Tag: Gelandangan

Setop, Tidak akan Pernah Lagi

Gelandangan di pasar tradisional

Sumber gambar : brilio.net

Kadang-Kadang aku berhubungan dengan orang-orang bernasib malang di pasar tradisional. Sebagai tanggung jawab sosial. Kupikir aku bisa sedikit berbagi dengan orang-orang tersebut.

Salah satu yang paling lama berhubungan denganku adalah seorang gelandangan. Ia bertubuh tinggi dan kekar. Dia hidup dengan meminta-minta di sekitar pasar.

Pertama kali bertemu, pria itu minta sebatang rokok. Dan aku memberikan apa yang ia minta. Setelah itu, setiap kali gelandangan itu datang, aku sudah tahu jika ia menginginkan rokok dan terus memberinya.

Lanjutkan membaca “Setop, Tidak akan Pernah Lagi”

Iklan

Berinteraksi dengan Orang-Orang yang Malang

Kehidupan di pasar cukup rumit. Selain ada pedagang dan pembeli, pasar juga dipenuhi dengan orang-orang yang malang seperti pengemis, pengamen, gelandangan, dan pemulung.

Dilihat dari sisi hukum, sebenarnya orang-orang bernasib malang tersebut telah melanggar KUHP pasal 504 dan pasal 505, Buku ke-3 tentang tindak pidana pelanggaran. Lanjutkan membaca “Berinteraksi dengan Orang-Orang yang Malang”