Tag: penulis artikel

Bloger: Apa yang Sebaiknya Dilakukan Ketika Terlalu Banyak Ide Menulis di Pikiran?

Terlalu banyak ide menulis

Sumber gambar: Bernas.id

Bloger selalu harus menulis. Itu pekerjaan kita. Tanpa memperbarui konten blog secara teratur, kita bisa kehilangan pembaca.

Tetapi menulis memerlukan ide brilian yang mana harus kita cari sepanjang waktu. Tidak ada ide, tidak ada tulisan. Memancing ide juga bagian penting dari pekerjaan untuk menjadi bloger yang baik.

Namun, selalu ada saat di mana belalang dapat menuai. Terkadang dalam satu waktu, kita mampu menjaring begitu banyak ide secara spontan.

Walau ide-ide yang berseliweran kadang membuat stres, kita harus siap bertempur dan memaksimalkan semua ide yang ada tanpa membuang satu pun ide. Bukankah kita tidak ingin menjadi monyet yang mendapatkan bunga bagus?

Lanjutkan membaca “Bloger: Apa yang Sebaiknya Dilakukan Ketika Terlalu Banyak Ide Menulis di Pikiran?”

Sebuah Saran untuk Penulis Pemula

Saran Untuk penulis pemula

Sumber gambar : http://www.rifanfajrin.com

Ada banyak platform untuk membagikan ide-ide segar kita kepada audiens di internet. Asalkan ditulis dengan baik dan sesuai dengan standar SEO, tulisan-tulisan kita akan mendapatkan pembaca.

Namun untuk mampu memberi pengaruh, di mana suara kita di dengar dengan seksama, maka kita sangat perlu menjaga konsistensi.

Dengan segala hiruk pikuk dan persaingan di dunia informasi, sebagian orang mungkin menyerah untuk memperjuangkan suara-suara original mereka dan menjadi tidak konsisten. Karena merasa tidak termotivasi dan merasa malas dan menghakimi diri dengan mengatakan ‘tidak ada yang mendengar suara saya’.

Lanjutkan membaca “Sebuah Saran untuk Penulis Pemula”

Tantangan Menjadi Penulis Artikel

Sudah beberapa bulan yang lalu saya iseng membuka jasa penulisan artikel. Diluar perkiraan saya, ternyata ada juga loh yang tanya-tanya tentang jasa yang saya tawarkan tersebut. Meskipun sampai sejauh ini orang-orang yang bertanya tidak pernah deal memesan artikel karya saya.

Melihat tanggapan positif dari pengunjung blog ini, sepertinya saya berniat untuk serius membangun jasa penulisan artikel. Lumayan kan bisa buat tambahan penghasilan he he he…. Lagipula saya tidak pernah merasa bergairah seperti saat ini. Saya merasa tertantang mempromosikan keahlian menulis saya bagi blogger yang merasa kesulitan mengupdate blognya.

Setelah beberapa saat berpikir, saya mulai membuat konsep pemasarannya. Siapa targetnya, bagaimana cara mempromosikannya, dan bagaimana membangun brandnya. Semua telah terkonsep dengan rapi dan saya berharap bisa menjalankan semua rencana sehingga bisa menghasilkan uang dengan cara seperti ini.

Walaupun terkesan mudah dan sederhana, menjadi penulis artikel ternyata memiliki beberapa tantangan. Diantaranya:

1. Banyak Terdapat Jasa Penulis Artikel di Internet

Sepertinya hukum ekonomi masih berjalan dengan baik. Dimana ada permintaan, disitu selalu ada penawaran. Saat ini begitu banyak pemilik blog yang merasa kesulitan untuk mengupdate blog yang mereka miliki sehingga jasa penulisan artikel menjadi jawaban atas permasalahan mereka.

Menurut saya, potensi keberhasilan jasa penulisan artikel sangatlah besar. Hal ini bisa dibuktikan dengan individu atau organisasi yang mendirikan jasa penulisan artikel secara profesional. Dan hal ini membuat persaingan di industri ini begitu kompetitif.

Bagi saya secara pribadi, persaingan memperebutkan pelanggan adalah suatu tantangan yang besar. Setelah lama memikirkan peluang keberhasilan saya di industri ini, saya optimis bisa mendapat satu atau dua orang setiap bulan jika saya menjalankan strategi pemasaran yang tepat. Target tersebut mungkin terasa terlampau kecil, tapi bagi saya itu cukup wajar mengingat saya belum memiliki reputasi apapun di industri penulisan artikel.

Dengan kemampuan menulis yang saya miliki, saya rasa tidak ada alasan untuk merasa pesimis. Semoga saya bisa mendapatkan pelanggan pertama dalam waktu 3 bulan ke depan.

2. Sulitnya Menentukan Harga

Keberhasilan suatu pemasaran juga sangat ditentukan oleh harga yang sesuai dengan kualitas produk. Ini sedikit membutuhkan kecerdasan agar harga yang kita tetapkan bisa diterima oleh calon pelanggan.

