Tag: tip menulis

Takut Kalau Tulisan Terlihat Jelek, Terus Bagaimana?

Perasaan takut bahwa tulisan akan terlihat jelek di mata orang lain bisa menjadi penghambat besar bagi penulis untuk menuangkan idenya secara bebas. Terkadang kita, sebagai penulis pemula, merasa tulisan kita masih terlalu jelek untuk dipublikasikan meskipun sebenarnya tulisan tersebut tidak jelek-jelek amat bagi orang lain.

Tidak ada yang salah dengan perasaan tersebut karena semua penulis merasakan hal yang seperti itu pada awalnya. Jika Anda mampu melewatinya, bisa jadi kemampuan menulis Anda akan berkembang ke arah yang lebih baik.

Lanjutkan membaca “Takut Kalau Tulisan Terlihat Jelek, Terus Bagaimana?”

Iklan

Siapa pun Bisa Menulis

Siapa pun bisa menulis apa pun yang mereka ingin tulis. Menulis isi perasaan atau sekedar menuangkan pemikiran-pemikiran rumit menjadi artikel sederhana yang mudah dipahami oleh pembaca. Terlepas dari baik atau buruknya suatu tulisan, ya… Semua orang bisa menulis. Bahkan penulis tanpa bakat pun bisa menulis artikel yang enak dibaca. Namun, perlu banyak latihan menulis sebelum tulisan kita benar-benar bisa diterima oleh khalayak ramai.

Jika Anda termasuk orang yang tidak punya bakat menulis namun memiliki hobi menulis, maka jangan khawatir. Karena menulis itu adalah ketrampilan yang bisa dipelajari oleh siapa pun. Termasuk Anda dan saya.

Lanjutkan membaca “Siapa pun Bisa Menulis”

7 Langkah Menciptakan Kebiasaan Menulis

Sebagai penulis pemula, hal pertama dan paling dasar adalah keharusan untuk memiliki kebiasaan menulis yang teratur setiap hari. Anda diwajibkan untuk terus mengasah kemampuan menulis secara teratur agar menghasilkan karya tulis yang bagus dan dapat dinikmati oleh semua orang.

Kebiasaan menulis itu dapat diciptakan dengan berbagai hal, Mulai dari cara-cara sederhana hingga sesuatu yang sulit untuk dilakukan oleh kebanyakan orang. Berikut adalah tips dan trik untuk menciptakan kebiasaan menulis yang baik :

Lanjutkan membaca “7 Langkah Menciptakan Kebiasaan Menulis”

Bagaimana Menulis Artikel yang Disukai Pembaca

Apakah blog Anda sepi pengunjung?Tidak mendapatkan traffik yang diinginkan? Mungkin itu dikarenakan artikel Anda tidak disukai pembaca. Lalu, bagaimana menulis artikel agar disukai pembaca? Berikut adalah tips menulis artikel agar disukai oleh pembaca:

Pertama, Anda harus mengenal jenis-jenis artikel yang disukai pembaca terlebih dahulu sebelum melangkah untuk membuatnya. Artikel yang disukai pembaca tersebut dibedakan menjadi 4 yaitu :

Lanjutkan membaca “Bagaimana Menulis Artikel yang Disukai Pembaca”

Menulislah Sungguh-sungguh

Jika Anda ingin mahir menulis, Maka Anda harus berlatih sungguh-sungguh, Disiplin dan bekerja keras untuk menghasilkan artikel yang berkualitas. Karena tidak ada sesuatu pun yang bisa membuat Anda mahir menulis dalam satu malam. Bahkan penulis profesional pun membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menulis sesuatu yang disebut “Karya Tulis”.

Jika Anda ingin meningkatkan kemampuan menulis, menulislah dengan sungguh-sungguh secara teratur. Buatlah gaya menulis yang unik seolah Anda adalah seorang profesional.

