11 Tips yang Terbukti Mampu Menjaga Mood Menulis Tetap Bagus

Tips menjaga mood menulisSumber gambar : thescriptlab.com

Sebagian penulis menganggap bahwa mood menulis hanya mitos. Itu hanya alasan klasik dari para pemalas untuk melarikan diri dari menulis.

Tapi saya merasa hal tersebut tidak benar. Mood menulis jelek itu nyata

Ketika suasana hati sedang bagus dan bahagia, saya merasa mampu menghasilkan tulisan-tulisan yang bernilai. Sebaliknya, ketika mood menulis jelek, saya seolah merasa terbebani dan menghasilkan sesuatu yang tidak begitu saya sukai.

Sebagai bloger, tentu itu masalah besar. Karena jika saya tidak rutin mengupdate blog, maka blog akan berkembang dengan lambat.

Berdasarkan pengalaman ngeblog selama ini, saya memiliki beberapa cara untuk menjaga mood tetap bagus sehingga mampu menjadi penulis produktif.

Jika Anda juga merasa mood merupakan sesuatu yang berpengaruh langsung terhadap kualitas karya-karya Anda, maka berikut adalah tips-tips yang bisa Anda coba untuk menjaga mood menulis selalu bagus :

1. Rapikan Tempat Menulis

Tempat menulis yang berantakan bisa membuat mood menjadi buruk. Akibatnya, otak kesulitan menyusun kata-kata terbaik seperti seharusnya. Dan itu pasti mimpi buruk bagi para penulis.

Tidak bisa menyusun kata, tidak akan ada karya. Atau mampu menghasilkan sesuatu, tapi pasti tidak Anda sukai.

Maka sangat disarankan untuk menjaga ruangan atau tempat menulis tetap bersih dan rapi. Agar mood Anda akan terjaga sampai tulisan benar-benar selesai dan siap dipublikasikan.

2. Minum Kopi Sesaat Sebelum Menulis

Setiap malam saya selalu meluangkan waktu untuk minum kopi sebelum benar-benar berhadapan dengan halaman-halaman putih kosong. Hal tersebut membuat perasaan saya tenang dan rileks.

Dan hasilnya, ketika waktu menulis tiba, mental saya telah 100% siap bergelut dengan aksara.

Mungkin tidak semuanya selalu berakhir dengan indah, namun saya masih puas dengan hasilnya selama ini dan rutinitas tersebut merupakan salah satu cara terbaik saya dalam menjaga mood menulis.

3. Tulis Sesuatu yang Sudah Anda Pahami

Sebagian bloger mungkin terobsesi untuk menulis topik-topik hebat. Agar tidak dipandang sebelah mata oleh audiensnya.

Terkadang, mereka berkorban terlalu jauh dengan menulis sesuatu yang tidak mereka pahami.

Terlepas dari hasilnya, hal yang demikian justru membuat kegiatan menulis tidak lagi menyenangkan. Lakukan secara rutin dan Anda akan lebih sering mengalami mood buruk.

Jadi, belajarlah menulis sesuatu yang sudah Anda pahami dengan baik agar tidak sering merasa terbebani dalam menulis sehingga mood Anda tetap terjaga.

4. Paksa Diri Menulis Setidaknya 100 Kata

Jack Smith, penulis buku Write and Revise for Publication, memiliki saran ketika Anda sedang tidak mood untuk menulis :

“Duduk dan paksa diri Anda menulis 100 kata. Itu saja. Mungkin yang terjadi selanjutnya adalah Anda akan mendapatkan mood menulis dan menulis sedikit lagi.”

“Percikan kecil produktivitas itu mungkin semua yang dibutuhkan. Membuat target rendah akan mengakali otak Anda agar berpikir bahwa Anda hanya mencelupkan jari ke kolam, alih-alih bersiap menyelam dengan kepala terlebih dahulu.”

