Sumber gambar : ekomputing.com
Dua kali menjalankan bisnis online, dua kali pula mengalami kegagalan.
Dan yang ketiga, merupakan blog shiq4 yang menawarkan jasa penulis artikel. Sempat merasa akan berhasil di tahun 2015, ketika mulai mendapatkan pesanan dan leads, pada akhirnya halaman penawaran saya hapus dari blog.
Karena Shiq4 pernah dibanned. Entah benar atau salah, penyebabnya adalah adanya larangan menjual produk dan jasa di situs gratisan WordPress.
Otomatis penawaran hanya saya lakukan di grup saja. Itu pun sekarang sudah berakhir karena grup Blogger Indonesia yang terdiri dari 180 ribu lebih anggota dijual dan dialihkan menjadi grup baru.
Melalui email pun tidak menunjukkan perkembangan. Hampir semua orang yang tertarik pada akhirnya tidak jadi memesan artikel.
Di saat seperti ini, bagian tersulit adalah mempertahankan visi yang saya miliki. Saya semakin ragu-ragu. Tapi di sisi lain, peluang bisnis online sangat menjanjikan di masa mendatang. Dan tentu saja, sekarang saat yang paling membingungkan bagi seorang pemuda yang ingin menjadi entrepeneur online.
Apa yang Saya Pelajari dari Dua Kegagalan
Dua kegagalan yang saya alami benar-benar menyakitkan. Di masa itu, saya berusaha dengan keras dan menginvestasikan banyak waktu dan usaha. Ketika hal tersebut tidak berjalan dengan semestinya, akhirnya saya benar-benar membenci dan skeptis dengan bisnis online.
Tapi jika dipikirkan dengan seksama, terlepas dari betapa banyak faktor yang menyebabkan bisnis online saya gagal, mungkin faktor ketidakkonsistenan adalah faktor terbesarnya.
Dua situs self host yang saya bangun cenderung tidak konsisten memublikasikan konten. Sementara Shiq4, yang dibuat secara asal-asalan justru semakin berkembang karena kekonsistenannya.
Di percobaan ketiga ini, saya akan mencoba konsisten update secara berkala. Apakah di masa depan blog Shiq4 akan mulai menghasilkan? Setidaknya di masa-masa sekarang saya harus tetap menjaga visi yang sudah lama saya miliki.
Agar visi tersebut bisa terealisasi. Bukan masalah seandainya hal tersebut baru terwujud 5 atau 7 tahun mendatang. Lagipula saya hanya menulis di waktu luang dan sudah siap untuk gagal lagi.
Setidaknya akan ada pelajaran-pelajaran baru ketika membangun blog. Dan itu cukup menyenangkan untuk terus dilakukan. Jadi, mari lakukan yang terbaik.
Menikmati Sebuah Proses
Sisi lain yang baru saya pahami, itu mengenai memahami arti sebuah tujuan. Jika di masa lalu saya begitu fokus terhadap hasil, maka kali ini saya berfokus kepada prosesnya.
Tadi malam saya sempat berpikir, seandainya saya benar-benar sukses menghasilkan uang secara teratur melalui bisnis online, apakah saya akan bahagia? atau malah saya tidak akan sempat menikmati hasilnya karena akan menargetkan hasil yang lebih besar lagi?
Begitu seterusnya hingga saya menjadi tua.
Sudah sifat manusia tidak pernah puas. Jadi, berfokus kepada hasil hanya menghasilkan robot yang terus bekerja sepanjang waktu dan tidak menjamin kebahagiaan.
Juga bukan sebuah kebohongan jika perkembangan yang terjadi di Shiq4 adalah suatu kebetulan semata. Tapi ini untuk pertama kalinya saya membangun blog tanpa beban. Saya begitu menikmati prosesnya. Dari mulai pengerjaan artikel hingga masalah SEO, saya begitu antusias.
Apakah ini adalah rasa yang sering dikatakan orang, “Nikmati prosesnya” ?
Suatu keadaan di mana saya begitu bahagia dengan apa yang saya lakukan dan berusaha melakukan yang terbaik tanpa beban dan tanpa memikirkan hasilnya.
Bukan hasilnya. Nikmati prosesnya. Dan akhirnya akan sukses.
Itu hipotesa saya untuk saat ini. Setidaknya masih butuh beberapa tahun mendatang untuk mengetahui apakah keyakinan itu berakhir manis atau hanya pemikiran konyol belaka.
Menjaga Sebuah Visi
Sebenarnya saya juga kadang mengasihani diri sendiri. Terkadang saya berpikir bahwa gembar-gembor bisnis online yang begitu banyak dibicarakan orang hanya omong kosong belaka. Buktinya situs-situs yang mengklaim menghasilkan jutaan rupiah banyak yang tutup.
Tapi saya benar-benar berusaha berpikir positif dan menganggap mungkin saja karena begitu suksesnya, bisnis tersebut ditutup dan pemiliknya beralih ke bisnis yang lebih besar, level yang lebih tinggi yang bernilai puluhan juta rupiah.
Jika berasumsi bahwa tulisan-tulisan tentang menghasilkan uang dari bisnis online yang dengan mudah bisa ditemukan di internet merupakan sebuah kebenaran, maka tidak ada alasan untuk menyerah dan berhenti mencoba.
