Sumber gambar: iblogger.id
Pernahkah Anda memublikasikan konten baru dan dalam waktu tak kurang dari 48 jam, Anda mendapati laman konten tersebut di posisi terhormat di hasil penelusuran tanpa melakukan usaha apapun?
Anda bagai mendapat durian runtuh. Karena konten berada di hasil penelusuran sesuai dengan kata kunci yang Anda targetkan dan mendatangkan trafik yang berlimpah.
Tetapi kemudian, secara perlahan peringkat laman tersebut turun secara terus menerus, bahkan kemudian hilang dari SERP.
Anda merasa diberi harapan palsu oleh Google. Tiba-Tiba air diminum rasa duri, nasi dimakan rasa sekam. Kesenangan Anda hilang dan Anda tidak lagi bergairah untuk ngeblog sementara waktu.
Di dunia SEO, itu merupakan hal wajar. Fenomena tersebut dinamakan Periode Google Honeymoon.
Mengapa Ada Periode Google Honeymoon?
Hanya Google yang tahu secara pasti bagaimana algoritme mesin telusur bekerja.
Tetapi berikut adalah penyebab terjadinya periode Google Honeymoon, mengutip dari Converting Copy:
“Salah satu penjelasannya adalah Google menempatkan konten baru Anda di hasil penelusuran untuk mengoleksi data seberapa relevan suatu situs web berdasarkan frasa kata kunci dan bagaimana konten tersebut berkinerja. Jika Anda mampu membuat pengalaman pengguna yang bagus dan berkualitas dengan faktor seperti bounce rate dan time on site, Google akan mencatat hal tersebut ketika “mendistribusikan ulang” laman Anda. Ngomong-Ngomong, Anda akan tetap mengalami penurunan rangking, tetapi dengan penjelasan ini Google Honeymoon eksis untuk menentukan sampai tingkat mana hal tersebut terjadi.”
“Penjelasan lainnya adalah Google memberi Anda peringkat yang lebih tinggi secara artifisial untuk sementara waktu agar situs web Anda ditemukan orang sejak awal.”
“Bisa jadi juga Google menempatkan laman baru di posisi atas untuk sementara waktu karena memang itu adalah laman baru dan lebih mungkin memberikan informasi yang lebih relevan dan terkini sesuai dengan frasa kata kunci. Memangnya Google itu apa jika bukan relevansi?”
“Mempertimbangkan penjelasan lainnya, bisa jadi kata kunci yang Anda targetkan memiliki persaingan rendah pada saat itu ketika Anda menargetkan produk baru atau mungkin nama yang tepat, yang kemudian menjadi tren, lalu situs otoritas akan mulai menulis mengenai frasa tersebut dan suka maupun tidak, akhirnya menggantikan tempat Anda di hasil penelusuran.”
Cara Bertahan Di Peringkat Atas Saat Periode Google Honeymoon
Saya sering memiliki laman baru di mana tetap berada di posisi yang bagus dan hanya turun sedikit meski tiba-tiba menempati peringkat yang bagus juga segera setelah dipublikasikan.
Samantha J. Stephan memberi penjelasan mengenai hal tersebut di Web Itmdb sebagai berikut:
“Jika selama periode Google Honeymoon laman Anda sering mendapatkan klik dan pengunjung tetap berada di laman tersebut untuk beberapa lama (tidak mengklik tombol “back” atau memilih pilihan lain dari hasil penelusuran, maka penurunan peringkat setelah periode Google Honeymoon tidak akan signifikan.”
“Logikanya, laman Anda menawarkan jawaban yang bagus untuk pertanyaan yang diajukan. Jika laman Anda tidak mendapatkan banyak klik dan orang tidak betah di laman tersebut, maka setelah periode Google Honeymoon Anda bisa menduga laman Anda akan turun lebih jauh dalam indeks.”
Oleh karena itu, sebisa mungkin biasakan untuk melakukan hal ini:
1. Buat Judul yang Hebat
Ada 9 pesaing lainnya di laman pertama Google. Lalu bagaimana memastikan pengunjung mengklik laman milik kita?
Salah satu caranya adalah buat judul yang hebat.
Buat judul yang paling mengesankan dan lain dari yang lain. Beri harapan bagi pencari informasi ketika membaca judul laman Anda di hasil penelusuran.
Berikut contohnya:
- Cara Meningkatkan Pageview (buruk)
- 8 Cara Mudah Meningkatkan Pageview dengan Cepat (lumayan)
- 5 Cara Meningkatkan Pageview hingga 47,5% dalam 60 Hari (Bagus)
2. Sajikan Informasi dengan Lebih Lengkap
Sebelum menulis konten blog, sebaiknya Anda membiasakan diri mengumpulkan semua informasi berkaitan dengan tema yang ingin Anda angkat.
