Sumber gambar: maxmanroe.com
Apa yang akan Anda rasakan jika mendapati komentar-komentar di postingan yang baru Anda terbitkan?
Walaupun sepele, komentar dari pembaca mungkin menjadi bentuk apresiasi terbaik yang ditujukan untuk penulis.
Tetapi secara umum, makna komentar bagi bloger, seperti yang diungkapkan oleh Handriati adalah sebagai berikut:
- Bentuk Perhatian Pembaca – Bukankah boleh meyakinkan diri sendiri menganggap bahwa setiap orang yang berkomentar, dia pasti perhatian sama saya?
- Teman/Kenalan Baru – Sebisa mungkin saya akan berkomentar di blog orang yang meninggalkan komentar di blog saya. Ini lebih ke feedback dan menjalin silaturahmi saja.
- Sumber Semangat – Yang paling utama, saya jadi semangat untuk menulis dan menerbitkan lagi dan lagi.
- Guru yang Baik – Melalui komentar berupa kritik dan saran terhadap tulisan yang saya publikasikan, saya bisa mengoreksi diri.
- Penghargaan – Setiap komentar yang masuk adalah penghargaan buat saya.
- Bahagia – Komentar-Komentar yang Anda tulis membuat saya bahagia luar biasa.
Mungkin bagi bloger profesional, yang berorientasi memanen uang, komentar dari pembaca bukan sesuatu yang besar. Tetapi bagi bloger amatir seperti saya, makna komentar pengunjung telah diwakili oleh poin-poin yang saya kutip dari Haddriati.com.
Dan tahun ini, jumlah komentar yang saya terima membludak. Itu pertanda blog berkembang ke arah yang lebih baik. Dan tentu saja, saya senang dengan statistik komentar di tahun ini.
Tahun Ini Adalah Tahun Terbaik untuk Komentar dalam 3 Tahun Terakhir
Selama hampir 3 tahun terakhir ngeblog, mungkin ini adalah tahun terbaik statistik komentar yang tidak mungkin bisa terulang kembali.
Di enam bulan pertama, saya sudah memanen lebih dari 5000 komentar. Kendati demikian, di enam bulan kedua yang hampir berakhir, saya hanya mampu mengoleksi 3800-an komentar. Berarti, prediksi akhir tahun nanti, saya akan mendapatkan statistik komentar di angka 9000-an.
Agak kecewa sedikit. Karena saya tidak mampu mendapatkan rekor bulat 10.000 komentar dalam setahun. Ternyata 10.000 komentar/tahun masih mustahil bagi saya.
Peribahasa yang tepat untuk menggambarkan keadaan saya adalah kerap sang berudu hendak berenang di laut yang lebar, awak masih juga dikubangan.
Namun saya masih bersukacita dengan statistik 9.000-an komentar/tahun. Bahkan hal tersebut pun begitu besar bagi bloger amatir seperti saya. Dan tentu saja, mungkin itu adalah batas rekor saya yang sulit untuk saya lampaui di tahun-tahun mendatang.
Mungkinkah Ada Sampan Hendak Berenang?
Kata orang, ada beras, taruh di padi. Tetapi saya akan berbagi senjata rahasia yang belum saya gunakan dan mengapa tidak pernah saya gunakan.
Ketika semester pertama berakhir, saat target 10.000 komentar/tahun mulai realistis, saya sedikit berpikir untuk memakai cara itu untuk memastikan target tercapai. Namun atas saran dari beberapa teman ngeblog ketika itu, lebih baik ngeblog secara alami saja dan biarkan hasil yang alami.
Cara itu adalah bertukar komentar dengan bloger-bloger di Komunitas Blogger Indonesia Facebook.
Setiap waktu, ada banyak bloger baru yang “mengemis” komentar. Mereka pasti berkomentar di postingan kita, jika kita meninggalkan komentar di blog mereka sesuai pranala yang dibagikan.
Dulu, saya hanya berniat membantu dan memberi semangat saja sehingga mau berkomentar di blog mereka. Namun air susu dibalas dengan air tuba.
Ketika berkomentar, saya membaca postingan mereka dan meninggalkan komentar yang relevan dengan tulisan. Namun komentar dari mereka yang saya bantu mayoritas sangat pendek dan tidak bermakna. Bukannya membuat blog terlihat bagus, justru komentar mereka “terlihat” memperburuk citra blog. Lantas saya meninggalkan praktik semacam itu.
Sempat terpikir untuk memakai cara tersebut untuk mencapai 10.000 komentar/tahun, namun buat apa juga jika komentar yang dipanen adalah komentar-komentar yang buruk. Dan saya memutuskan untuk tidak menggunakan cara itu lagi dalam petualangan ngeblog saya.
Penyebab Penurunan Komentar di Semester Kedua
Di semester pertama, sekalipun saya memperbarui blog setiap hari dengan menerbitkan setidaknya satu konten per hari, jumlah komentar yang masuk adalah 20-30 komentar per hari. Bahkan beberapa artikel mendapatkan 40-50 komentar.
