Sumber gambar : infoyunik.com
Jam kerjaku siang hari. Di waktu itu, pasar sudah sangat sepi. Pedagang lain sudah pulang.
Di sekitarku, saat siang, hanya tersisa satu penjual bakso, satu penjual tahu campur, dan satu penjual sempol. Jadi, aku tidak banyak berinteraksi dan hanya diam di lapakku.
Terkadang kondisinya sangat tidak mengenakan. Kalau sedang sepi, praktis aku hanya duduk santai sambil membaca konten-konten di internet. Meskipun kondisi semacam itu membuatku sedih, tapi aku tetap percaya ada hari ada nasi. Jadi, aku selalu berusaha tetap bersemangat ketika berjualan.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.