Agar Anda mampu menuliskan semua informasi secara lengkap dibanding situs-situs pesaing.
Hal ini akan membuat pengunjung betah untuk berada di laman tersebut dan merasa puas sehingga merasa tidak perlu membuka laman lain di hasil penelusuran.
3. Pastikan Bukan Informasi Basi
Di dunia informasi, untuk beberapa topik, perkembangan informasi terbaru sangat cepat.
Misalkan topik mengenai SEO dan pemasaran yang kian berkembang sehingga informasi terbaru membuat beberapa informasi lama menjadi kurang berharga atau relevan di masa sekarang.
Oleh karena itu, ikuti perkembangan informasi terbaru dari situs web berotoritas. Selain lebih terpercaya dan mustahil bersifat hoaks, Anda bisa membuat pranala menuju situs web tersebut yang mana bisa berguna meningkatkan visibilitas blog di mesin telusur.
4. Tingkatkan Brand Situs Web Anda
Ada begitu banyak situs web penyedia informasi. Tetapi jika saya menemukan laman dari Hipwee atau Jalan Tikus, saya lebih tertarik mengklik laman milik mereka dibanding situs web lain yang belum tenar di hasil penelusuran.
Artinya Anda harus mulai membangun citra dan nama baik bagi blog yang Anda kelola jika ingin meningkatkan CTR untuk mempertahankan posisi selama periode Google Honeymoon berlangsung.
Bagaimana melakukannya? Anda bisa mengakses laman ini untuk mendapatkan informasi yang Anda butuhkan.
5. Dapatkan Pranala Balik Sebanyak Mungkin
Periode Google Honeymoon seperti masa promosi gratis dari Google untuk situs web Anda. Namun setelah masa itu berlangsung, maka laman-laman dari situs web Anda akan merosot ke posisi yang lebih rendah atau bahkan menghilang.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mendapatkan backlink berkualitas sehingga “peringkat yang sebenarnya” memang merupakan peringkat yang saat ini Anda tempati.
Karena backlink masih dan tetap akan menjadi faktor penting bagi situs web untuk mendapatkan posisi terhormat di hasil penelusuran Google sampai kapanpun.
Kesimpulan
Adanya periode Google Honeymoon sebenarnya membuat situs web kecil atau situs web yang baru dibuat mampu berada di peringkat yang bagus di hasil penelusuran dan mendapatkan trafik.
Manfaatkan hal tersebut untuk membuktikan diri kepada warganet dan Google bahwa situs web atau blog yang Anda kelola menyajikan informasi bermanfaat dan berkualitas tinggi.
Kendati beberapa laman mungkin akan terus merosot dan hilang dari hasil penelusuran, tetapi saya yakin akan ada laman yang bertahan lama jika Anda melakukan trik-trik yang telah saya ulas.
Paling tidak, sekalipun peringkat kita merosot, tetapi jika kita mampu memberi kepuasan kepada pengunjung, mereka akan mengingat alamat situs web kita dan akan kembali lagi suatu saat nanti.
Apakah Anda punya pengalaman mengenai periode Google Honeymoon? Bagikan di kotak komentar.
Saya juga pernah mengalami hal itu, Mas. Dan alhamdulillah ada satu laman saya yang semakin hari semakin populer dan bertahan terus di daftar teratas di mesin pencari Google.
SukaSuka
Klo infonya relevan dan benar dan mendapatkan banyak klik, peluang bertahannya menjadi lebih besar. Pertahankan kinerjanya π
SukaDisukai oleh 1 orang
Kayaknya belum pernah sih mas, saya butuh beberapa hari biar laman muncul dengan keyword yang saya maksud. Hhh
Duh, kirain pasangan pasangan pengantin aja yang ada fase honeymoon nya. HhA
SukaSuka
Biasanya kalau kata kunci tidak populer bisa muncul dalam waktu 24 jam saja dan bertahan lama.
Ha ha ha…. ya kurang tahu mengapa kok memakai istilah itu para webmaster dunia π
SukaSuka
Saya malah tak mau muncul di google mas π
SukaSuka
Bisa masuk pengaturan via wordpress reader dan buat jadi tersembunyi. Nanti blog tetap bisa diakses orang lain, tetapi mesin pencari tidak akan menghiraukannya. π
SukaSuka
Sudah jadi tersembunyi. Tapi kadang masih muncul dikomenan blog orang lain seperti ini.
SukaSuka
Nice share info bang
SukaSuka
Terima kasih apresiasinya π
SukaSuka
Nice info mas π
SukaDisukai oleh 1 orang
Wah, sy baru tahu skrg mas ada istilah periode google honeymoon, jd sulit sy memahaminya klau sy sendiri blm mengalaminya….
SukaSuka