5. Persiapkan Semua Materi Tulisan

Serangan mood jelek biasanya sering terjadi bagi penulis yang kurang persiapan. Ketika sudah saatnya menulis dan belum memiliki “senjata” yang dibutuhkan, mood menulis akan menguap begitu saja.

Sedangkan jika penulis telah menyiapkan segala yang dibutuhkan, meskipun awalnya tidak benar-benar memiliki mood menulis yang bagus, pasti akan ada dorongan untuk tetap meletakkan pantat dan mulai merangkai kata.

“Senjata” tersebut adalah tulisan bloger lain, hasil peneletian, atau apapun yang bisa menghidupkan ide-ide Anda. Bahkan ide terliar sekalipun.

Maka pastikan “senjata” Anda siap sebelum berperang dengan kesendirian dan memikirkan kalimat-kalimat jenius.

6. Baca Tulisan-Tulisan Berkelas

Saya rutin mengkonsumsi bacaan dari karya-karya penulis berkelas dan bloger kelas dunia. Ernest Hemingway, Neil Patel,Brian Dean, sebut saja nama bloger terkenal, pasti saya pernah membaca karya mereka.

Karena membaca karya mereka mampu membangkitkan inspirasi menulis. Juga sarana terbaik untuk mempelajari bagaimana menyajikan tulisan.

Mungkin sedikit gila, tapi membaca karya yang bagus membuat mood menulis timbul begitu saja dan membuat saya terdorong untuk menghasilkan sesuatu yang bagus pula. Bahkan jika bisa sama bagusnya dengan penulis dan bloger terkenal lainnya.

7. Menulis di Malam Hari

Salah satu kelebihan menulis di malam hari adalah Anda sudah tidak punya kegiatan apapun untuk dikerjakan sebagaimana ketika siang sehingga Anda benar-benar fokus dan mendapatkan mood yang baik.

Bangun kebiasaan menulis di jam malam, atur jadwal menulis, dan patuhi jadwal yang telah Anda tetapkan.

Namun jika Anda punya kelebihan skill mengatur waktu yang baik, mungkin menulis di pagi hari atau siang hari bisa bekerja dengan baik bagi Anda.

8. Singkirkan Semua Gangguan

Jauhkan smartphone, log off dari sosial media, matikan televisi, atau potensi gangguan lainnya. Karena mungkin Anda sudah memiliki mood menulis yang bagus, namun Anda menjadi malas karena teralihkan oleh kegiatan lainnya yang lebih menarik bagi Anda.

Jika dibutuhkan, Anda bisa mengunci kamar dan meletakkan tulisan “Jangan Diganggu” di depan pintu agar tidak ada yang menganggu Anda ketika sedang asyik menulis.

Atau Anda bisa mengatakan kepada teman-teman, keluarga, atau siapapun bahwa di jam menulis, Anda tidak ingin diganggu sehingga mereka tidak akan datang ke rumah Anda atau mendadak memberi pesan di jam-jam menulis Anda.

9.Jangan Lupa Membaca Quote Jika Dibutuhkan

Tidak ada yang memahami penulis dengan lebih bijaksana dibanding dengan para penulis lainnya.

Oleh karena itu, saat Anda sedang down atau tidak mood, Anda bisa mencari quote-quote inspirasional dari penulis lainnya yang bisa dengan mudah ditemukkan di internet.

Mungkin Anda akan menemukan kata-kata terbaik dari sesama penulis yang telah berpengalaman sehingga Anda mendapatkan pengetahuan yang Anda butuhkan untuk motivasi, menyelesaikan hambatan-hambatan yang muncul, atau nasihat untuk menjadi penulis yang lebih baik lagi.

10. Baca Feedback-Feedback yang Masuk

Jika Anda sudah lama menjadi bloger atau penulis, tentu Anda pernah mendapatkan komentar-komentar dari penikmat karya Anda. Terkadang membaca komentar positif atau saran dan kritik yang membangun mampu menggungah mood menulis ke level selanjutnya.

