3 Rahasia agar Rajin Menulis di Blog Sampai Kapan Pun

Sumber gambar : Tempo.co

Banyak orang telah mencoba membangun blog sukses, tapi mereka hanya bisa gigit jari.

Karena memelihara blog tidak semudah membalik telapak tangan.

Memopulerkan blog butuh waktu. Dan sekalipun blog sudah punya nama, Anda harus rutin memberi makan untuk menjaga tetap berjalan seperti semestinya.

Karena jika Anda berhenti menulis dan tidak lagi mengupdate blog, pembaca Anda tidak akan berpikir dua kali untuk meninggalkan blog Anda.

Itulah aturan mainnya.

Kalau Anda tidak punya cukup keberanian untuk berjuang melakukannya, sebaiknya Anda melupakan apapun impian Anda berhubungan dengan blog.

Tidak ada usaha, tidak ada hasil. Dan saya hanya ingin mengatakan, sekalipun Anda mencari tongkat ajaib yang bisa mewujudkan impian Anda memiliki blog sukses dalam semalam, Anda tidak akan menemukannya.

Itulah mengapa saya menulis postingan ini. Agar Anda tetap rajin menulis apapun yang terjadi sehingga blog Anda bisa tumbuh besar sesuai visi yang Anda rancang.

Seberapa Rajin Sebaiknya Menulis di Blog?

Tidak ada ukuran pasti. Tapi saya meyakini bahwa semakin rajin Anda menulis, pertumbuhan blog akan semakin cepat.

Itu bisa diartikan lebih banyak opsi bagi pengunjung untuk memilih konten, lebih banyak kesempatan muncul di SERP karena Google menyukai blog yang aktif, atau lebih banyak komentar yang dipanen.

Dengan catatan bahwa kualitas konten terjaga, maka frekuensi posting yang semakin tinggi akan berdampak positif bagi blog.

Anda tidak harus menulis setiap hari jika merasa berat. Minimal seminggu sekali. Tapi pastikan satu hal : ketika sudah tiba jadwal menerbitkan konten, tidak ada lagi alasan apapun untuk tidak melakukannya.

3 Rahasia Rajin Menulis di Blog Sampai Kapan Pun

Apakah Anda penasaran mengapa saya begitu rajin menulis di Shiq4? Bagaimana saya melakukannya? Berikut adalah rahasianya :

1. Buat Tulisan yang Ingin Anda Baca

Saya gemar membaca. Sayangnya, beberapa topik yang saya minati seperti tips ngeblog dan pengembangan diri belum cukup tersedia. Kalau pun ada, sebagian besar kualitasnya buruk dan tidak bisa memuaskan saya.

Satu-Satunya jalan untuk mendapatkan kenikmatan dalam membaca adalah dengan membuat tulisan sendiri. Sesuatu yang ingin saya baca. Dan saya benar-benar melakukannya.

Saya menghabiskan banyak waktu untuk menerjemahkan konten-konten berbahasa Inggris dan memakainya sebagai referensi. Walaupun harus berkeringat cukup banyak, pada akhirnya saya mampu menikmati tulisan yang saya hasilkan.

Kabar baiknya, ternyata tulisan saya banyak membantu orang lain juga. Terkadang pengunjung memberi pujian terhadap karya-karya saya.

Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui. Selain bisa menyenangkan diri sendiri sehingga lebih bersemangat dalam menulis, pengunjung pun merasa puas. Itu bagus bagi perkembangan Shiq4 di masa mendatang.

2. Niatkan untuk Belajar

Sebagian bloger punya keberuntungan besar. Mereka sudah memiliki banyak pengalaman berkaitan dengan topik yang diangkat ketika memulai semuanya. Saya bukan termasuk di dalamnya.

Blog ini adalah saksi bisu perjalanan saya mempelajari semuanya mulai dari nol. Ketika semua bloger sibuk dengan perkembangan terbaru, saya berkutat membahas tema-tema paling dasar.

Walaupun lambat, tapi sedikit demi sedikit pengetahuan dan pengalaman saya bertambah seiring dengan begitu banyaknya materi yang saya angkat. Karena memang niat saya adalah belajar.

Saya tidak begitu peduli dengan apa tanggapan pembaca terhadap karya-karya saya.Yang jelas, tulisan harus bisa bermanfaat untuk diri sendiri dulu.

Kata orang, mereka yang berniat belajar tidak akan pernah kalah. Dan saya mengikuti nasihat tersebut.

Saya rajin menulis karena merasa jauh tertinggal dengan bloger lain. Maka saya harus lebih banyak belajar untuk mengejar ketertinggalan.

Anda benar…Sebagian besar tulisan merupakan catatan-catatan berisi materi yang saya pelajari. Saya merangkum dengan kata yang mudah dimengerti sehingga memudahkan saya jika lupa terhadap materi.

Tebak kejadian selanjutnya? Ternyata rangkuman catatan saya juga digunakan oleh pemula lainnya untuk mendapatkan informasi paling dasar tentang suatu topik. Bahkan karena keberuntungan, beberapa tulisan bisa kecanthol di halaman pertama Google.

3. Bersenang-senang dengan Menulis

Dewi Rieka menasihati bahwa untuk jago menulis, mulai dari rajin ngeblog.

Saya setuju. Walaupun saya hanya penulis amatir, dan terkadang masih memiliki ikatan benci dan cinta dalam menulis, saya ingin menjadi penulis yang lebih baik.

Ini mungkin terlihat seperti pertanyaan : duluan mana telur dan ayam? Jago menulis dulu sehingga orang menikmatinya dan menjadi rajin menulis atau niat ingin jago menulis dulu sehingga terus praktik dan rajin ngeblog.

Apapun kepercayaan Anda, itu bukan sesuatu yang penting. Bagian terpentingnya adalah apakah Anda bisa bersenang-senang ketika menulis?

Mungkin Anda ingin bersenang-senang dengan memasukkan peribahasa. Mungkin memakai arkhais dalam tulisan. Atau hanya menulis untuk mengekspresikan diri.

Ketika Anda sudah mampu menikmati aktivitas menulis, saat itulah Anda akan otomatis rajin ngeblog. Jadi, luangkan waktu untuk memikirkan jawaban dari pertanyaan : Bagaimana saya bisa bersenang-senang dengan tulis-menulis?

Ini Disebut Banting Tulang

Blog saya sudah diakses lebih dari 200 ribu kali. Memiliki lebih dari 1000 pengikut. Bahkan mampu memanen lebih dari 5000 komentar dalam 6 bulan.

Pencapaian-Pencapaian kecil tersebut membuat saya bangga. Dan tentu saja, Anda pun bisa mendapatkannya.

Meskipun kegiatan ngeblog sangat kompleks, tapi rutin menerbitkan postingan merupakan salah satu kegiatan krusial yang tidak boleh ditinggalkan. Jadi, anggap saja menulis secara rutin merupakan bagian dari banting tulang dalam membesarkan blog.

Pikirkan visi Anda. Pikirkan betapa nikmatnya punya audiens yang rela menghabiskan waktu untuk mendengarkan suara Anda. Pikirkan betapa bangganya aktif ngeblog selama sekian tahun. Dan Anda akan punya motivasi kuat untuk rajin menulis di blog.

Apakah Anda siap menuju ke level selanjutnya hanya dengan berkorban rutin memublikasikan konten di blog? Bagikan di kotak komentar.

• Tips Ngeblog