Tag: Tantangan Menulis 31 Hari

Hari ke-31 : Tantangan Sesungguhnya Baru Dimulai

Tantangan menulis belum selesaiSumber gambar : involvio.com

Akhirnya tantangan Jeff Goins tiba di bagian akhir. Itu berarti saya telah berhasil menulis setiap hari selama 62 hari. Dan itu sangat luar biasa karena saya mampu melakukannya dengan baik.

Ada tiga pelajaran berharga setelah saya mengikuti tantangan :

Lanjutkan membaca “Hari ke-31 : Tantangan Sesungguhnya Baru Dimulai”

Iklan

Hari ke-29 : Kesabaran dalam Ngeblog

​Sumber gambar : tipsorangsukses.blogspot.com

Banyak bloger yang bermimpi meraih kesuksesan di kehidupan online. Mereka banyak belajar skill-skill untuk mengembangkan blog agar menjadi bloger profesional. Tapi jika mengamati perkembangan dunia blog di Indonesia, ternyata jumlah bloger yang konsisten hanya itu-itu saja. Dan mayoritas sudah pensiun dini tanpa menghasilkan uang sepeser pun.

Lanjutkan membaca “Hari ke-29 : Kesabaran dalam Ngeblog”

Hari ke-28 : Tentang Kematian

Hidup yang berarti

Sumber gambar : stuckincustom.com

“Orang-Orang yang hidup jarang memikirkan kematian. Kita hanya ‘Berusaha bahagia’ menurut versi masing-masing. Tapi cepat atau lambat, kematian akan menemukan kita dan membawa kita menuju dunia misterius karena orang yang telah melewati gerbang kematian tidak dapat bercerita apapun kepada yang hidup. Kita semua buta tentang dunia itu. Dan itu membuat masing-masing berpikir akan hidup dalam waktu lama untuk menghindari rasa takut terhadap kematian.”

Tantangan hari ini berkaitan dengan kematian. Jika tiba-tiba kematian datang, apa yang kira-kira Anda ingin orang katakan tentang Anda? Apakah ada sesuatu yang akan Anda sesali?

Lanjutkan membaca “Hari ke-28 : Tentang Kematian”

Hari ke-27 : Belajar Berdagang dari Orang Tua

Apa yang saya pelajari dalam bekerjaSumber gambar : naveenjain.com

Kedua orang tua saya adalah pedagang hebat. Mereka sudah berjualan selama puluhan tahun dan memiliki insting berdagang yang mengesankan. Jika ada buah-buahan bagus atau produk-produk baru yang muncul di juragan besar, orang tua saya mampu memprediksi produk apa yang mendatangkan banyak keuntungan. Bahkan tanpa melihat statistik penjualan dalam beberapa tahun terakhir.

Rencananya mereka akan pensiun dalam beberapa tahun ke depan. Kata ibu, lapak buah akan diserahkan kepada saya. Ibu dan bapak akan membuka toko yang menjual kebutuhan rumah tangga seperti beras, gula, dan bahan pokok lainnya.

Lanjutkan membaca “Hari ke-27 : Belajar Berdagang dari Orang Tua”

Hari ke-25 : Pantai di Bali

Cerita tentang matahari tenggelam di pantaiSumber gambar : tempatwisataterkenal.com

Aku pernah ke bali. Entah bagaimana, di tahun pertama SMA tiba-tiba sekolah mengadakan liburan ke bali setelah semester dua selesai. Sebenarnya aku tidak ingin ikut karena hanya menghabiskan uang saja, tapi pihak sekolah mengharuskan semua siswa berpartisipasi.

Langsung ke intinya, perjalanan paling menarik adalah pantai. Itu adalah daftar terakhir yang harus dikunjungi. Setelah itu rombongan kami akan bertolak kembali ke pulau jawa.

Siswa-Siswa lainnya berkelompok dengan geng masing-masing. Namun aku memutuskan untuk sendirian. Hal pertama yang kulakukan adalah menyentuh air laut. Ternyata lengket sekali. Itu cukup membuktikan bahwa air laut mengandung garam.

