Desember 2017: Harga Buah Naga Termurah Sepanjang Tahun

Sumber gambar: manfaatbuahan.com

Di bulan Desember 2017 ini, harga buah naga yang murah meriah bagai denai gajah lalu. Pasalnya, dibanding bulan-bulan sebelumnya, harga buah naga di pasaran di bulan ini merupakan harga terendah sepanjang tahun 2017.

Berdasarkan Detik, harga buah naga di petani hanya Rp2.000,00/Kg. Bahkan menurut Jawa Pos, harga di petani hanya Rp1.500,00/Kg.

Hal ini disebabkan adanya panen raya buah naga yang terjadi pada bulan Desember dan Januari sehingga jumlah buah naga di pasaran membludak dan harganya merosot tajam.

Di pasar Mojosari, saya menjual buah naga besar dengan harga Rp10.000,00/Kg. Sempat mampu menjual di kisaran Rp8.000,00/Kg, namun beberapa hari terakhir harga buah naga sedikit demi sedikit mulai naik lagi.

Bandingkan dengan tahun lalu di mana harganya mampu mencapai Rp12.000,00/Kg.

Meski demikian, penjualan buah naga belum tinggi. Bapak saya hanya memasok 2 kresek merah besar (mungkin sekitar 20 Kg), yang tetap saja tidak habis dalam sehari.

Sulitnya Berjualan Buah Naga

Sebenarnya kami sempat menjual buah naga dalam jumlah besar, yakni ketika bertepatan dengan perayaan Maulid Nabi selama dua hari berturut-turut. Namun setelah itu, penjualan buah naga kembali seperti biasa.

Harga murah bukan jaminan penjualan akan naik. Karena… ah… lagi murah lagi menawar. Hal menjengkelkan yang lazim dialami semua pedagangini hampir selalu terjadi jika ada produk yang terlampau murah.

Pasalnya, karena harga terlampau murah, banyak “Gangguan Kecil” (pedagang musiman), di mana mereka menjual dengan harga yang sangat murah. Akibatnya, pedagang lainnya mau tidak mau harus menurunkan harga jual dan mendapatkan keuntungan yang lebih sedikit.

Padahal menurut saya, momen panen raya seharusnya bisa dimanfaatkan untuk meraih untung lebih karena pedagang membeli dengan harga murah di juragan.

Kalau saja para pedagang buah tidak berlomba-lomba bersaing dengan mengandalkan harga murah dan kompak mengambil lebih banyak untung, saya yakin semua akan mendapatkan untung yang lebih di momen-momen panen raya seperti saat ini.

Buah Naga Tidak Tahan Lama

Memang benar bahwa keladi mudah, muda buahnya. Setiap kali ada pembeli yang berkomentar buah naganya tidak segar, hampir pasti saya merasa malas untuk menjawabnya. Kalau pun menjawab, pasti dengan nada kesal dan menjelaskan bahwa buah naga tersebut baru kemarin di pasok.

Selama ini saya tidak terlalu memperhatikan, juga karena pasokan kami hanya sedikit sehingga biasanya langsung habis dalam dua hari, tetapi beberapa hari ini mendapati buah naga yang busuk. Padahal masih berusia 2 harian saja.

Menjual buah naga memang lazimnya hanya menyediakan sedikit persediaan. Karena jika terlalu banyak, risiko kerugian menjadi lebih besar karena buah menjadi busuk.

Lagipula lokasi kami berjualan dekat dengan Pasar Buah Mojosari. Setidaknya kami tidak butuh waktu lama untuk menyediakan buah jika persediaan tiba-tiba habis.

Keuntungannya Lumayan dan Stabil

Meski persaingan tidak longgar, juga buah naga mudah busuk, dan penjualan tidak terlalu tinggi, namun kelihatannya buah naga mampu memberi keuntungan lumayan dan stabil.

Pasalnya selama ini saya mendapati buah naga selalu habis. Kalau pun sisa, itu masih wajar dan tidak sampai menimbulkan kerugian.

Harapannya sih punya pelanggan buah naga yang tetap. Kemudian dari hari ke hari, penjualan bisa naik sehingga kami bisa memasok lebih banyak buah naga tanpa takut tidak laku dan rugi karena busuk.

Memang kalau bukan rezeki, di mulut lari keluar jika berhubungan dengan buah naga. Tetapi namanya manusia, ingin mendapatkan lebih dari yang sudah diraih.

Mungkin dengan pelayanan yang lebih baik, juga berusaha menjual buah-buah terbaik, angan-angan saya bisa menjadi kenyataan.

Bagaimana dengan buah naga di daerahmu? Berapa harganya saat ini? Bagikan di kotak komentar.

Iklan

• Buku Harian
• Uncategorized