Sumber gambar: Bernas.id
Bloger selalu harus menulis. Itu pekerjaan kita. Tanpa memperbarui konten blog secara teratur, kita bisa kehilangan pembaca.
Tetapi menulis memerlukan ide brilian yang mana harus kita cari sepanjang waktu. Tidak ada ide, tidak ada tulisan. Memancing ide juga bagian penting dari pekerjaan untuk menjadi bloger yang baik.
Namun, selalu ada saat di mana belalang dapat menuai. Terkadang dalam satu waktu, kita mampu menjaring begitu banyak ide secara spontan.
Walau ide-ide yang berseliweran kadang membuat stres, kita harus siap bertempur dan memaksimalkan semua ide yang ada tanpa membuang satu pun ide. Bukankah kita tidak ingin menjadi monyet yang mendapatkan bunga bagus?
Di postingan ini saya akan membantu Anda merealisasikan semua ide menulis ketika Anda di serang terlalu banyak ide di pikiran!
Kuncinya Adalah Kesabaran
Kesalahan yang pernah saya lakukan ketika mendapatkan “terlalu banyak” ide adalah tergesa-gesa mengeksekusi ide tanpa memasaknya. Hasil akhirnya terlalu jauh dari ekspektasi awal yang saya pikirkan.
Karena saya meyakini tidak ada ide buruk dan yang ada hanya penulis buruk, mungkin moto hidup saya sebagai penulis adalah “Tidak ada ide yang tidak dapat direalisasikan“. Itu mengapa saya terlampau optimis untuk mengeksekusi semua ide secepatnya dan berakhir dengan tulisan-tulisan buruk.
Tetapi saya pun mulai belajar untuk bersabar dan menahan keinginan menuliskan semua ide dalam satu waktu. Karena penulis butuh banyak sekali pengalaman, baik pengalaman orang lain atau pengalaman diri sendiri di masa lalu, untuk menopang ide-ide yang muncul.
Butuh waktu untuk berpikir sejenak. Butuh waktu untuk mendapatkan perspektif yang tepat. Dan butuh waktu untuk menyusun kata agar mendapatkan hasil yang memuaskan.
Apa yang Harus Dilakukan?
Pilihan lazim yang diambil beberapa bloger mungkin mengambil beberapa ide terbaik saja dan membuang ide lainnya.
Tetapi saya penulis ambisius. Setiap ide sangat berharga dan saya tidak berniat membuang satu ide pun sama sekali.
Hati hendak semua jadi. Jika saya mendapat serangan terlalu banyak ide di pikiran, maka berikut adalah langkah-langkah yang saya ambil:
1. Tulis Semua Ide di Catatan Khusus
Tulisan yang berkualitas tidak hanya berasal dari ide yang bagus saja. Bahkan ide-ide sederhana pun, asalkan ditulis dengan penuh kesungguhan, ditambah sedikit bumbu-bumbu dan disertai perspektif yang tepat, maka akan menjadi tulisan remeh temeh yang disukai pembaca.
Meski saya tidak memiliki gambaran yang jelas mengenai bentuk tulisan akhir dari setiap ide, biasanya saya akan menulis ide apapun di catatan khusus (tabungan ide). Perkara merealisasikannya, itu urusan belakangan.
Mendapatkan serangan inspirasi secara terus menerus mungkin bisa menjadi hambatan dan membingungkan bagi sebagian bloger, namun saya tidak pernah pandang bulu. Ide apapun yang terlintas di pikiran akan saya catat agar tidak menguap begitu saja.
Tidak heran jika saat ini saya sudah memiliki ratusan ide yang siap dieksekusi kapan pun saya ingin menulis.
2. Beristirahat Sejenak
Efek lain yang muncul ketika menjaring terlalu banyak ide dalam satu waktu secara spontan adalah timbulnya hasrat menulis yang kuat.
Saya tidak terlalu tahu bagaimana penulis lain menyikapinya, namun saya cenderung memilih beristirahat sejenak dan menahan keinginan menulis karena merasa itu bukan kondisi terbaik untuk menulis.
Karena kondisi tersebut membuat saya tergesa-gesa dalam menulis sehingga hasilnya kurang memuaskan. Juga fakta bahwa pikiran terlalu lelah setelah serangan dan mudah menjadi stres jika dipaksa untuk langsung mengeksekusi ide yang baru muncul.
Maka… pilihan terbaik adalah beristirahat sejenak dan menunggu keadaan terbaik sekalipun hasrat menulis muncul begitu saja.
3. Kreatif: Jadilah Berbeda
Anda bukan penulis satu-satunya di dunia maya. Ada kemungkinan media siber lain telah menuliskan ide-ide yang muncul di kepala Anda.
Sekalipun hasilnya pasti berbeda, tetapi jika intinya sama saja dan hanya ditulis menggunakan kalimat yang berbeda, itu bukanlah sesuatu yang patut dilakukan penulis.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mengoptimalkan Google untuk membaca tulisan-tulisan dengan ide-ide Anda.
Sebisa mungkin carilah perspektif yang berbeda sekalipun ide Anda sudah pernah dikupas oleh bloger lain.
Saya selalu melakukan itu sebelum menulis. Dan itulah mengapa blog Shiq4 cenderung menonjol dibanding blog-blog sejenis karena berani tampil beda. Meski dalam proses pembuatannya membutuhkan waktu lebih lama untuk menopang kreativitas di dalamnya.
4. Carilah Pendapat Orang Terkenal Lainnya
Bagian ini cukup penting agar tulisan kita mendapatkan kredibilitas di mata pembaca. Jika memungkinkan, saya berusaha untuk mengutip pendapat orang-orang yang ahli di bidangnya untuk menopang ide-ide milik saya.
Kumpulan ide yang saya jaring ketika mendapat serangan terlalu banyak ide mungkin sepele, namun jika dimasak dengan baik, hasil akhirnya menjadi layak untuk dibaca dan dinikmati orang lain.
Tentu ini bukan perkara mudah. Namun jika Anda punya kegigihan untuk mencari referensi di penjuru internet, Anda akan menemukan pendapat yang cocok untuk menopang pemikiran-pemikiran atas ide-ide Anda, bahkan yang paling konyol sekalipun.
Semua Butuh Latihan
Akal tak sekali tiba. Di beberapa percobaan mungkin Anda akan mengalami kegagalan karena beberapa ide hanya menghasilkan tulisan-tulisan yang kurang berkualitas.
Namun jika Anda terus berlatih, serangan terlalu banyak ide dalam satu waktu bukan lagi menjadi hambatan, melainkan bonus berlebih dalam petualangan menulis Anda.
Cobalah dan jadilah penulis yang lebih baik.
Terima kasih sudah membaca dan semoga hari Anda menyenangkan.