7 Tips agar Semangat Menulis di Blog Tetap Membara

Tips agar semangat menulis tetap membaraSumber gambar : wayaoujiai.wordpress.com

Saya telah ngeblog di WordPress sejak tahun 2014. Di saat sebagian bloger lainnya berhenti, saya tetap bersemangat menulis seperti di hari pertama saya menciptakan blog Shiq4.

Menjadi bloger terlihat mudah. Tapi faktanya hanya segelintir saja yang mampu bertahan. Meskipun pekerjaan bloger mayoritas di dominasi dengan menciptakan konten-konten bermutu saja, tetap saja menulis merupakan ujian terberat bagi sebagian bloger.

Mungkin Anda, bloger baru atau penulis baru, mampu menulis sesuatu yang bagus saat ini. Pertanyaannya, apakah Anda punya kegigihan? Dapatkah Anda tetap “Memaksa” diri terus menulis ketika sedang dalam situasi yang sulit? Apakah Anda siap berkorban untuk hobi menulis Anda?

Karena menulis juga butuh semangat membara seperti halnya pekerjaan lainnya. Tanpa semangat dan antusiasme, tulisan Anda tidak akan memiliki jiwa. Jangankan pembaca, mungkin Anda sendiri tidak mampu menikmati karya Anda sendiri..

Di postingan kali ini, saya ingin berbagi beberapa tips agar semangat menulis tetap menyala sehingga Anda bisa menghasilkan karya-karya yang memikat, baik untuk dinikmati diri sendiri maupun untuk orang lain.

Satu Syarat : Apa Tujuan Anda Menulis?

Mustahil memiliki semangat jika Anda masih belum menentukan tujuan. Anda bisa menulis setiap hari, namun tanpa sasaran yang pasti, Anda hanya buang-buang waktu karena hanya berputar-putar dan tidak berkembang.

Sebagian orang punya semangat menulis yang stabil karena mereka mampu mendefinisikan dengan jelas sasaran mereka. Misalnya mengarsipkan kejadian sehari-hari untuk kenangan, bersenang-senang untuk mengisi waktu luang, atau menjadi penulis besar dan sebagiannya.

Saya sendiri menulis untuk dinikmati sendiri. Karena saya menciptakan tulisan yang benar-benar saya inginkan untuk dibaca di waktu luang. Dan saya benar-benar tetap melakukannya sejak awal ngeblog hingga saat ini. Intinya, menulis untuk dibaca sendiri.

Jangan buang-buang waktu hanya menulis, memublikasikan, dan berkomentar saja. Tuliskan dengan jelas tujuan Anda : Mengapa saya mau menginvestasikan waktu berharga saya untuk menyusun aksara?

Setelah Anda menemukan jawaban dari lubuk hati terdalam Anda, maka Anda sudah punya modal besar untuk menjaga semangat menulis tetap membara setelah mengimplementasikan tips-tips di postingan kali ini.

Hambatan Terbesar : Memaknai Sebuah Proses

Blog shiq4 pernah memanen 5000 komentar dalam 6 bulan, diakses lebih dari 150 ribu orang, atau alexa rank satu jutaan (bahkan saya optimis bisa lebih baik lagi di akhir tahun), dan beberapa pencapaian lainnya.

Tapi itu tidak didapat dengan mudah. Saya melewati proses yang panjang sebelum benar-benar mendapatkan semua pencapaian selama ini.

Hambatan terbesar bagi bloger baru adalah tidak bisa menikmati prosesnya dan hanya merasa iri dengan pencapaian bloger lain.

Tidak ada yang gratis di dunia ini. Anda harus menginvestasikan waktu dan berjuang untuk mendapatkan apa yang Anda inginkan.

Mungkin tidak ada yang berkomentar di blog Anda. Mungkin pembaca blog masih sedikit. Dan mungkin, sebagus apapun konten Anda, kekalahan demi kekalahan Anda alami di persaingan optimasi mesin pencari.

Sejujurnya saja, itu ujiannya. Sebagian bloger menyerah karena situasi-situasi di atas. Namun, mereka yang bisa melewatinya akan lebih mudah mendapatkan berbagai pencapaian.

Anda mungkin tidak percaya, rahasia ini sudah diungkap di banyak tulisan. Namun sejujurnya saja, hanya mereka yang sudah berani melewati prosesnya yang mengetahui maknanya : Konsisten Ngeblog.

