Kalah Dari City, Gelar Juara Seperti Tidak Lagi Berlalu Angan bagi Manchester United

City menang lawan Mu

Sumber gambar: kompas.com

Pertandingan antara MU Vs Man.City tadi malam merupakan pertandingan penting bagi Manchester United. Jika mereka menang, maka otomatis selisih poin akan menjadi lima poin saja. Namun malang tak boleh ditolak, mujur tak boleh diraih. Justru pasukan Jose Moorinho menelan kekalahan di hadapan pendukung sendiri dengan skor 2-1 dan selisih poin dengan pemuncak klasmen menjadi sebelas poin.

Kekalahan tersebut juga memutus rekor The Reds Devil yang tidak pernah kalah dalam 40 pertandingan terakhir di Old Trafford.

Gol City dicetak oleh David Silva pada menit ke-43 dan Otamendi di menit ke-54. Sementara gol balasan setan merah dicetak Marcus Rashford di menit tambahan babak pertama (45+2′).

Kekalahan MU tersebut juga membuat Mourinho menjadi realistis dalam perburuan gelar Liga Inggris 2017-2018 seperti dilansir Kompas.com:

“Jarak poin dengan Manchester City benar-benar sangat signifikan,” ujar Mourinho dalam sesi jumpa pers setelah laga seperti dikutip BolaSport.com dari situs resmi klub.

“Saya tidak tahu apakah akan bisa menang melawan Bournemouth hari Rabu nanti, yang jelas seri atau kalah, kami berusaha untuk memenanginya,” pungkasnya.

Lukaku Kambing Hitam?

Lukaku kambing hitam kekalahan mu

Sumber gambar: bolasport.com

Lukaku tampil bagus di awal musim. Namun akhir-akhir ini performanya semakin meredup. Dan pertandingan melawan City merupakan klimaks yang tidak dapat dihindari.

Tidak tanggung-tanggung, Lukaku ikut terlibat dalam dua gol Man. City (berbuat kesalahan) seperti dilansir BolaSport.com

Pertama, Lukaku “tanpa sengaja” memberikan assist kepada gol pertama milik David Silva. Berawal dari sepak pojok Manchester City , bola ternyata mengenai kepala Lukaku yang kemudian ia tanduk ke bawah.

Sial, Lukaku tak menyadari bahwa David Silva berdiri tepat di depannya. Gelandang asal Spanyol tersebut langsung saja menyambar bola yang menembus jala David de Gea.

Kedua, tendangan De Bruyne gagal menemui gawang De Gea namun justru tempat mengenai Lukaku yang turun membantu pertahanan. Lukaku berusaha menghalau bola, namun sepakannya masih rendah dan justru hanya mengenai badan Chris Smalling. Bola rebound kemudian disambar oleh Nicolas Otamendi yang berbuah menjadi gol.

Kejadian tersebut menambah statistik buruk Lukaku ketika menghadapi tim papan atas. Lukaku hanya pernah menyumbang satu assist ketika menghadapi Totenham Hotspur. Sedangkan saat melawan tim seperti Chelsea, Arsenal, dan Liverpool dia sama sekali tidak memberi sumbangsih signifikan.

Neville berkomentar atas performa Lukaku ketika melawan pasukan Pep Guardiola tadi malam:

“Anda melihatnya hari ini dan ia mengalam kesulitan,” ujarnya pada Sky Sports.

“Saya tidak hanya berbicara tentang kesulitan dalam hal gagal memanfaatkan peluang, ia kesulitan untuk berada dalam permainan dan merasa percaya diri dalam pertandingan itu,” tutur Neville.

“Ia harus mengatasi masalah itu secepatnya karena ia adalah penyerang tengah Manchester United. Ia masih seorang pemain yang muda tapi ia harus sampai pada titik di mana ia yakin seharusnya berada di luar sana – sepertinya ia tidak percaya pada periode ini,” cetusnya.

Akankah Nama The Spesial One Tercoreng?

Mourinho punya nama baik dalam karier kepelatihan selama ini. Setidaknya ia selalu bisa membawa tim yang diasuhnya menjadi juara liga. Apakah Manchester United merupakan sebuah pengecualian?

Musim lalu, kendatipun MU hanya berada di posisi ke-6 klasmen akhir Liga Inggris 2016-2017, tetapi fan masih menaruh kepercayaan karena Mourinho membawa MU juara Piala Liga dan Liga Europa.

Tidak ada jalan lain. Mengingat MU merupakan tim besar dengan tradisi juara, setidaknya MU dituntut untuk membawa pulang piala di akhir musim ini.

Masih ada tiga kompetisi yang diikuti MU di musim ini, yakni Liga Champions, Piala FA, dan Piala Liga.

Jika Mourinho ingin menjaga gelar The Spesial One, maka musim ini Mourinho harus bekerja keras untuk memenangkan Liga Champions atau Piala FA. Karena bukan tidak mungkin Mourinho akan dipecat jika tidak ada gelar di akhir musim.

15 tanggapan untuk “Kalah Dari City, Gelar Juara Seperti Tidak Lagi Berlalu Angan bagi Manchester United

  1. Setidaknya masih ada 3 turnamen lagi yang tersisa, Chelsea juga beralih fokus ke-3 itu sih. Ya semoga bisa memenangkan salah satunya. Hahaha..

    Suka

Komentar ditutup.