Sepengetahuan saya, penulis yang sarat pengalaman bisa mendapat antara Rp 100.000,00 – Rp 200.000,00 per artikel. Lumayan besar kan?

Untuk sementara waktu saya mematok harga antara Rp 10.000,00 – Rp 50.000,00. Tergantung dari tingkat kesulitan yang saya alami ketika mengerjakan artikel. Jika artikel yang dipesan memiliki topik yang mudah dikerjakan, maka harga yang dikenakan pun semakin murah.

Dengan harga yang kompetitif, saya menawarkan kepada Anda artikel yang memenuhi ciri-ciri artikel berkualitas.

3. Harus Memahami SEO

Tantangan terbesar bagi penulis artikel adalah harus memahami SEO. Bagaimana pun juga, kebanyakan calon pelanggan pasti akan sangat puas jika artikel yang dipesan memenuhi kualitas SEO yang baik. Oleh karena itu, penulis artikel harus banyak mempraktikan SEO di blog yang dimilikinya sehingga menemukan racikan terbaik untuk menulis sesuai standart SEO.

Dalam waktu luang saya, saya selalu membaca banyak referensi SEO. Keinginan saya untuk mampu menulis artikel SEO tanpa menghilangkan keindahan suatu kalimat sangatlah besar. Ini adalah modal berharga yang harus dimiliki setiap jasa penulis artikel sebagai nilai lebih untuk pelanggan.

4. Memiliki Pengetahuan yang Luas Tentang Berbagai Topik

Apakah Anda tahu apa perbedaan artikel yang dilandasi pengetahuan dan artikel yang ditulis asal-asalan?

Dewasa ini banyak blogger menulis tentang apa yang tidak benar-benar mereka pahami. Tulisan mereka jelek, tidak enak dibaca, dan sangat terlihat kesan terlalu dipaksa.

Dikala banyak penulis artikel yang memaksakan diri untuk menulis topik yang tidak mereka kuasai, saya lebih memilih untuk menolak pesanan artikel jika pelanggan memesan artikel dengan topik yang tidak saya mengerti. Satu-satunya hal yang perlu diketahui oleh pelanggan saya adalah “jika saya menyanggupi pesanan mereka, maka mereka akan mendapatkan artikel yang benar-benar bagus”.

5. Memiliki Gaya Menulis yang Unik

Seperti yang kita ketahui bersama, hampir semua jenis informasi telah tersedia di internet. Jutaan website bersaing untuk menyediakan informasi yang banyak dicari pengguna internet sehingga kebanyakan informasi benar-benar hampir sama antara website yang satu dengan website yang lainnya. Ini adalah sebuah tantangan bagi para penulis artikel.

Bisakah penulis artikel menyajikan artikel dengan sudut pandang lain? Akankah artikel yang ditulis oleh penulis artikel mampu memberikan nuansa yang berbeda?

Jika Anda bertanya kepada saya “apakah saya yakin dengan gaya menulis yang saya usung?”

, maka saya optimis menjawab bahwa gaya menulis saya san

gatlah layak untuk bersaing dengan tulisan kebanyakan blogger.

Mungkin hanya itu tantangan bagi penulis artikel pemula. Saya berharap bisa menaklukan setiap tantangan sehingga jasa penulisan artikel yang saya jalankan bisa diterima oleh masyarakat. Meskipun sulit, saya yakin bisa menaklukannya jika saya bersungguh-sungguh. Sekian dan terima kasih.

Ditulis dengan wordpress untuk android

Apa yang Dilakukan Penulis Artikel?

Beberapa waktu lalu saya menolak pesanan menulis artikel. Alasannya, karena saya sedang sibuk sehingga terpaksa setiap sms yang masuk saya balas dengan jawaban yang menyatakan saya belum bisa mengerjakan artikel pesanan teman-teman dalam waktu dekat he hhe he…

Memangnya apa sih yang dilakukan oleh penulis artikel? Kok sepertinya sibuk sekali. Sebenarnya kebanyakan penulis artikel itu memiliki banyak waktu luang. Cuma kebetulan saja saya sedang sibuk dengan aktivitas saya. Penasaran? Mau tahu apa yang dilakukan penulis artikel di waktu luang ketika menunggu pesanan? Berikut adalah aktivitas keseharian saya:

1. Membaca

Penulis artikel itu harus memiliki wawasan yang luas agar artikelnya bisa tetap menarik dan berbobot. Oleh karena itu, saya terus membaca di waktu luang saya.

Saya tidak terlalu mempermasalahkan topik bacaan. Sebagai orang yang hobi membaca, hampir semua jenis bacaan saya lahap sehingga saya mampu menulis beragam topik dalam waktu yang relatif singkat.

Bagi Anda yang ingin menggeluti bisnis penulisan artikel, salah satu syarat yang harus Anda penuhi adalah rajin-rajin membaca. Tanpa rutin membaca, saya rasa Anda akan mengalami kesulitan untuk menyelesaikan tulisan pesanan.

