Tag: Pacaran

​Lea dan Kucing (2)

Lea dan kucingSumber gambar : Devianart

Episode satu : Klik di Sini

Ciuman dari pacar pertamaku membuatku tidak bisa tidur. Bahkan bisa membuatku terangsang hanya dengan memikirkannya. Baru di hari ketiga ingatan tersebut perlahan hilang. Hanya saja aku ingin mendapatkannya lagi.

Dalam tiga hari, kucing di rumahku sudah menghabiskan makanan dari toko. Walaupun hanya sedikit sih. Itu cukup membuatku senang. Juga optimis bahwa kucing ini akan beradaptasi dengan makanan dari toko.

Satu-Satunya yang membuatku berpikir, selain ciuman pertama, adalah tingkah laku Lea. Tiga hari berturut-turut ia selalu datang ke rumah sambil membawa ikan pindang. Katanya untuk si kucing dan aku sedikit merasa iri dengan perhatian Lea terhadap kucingku.

Lanjutkan membaca “​Lea dan Kucing (2)”

Cinta Sejati (6) (Tamat)

Sumber gambar : cinta.love

Bagian satu, klik di sini (by Shiq4)

Bagian dua, klik di sini (by Cinta)

Bagian tiga, klik di sini (by Shiq4)

Bagian empat, Klik di sini (by Cinta)

Bagian lima, klik di sini (by Shiq4)

​Langit sengaja bangun pagi. Abdul dan Sholikin mengajak berangkat kuliah bersama, kebetulan hari ini mereka di kelas yang sama. Tapi Langit mengatakan kepada Dul dan Sholikin bahwa ia tidak kuliah karena ada urusan keluarga.

Langit ingin menceritakan masa lalunya bersama Endah dan mengapa ia harus putus dari Silfin, tapi ia mengurungkannya karena jam dinding menunjukkan pukul 07:30. Dan kuliah mereka dimulai tepat pukul 08:00 pagi. Dul dan Sholikin hanya mengucapkan ‘ooh..’  dan setelah berbasa-basi, mereka meninggalkan Langit sendirian.

Langit kemudian mencari pakaian yang “pantas” untuk bertamu ke rumah teman papanya. Setelah itu ia mengenakannya, memakai minyak wangi, menyisir rambutnya dengan rapi, dan mengatakan ia sudah terlihat sopan untuk bertamu.

Langit hanya memikirkan anak gadis teman papanya dan khawatir jika gadis itu menolaknya. Papanya pasti kecewa. Ia sendiri sudah berjanji kepada diri sendiri untuk mengiyakan perjodohan tersebut terlepas gadis itu menarik atau tidak. Ya…. Cinta bisa tumbuh seiring berjalannya waktu. Dan aku akan belajar mencintai gadis itu dengan segenap jiwa ragaku di hari-hari selanjutnya jika ia juga setuju tentang perjodohan ini, pikir Langit.

Lanjutkan membaca “Cinta Sejati (6) (Tamat)”

​Cinta Sejati (5)

Sumber gambar : cinta.love

Bagian satu, klik di sini (by Shiq4)

Bagian dua, klik di sini (by Cinta)

Bagian tiga, klik di sini (by Shiq4)

Bagian empat, klik di sini (by Cinta)

Langit berjalan menuju kontrakan. Dan ia menyesal. Secara tiba-tiba ia teringat dengan Endah ketika bersama Silfin, dan memori buruk itu memicu kemarahan yang tak terkendali. Kemarahan yang sama besarnya seperti 4 tahun yang lalu. Hanya saja kali ini Langit meluapkannya. Kukira aku sudah sembuh, ternyata belum, pikir Langit.

Padahal ia ingin memberi kenangan indah kepada Silfin sebelum ia menyatakan putus. Dan ia sudah belajar banyak hal tentang cara menyenangkan hati seorang gadis. Tapi sekarang semua sia-sia.

Lanjutkan membaca “​Cinta Sejati (5)”