Kategori: Bahasa Indonesia

8 Kosakata Penting untuk Para Bloger

Kosakata penting untuk para bloger

Sumber gambar: idntimes.com

Menarik sekali apa yang dikatakan Eko Endarmoko, penyusun ”Tesamoko, Tesaurus Bahasa Indonesia Edisi Kedua” dalam tulisan berjudul Relik yang diterbitkan Kompas pada 9 Desember 2017:

“Kebanggaan yang bertolak melulu dari jumlah. Seakan-akan tingkat peradaban bangsa bisa dengan gampang diukur dari jumlah khazanah kata yang mereka miliki. Banyak adalah dahsyat, hebat, menakjubkan.”

“Menyedihkan adalah, ”bagian kecil”—yang pasti masih bisa kita tambahkan—itu tadi tampak bagi kita lebih menyerupai relik di museum bernama kamus bahasa Indonesia. Mereka terpajan di sana semata sebagai buah akal budi dari masa lampau.”

Lanjutkan membaca “8 Kosakata Penting untuk Para Bloger”

Iklan

3 Aturan: Cara Penulisan Rupiah (Uang) yang Benar

Cara penulisan mata uang

Sumber gambar: finasialku.com

Ke langit tak sampai, ke bumi tak nyata. Untuk menjadi penulis andal, aku terus memperbaiki semua hal sedikit demi sedikit.

Saat ini sedang belajar tata bahasa. Agar tulisan semakin indah. Dan aku senang sekali karena terdampar di beberapa laman dan menemukan beberapa aturan tentang cara penulisan uang (rupiah) yang baik dan benar.

Berikut adalah rangkuman dari berbagai sumber:

Lanjutkan membaca “3 Aturan: Cara Penulisan Rupiah (Uang) yang Benar”

Bingung dengan Kata “Laman”

Mana yang baku laman atau halaman?Sumber gambar: Kompasiana.com

Aku bahagia menemukan laman panduan untuk webmaster milik Google.

Meski hampir semua isi di dalamnya sudah umum dibahas oleh para bloger, namun kegembiraanku bukan pada informasi di dalamnya, melainkan bahasa yang digunakan dalam menyampaikan informasi.

Jika terkaanku benar, karena Google merupakan perusahaan raksasa berskala internasional, pasti laman-laman di dalamnya diterjemahkan oleh tim ahli bahasa yang berkualitas sangat baik dari laman asli yang berbahasa Inggris.

Lanjutkan membaca “Bingung dengan Kata “Laman””

Mana yang Baku, Mempunyai atau Memunyai?

Kata baku memunyaiSumber gambar: akhwatmuslimah.com

Hilang bahasa lenyap bangsa. Itulah mengapa sangat penting untuk melestarikan bahasa, terutama bahasa persatuan yang disepakati dalam Sumpah Pemuda, bahasa Indonesia.

Itu berarti sudah sepatutnya kita menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam penuturan dan penulisan.

Di postingan ini kita akan membahas penggunaan kata yang tepat antara mempunyai atau memunyai. Mana dari dua kata tersebut yang baku dan benar?

Mari kita mulai dengan aturan kaidah KPST, kaidah peluluhan (atau penghilangan) fonem kata dasar yang berawalan k , p , s, atau t saat diberi awalan me- atau pe- :

Lanjutkan membaca “Mana yang Baku, Mempunyai atau Memunyai?”

Tertarik Belajar Peribahasa

Belajar Peribahasa IndonesiaSumber gambar : Segores-info.blogspot.co.id

Sejak Shiq4 mengudara sekitar 2 tahun yang lalu, saya rutin menerjemahkan konten bahasa Inggris dan memublikasikannya.

Selain memudahkan saya mempelajari materi yang saya terjemahkan, konten-konten tersebut mungkin berguna bagi orang lain yang juga tertarik dengan topik serupa mengingat ada beberapa materi yang belum banyak dibahas dalam bahasa Indonesia.

Lanjutkan membaca “Tertarik Belajar Peribahasa”

Gunakan Kata “Bloger”, Bukan “Blogger”

Kata yang benar Bloger, Bukan Blogger
Sumber gambar : dedezire.com

Beberapa waktu lalu saya membaca sebuah artikel dari azizatoen.wordpress.com dan menemukan kosakata baru, yakni “bloger”. Sebenarnya ada keraguan tentang kosakata tersebut mengingat saya sudah familiar menggunakan kata “blogger” selama bertahun-tahun.

Saya kemudian mencari kata “bloger” dan “blogger” di aplikasi KBBI di smartphone saya dan tidak menemukan keduanya. Begitu pula ketika menggunakan KBBI online yang disediakan banyak website, kedua kata tersebut masih belum tersedia.

Lanjutkan membaca “Gunakan Kata “Bloger”, Bukan “Blogger””

10 Kata yang Sering Salah dalam Penulisannya

Kata yang sering salah penulisannya
Sebagai penulis pemula, saya terkadang melihat-lihat kamus Bahasa Indonesia online untuk menambah jumlah kosa kata yang saya miliki. Dengan demikian, tulisan saya “mungkin” akan lebih hidup dan tampak cantik. Tapi itu tidak semudah yang saya bayangkan.

Jangankan untuk memperindah kalimat dengan menggunakan kosa kata yang tepat atau mencari sinonim yang bagus sehingga tulisan tidak membosankan, dalam penulisan kata-kata pun saya sudah merasa kesulitan.

Lanjutkan membaca “10 Kata yang Sering Salah dalam Penulisannya”

Penulisan Kata “di” yang Benar

Ini hanya koreksi kecil bagi saya sebagai penulis pemula. Saya sering salah menggunakan kata di dalam menulis kalimat sehingga kalimat tersebut salah jika dilihat dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar

Ada dua cara penulisan di yaitu :

1. Jika di sebagai kata depan, maka penulisannya dipisah dan berfungsi untuk menandai tempat. Selain itu kata di hanya boleh diikuti kata benda atau nama tempat.

Berikut contoh-contoh penulisan kata depan di yang ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya.

Lanjutkan membaca “Penulisan Kata “di” yang Benar”