Lungkan sedikit waktu untuk bernostalgia dengan feedback-feedback yang masuk manakala Anda sedang memiliki mood yang jelek, niscaya Anda akan kembali seperti sedia kala dan siap untuk menghasilkan karya selanjutnya.

11. Pikirkan Tentang Pembaca Anda

Sangat mudah mendapatkan fans-fans baru, mereka yang mampu menghargai karya-karya kita. Namun sangat lebih mudah lagi untuk ditinggalkan fans jika penulis tidak lagi menghasilkan karya.

Sejujurnya saja, penulis besar mungkin tidak mengalaminya. Namun penulis pemula atau mereka yang baru memiliki segelintir pembaca, jika terlalu lama tidak menghasilkan sesuatu, bersiaplah untuk memulai segalanya dari nol lagi.

Tentu Anda tidak ingin hal tersebut terjadi. Jadi, pikirkan pembaca Anda dan Anda tidak akan lagi punya alasan untuk bermalas-malasan atau tidak menulis hanya karena mood sedang jelek.

Setidaknya dengan memikirkan pembaca Anda punya energi lebih untuk mulai memikirkan karya-karya selanjutnya.

Kesimpulan

Mungkin Anda tidak seperti saya yang hanya bisa menulis jika mood sedang bagus-bagusnya. Mungkin Anda penulis spesial yang bisa produktif meskipun diserang berbagai hambatan, termasuk mood menulis yang buruk.

Tapi jika boleh memilih, pasti semua penulis ingin berada di kondisi terbaik agar bisa menghasilkan tulisan-tulisan terbaik. Jadi, tidak ada ruginya mencoba menerapkan tips jitu menjaga mood menulis di atas.

Lalu, apakah Anda punya tips dan trik lainnya? Mungkin akan saya tambahkan di listicle di atas. Anda hanya perlu membagikannya di kotak komentar yang telah disediakan.

62 tanggapan untuk “11 Tips yang Terbukti Mampu Menjaga Mood Menulis Tetap Bagus

  1. maksa menulis itu bener tuh. harus dipaksa emang kalo udah males. kalo gak ntar tambah males.. kayak gua ini lagi terserang males nulis. 😛

    Disukai oleh 1 orang

    1. Ya wajar lah klo sesekali malas. Mungkin butuh istirahat. Klo saya akhir2 malas blogwalking ha ha ha….Soalnya sibuk terus akhir-akhir ini 😀

      Suka

  2. Belakangan ini, saya justru nulis pake smartphone dulu. Ide malah sering dateng kalau udah pegang hape. Pas mau edit, baru di laptop. Yah, tiap orang beda-beda sih kebiasaannya.

    Disukai oleh 2 orang

    1. Klo nulis di hp saya malas ngetiknya, soalnya udah biasa make keyboard.

      Pling hp digunakan untuk mencatat ide dan membuat kerangka karangan saja 😀

      Suka

  3. “tulis sesuatu yang anda pahami”
    terkadang aku ada request bikin post, selama aku gak pernah ngejalani, rasa susah untuk mengarang, bukannya jadi cerita yang menarik, entar jadi drama yang tak tau ujungnya, hahah
    memang lebih mudah menulis dengan apa yang kita punya, kita rasa dan kita pernah lakukan.

    Disukai oleh 2 orang

    1. Iya klo sudah punya pengalaman pribadi dan ilmu yg cukup bisa sangat mudah menyusun artikel. Juga bisa lebih terhubung ke pembaca. Klo belum punya pengalaman dan memaksakan diri nanti jatuhnya stres sendiri 😀

      Disukai oleh 1 orang

  4. Untuk poin ke 3,saya masih terjebak dilema antara fokus bahas musik atau rubah blog jadi blog personal.Biar gak kehabisan ide.hheee
    Masih perlu memupuk rasa percaya diri dalam menulis.

