai suatu saat, setelah mereka melakukan persiapan yang rumit untuk menghadapi anna, mereka tahu cerita yang sebenarnya tentang anna.

Anna korlov menunjukkan kepada cas dan teman-temannya bagaimana ia terbunuh dan mengapa ia sering membunuh orang-orang yang memasuki rumahnya. Semua orang hampir tidak percaya dengan apa yang mereka lihat. Anna dikutuk oleh penyihir jahat. Arwanya merasa tersiksa dan tidak bisa beristirahat dengan tenang.

Dengan dibantu teman-temannya, cas membebaskan anna dari kutukannya. Anna pun terbebas dari kutukannya dan menjadi lebih tenang.

Tapi apa yang terjadi sungguh diluar dugaan cas dan teman-temannya. Banyak warga kota tidak bersalah dibunuh dengan keji. Cara membunuhnya sangat identik dengan cara membunuh anna.

Apakah cas dan teman-temannya telah membebaskan hantu anna dari kutukannya sehingga anna lebih bebas untuk berkeliaran dikota danembunuh orang-orang yang tidak bersalah?

Jika bukan anna, lalu siapa yang melakukannya?

Apakah anna hanya berpura-pura ketika berteman dengan cas dan teman-temannya?

Bagaimana mungkin anna mengkhianati kepercayaan yang diberikan kepadanya?

Penasaran dengan kelanjutannya? Baca sendiri dong mua ha ha ha. Ceritanya lumayan seru lho. Rugi kalau tidak membaca anna dressed in blood sampai tuntas.

Kekurangan Buku Anna Dressed In Blood

Seperti yang saya katakan diawal, buku ini memang bacaan yang cocok untuk remaja berusia 14-17 tahun. Bagi saya buku ini terlampau sederhana. Maklum saja, saya biasa membaca buku-buku berat yang rumit dan tebal. Jadi, buku ini tidak bisa memuaskan saya he he he…

Kalau ada kekurangan pada buku ini, itu adalah ceritanya yang mengangkat banyak hal baru bagi saya. Saya tidak begitu mengerti banyak hal tentang sihir, voodo, atau mitos-mitos yang ada di amerika.

Ini pengetahuan baru. Tapi penulis tidak bisa menjelaskan dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh orang seperti saya. Itu saja kekurangan.

Kelebihan Buku Anna Dressed In Blood

Ceritanya menegangkan. Bahasanya tidak rumit dan mudah dicerna. Ya iyalah inikan buku untuk anak-anak ha ha ha… Sebenarnya penulis mampu membuat cerita yang cukup menarik. Banyak kejutan yang tidak pernah saya duga sebelumnya.

Waktu membaca buku ini, saya banyak salahnya. Ceritanya lumayan rumit dan membingungkan sehingga saya penasaran dengan akhir ceritanya. Tapi ya sekali lagi, buku ini untuk anak-anak. Bukan untuk orang seperti saya.

Jika Anda punya adik yang masih SMP, buku ini pasti sangat seru buat dibaca. Oh ya… Kelebihan yang paling menonjol dari buku ini adalah banyak mengangkat cerita-cerita rakyat amerika. Bagi saya, itu adalah informasi yang lumayan penting. Itu saja sih.

Penilaian

Saya memberi nilai 74 untuk buku ini. Bagi Anda yang sedang bosan dan tidak ada bacaan, buku ini cukup menghibur. Setidaknya untuk beberapa hari Anda akan memiliki kesibukan untuk membaca buku ini.

Ditulis dengan wordpress untuk android

The Ghost of Sadie Kimber

“Kamu tahu kan, sadie. Kalau kamu sebenarnya sudah mati?”

Sadie mengangkat wajahnya.

“Tidak-tidak!” Kemudian ia tersenyum, “Kamu bisa melihat sendiri kalau aku tidak mati.”

“Tidak, kamu memang sudah mati, Sadie. Dan seharusnya kamu tidak boleh berada di sini. Kamu harus pergi. Kemana saja. Dan kembalikan Sarah. Jahat sekali. Apa yang kamu lakukan ini benar-benar jahat.”

Sadie telah menunggu selama 75 tahun dalam kesepian untuk mendapatkan seorang teman. Sekarang ia mempunyai Sarah dan ia tak akan pernah melepaskan sarah.

Bagaimana Laura bisa menyelamatkan adik perempuannya?

The Tokyo Zodiac Murder

Penulis: Soji Shimada
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama

Pada suatu malam bersalju tahun 1936, seorang seniman dipukuli hingga tewas di balik pintu studionya yang terkunci di tokyo. Polisi menemukan surat wasiat aneh yang memaparkan rencananya untuk menciptakan Azoth-sang wanita sempurna-dari potongan-potongan tubuh para wanita muda kerabatnya. Tak lama sesudah itu, putri tertuanya dibunuh. Lalu putri-putrinya yang lain serta keponakan-keponakan perempuannya tiba-tiba menghilang. Satu per satu mayat mereka termutilasi ditemukan, Semua dikubur sesuai dengan prinsip astrologis yang diuraikan sang seniman.

Pembantaian misterius itu mengguncang jepang, menyibukkan pihak berwenang dan para detektif amatir, namun tirai misteri tetap tak terpecahkan selama lebih dari 40 tahun. Lalu pada suatu hari di tahun 1979, sebuah dokumen diserahkan kepada Kiyoshi Mitarai, seorang astrolog, peramal nasib, dan detektif eksentrik. Dengan didampingi Dr. Watson versinya sendiri-seorang ilustrator dan penggemar kisah detektif, Kazumi Ishioka-dia mulai melacak jejak pelaku Pembunuhan Zodiak Tokyo serta pencipta Azoth yang bagaikan lenyap ditelan bumi.

Kisah menarik tentang sulap dan ilusi karya salah satu pencerita misteri terkemuka di Jepang ini disusun seperti tragedi panggung yang megah. Penulis melemparkan tantangan kepada pembaca untuk membongkar misteri sebelum tirai ditutup.