Saya pun melewatinya. Selama 18 bulan pertama pengunjung sedikit, komentar sedikit, namun saya sangat beruntung karena tujuan menulis saya hanya untuk dinikmati sendiri sehingga saya tidak terlalu peduli pada statistik dan terus melaju. Dan saya mendapatkan hasil yang memuaskan.

Jadi, tidak peduli betapa buruk statistik blog Anda atau betapa pun Anda ingin mendapatkan lebih banyak pembaca, maka teruslah menulis.

Menulis saat Anda sibuk, menulis saat Anda tidak punya waktu, menulis meskipun hanya segelintir pembaca. Dan suatu saat, Anda pasti mendapatkan hasilnya.

Maka, ingat tujuan menulis Anda dan tetaplah bersemangat melalui prosesnya.

Tips agar Semangat Menulis Blog Tetap Membara

Jika Anda sudah paham dan mau memenuhi satu syarat di atas dan punya keberanian untuk melintasi prosesnya, maka berikut adalah beberapa tips tambahan untuk memastikan Anda punya semangat yang stabil untuk terus menulis guna memberi makan blog Anda :

1. Tetapkan Deadline

Deadline merupakan tools terbaik bagi penulis untuk mengeluarkan semua potensi yang ada di dalam dirinya. Juga tools untuk melatih kedisiplinan penulis. Jadi, sangat disarankan untuk menetapkan jadwal menerbitkan postingan.

Hal ini berguna untuk membentuk kebiasaan dan sangat efektif digunakan sejak pertama kali ngeblog. Jika Anda sudah terbiasa melakukannya, tidak peduli bagaimana pun kondisi Anda, maka saya yakin Anda punya lebih dari cukup semangat untuk menyelesaikan tulisan.

Bahkan di saat Anda merasa malas. Bahkan jika Anda hanya punya sedikit waktu untuk menulis. Bahkan jika Anda tidak cukup informasi untuk menopang ide-ide Anda.

Karena biasanya manusia akan secara otomotis berkembang setelah menghadapi berbagai permasalahan. Selama Anda punya keyakinan dan disiplin, maka Anda tetap akan bersemangat menyelesaikan tulisan sesuai deadline.

2. Dengarkan Musik Sambil Menulis

Saya mempercayai bahwa mendengarkan musik sambil menulis dapat berpengaruh terhadap kreativitas dalam menyusun kata-kata. Jika itu bekerja dengan baik kepada saya, mungkin itu akan bekerja dengan baik kepada Anda.

Menurut sebuah studi dari Dr. Lesiuk, ternyata musik dapat meningkatkan mood seseorang. Suara berirama atau enak (menurut kita) bisa memicu pengeluaran dopamin dari otak, zat yang bertanggung jawab pada perasaan senang.

Itu sebabnya mengapa mendengarkan musik bisa membuat mood menjadi bagus dan bersemangat ketika dilakukan bersama dengan aktivitas-aktivitas lain, termasuk menulis.

Anda bisa memilih lagu-lagu favorit Anda dan mulai dengarkan musik tersebut sambil menyeleaikan tulisan-tulisan yang akan Anda posting di blog. Dan Anda akan tetap bersemangat ketika mengerjakannya.

3. Meditasi

Sebenarnya saya punya ritual sebelum menulis yang biasa saya lakukan, itu adalah tidur-tiduran sambil memikirkan apa yang hendak saya tuangkan dalam tulisan (Meditasi).

Ketika saya memikirkan tema menulis, pikiran saya bergerak kesana-kemari dan menghubungan informasi yang satu dan lainnya seolah saya menyusun tulisan di pikiran. Dan itu memberi keyakinan kepada saya bahwa saya akan mampu menyelesaikan topik yang akan saya angkat.

Setelah melakukannya beberapa saat (Biasanya waktunya tergantung dari susah atau mudahnya tema menulis), saya menjadi lebih bersemangat dan optimis bisa menghasilkan postingan yang bagus.

Dan benar saja, ketika saya meletakkan pantat dan mengetik, saya benar-benar antusias dan tulisan mengalir dengan mudah tanpa hambatan yang berarti.

4. Jangan Terlalu Perfeksionis

Berbeda dengan mengerjakan artikel pesanan, jika berurusan dengan blog sendiri, saya cenderung memaklumi sisi kualitas tulisan saya. Karena terlalu perfeksionis justru membuat saya minder dan berpikiran negatif.

