Apa Itu Influencer Marketing dan Mengapa Harus Menggunakannya?

Sumber gambar : shanebarker.com

Perkembangan teknologi mendorong para pemasar untuk berevolusi. Terutama jika ingin gemilang dengan kampanye pemasaran di dunia digital.

Menurut Tony Robbins :

“Sepuluh tahun lalu, rata-rata membutuhkan 4 eksposure iklan bagi seseorang sebelum melakukan tindakan…..”

“Hari ini, jumlah itu telah berlipat ganda. Sekarang dibutuhkan rata-rata 16 eksposur sebelum orang mengambil beberapa tindakan”

Pemasaran menjadi lebih sulit, bukankah begitu?

Dan dari sekian banyak cara pemasaran, salah satu yang cukup populer dewasa ini adalah influencer marketing.

Berikut adalah beberapa statistik pendukung untuk membuat Anda yakin bahwa influencer bekerja dengan baik di pemasaran digital :

• 32% Pemasar profesional melihat kampanye influencer sebagai bagian penting dari strategi mereka dan 41% mengatakan mereka telah melihat lebih banyak keberhasilan dalam kampanye influencer dibanding upaya pemaaran tradisional lainnya.
• 63% Pemasar meningkatkan budget influencer marketing tahun ini (2017), meskipun 36% diantaranya menghabiskan kurang dari $ 5000 setiap kampanye. 67% Lainnya melaporkan bahwa kampanye influencer membantu mereka menjangkau audiens yang mereka targetkan.
• Sepertiga pemasar yang disurvey menyatakan bahwa mereka menggunakan setidaknya tiga platform sosial untuk setiap kampanye. 32% menggunakan snapchat untuk kampanye.
• Untuk brand yang menggunakan influencer marketing, tujuan utama adalah menaikkan penjualan sebesar 64%, diikuti dengan membangun ekuitas brand dan menggugah niat membeli, keduanya sebesar 50%.

Influencer marketing bekerja dengan baik dan mulai digunakan sebagai salah satu channel pemasara di dunia pemasaran digital. Dan sekarang, Anda pun sebaiknya mulai merancang kampanye influencer Anda sendiri untuk memenangkan persaingan dengan kompetitor.

Apa Itu Influencer Marketing?

Saya telah mencari pengertian influencer marketing dari berbagai situs, namun yang paling mudah dipahami adalah definisi yang dipublikasikan di huffington Post :

“Influencer marketing secara sederhana adalah tindakan mempromosikan dan menjual produk atau layanan melalui orang-orang (influencer) yang memiliki kemampuan untuk menciptakan efek pada karakter sebuah merek.”

Ini seperti word of mouth di dalam pemasaran. Hanya saja yang melakukannya adalah orang-orang yang sudah memiliki pengikut sehingga efeknya terasa lebih efektif bagi pemasaran suatu brand.

Sebenarnya ini konsep lama dalam pemasaran, misalnya artis atau atlit yang mengkampayekan produk tertentu pasti akan berimbas positif karena orang-orang tersebut sudah populer dan banyak fans.

Karena di masa sekarang masing-masing individu bisa dengan mudah memproduksi konten-konten menarik yang bisa diakses kapanpun, asalkan dilakukan dengan benar, maka mereka bisa menjadi influencer yang dapat mempengaruhi pengikutnya atau subscriber atau pengunjung blog agar sadar mengenai brand tertentu.

Nah…. Influencer marketing adalah menggunakan para influencer untuk mengedukasi, mendistribusikan konten, mempromosikan produk dan memberi kesan-kesan yang baik untuk suku mereka sehingga berdampak positif bagi keberlangsungan suatu produk di internet.

Mendefinisikan Siapa Influencer

Jadi, siapakah mereka yang dimaksud influencer?

Influencer adalah orang-orang yang berpengaruh dan diikuti oleh banyak orang di internet. Ucapan mereka dijadikan patokan untuk memahami industri yang mereka geluti.

Ada bloger, jurnalis, pengguna sosial media, para akademisi, para profesioal, selebritis, dan sebagiannya.

Biasanya influencer sudah memiliki basis fans, orang-orang yang percaya dengan suara-suara mereka berkaitan dengan industri yang mereka geluti dan sesuai brand personal yang mereka usung.

Di masa sekarang, influncer bisa memberi dampak besar jika :

1. Menulis postingan atau artikel mengenai bisnis Anda atau tentang Anda.
2. Membagikan informasi mengenai Anda di akun sosial media mereka.
3. Mengijinkan Anda menjadi penulis tamu di situs mereka.
4. Atau kombinasi dari masing-masing poin.

Karena influencer sudah memiliki pengikut yang banyak, jika mereka melakukan hal-hal di atas untuk Anda, maka jangkauannya bisa sangat luas sekali. Tergantung bagaimana Anda memilih influencer yang cocok dengan brand yang Anda usung.

Mengapa Harus Menggunakan Influencer Marketing?

Jika Anda sudah cukup lama di dunia pemasaran digital, maka saya bertaruh Anda pasti sudah menggunakan content marketing.

Mungkin Anda sudah mengembangkan blog dan sudah memiliki akun media sosial untuk pemasaran yang Anda butuhkan. Tapi hasilnya akan sangat jauh berbeda jika Anda mampu memasuki radar para influencer dan mendapatkan rekomendasi dari mereka.

Mengapa? Karena 5 alasan berikut :

1. Lebih Terpercaya

Orang-Orang sangat skeptis di masa sekarang. Terkadang Anda akan melihat pemilik brand terlalu melebih-lebihkan produk mereka secara keterlaluan sehingga solusi yang ditawarkan untuk suatu permasalahan menjadi tidak masuk akal.

Orang-Orang sulit untuk percaya kepada produk atau layanan yang baru mereka dengar, terutama produk-produk baru.