Namun di semester kedua hal itu berubah karena saya mulai jarang blogwalking. Hanya masalah prioritas saja.
Selain karena kesibukan di dunia nyata, waktu saya sangat tersita untuk menulis mengingat saya juga mengejar rekor ODOP selama setahun. Jadi, jumlah komentar merosot tajam.
Untungnya, konten-konten lama saya banyak yang berada di hasil penelusuran sehingga menjaring banyak pengunjung dan memanen banyak komentar. Meski saya sudah sedikit sekali blogwalking, komentar-komentar di artikel-artikel lama ikut berkontribusi dalam statistik komentar tahun ini.
Bahkan di bulan Desember 2017, untuk pertama kalinya ada konten tanpa komentar dalam setahun terakhir.
Ada sedikit sesal juga sih, seandainya saya pandai mengatur waktu dan terus blogwalking, mungkin tahun ini saya bahkan bisa mencapai lebih dari 10.000 komentar.
Tetapi waktu tidak bisa kembali. Dan saya masih begitu bersyukur dengan statistik komentar di tahun ini.
Bagaimana dengan komentar di blog Anda? Bagikan di kotak komentar.
Salut dengan blog anda yang bisa mendapatkan banyak respons komentar dari pembaca. Blog saya tidak seberuntung anda, meski demikian saya terus menulis. Terima kasih.
SukaSuka
Ha ha ha… iya… saya bersyukur sekali loh dengan keberuntungan tersebut. Nanti juga banyak yang komentar kok klo banyak berkomentar di blog lain pula. Kita hampir pasti mendapatkan apa yang kita berikan π
SukaSuka
Setuju mas
SukaSuka
kalo aku berkomentar itu pada konten yang menurutku menarik dan pada saat aku ingin berkomentar. Pas baca βkomentar bisa merusak citra blogβ. Jujur Buat aku jadi takut buat berkomentar aneh-aneh. π
Tapi saya kagum sama perjuangan blog anda selama 3 tahun. Semoga terus berlanjut. π
SukaDisukai oleh 1 orang
Ha ha ha…. ada banyak sebenarnya komentar yang merusak blog. Misalnya komentar dengan satu kata atau komentar dengan pranala-pranala yang tidak relevan.
Sebetulnya selama membaca konten sampai tuntas, biasanya bisa dengan mudah memberi komentar yang bagus. Klo pun tidak sedang ingin berkomentar, menekan bintang pun sudah cukup untuk memberi semangat bloger. π
SukaDisukai oleh 1 orang
Setuju kak, komentar dan bintang itu bikin semangat nulis.
Aku rasain banget itu. π
SukaSuka
Kalo saya baru seribuan komentar mas, ππππ
Dan emang bener, kalo kita komen sesuai isi artikel orang lain , penulisnya juga pasti berinisiatif menulis komentar yang sama di artikel kita.
Tapi selamat ya mas atas pencapaiannya.
SukaDisukai oleh 1 orang
Saya dulu tahun pertama cuma ratusan komentar saja. Belum kenal blogwalking alias malas dulu ha ha ha….
Ya rata2 klo bloger amatir biasanya bakal berkomentar balik. Tapi klo sudah bloger pro biasanya tidak terlalu peduli pada komentar.
Iya… syukurlah tahun ini saya bisa memanen banyak komentar. Makasih π
SukaSuka
Wesss…banyaknya pengunjung π
SukaSuka
Iya… soalnya posting setiap hari sih… π
SukaDisukai oleh 1 orang
Saya lagi belajar nih, setiap tulisan blog teman yg saya baca saya mencoba semampunya tuk memberikan komentar.
Walaupun masih sedikit teman-teman yg ngomentari tulisan saya π£π£ gpp, walaupun dan bagaimanapun seumpama seandainya, upz ngomong apa kah saya? πππ
Selamat mas bro!! Keep the spirit of writing!!
Jujur banyak ide tulisan didapat dari komentar2 seperti ini..ππ di copy lalu save di note eeh lupa nerusinnya coz kebanyakaan kasih komentar plus idenya juga bnyak so bingung mau ngembangin yg mana ha..ha..ha..
SukaSuka
Sakit banget itu rasanya ketika baca tulisan temen tapi gak dibaca sama dia tulisan kita.. Ha-ha-ha
Tapi lakuin dengan tulus hati saja sih mas.
SukaDisukai oleh 1 orang
Yoi..betul banget!
SukaDisukai oleh 1 orang
Saya dulu pas mulai ngeblog malah jarang ada yang komentar. Baru di tahun kedua mulai memanen komentar. Mesti konsisten nulis dan sering-sering blogwalking agar bisa memanen lebih banyak komentar.
Terima kasih atas ucapan selamatnya. π
SukaSuka
Owh ya? Jadi malu saya mas bro..
Terima kasih bro..ari gato thanks matur nuwun..ππ
SukaSuka
Komentar diblog aku masih sedikit Mas,baru 193. Maklum blog cupu masih belajar. Selamat ya mas Shiqa banyak yang komentar.