Lanjutkan membaca “Hari ke-25 : Pantai di Bali”

Hari ke-23 : Bagian Akhir

Panduan idiot untuk bloger pemulaSumber gambar : ikhlaspasrah.com

​Selamat….

Sekarang Anda telah menyelesaikan buku Panduan Idiot untuk Bloger Pemula dan siap memulai petualangan baru dengan blog Anda.

Dengan begitu banyak tips dan langkah-langkah detail yang telah saya paparkan, asalkan Anda melakukan semuanya dengan sabar dan juga melakukan semuanya dengan cinta, saya yakin Anda akan menjadi bloger sukses seperti yang telah lama Anda impikan.

Lanjutkan membaca “Hari ke-23 : Bagian Akhir”

Hari ke-22 : Ketakutan Terbesar dalam Hidup Saya

Kehidupan penderita skizofreniaSumber gambar : intisari-online.com

Saya menderita skizofrenia sejak 2011. Artinya sudah 6 tahun saya berjuang melawan penyakit ini. Setelah membaca beberapa referensi tentang skizofrenia, mayoritas penderitanya harus terus minum obat sepanjang hidupnya. Namun ada juga penderita minoritas yang berhasil pulih seperti sedia kala.

Awalnya saya merasa akan mampu melaluinya. Namun setelah berusaha begitu keras, akhirnya saya merasa menyerah dan terus bersedih. Pilihan yang ada hanya terus mengkonsumsi obat agar bisa beraktivitas seperti orang normal. Dan butuh waktu lama untuk menerima kehidupan semacam itu.

Lanjutkan membaca “Hari ke-22 : Ketakutan Terbesar dalam Hidup Saya”

Hari ke-21 : 8 Alasan Mengapa Bisnis Online Gagal

Alasan yang menyebabkan bisnis online / internet gagal totalTahun 2012 merupakan tahun kegagalan. Saat itu saya mempercayai bahwa bisnis online merupakan peluang usaha yang menjanjikan. Berbekal kemampuan programing php, saya membuka studio yang menawarkan theme-theme wordpress.

Kedua orang tua saya cukup mendukung. Mereka memberi modal dan memasang paket speedy di rumah. Kemudian saya membeli domain dan hosting, dan dimulailah perjalanan bisnis online pertama saya.

Lanjutkan membaca “Hari ke-21 : 8 Alasan Mengapa Bisnis Online Gagal”

Hari ke-19 : 10.000 Pageview di Bulan Februari 2017

Cara mendapatkan puluhan ribu pageview dalam sebulanBulan Februari berlalu dengan cepat. Selama 28 hari itu aku menulis setiap hari ; menerbitkan konten lebih sering dari biasanya. Bukan karena aku sedang rajin, melainkan karena aku mengikuti tantangan menulis.

Instruksinya terkadang sangat mudah. Namun ada yang benar-benar sulit. Seperti e-mail yang kubuka tadi siang, perintahnya sangat jelas dan membuat malas : Write in the shoes of another person.

Aku bisa melakukannya, meskipun tidak pandai dan tidak mirip sama sekali. Pilihanku jatuh pada Ferenc Barnas, pengarang buku The Ninth. Berikut adalah kisahku mendapatkan 10.000 pageview dalam sebulan menggunakan sepatu Ferenc :

Lanjutkan membaca “Hari ke-19 : 10.000 Pageview di Bulan Februari 2017”

Hari ke-18 : Antrean di Rumah Sakit

Waktu menunggu antrian Sumber gambar : bacaanpopuler.com

Sejak 2015 saya berobat jalan di RSJ Menur Surabaya. Setiap beberapa bulan sekali ibu menemani pergi konsultasi dan menebus obat di rumah sakit yang sama. Dan yang membuat saya paling malas, selain perjalanan yang lumayan jauh, tentu karena antreannya yang panjang.

Rumah sakit ini penuh. Bayangkan saja, dalam sebuah ruangan terdapat puluhan orang yang menderita sakit kejiwaan (menunggu konsultasi), seperti kumpulan bom yang siap meledak kapan saja. Suasananya pun cukup ramai. Dan sebenarnya itu sangat membuat saya tidak nyaman. Saya tidak suka keramaian.

Lanjutkan membaca “Hari ke-18 : Antrean di Rumah Sakit”