Namun jika influencer yang merekomendasikan, hal tersebut lebih manusiawi bagi calon pembeli. Apalagi bagi pengikut setia influencer bersangkutan.

Karena bisnis selalu tentang kepercayaan. Tidak ada kepercayaan, tidak ada penjualan.

2. Mendapatkan Calon Pelanggan Tertarget

Influencer seperti magnet. Mereka dikelilingi oleh orang-orang yang sangat antusias berkaitan dengan industri yang mereka geluti.

Misalnya seorang pelaku SEO yang sudah malang melintang di internet. Jika Anda memiliki produk berkaitan dengan tools-tools SEO, menggunakan influencer akan memudahkan Anda mendapatkan calon pelanggan yang lebih tertarget dibanding dengan beriklan di facebook atau Google.

Anda bisa menawarkan produk tersebut secara gratis agar mendapat ulasan, dan jika boleh bertaruh, para pengikut influecer tersebut akan penasaran untuk mencoba produk-produk Anda.

Hal ini juga berlaku jika mereka menyebut produk Anda di akun-akun sosial media Anda atau ikut aktif mendistribusikan konten-konten Anda kepada pengikut mereka.

3. EFektif

Dibanding dengan iklan, influencer marketing tidak terlalu membutuhkan bayak dana. Apalagi jika Anda sudah berhubungan dengan para influencer selama ini, maka Anda bisa mendapatkan promosi gratis dari mereka.

Selain itu, jangkauan mereka juga sangat luas. Terutama mereka yang sudah aktif di internet cukup lama sehingga memiliki brand yang sesuai dengan produk atau layanan milik Anda.

Atau jika Anda bekerja sama dalam jangka waktu tertentu, Anda hanya menghabiskan dana yang relatif murah dibandingkan dengan channel pemasaran lain.

Dilihat dari segi manapun, efektivitas influencer marketing sangat bagus jika dilakukan dengan hati-hati dan direncankan dengan baik karena hasilnya bisa langsung terlihat. Meskipun begitu, pasti ada beberapa hambatan dalam menjalankan kampanye pertama Anda. Jadi, bersiap-siaplah.

4. Meningkatkan Brand Anda

Sebenarnya bagian terbaik dari influencer marketing pasti akan meningkatkan brand Anda secara berkesinambungan asalkan dilakukan secara rutin.

Meskipun para fans influencer tidak mengambil tindakan apapun karena brand Anda masih sangat baru, namun menyebutkan merek Anda di dalam postingan dan sosial media mereka, setidaknya audiens tertarget Anda akan teredukasi mengenai produk Anda.

Ketika mereka membutuhkan solusi atas permasalahan mereka sesuai yang produk atau layanan Anda, mereka tidak akan ragu memilih Anda.

Bagian terbaik lainnya, influencer marketing dapat mendatangkan sejumlah trafik dalam jumlah besar menuju situs Anda jika fans para influencer ingin tahu lebih jauh mengenai penawaran-penawaran Anda.

5. Backlink Berkualitas

Seperti yang Anda ketahui, influencer marketing bisa bekerja dengan baik jika dikombinasikan dengan content marketing dan SEO sekaligus. Istilahnya sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui.

Kalau influencer yang Anda pilih memiliki situs pribadi, dengan banyaknya fans yang mereka miliki dan bagaimana mereka membangun brand personal, pasti otoritas situs sudah sangat bagus guna menanam backlink.

Selain mendapatkan ulasan yang bagus dan penyebutan merek di dalam postingan, Anda akan mendapatkan backlink berkualitas secara cuma-cuma.

Terkadang backlink-backlink inilah yang akan membantu Anda memperbaiki kinerja SEO secara keseluruhan.

Elemen Penting Untuk Berhubungan dengan Influencer

Para influencer bukan orang idiot. Mereka tidak akan sembarangan mempromosikan produk atau layanan, atau memberi backlink, atau membagikan konten-konten Anda jika konten tersebut tidak sesuai dengan audiens mereka.

Eric Enge di Moz membagikan formula agar mendapatkan link atau share dari para influencer di industri Anda :

• Relevan – Jika tidak relevan dengan mereka, mereka tidak akan membagikannya, bahkan jika itu bagus.
• Keunikan – Seth godin suka mengatakan bahwa kita luar biasa. Jika yang Anda buat bukan sesuatu yang luar biasa, tidak ada seorang pun yang akan peduli dan tidak ada seorang pun yang akan membagikan.
• Konten Berkualitas – Ini tidak perlu dikatakan lagi. Konten buruk akan membawa hasil yang buruk dan sebanyak apapun jaringan tidak akan mampu mengubahnya.
• Kepercayaan Kepada Penulis – disinilah relationship akan mulai berjalan. Anda bisa menciptakan konten yang luar biasa, namun jika Anda belum terpercaya, jumlah share Anda akan rendah
• Kepercayaan Terhadap Sumber Rujukan – Cara seseorang mempelajari tentang kepingan sebuah konten adalah faktor jumlah share. Jika ada otoritas yang memberitahu Anda mengenainya, maka Anda akan merespons dengan menyampaikannya.
• Visibilitas – Orang tidak bisa membagikan apa yang tidak mereka lihat.
• Impressions – Impressions adalah hal yang menarik. Ini merupakan aksi pemasaran klasik. Expert pemasaran biasa mengatakan bahwa dibutuhkan rata-rata 7 impressions untuk setiap penjualan.

Sekarang Anda sudah punya sedikit gambaran mengenai influencer marketing. Subcsribe ke blog ini untuk mendapatkan informasi lain tentang pemasaran digital.

Apakah Anda tertarik dengan influencer marketing? Mengapa? Bagikan di kotak komentar.

• Influencer Marketing