Beberapa minggu yang lalu, tepatnya di tanggal 13 dan 14 Desember 2017, banyak obrolan SEO mengenai update algoritme Google terbaru. Tools-Tools SEO pun menunjukkan adanya perubahan besar pada hasil penelusuran.
Google telah mengkonfirmasi update tersebut di Search Engine Land:
“Kami telah merilis beberapa perbaikan kecil selama jangka waktu ini, bagian dari upaya reguler dan rutin kami untuk meningkatkan relevansi.”
Barry Schwartz menamai update kali ini sebagai Maccabees karena update tersebut bertepatan dengan hari libur Chanukah (baca di Wikipedia mengenai Maccabees).
Analisis dari SEO Roundtable: Permutasi Kata Kunci
Menurut SEO Roundtable yang menganalisis 100 situs web yang kena pukul update kali dengan catatan bahwa sejumlah situs web tidak sesuai dengan profil update kali ini, juga ditemukan beberapa pola (tidak hanya satu), yang mungkin berarti terjadi beberapa update algoritme.
Sejauh ini sebagian besar situs web yang kena pukul memiliki begitu banyak landing page yang menargetkan banyak permutasi kata kunci.
Misalnya situs web travel, mereka mungkin menargetkan semua tujuan yang mereka layani dan juga menambahkan landing page untuk (sub nama tujuan) + (sub aktivitas) dan bahkan lebih dari itu.
Atau seandainya mereka bisnis jasa, mereka akan menargetkan [nama kota] + [layanan A] dan [nama kota] + [layanan B].
Ada banyak situs web yang melakukan hal ini pada blog, e-commerce, hingga direktori.
Ada banyak situs web travel, e-commerce, situs web perjalanan, dan situs ulasan di sample. Sebagian besar sesuai dengan permutasi kata kunci.
Search Engine Land: Tanda-Tanda Mengarah Ke Mobile dan Schema
Berikut adalah berita yang terbit di Search Engine Land pada 20 Desember 2017:
Ilya Onskul, the Product Owner of Semrush Sensor, memberi analisis berikut:
“Semrush Sensor mengikuti semua perubahan yang terjadi pada SERP Google di 6 negara, baik untuk mobile dan dekstop secara terpisah. Di bagian teratas dari skor volatilitas umum per negara, Sensor mengikuti perubahan pada skor dari berbagai industri dan menginfikasikan perubahan pada 15 fitur SERP dan beberapa % dari HTTPS dan amp.
Beberapa industri mengalami banyak perubahan dibanding industri lainnya setiap hari (misal karena daya saing tinggi). Dengan demikian, Sensor mengenalkan “skor deviasi” yang menganalisis industri mana yang memiliki lonjakan volatilitas terbesar sehubungan dengan skor mereka biasanya.”
Berdasarkan data ini, Onskul menyimpulkan:
“Biasanya, Desember adalah bulan paling tenang ketika membicarakan volatilitas SERP karena Google mencoba meminimalkan dampak potensial sebelum masa liburan besar. Namun sesuatu terjadi pada sekitar 14 Desember, sesuatu yang disebut Barry Schwartz sebagai Update Maccabees, atau pre-holiday update. Sensor melihat volatilitas SERP di mobile (di desktop lebih sedikit) pada sebagian besar kategori, kategori yang paling terpengaruh pada mobile adalah Auto and Vehicle, Law & Government, Reference.
Faktanya, saat ini, pada 19 Desember 2017, Sensor melaporkan lonjakan volatilitas ekstrem lainnya. Sekarang, Hobbies & Leisure, Science, Jobs & Education, Home & Garden, Internet & Telecom, juga ikut menjadi kategori yang paling terpengaruh. Dan lagi-lagi fluktuasi terbesar terjadi pada mobile.
Tentu saja, terlalu dini untuk pada kesimpulan tentang apa yang sedang terjadi dan bagaimana menyesuaikan diri pada perubahan (karena kita tidak bisa benar-benar memprediksi apa yang berubah). Tetapi apa yang kita ketahui untuk sekarang adalah ada beberapa tweak dan update yang digulirkan pada 19 Desember untuk pencarian di US, dan dengan efek domino, kenaikan dramatis volatilitas terjadi di UK, Jerman, Prancis, Australia, dan Spanyol di hari berikutnya, yang berarti bahwa update yang dilakukan Google pada 19 Desember menyebar ke seluruh dunia.”
Search Engine Land juga meminta analisis dari Search Metric, Founder and CTO, Marcus Tober mencatat bahwa mereka lebih memilih untuk melakukan analisis mendalam dari fluktuasi algoritmik setelah perubahan berkelanjutan terjadi, dengan mengatakan:
“Pada awalnya kami melihat beberapa perubahan yang terlihat mirip simtom Panda dan Phantom, namun tidak pada skala sistematis yang besar. Banyak situs web yang kehilangan visibilitas yang tidak memiliki integrasi Schema.org, namun kami tidak bisa menentukan berdasar waktu sesingkat tersebut mengenai apa perubahan sistematik secara keseluruhan.
Search Engine Journal: Situs Web Affiliasi
Menurut Search Engine Journal, bukti anekdotal menunjukkan bahwa banyak situs web tipe affiliasi yang paling merasakannya. Situs web e-commerce yang wajar belum terpengaruh pada skala yang sama, tetapi beberapa diantaranya melaporkan terjadinya penurunan trafik (Webmaster World Google Update Discussion), namun tampaknya situs web e-commerce hanya minoritas.
Sangat menggoda untuk melihat update algoritme inti yang menargetkan jenis situs web tertentu. Namun, menurut juru bicara Google, perubahan ini dimaksudkan untuk meningkatkan relevansi. Jadi, itu berarti, seperti yang disebutkan di atas, perbaikan-perbaikan untuk on-page atau off-page sebagai sinyal relevansi. Atau mungkin keduanya.
Inilah beberapa teori dan argumen balasan yang berlaku:
- Update Maccabees berhubungan dengan mobile-first: Teori ini telah dipecat karena beberapa webmaster telah melaporkan bahwa situs web mereka mobile friendly dan beberapa webmaster melaporkan mereka tidak melihat peningkatan pada bot mobile Google.
- Visibilitas Desktop Lebih Terpengaruh Dibandingkan Visibilitas Mobile: Ini merupakan hipotesis yang menarik, tetapi beberapa webmaster telah melaporkan sebaliknya.
Sumber gambar: Kompasiana.com
Sumber gambar: Searchengineland.com
Sumber gambar : Ibudigital.com
shiq4.wordpress.com 
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.