SukaDisukai oleh 1 orang
Nanti juga ramai kok. Yg penting teratur memosting dan berkomentar di blog lain. π
SukaSuka
Kalau saya masih sangat sedikit mas, baik komentar maupun jumlah pengunjung. Entah karena tulisannya yang dianggap terlalu berat atau apa. Namun ini baru bulan ketiga saya ngeblog. Masih ada tahun2 kedepannya. I hope everything will be great next season. Dan saya akan tetap menulis.
Btw, selamat buat mas nya juga dengan pencapaian di tahun ini. π
SukaDisukai oleh 1 orang
Bulan ke 3? Saya bru masuk bulan ke 4 tambah 5 bulan 10 hari baru deh melahirkan..ππ
Jangan berat2 mas, nulis sambil jualan aja biar berat dapat uang juga πππ
Semangat terus mas bro..πͺπͺ
SukaDisukai oleh 1 orang
Wah kurang tahu saya mengenai topik yang berat-berat. Bahasanya disesuaikan dengan target pembaca semestinya. Selamat berjuang dan terima kasih atas ucapan selamatnya π
SukaDisukai oleh 1 orang
Iya mas..
SukaSuka
Wow keren banget bisa panen pengunjung dan komentar sebanyak itu. Jadi makin termotivasi untuk nambah traffic.
Selain blogwalking dan meninggalkan komentar di blog lain, saya biasanya juga share postingan blog melalui platform medsos lain (terkesan desperate nggak sih?)
SukaDisukai oleh 1 orang
Ya nggak juga. Saya malah melakukan pengaturan agar postingan terbaru otomatis dishare ke semua sosial media saya. π
SukaSuka
Sudah banyak itu mas, komentar segitu… Termasuk blogger yang eksis sampean.. ^^ semangat terus mas… Meski gak mencapai target… InsyaAlloh postingan nya selalu menginspirasi blogger2 yang berkunjung ke blog ini ^^
SukaDisukai oleh 1 orang
Iya bersyukur sekali tahun ini dapat memanen banyak komentar dan pengunjung.
Wah senangnya klo tulisan saya bisa menginspirasi bloger lain. π
SukaSuka
begitu berharga kah komentar bagi seorang blogger?
SukaSuka
Iya… berharga. Buat nambah semangat nulis. Soalnya kan keliatan klo ada yang benar-benar membaca. π
SukaSuka
Index reputasi blog nya meningkat ya.?
SukaSuka
Klo di indonesia mungkin masih relevan jika mengaitkan komentar dengan popularitas blog. Jumlah komentar yang banyak juga membantu meningkatkan visibilitas konten di mesin telusur. π
SukaSuka
Wah…
Hebat…
Komen nya banyak…
πππ
SukaSuka
Iya… jadinya saya keliatan keren mua ha ha ha… π
SukaSuka
Masih sempat ngejar mas, masih ada beberapa hari~~
SukaSuka
Dah nyerah… klo sekitar 15 hari, berarti butuh sekitar 80 komentar per hari biar bisa tercapai. Itu mustahil sekali. π
SukaDisukai oleh 1 orang
Iya juga ya.. mungkin bisa dicoba mas ngomentari blog sendiri π
SukaSuka
Setelah baca ini rasanya saya ingin komen yang banyak-banyak, tapi takut spam π
SukaSuka
Klo komentarnya normal dan relevan, sebanyak apapun tidak akan pernah menjadi spam π
SukaSuka
Komentar buatku juga sangatlah berharga mas π
SukaSuka
Iya…. buat menambah semangat menulis π
SukaSuka
Wow, wlau gak bakal mencapai 10rb komentar, tp blog Anda luar biasa, dan pencapaian2 Anda itu sdah luar biasa. Blog sy aja komentarnya dikit mas, aplgi klau blog terakhir sy, baru 1 komentar, π
Ada postingan Anda yg blm dapat komen d bln desember ini? Biasanya sy sllu komen mas, hampir gak ada yg terlewat blog Shiq4, dan klau sy pas d kota, psti sy bs lncar blogwalking.
SukaSuka
He he he…. iya mas desfortin rajin berkomentar. Saya juga sangat merasa beruntung bisa dapat komentar sebanya itu.
Soalnya di bulan desember saya sempat tidak melike dan komen di blog lain karena perasaan sedang kacau he he he…. π
SukaSuka
saya juga makin semangat kalo makin banyak temen di blog. Rasanya ada keluarga baru yg lain yang bisa diajak diskusi bareng
SukaSuka
Ha ha ha…. blog kan termasuk sosmed. Cuma buat ngelolanya mesti terus nulis lumayan panjang. Dan memang berhubungan dengan orang lain, terutama sesama bloger itu menyenangkan π
SukaSuka
Butuh usaha sih buat konsisten berinteraksi diblog, luar biasa bang!
SukaSuka
Ha ha ha…. kebetulan saja tahun ini membludak jumlah komentarnya. π
SukaSuka