4 Cara Menumbuhkan Renjana Menulis Bagi Bloger

Tips menumbuhkan passion menulisSumber gambar : tempo.co

Ngeblog butuh komitmen. Ini merupakan perjalanan panjang. Kita bertarung dengan bloger lain untuk menyajikan konten terbaik. Pemenangnya akan menjadi pemimpin pasar yang mampu memberi pengaruh kepada pembacanya.

Permainannya seperti lari marathon. Kita wajib memberi makan blog secara rutin agar tumbuh besar. Suka atau tidak, kita dituntut menjadi mesin penghasil konten jika ingin tetap bermain.

Sebagian bloger mungkin merasa menulis konten bermutu adalah pekerjaan yang melelahkan, membosankan, atau menghabiskan energi karena rata-rata pemasar menghabiskan 1-2 jam untuk menulis postingan sepanjang 500 kata.

Tapi bagaimana jika ada sesuatu yang mampu mengubah semua itu?

Anda bisa menikmati aktivitas menulis postingan tanpa tekanan. Anda bisa bahagia dan blog tetap bertumbuh. Bahkan mungkin Anda bisa jatuh cinta dengan menulis sehingga merasa sangat hidup ketika melakukannya.

Anda benar… hanya jika Anda mampu menumbuhkan renjana menulis di bagian terdalam jiwa Anda.

Sangat Penting untuk Optimis

Sekarang Anda mungkin berpikir bahwa menumbuhkan renjana menulis ibarat menegakkan benang yang basah.

Saya bukan siapa-siapa. Saya tidak punya bakat. Tidak ada yang membaca karya-karya saya, pikir Anda.

Ingat, hati hendak semua jadi. Jika Anda benar-benar ingin membuat menulis menjadi renjana, pasti ada jalan.

Di sinilah saya akan memandu Anda. Jadi, optimislah dan Anda akan berhasil melakukannya.

4 Cara Menumbuhkan Renjana Menulis Bagi Bloger

Saat ini, menulis adalah renjana terbesar dalam hidup saya. Bagaimana saya menumbuhkan renjana, berikut adalah proses yang telah saya lalui :

1. Mulai dari yang Kecil

Jangan menetapkan target yang besar ketika masih pemula. Mulai dengan menetapkan target-target kecil sesuai kemampuan Anda saat ini.

Ketika memulai Shiq4, saya hanya menulis sekitar 200 kata saja. Tapi rutin dan disiplin. Kemudian secara alami berevolusi menjadi 500, 700,1000, bahkan pernah lebih dari 4000 kata.

Renjana akan tumbuh jika Anda sadar ada perubahan ke arah positif. Pastikan alami dan jangan memaksakan diri.

2. Bangun Kebiasaan Menulis

Jika ingin renjana menulis cepat besar, maka pastikan kegiatan menulis masuk dalam menu rutinitas harian Anda.

Pikirkan waktu kosong yang Anda miliki, buat jadwal menulis, dan jalankan dengan sungguh-sungguh.

Anda bisa mengakses “Cara Efektif Membangun Kebiasaan Menulis” untuk lebih detailnya.

3. Ikuti Saran dan Nasihat Penulis Profesional

Perkembangan renjana sangat bergantung kepada kemahiran Anda. Semakin andal Anda melakukannya, semakin besar hasrat untuk terus melakukannya.

Hendak belajar berenang dapatkan itik, hendak belajar memanjat dapatkan tupai. Dapatkan nasihat dan saran dari penulis pro dari situs-situs menulis otoritas.

4. Jadilah Diri Sendiri

Bebaskan diri Anda. Tulis apapun yang Anda sukai. Tulis dengan gaya menulis yang membuat Anda nyaman. Bahkan tidak ada yang melarang Anda untuk bereksperimen dengan tulisan-tulisan Anda.

Ketika Anda menjadi diri sendiri, tekanannya menjadi lebih ringan. Itu akan menimbulkan kegembiraan.

Jika semua berjalan lancar, cepat atau lambat Anda akan mulai kecanduan menulis karena kenikmatannya. Itulah awal dari renjana yang sesungguhnya.

Butuh Kegigihan

Hari tidak siang saja. Sekalipun hasrat menulis Anda sudah besar, bukan berarti tidak akan ada hambatan dan tantangan lagi.

Saat hal tersebut tiba, singsingkan lengan dan gigihlah dalam berjuang.

Karena renjana apapun menuntut kesungguhan dan butuh pengorbanan. Justru itulah bumbu rahasia yang membuat renjana selalu dicari orang karena memberi kenikmatan hakiki.

Apakah Anda punya renjana? Dalam hal apa? Bagikan di kotak komentar.

15 tanggapan untuk “4 Cara Menumbuhkan Renjana Menulis Bagi Bloger

  1. tulisanmu selalu meninspirasi mas
    banya belajar dari blog mu
    dari yang males malesan nulis
    bingung mau nulis apa
    takut tulisan keliatan jelek
    tapi setiap baca postingan mu jadi semangat lagi
    sukses terus mas

    Disukai oleh 2 orang

  2. Terima kasih sarannya shiqa. Sangat bermanfaat. Ngeblog wajib komitmen sama kayak kalau udah nikah harus pegang komitmen, jahadi emang harus mendarah daging dalam sanubari siih 😀

    Disukai oleh 2 orang

  3. He he, jd nyengir sendiri * tengok kanan kiri, takut ada yg liat * aihi hi hi, bisnya malu ( blm posting apapun di blog) moga bisa terus menulis. Aamiin

    Suka

Komentar ditutup.