3 Lagu Anggun yang Masuk Playlist

Lagu Anggun masuk playlistkuSumber gambar : doktercantik.com

Setelah berbulan-bulan mendengarkan lagu-lagu D’Cinnamons setiap malam, akhirnya aku mulai merasakan kejenuhan, meskipun ada beberapa lagu yang masih memberikan efek.

Aku tahu, terdengar gila memang setiap malam selama hampir 6 bulan terakhir memutar playlist yang sama, tapi aku benar-benar menyukai D’Cinnamons. Mungkin otakku sudah konslet, tapi untungnya sepertinya aku akan kembali menjadi manusia normal.

Sama seperti bagaimana aku mulai mendengarkan lagu D’Cinnamons lagi setelah beberapa tahun, aku kembali mengingat masa di mana aku pernah bersusah payah memainkan lagu Mimpi milik Anggun C. Sasmi. Dan bagian terbaiknya, setelah beberapa kali penundaan, akhirnya tubuhku mau meninggalkan rasa malas dan mengunduh 19 lagu.

Sayangnya, selera musikku sudah payah. Dari 19 lagu tersebut, aku hanya menyukai 3 diantaranya : Mimpi, Bayang-Bayang Ilusi, dan Hanyalah Cinta.

Dan aku menyatukan ketiga lagu tersebut bersama dengan lagu-lagu D’Cinnamons ke dalam playlist. 

Setiap malam, ketika aku menulis, lagu merekalah yang menemaniku.

Bayang-Bayang Ilusi

Bagian yang kusuka adalah liriknya. Tidak biasa. Terutama di bagian-bagian awal. Sekilas, aku merasa liriknya seperti bait-bait puisi. Pemilihan katanya indah.

Beberapa kata terbaik antara lain : mata terpejam, khayal semakin tinggi, hasrat membara, seribu asa, gairah hidup, jurang-jurang menghadangku, pekatnya kegelapan, bayang-bayang ilusi dan menjelma di dada.

Terlepas dari ingatanku yang payah dan tidak pernah berusaha menghafal lagu, aku merasa chemistri antara aku dan lagu ini cukup bagus. Tapi belum cukup untuk membuatku ingin memainkan lagu ini dengan gitar.

Sayangnya perasaan dan pikiranku datar dan tidak bisa memahami lagu ini. Hanya mampu menikmati untaian kata-katanya.

Mimpi

Ini lagu kenangan dan pernah membuatku menyukainya di sekitar tahun 2008 atau 2009. Dan syukurlah aku masih menyukainya ketika mendengarkannya lagi di tahun 2017.

Dibanding liriknya, aku selalu berusaha menikmati musiknya. Musiknya lembut dan aku fokus mendengar musik tanpa menghiraukan suara penyanyinya.

Sejujurnya saja, melalui lagu ini aku menyadari bahwa selera musikku banyak berubah. Sudah beberapa tahun aku tidak mendengarkan musik karena harus menjalani perawatan. Dan baru mendengarkan musik lagi di sekitar akhir tahun 2016. Dan telingaku sulit fokus mendengarkan nada-nadanya dan terganggu dengan suara vokalis.

Itu juga alasan mengapa tahun 2017 ini aku ingin mengembalikan nafsu bermusikku.

Hampir mirip dengan kasus Arima Kousei, hanya saja aku benar-benar sulit fokus mendengarkan bagian-bagian tertentu seperti dulu.

Hanyalah Cinta

Lagu ini ada dua versi, versi bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. 

Namun aku menghilangkan opsi mendengarkan versi berbahasa Inggris dan lebih menyukai versi awal.

Baik lirik maupun musiknya seimbang. Karena seleraku sudah memburuk, aku tidak berani menilai lagu ini. Mungkin dapat nilai standar saja, antara 70 -75.

Seharusnya aku bisa merasakan sesuatu ketika mendengarkan lagu ini. Karena kisah di dalamnya ada hubungannya dengan kisah pribadiku. Tapi aku tidak bisa merasakan apa-apa.

Masih Ada Harapan

Sebenarnya bukan hanya masalah musik saja yang memburuk. Sejak kena skizofrenia, nafsu menonton film dan membaca buku juga hilang.

Dan itu terkadang membuatku heran juga mengapa aku tidak lagi menyukai beberapa hal.

Aku seperti kehilangan diri sendiri. Dan aku selalu merindukan diriku di masa lalu sebelum terkena Skizofrenia.

Tapi untunglah masih ada harapan. Buktinya, setelah memaksakan diri membaca lagi, walaupun awalnya tersiksa, akhirnya aku dapat menumbuhkan minat bacaku dan kembali menemukan kenikmatan berteman dengan buku.

Untuk film dan musik masih belum. Tapi aku yakin akan berhasil dalam beberapa bulan. Yang harus kulakukan adalah terus melakukannya sampai aku kembali bernafsu seperti sedia kala.

Semoga aku bisa menemukan serpihan-serpihan diriku di masa lalu dan menyusunnya lagi sebagai diriku di masa sekarang.

Iklan

13 tanggapan untuk “3 Lagu Anggun yang Masuk Playlist

    1. Kok favorite kita sama Nu? πŸ˜‚πŸ˜‚ aku juga suka fix you nya coldplay #curcol.
      Oya mas Shiq semangat ya! Ayoo nonton film mas hehe. Btw, mas shiq suka genre film apa?

      Disukai oleh 2 orang

  1. Keren…aku suka klimat terakhir Anda.

    Oya, klo sy suka lagu dari Anggun itu yg Bayang-bayang Ilusi, tp krn sy bkn pnikmat musik yg baik, di playlist sy, pas barusan sy cek trnyta udah gak ada lagi, πŸ˜‚πŸ˜‚

    Disukai oleh 1 orang

    1. Makasih. Nulisnya nggak terlalu banyak berpikir kok mas desfortin, hanya spontanitas saja.

      Klo playlist saya masih belum berubah selama beberapa bulan terakhir πŸ˜€

      Disukai oleh 1 orang

  2. Wah lagu Anggun, aku juga suka lagu Mimpi dan Bayang-bayang Ilusi. Untuk film, kalo aku saranin pilih tema yang sederhana saja, jangan yang bikin mikir. Bagusnya komedi. Tapi tergantung selera juga sih, yang penting enjoy aja. Hehehe. Semangat ya Shiq!

    Disukai oleh 1 orang

    1. Iya mbak grant makasih :-D.

      Film apa pun saya juga hayuk. Cuma perasaan selalu gak mood buat nonton film. Butuh waktu lagi untuk belajar menyukai film lagi πŸ˜€

      Disukai oleh 1 orang

  3. Selamat malam cak Shiq4,,, pilihan bagus, sy suka anggun πŸ™‚ gak ngebosanin,, tapi setelah itu sy suka Musik classic Mozart untuk bayi tidur :),,,

    Suka

Komentar ditutup.