Jika Anda merasa bosan, berhentilah sejenak untuk menyegarkan pikiran Anda. Bacalah sebanyak mungkin artikel bertema sama dengan artikel yang Anda tulis. Ada 5 hal yang harus Anda hindari jika mengalami kebosanan dalam menulis yaitu :

1. Minder. Jangan malu dengan tulisan anda yang apa adanya. Karena semua penulis profesional pun pernah melakukannya. Merasa tulisannya jelek sekalipun artikelnya bagus dan menarik.

2. Malas. Keinginan meluap-luap tetapi tidak pernah mau mencoba. Berusahalah dengan sungguh-sungguh karena dimana ada kemauan pasti ada jalan.

3. Tidak tahu mau menulis apa. Mulai saja dengan hal-hal yang Anda sukai. Misalnya menulis tentang komputer atau internet. Sesuatu yang benar-benar Anda ketahui.

4. Tidak memiliki visi. Anda harus memiliki target jangka panjang. Mulailah dengan memilih alasan menulis agar memiliki tujuan yang jelas.

5. Tidak memiliki media untuk karya tulis. Minimal milikilah blog atau komunitas yang bersedia menampung tulisan Anda. Misalnya blogger.com, wordpress.com atau kompasiana.

Dan terakhir teruslah menulis sekali pun tidak ada seorang pun yang membacanya. Karena semuanya butuh waktu. Anda hanya perlu sedikit sabar.

Referensi:
1. Improve Writing Skill
2. Menulis itu gampang

Unsur Kejutan Dalam Menulis

Kejutan merupakan hal yang ditunggu pembaca. Rasa penasaran yang dihabiskan membaca halaman demi halaman memuakan akan terbayar ketika ada unsur kejutan. Sesuatu yang tidak pernah dipikirkan oleh pembaca sebelumnya.

Contoh sederhana bisa Anda lihat dibawah ini. Sebuah posting dari teman saya Gangan Januar dengan sedikit perubahan.

Celana Dalam Ungu
Hari itu, cuaca bandung tidak bersahabat. Matahari terasa panas, dan perpaduan antara asap kendaraan bercampur debu seolah kompak berkeliaran mencari korban. Korban itu adalah Nanang, pria 22 tahun yang berjalan seorang diri menuju toko buku Gramedia Merdeka. Betapa tersiksa ia dengan cuaca yang demikian.

Cuaca yang menyiksa itu segera hilang saat Nanang melewati pintu. Udara dari AC membuat tubuh Nanang kembali segar.Tak lama kemudian, ia langsung bergerak ke lantai atas untuk mencari buku-buku yang dia
butuhkan. Ia berjalan menuju deretan buku-buku psikologi. Satu persatu ia perhatikan buku-buku yang tersusun rapi di rak.

Dari kejauhan, ia melihat seorang perempuan mondar mandir bingung di deretan buku tata boga. Perempuan itu mulai mencari dari deretan paling bawah dan tidak menemukan buku yang ia cari. Ia melanjutkan ke deret di atasnya dan masih tidak menemukan buku yang ia cari. Ia melanjutkan ke baris terakhir, yaitu baris paling atas. Entah rak bukunya terlalu tinggi atau perempuan itu yang kurang tinggi, dia mencari sambil menengadahkan kepala keatas dan kaki yang jinjit maksimal. Dia mencari dari sisi kiri. Satu persatu dia perhatikan sambil sesekali kakinya turun karena pegal. Pencariannya berlanjut hingga akhirnya dia menemukan buku yang dia cari. Karena letak bukunya yang terlalu ke dalam, dia harus lebih mengangkat kakinya lebih tinggi lagi.

Sementara itu, sebuah benjolan berwarna ungu tergambar jelas di kening Nanang akibat berbenturan dengan rak buku karena kehilangan konsentrasi melihat celana dalam ungu perempuan tadi saat ia jinjit mengambil buku.

