Tag: menulis konten

Mengapa Anda Sebaiknya Menulis Artikel Pendek Juga untuk Blog?

Menulis artikel pendek atau konten pendek di blogSumber gambar: Vebma.com

Blog terus berevolusi.

Di masa lalu, konten-konten blog cenderung singkat, sekitar 300-500 kata. Tapi saat ini, karena persaingan semakin sengit, tulisan para bloger bisa mencapai lebih dari 2000 kata. Bahkan ada yang mencapai 4000 kata.

Alasan utama dibalik perubahan tren mengenai panjang pendek artikel, tentu berkenaan dengan perebutan tahta di halaman pertama Google.

Menurut penelian dari Backlinko, rata-rata jumlah kata konten yang duduk di halaman pertama Google terdiri dari 1.890 kata.

Butuh lebih banyak alasan? The Sales Lion menyebut 5 hal berikut:

Lanjutkan membaca “Mengapa Anda Sebaiknya Menulis Artikel Pendek Juga untuk Blog?”

Hari ke-9 : Cara Menikmati Aktivitas Menulis

Cara menikmati aktivitas menulis setiap hariSumber gambar : publishtoday.us

Menulis bisa sangat memuakkan. Sekeras apapun berusaha, ada saat di mana tulisan kita benar-benar jelek. Meskipun sudah berusaha memperbaikinya, mengubah diksi atau menambah beberapa kalimat, tetap saja terasa berantakan.

Dalam skala yang lebih serius, aktivitas menulis bisa membuat orang gila. Dan kegilaan tersebut tidak akan berakhir sampai kita menyelesaikan apa yang kita mulai.

Kejadian selanjutnya adalah mengurung diri di kamar dan berkutat dengan komputer. Menghabiskan berjam-jam untuk memikirkan kelanjutan ide yang menurut kita cemerlang. Dan bisa saja berlangsung selama beberapa hari.

Lanjutkan membaca “Hari ke-9 : Cara Menikmati Aktivitas Menulis”

12 Checklist Postingan Sebelum Menekan Tombol Publish

Checklist artikel sebelum dipublikasikan​Apa yang membuat sebuah blog sukses dan terkenal?

Jawabannya adalah konten orisinil yang berkualitas dan sesuai dengan buyer’s persona.

Dunia maya adalah ladang persaingan informasi. Bloger bersaing satu sama lain dalam menyediakan konten sempurna untuk pengguna internet. Terutama blog yang diciptakan untuk menghasilkan uang atau blog perusahaan yang ingin membangun brand dan meningkatkan penjualan.

Lanjutkan membaca “12 Checklist Postingan Sebelum Menekan Tombol Publish”

7 Tips Agar Konten Berperingkat Tinggi di Mesin Pencari Google

Cara Mendapatkan peringkat tinggi di google

Sumber gambar :​ digitalmarketingpro.net
Algoritma Google terus berevolusi. Tujuan akhirnya adalah memperbaiki program penyusunan daftar website/blog agar hanya menampilkan konten yang paling relevan dengan kata kunci, berbobot, dan mampu memuaskan pengguna mesin pencari Google.

Sedangkan para bloger dan webmaster berusaha untuk memproduksi konten berkualitas, unik, dan bermanfaat sehingga sesuai dengan standart kualitas yang ditetapkan Google agar bisa berperingkat tinggi dan menjaring pengunjung. Masalahnya adalah kita tidak sendirian. Logika sederhanaya : jika Anda biasa mempublikasikan konten dengan nilai 8, tapi pesaing Anda memiliki konten dengan nilai 9, maka konten Anda pun akan kalah bersaing. Jadi, kita berlomba mencuri hati Google dengan berusaha menghasilkan konten terbaik.

Lanjutkan membaca “7 Tips Agar Konten Berperingkat Tinggi di Mesin Pencari Google”

Menulis Listicle

menulis listicle
Listicle sederhana

Sumber gambar: infodec.com.au

Tantangan menulis hari ini adalah menulis listicle. Listicle adalah artikel yang berisi daftar atau poin-poin tertentu sesuai dengan topik yang ditulis. Sangat mudah untuk dibuat, tapi untuk membuat listicle yang bagus dan menarik, Anda butuh sedikit kreativitas untuk menentukan daftar poin yang akan Anda gunakan.

Sebagai penulis pemula, listicle merupakan jawaban yang tepat untuk melatih kemampuan menulis kita. Tidak susah dibuat, sederhana, dan cenderung bisa memberi manfaat nyata bagi pembaca setia blog Anda. Selain itu, hampir sebagian besar artikel populer di internet berupa listicle, jadi kesempatan Anda untuk mendapatkan lebih banyak pembaca dan lebih banyak share akan menjadi besar jika Anda berani menulis dan mempublikasikan listicle.

Lanjutkan membaca “Menulis Listicle”

Menulis Artikel di Blog – Buat Scannable

Kenyataan yang paling menyakitkan setelah Anda menulis dan mempublikasikan artikel adalah tidak ada orang yang membaca artikel tersebut. Pada dasarnya, semua orang cenderung memindai artikel Anda sampai mereka menemukan kata yang menarik atau bagian-bagian penting saja.

Dewasa ini orang dengan cepat menutup browser mereka jika mereka tidak menemukan hal yang menarik untuk dibaca. Blog Anda bukanlah sebuah pengecualian. Seandainya ada orang yang mengunjungi website Anda, kemungkinan besar orang tersebut akan memindai artikel Anda sebelum benar-benar membacanya. Pastikan saja artikel Anda memiliki struktur yang jelas agar pembaca tidak menutup browsernya. Lanjutkan membaca “Menulis Artikel di Blog – Buat Scannable”