Saya telah menerbitkan lebih dari 500 Konten di Shiq4 dan tidak semuanya merupakan tulisan-tulisan terbaik.

Ada tulisan yang saya benci. Anda tulisan yang saya sukai meskipun tidak menghasilkan kunjungan, atau tulisan yang menurut saya beruntung karena meskipun jelek, ternyata mampu mendapatkan banyak komentar.

Pelajarannya, semangat menulis bisa turun jika Anda terus menerus mewajibkan diri sendiri menulis dengan standar terlalu tinggi. Jadi, sangat dibolehkan menulis dengan standar yang agak turun sedikit, selama itu tidak sering dilakukan saja.

Hal ini untuk memastikan bahwa Anda tidak keterlaluan terhadap diri sendiri dengan keras kepala menargetkan konten bermutu tinggi setiap saat.

Saya bahkan meyakini bahwa bloger-bloger profesional pun pasti pernah menerbitkan konten-konten buruk di masa awal mereka membangun blog. Jangan khawatir, seiring dengan berjalannya waktu, kemampuan menulis Anda akan berkembang dan mutu tulisan akan semakin baik tanpa Anda sadari.

5. Bergaul dengan Bloger-Bloger Produktif

Kalau ingin semangat ngeblog tetap membara sepanjang waktu, maka bertemanlah dengan bloger-bloger produktif lainnya.

Karena setiap kali Anda melihat bloger lain mampu konsisten, Anda akan terdorong untuk melakukan tindakan serupa. Karena pergaulan sangat berperan dalam motivasi Anda dalam menulis sepanjang tahun.

Ini merupakan cara termudah untuk menjadi lebih bersemangat. Karena tidak ada yang lebih menyenangkan dari melakukan kegiatan atau hobi secara bersama-sama dengan orang lain.

Atau Anda bisa bergabung di komunitas-komunitas bloger di internet. Dengan terus membicarakan tentang seluk beluk ngeblog di waktu luang, Anda akan menjadi bersemangat.

Itu pun akan berdampak pada semangat menulis Anda. Lagipula lingkungan yang produktif akan membantu Anda menemukan ide baru dan mendapatkan semangat dari bloger lain ketika Anda menemui hambatan, termasuk kesulitan-kesulitan dalam menulis.

6.Lakukan Eksperimen dengan Tulisan-tulisan Anda

Menulis dengan cara yang sama berulang-ulang mungkin bisa menimbulkan kebosanan dan mengendurkan semangat Anda. Maka, saya menyarankan untuk bereksperimen dengan tulisan-tulisan Anda.

Mungkin akan menghasilkan tulisan jelek, tapi tidak masalah. Itu wajar. Selama Anda berani mencoba tips-tips menulis dari profesional, maka tulisan Anda akan berkembang ke arah yang lebih baik.

Saya sering melakukan hal ini. Dan semangat saya tidak pernah loyo karena masih terlalu banyak yang harus dipelajari untuk menghasilkan postingan-postingan menarik.

Faktanya, sangat menyenangkan mampu mengadaptasi ilmu kepenulisan dari para profesional. Dan tentu saja, jika rasanya menyenangkan, maka semangat pun berkobar sepanjang waktu karena ingin mengetahui hasil dari mengimplementasikan ilmu-ilmu kepenulisan yang baru.

7. Beri Hadiah Terhadap Diri Sendiri

Di masa awal ngeblog, ketika motivasi menulis saya masih lemah, saya sering menggunakan trik ini dan berhasil dengan baik. Itu adalah memberi hadiah beberapa batang rokok segera setelah saya menyelesaikan tulisan.

Ketika saya menulis, saya membayangkan nikmatnya merokok sambil membaca karya yang baru saya hasilkan. Jantung saya menjadi lebih tenang, semangat saya membara, dan pikiran bekerja sangat aktif untuk merampungkan tulisan.

Apakah trik ini masih bekerja hingga sekarang? Sangat bekerja dengan baik.

Ketika saya menulis postingan ini, saya membayangkan secangkir kopi dan beberapa batang rokok. Itu hadiah yang bagus untuk sebuah tulisan ringan.

Dan tentu saja, semakin cepat saya menyelesaikan tulisan, semakin cepat saya mendapatkan hadiahnya.