Dari artikel diatas, apakah Anda mengerti maksudnya? Jika Anda mengerti selera humornya maka Anda siap menulis dengan unsur kejutan. Ya… Sebuah kejutan yang menyenangkan.

5 Tips Mencari Inspirasi Menulis

Sebagai blogger, kegiatan saya pasti berhubungan dengan tulis-menulis. Setiap hari saya menulis artikel demi artikel untuk mengisi blog saya dan berharap blog ini mendapatkan nilai yang baik dari google, kemudian saya jual dengan harga yang menguntungkan.

Dalam proses tulis-menulis itu, tak jarang saya kehabisan ide tentang apa yang harus saya tulis. Dan bila saya kehabisan ide, maka saya melakukan 5 hal berikut untuk mendapat inspirasi:

1. Blogwalking. Saya mengunjungi blog-blog dengan tema menulis, membacanya, dan berharap mendapat inspirasi.

2. Membaca buku novel. Didalam sebuah novel yang baik selalu ada inspirasi. Karena jika tidak ada inspirasi didalamnya, maka hentikan membacanya.

3. Tidur. Mungkin pikiran kita terlalu jenuh dengan aktivitas sehari-hari, maka istirahatkan sebentar dengan tidur.

4. Berbicara dengan diri sendiri. Tanya kepada diri sendiri apa yang bisa Anda lakukan atau telah Anda lakukan. Kemudian tulislah!.

5. Berdo’a. Do’a adalah keyakinan bahwa apa yang saya dan Anda lakukan akan berhasil. Ubahlah paradigma Anda tentang Do’a.

Dengan 5 tips diatas, saya mampu menulis setidaknya minimal 200 kata. Inspirasi itu bisa dimana saja dan kapan saja. Hanya saja terkadang kita lupa karena terlalu serius dengan aktivitas sehari-hari.

Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.

Penulis Tanpa Bakat

Saya belum pernah menerbitkan buku atau menulis untuk media massa. Saya juga kurang bisa menulis artikel berkualitas. Dan di masa yang akan datang pun saya tidak ingin dikenal sebagai penulis, apa pun yang terjadi.

Saya hanya seorang blogger yang sedikit mengerti bahasa indonesia. Jadi, artikel saya pun bisa di bilang tanpa aturan. Kata orang untuk bisa menjadi penulis, saya dan Anda harus menggunakan bahasa baku. Saya tidak pernah percaya ucapan orang. Itu semua omong kosong.

Untuk menjadi penulis yang handal, Anda hanya butuh ketekunan. Berlatih terus-menerus sampai pada titik dimana Anda bisa menulis dengan mengalir apa adanya.

Lalu bagaimana dengan bakat? Itu pun hanya mitos yang berlebihan. Bakat adalah hasil kerja keras dan ketekunan. Saya tidak percaya dengan bakat. Hanya dengan satu juta rupiah, Anda dan saya bisa menerbitkan buku, tak peduli seburuk apa pun karya saya dan Anda.

Oleh karena itu bagi Anda yang lahir tanpa bakat menulis, jangan berkecil hati. Karena menulis tidak butuh bakat. Anda hanya butuh ketekunan dalam menulis untuk melihat betapa baiknya karya Anda.

Sebuah Judul

Menurut beberapa orang, judul merupakan satu hal penting dalam menulis. Tapi bagi saya, hal itu bukanlah hal yang terlalu penting. Karena sebaik apapun judul tidak akan berkesan jika isi artikel tidak sebaik judulnya.

Saya lebih menyukai judul sederhana dan langsung pada intinya. Berdasarkan pengalaman membaca The Tokyo Zodiac Murder, saya mulai belajar menulis sederhana. Termasuk dalam pembuatan judul.

Oleh karena itu, bagi Anda yang merasa kesulitan dalam membuat judul, jangan berpikir terlalu keras. Buatlah judul sesederhana mungkin. Tulislah 4 atau 5 kata yang mencerminkan isi artikel dan Anda akan berterima kasih kepada saya untuk hal tersebut.