    Tips-tips yang lain harus rajin saya terapkan nih.

    Disukai oleh 2 orang

    1. Wah saya kurang tahu mas abdul jalil gimana bijaksananya, tapi klo dari pengalaman saya, selama tidak bertujuan untuk menghasilkan uang, justru blog personal lebih mudah mendapatkan komentar dan trafik. Nanti saat kita bahas topik yg kita sukai, katakanlah musik, nanti pasti banyak yg berkomentar juga. Seperti saya yg awalnya suka dengan tips ngeblog akhirnya jadi blog personal 😀

      Suka

      1. Oh gitu ya mas.kalo sekarang sih dapet komentar paling dari sesama blogger wordpress.Itupun yang sempat mampir dan mau berkomentar.hhee
        Iya,konsisten dulu aja kali ya dengan topik yang sekarang.Sembari belajar menulis lebih baik lagi.

        Suka

  5. 12. Co-Pas biar ga capek ngetik. Udah nulis konten yg bagus, malah ada yg copas. Apalagi media online atau channel youtube yg nyuri tulisan, akhirnya saya fokus nulis tentang musik, dimana ga ada yg berpikir untik Copas

    Suka

    1. Wah klo dicopas saya sering mas digituin. Cuma klo saya pribadi, karena tidak bertujuan menghasilkan uang, maka saya biarkan. Toh saya tetap senang tulisan karya saya muncul di situs lain.

      Pernah juga beberapa yg nyantumin sumber, berasa dihargai sekali.

      Tapi klo merasa tidak rela dikopas, bisa melaporkan ke dmca. Cuma saya belum pernah sekalipun bikin laporan. 😀

      Suka

      1. Gini… Tulisan yg saya buat, tuhuannya apa? Karena situs lain ga ada yg bahas, dan kalaupun ada pasti tidak lengkap.

        Nah, minimal ubahlah tulisan saya, bukannya copas bulat-bulat. 500-2000 huruf bisa menggambarkan seberapa serius saya memberikan informasi, bukannya copas atau pakai referensi, malah saya uji sendiri apa artikel itu berguna.

        Makanya saya cuma bahas musik, khususnya musik Rock. Jarang yg bahas se-detail itu, dan jarang yg ngopas.

        Suka

  6. Saya cuma nulis waktu malam, kopi? Well, asal ga lapar dan kebutuhan glukosa otak terpenuhi, tulisan 1000 kata pasti jadi, cuma edit doang yg bikin malas. Nih banyak yg tersimpan di konsep

    Suka

    1. Klo saya sih dulu nulis sore hari, baru akhir-akhir ini nulis agak malam dikit. Ya karena membiasakan diri minum kopi dulu sebelum menulis.

      Klo ngedit saya juarang.kecuali pas punya banyak sekali waktu luang baru bikin konten yg bagus 😀

      Suka

    1. Saya belum pernah baca penelitian apapun antara hubungan kopi dan konsentrasi atau fokus. Mungkin lebih ke sugesti diri saja. Kalau yakin memang demikian, itulah yg akan di dapatkan. 😀

      Suka

  7. Makasih banyak kak tipsnya.. membantu banget 😊😄 (apalagi remaja yg lagi labil kaya aku ‘-‘)

    Suka

  8. Memang harus dipaksakan ya kak saat rasa malas sedang menyerang..
    Aku seringkali malas menulis karena bingung memulai awalan tulisan..
    Tapi kalau sudah dapat, rasa malas itu jadi menghilang..
    Tipsnya mantap kak^^

    Suka

    1. Klo awal menulis susah, bisa baca tulisan sejenis. Atau niru jurnalis dengan menghadirkan fakta-fakta. Itu bagus untuk pembukaan untuk konten-konten internet sesuai dengan AIDA dalam copywriting. 😀

      Disukai oleh 1 orang

  9. Seringkali mood saya muncul setelah membaca karya-karya orang lain, baik penulis yang sudah hebat maupun tulisan teman2 blogger hebat2 juga maupun yang biasa2 seperti saya. Mood akan memperlancar proses menulis tentu saja. Dengan adanya mood, kita akan mencari sela-sela waktu. Dan waktu yang hanya 10 menit pun bisa dimanfaatkan jika mood sudah didapat.