Tidak butuh waktu lama, ternyata saya mendapatkan bukti bahwa trik ini masih bekerja dengan baik karena saya menulis dengan sangat bersemangat dan cukup yakin bahwa hasilnya tidak terlalu buruk untuk tulisan yang tidak direncanakan (tanpa kerangka karangan).

Sekarang Pasti Anda Bersemangat

Setelah membaca postingan kali ini, mungkin Anda merasa ragu atau bahkan terlalu yakin sehingga Anda ingin mencobanya satu per satu dan merasakan manfaatnya.

Jangan salah paham. Meskipun begitu, Anda perlu berlatih terus menerus agar mampu menjaga motivasi menulis Anda sepanjang waktu.

Yakini dalam hati, pikirkan masing-masing poin dengan serius, dan lakukan sesering mungkin.

Maka ucapkan selamat tinggal pada rasa malas menulis dan alasan apapun yang membuat Anda meninggalkan jadwal menulis yang telah Anda tetapkan.

Apakah Anda punya rahasia atau tips lain agar semangat menulis tetap membara? Bagikan di kotak komentar.

24 tanggapan untuk “7 Tips agar Semangat Menulis di Blog Tetap Membara

  1. Menjaga semangat menulis itu memang berat. Tapi kalau sudah mendapatkan nikmatnya menulis, kadang saya tidak bisa berhenti. Tidak hanya postingan baru yang saya hasilkan tapi juga menambah beberapa hal penting di tulisan yang sudah terbit.
    Menjaga semangat untuk menulis itu berat apalagi jika udah punya tujuan mendapat uang dari blog yang dikelola. Karena itu makasi telah diingatkan mas.

    Suka

  2. Saya belum bs membagikan apa2 tentang menulis. Mudah2an nanti setelah bs mempertahankan semangat menulis baru bs sedikit berbagi. Biar gak dibilang NATO hehe

    Suka

  3. Skli lg ini tips ok banget.

    Utk poin 1 benar bnget, ap tujuan menulis..

    Kemudian ttg deadline jg betul. Sprti sy, seminggu skli adlh btas maksimal sy harus rilis dan sllu sy patuhi, sehingga smngat nulis ttp mmbara.

    Tp utk yg musik mungkin sy akan cb praktikkan nanti, sprtinya ada benarnya..hanya aja sy memang jarang ngeblog smbri dengerin musik.

    Kalau poin 5 sy stuju 100%

    Utk yg ke-7 sy blm coba, hadiah ap kalau saya misalnya ya? Bingung jg, 😇😇

    Suka

    1. Yg musik tidak sepenuhnya benar mas desfortin karena ada sebagian orang yg justru menikmati menulis dalam kondisi sepi.

      Klo yg nomor satu sih agar disiplin saja. Karena ada saat dimana kita merasa sangat malas dan menunda-nunda ketika tiba waktunya menulis 😀

      Disukai oleh 1 orang

  4. Makasih banyak sudah berbagi tipsnya, saya yg sempat dilanda rasa malas jd mengumpulkan semangat lagi, mudahan semangatnya ga tercecer saat dipanggil 🙂

    Suka

  5. Bagus Mas tulisannya. Setuju. Terutama soal menulis untuk dibaca sendiri dan menulis tidak harus sempurna.
    Saya sendiri selalu membaca tulisan-tulisan saya yang telah dipublish sebelumnya. Kalau sudah begitu biasanya tangan ini sudah gatal untuk mengedit, entah typo, kata yang kurang tepat, atau tata bahasa yang jelek. Satu tulisan bisa sudah puluhan kali diedit. Saya tidak tahu, apakah ini kebiasaan yang baik, atau malah sebaliknya. Jika tidak diedit, kita bisa membandingkan tulisan lama dan baru, dan bisa menilai sendiri bagaimana peningkatan kulitas tulisan. Tapi tangan ini sudah gatal tak tertahan untuk mengedit.

    Suka

    1. Klo mengeditnya banyak, lakukan saja sebelum dipublikasikan sampai mendapatkan tulisan yg bagus. Klo saya sendiri jarang mengedit tulisan yg saya publikasikan di blog sendiri. Tapi klo artikel pesanan biasanya mengedit dengan serius 😀

      Suka

  6. Thanks bang Shiq4. Jujur saja setelah baca tulisan ini, saya jadi lebih semangat untuk terus berlatih menulis.
    sekali lagi terima kasih.

    Suka

Komentar ditutup.