Kebanyakan penulis artikel yang saya temui adalah orang-orang yang jarang membaca. Itu terlihat dari gaya menulis yang mereka bawakan. Terlihat kaku, terlalu berhati-hati, dan memuat informasi yang sudah basi. Memang tidak ada standart menulis bagi siapa pun yang ingin terjun di bisnis menulis artikel, tapi akan lebih bagus jika setiap penulis artikel rajin membaca dan membuat tulisan yang berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau.

2. Belajar SEO

Di dunia internet, konten memiliki peranan yang sangat vital terhadap kesuksesan suatu website atau blog. Sebagai penulis artikel, kita dituntut untuk mampu menulis artikel yang bagus dan sesuai dengan standart SEO. Jadi, di waktu luang saya menyempatkan diri untuk belajar SEO secara otodidak.

Bagi seorang penulis artikel, menempatkan kata kunci pada tempat-tempat yang strategis merupakan tantangan tersendiri. Jika Anda salah melakukannya, bisa dipastikan konten Anda tidak enak dibaca dan tidak sesuai dengan standart artikel berkualitas.

Untunglah saya sedikit mengerti dengan apa yang disebut dengan SEO sehingga beberapa konten saya mampu tampil di halaman pertama google untuk kata kunci – kata kunci yang lumayan populer. Itulah mengapa Anda harus memesan artikel kepada saya karena adanya jaminan bahwa artikel yang Anda pesan sangatlah SEO friendly.

3. Meneliti Kata Kunci Populer

Jujur saja, sebenarnya hal yang paling tidak saya sukai adalah meneliti kata kunci yang populer. Mengapa? Karena menghabiskan banyak waktu. Kalau pun sudah dapat kata kuncinya, kita harus tetap berjuang ekstra keras untuk bisa tampil di halaman pertama google.

Bukannya saya tipe pesimistis, tetapi untuk kata kunci populer, sudah terlalu banyak yang membahas dan banyak artikel yang posisinya sudah mantap di mesin pencari sehingga sulit digeser oleh pendatang baru.

Meskipun tidak dapat menempati posisi halaman pertama, saya tetap menulisnya di blog ini sebagai catatan pribadi. Kalau dibutuhkan sewaktu-waktu, saya tidak perlu memberi link ke website lain. Jadi, ya… Sama seperti halnya blogger lain, saya tetap meneliti kata kunci.

Selain untuk menambah jumlah artikel di blog ini, meneliti kata kunci bisa memudahkan saya menulis artikel pesanan jika sewaktu-waktu pelanggan menginginkan artikel tentang topik-topik populer. Setidaknya saya bisa memastikan bahwa saya tidak akan kesulitan menulis artikel tersebut.

4. Mengembangkan Gaya Menulis

Ada yang mengatakan :

Untuk menjadi penulis artikel yang hebat Anda harus menguasai banyak gaya menulis.

Saya tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Sebagaimana kebanyakan penulis amatir, saya ingin mempunyai gaya menulis sendiri lain dari yang lain. Belajar mengembangkan banyak gaya menulis sangatlah tidak efektif.

Oleh karena itu, saya cenderung fokus untuk mengembangkan satu gaya menulis saja. Meskipun akan terlihat membosankan, jika kita mampu memilih kata yang tepat, saya rasa gaya menulis seperti apapun tidak akan membuat orang bosan ketika membaca.

5. Belajar Menulis Ulang

Beberapa topik memang tidak memiliki cakupan yang luas. Ketika ada client yang memesan topik dengan tema yang sudah umum, kebanyakan yang saya lakukan adalah menulis ulang.

Skill menulis ulang ini sangatlah sensitif. Sedikit saja kesalahan menulis, Anda bisa dicap oleh blogger lain melakukan copy paste. Padahal menulis ulang juga membutuhkan ketrampilan yang baik untuk mengolah kata.

Apa yang mau ditulis seandainya ada orang yang memesan artikel dengan tema yang sempit. Misalnya tentang SEO. SEO ya begitu itu. Paling-Paling teknik menempatkan kata kunci dan backlink. Terus apa yang mau ditulis? Tentu saja kami, para penulis artikel hanya menuliskan apa yang sudah ada dengan gaya menulis yang berbeda.

6. Terus Berlatih Menulis

Menulis itu ketrampilan. Dan jika kita berbicara ketrampilan maka hukum “bisa karena biasa” pun berlaku.

Ketika sedang tidak ada pesanan sekalipun, adalah sebuah kewajiban bagi setiap penulis artikel untuk terus menulis dan menulis. Anda tahu mengapa? Agar ketrampilan tersebut tetap terasah sehingga kalau ada pesanan, seorang penulis artikel akan selalu siap menghadapi tantangan menulis dari calon client yang meminta topik yang bukan keahlian kita.

Itulah 6 hal yang biasa dilakukan penulis artikel seperti saya di waktu luang. Yang terpenting dari semuanya, saya tetap bisa terus menulis dan melayani beberapa artikel pesanan he he he…