    Jadi buat saya pribadi, rajin membaca sudah cukup membuat mood menulis. Di samping itu membaca tips2 menulis seperti postingan2 mas Shiq4 juga cukup efektif. Tinggal masalahnya buat saya adalah menyediakan waktu luang untuk membaca-baca di antara kegiatan keseharian.

    Beberapa tulisan2 mas Shiq4 pun saya buat backlink, karena saya rasa cukup bagus untuk suatu saat dibaca-baca lagi saat mood menulis drop. Begitu mas, kira2.

    Makasih sharingnya ya.
    🙂

    Disukai oleh 2 orang

    1. Wah terima kasih atas backlink.

      Saya juga rutin membaca kok mas, ntah bloger terkenal atau tidak. Klo dari bloger-bloger amatir saya belajar bagaimana tetap bahagia dan menulis dengan bebas tanpa ekspektasi apapun. Dari bloger amatir saya belajar mencintai aktivitas menulis. 😀

      Disukai oleh 1 orang

  10. Yang no.2 mungkin tdk mutlak. Selebihnya saya stuju.

    Intinya, klau mood lg gak bagus, biasanya itu sdikit bnyak berpengaruh pd tulisan kita, tp bgmnapun menulis harus ttp jln…

    Disukai oleh 1 orang

    1. Iya …. banyak yang memberi alternatif untuk tips nomor 2.

      Klo saya memang berpengaruh mas desfortin, tapi saya baca-baca ada yg gak terpengaruh dan menghasilkan karya seperti biasanya. 😀

      Disukai oleh 1 orang

  11. Maaf, Mas. Nomor 2 Sedikit mengganggu Saya. Soalnya Saya lebih Suka Susu daripada Kopi…hehe… Makasih Mas Tipsnya. Sangat Bermanfaat.

    Suka

  12. Saya punya life hack bagus dapet dari quora. Kalo kita biasa nulis malem sepulang kerja atau sekolah, usahain jangan langsung mandi atau beraih2 badan dulu. Langsung buka laptop kerjain sedikit kerjaan kita, baru abis itu boleh mandi dan ganti baju. Ini saya udah coba manjur bgt hehe

    Suka

  13. Nomor 3 bener banget, klo nulis yg pernah dirasakan atau dialami pasti akan lebih lancar, cerita juga akan mengalir dengan baik.. Klongw boleh tambahkan 1 botol es teh manisssss

    Suka

    1. He he he…. iya klo ingin lancar ya nulis saja yang sudah dipahami memang. Klo es botol manis saya kurang suka, lebih suka kopi. 😀

      Suka

  14. Kadang karena membaca quote jadi banyak ide yang bermunculan yaa untuk bahan nulis. KAdang kalau sedang nulis saya juga suka ditemani secangkir teh atau kopi 😀

    Suka

    1. Saya juga kadang-kadang masukin quote dan nyari yg cocok dgn tulisan saya agar tulisan lebih hidup.

      Kadang saya juga minum kopi lagi pas nulis. Sehari saya bisa menghabiskan 3 cangkir kopi 😀

      Suka

  15. Udah lama nggak berkunjung di blognya Mas Shiq4, semakin keren tulisan-tulisannya. Btw,nomer 8, setuju banget. 🙂

    Suka

  16. Wahh tips nya bagus nih, tapi kebiasaanku kalau menulis pasti diiringi lagu yang mmbuat hati tenang. Stiap kali mendengarnya, ide2 pun brmunculan dan lebih mudah untuk merangkai kata2nya

    Suka

Komentar ditutup.