Saya punya visi membangun bisnis kecil yang teratur menghasilkan uang setiap bulan. Bukan jumlah fantastis, setidaknya cukup untuk membayar domain dan biaya internet dulu dan membeli beberapa tools premium untuk mengembangkan blog. Agar saya tetap bisa bersenang-senang dengan menulis dan mengarsipkan semua petualangan ngeblog.
Yang jelas saya begitu ingin teratur menghasilkan agar bisa memahami tulisan-tulisan bloger lain mengenai make money blogging dan mengulasnya di blog ini.
Juga supaya koleksi konten Shiq4 menjadi lebih banyak lagi. Rasanya menyenangkan sekali mengarsipkan semua hal menjadi tulisan. Apalagi itu merupakan pengalaman pribadi dan bukan sekadar teori, pasti rasa bangganya menjadi lebih besar lagi.
Apakah saya bisa menjaga visi ini tetap hidup di keadaan yang belum sesuai ini? Apakah saya bisa tetap konsisten selama beberapa tahun lagi atau berhenti ngeblog karena kesibukkan di dunia nyata atau sebab lainnya?
Biar waktu yang akan mengungkapkannya.
Lalu, apa visi Anda untuk blog yang Anda kelola? Bagikan di kotak komentar.
Tetap semangat dan berpikir positif ..
SukaSuka
Iya… makasih. Ini masih semangat.
SukaSuka
kalo gua ya buat fun aja. untungnya setiap taun pasti ada aja penghasilannya dan lumayan. walaupun gak dicari tapi dateng sendiri. hehehe.
SukaSuka
Belum pernah dapat deal yang pas ko. Tapi pinginnya konsisten dulu. Ntar klo rejeki juga nggak kemana ha ha ha…. jadi semakin yakin klo blog bisa,menghasilkan. Cuma saya nyantai aja jalaninya.
SukaSuka
Yoi gan… Selain daripada menikmati proses, penting sekali untuk memahami penyebab kita gagal… Mungkin salah satunya adalah ketidakkonsistenan agan.. tapi itu semua harus dikaji lagi, apakah yang menyebabkan agan tidak konsisten… Mungkin ketidakcocokan, atau mungkin yang lain..
Sebenarnya kita yng mencoba mengenal bisnis internet sudah berada di jalan yang benar. Mengapa? Saya rasa di masa depan Bisnis internet akan semakin bersinar, sekarang aja udah rame mengenai Fb ads dan Email Marketing… Kira-kira apa lagi yang akan muncul? Saya jadi penasaran. Semoga kita sukses! 😀
SukaDisukai oleh 1 orang
Nggak tahu juga. Yg jelas nggak seperti masa awal dulu, sekarang cenderung menikmati saja. Gagal juga nggak apa-apa kok. Soalnya sudah ngeblog konsisten aja udah seneng.
SukaDisukai oleh 1 orang
Itu yang terpenting mas…. Salah satu hal yang enak dalam hidup bukanlah mendapatkan uang bermiliar-miliar, tapi cukuplah dengan merasa bahagia dalam menjalani hidup. Uang 1 miliar bisa habis dalam satu bulan… Siapa yg tahu, malah mungkin 1 minggu? Tapi kbahagiaan, rasa syukur, dan memberikan sesuatu pada dunia, itu tak akan pernah hilang, selama kita mau menjaga agar apinya tidak padam.. 😀
SukaDisukai oleh 1 orang
Anda yang punya visi saja masih bertanya, apalagi yang masih baru. Tapi saya setuju bahwa jangan hanya berfokus pada hasil mlainkan nikmati prosesnya. Ya nikmati prosesnya alias jngan lupa bahagia. Melakukan sesuatu tapi dibayangi rasa takut dan stres, menurut saya, itu hanya akan menyiksa diri.
Tapi sekali lagi, memaksa diri untuk memaksa diri demi sebuah tujuan mungkin bisa saja, sepanjang hati tetap bahagia.
SukaSuka
Terkait dunia internet yg bisa menghasilkan, saya tdk mau terllu berharap bnyak, cuma klau tulisan udah bagus, dan kita bisa menelurkan karya pnting, membuat buku misalnya, dan penerbit pun tertarik, mungkin itu lngkah baik utk menuju ksuksesan slanjutnya
SukaSuka
Mencari waktunya mas desfortin yang sulit buat nulis buku. Soalnya sampai musim hujan tahun depan bakalan sibuk berjualan.
Apalagi belum pernah pengalaman nulis buku. Tapi rencananya mau nulis ebook saja dulu dan dibuat gratisan dulu. Soalnya kualitasnya masih buruk we he he…..
SukaDisukai oleh 1 orang
Baru tau kak kalau di wordpress yang gratis tidak boleh jualan. hehe
kenapa kak shiq tidak mencoba yang offline saja kak? Semisal menulis artikelnya untuk oran atau majalah begitu?
tetapi terlepas dari semua itu, tetap semangat ya kak!! Semoga konsistensi kak shiq dalam menulis bisa berbuah manis 😀
SukaSuka
Saya gak mau kerja sama sama pihak ketiga. Soalnya udah berjanji sama diri sendiri. Kecuali memenuhi beberapa aturan sih.
Lagian saya menulis untuk senang doang. Bukan serius nyari uang gitu. Cuma pingin pengalamannya aja, dikit2 dapat uang dari tulisan kita saja.
SukaDisukai oleh 1 orang
owh begitu… wahh semangat semangaat kak shiiq!:)
SukaDisukai oleh 1 orang
Betul Mas Shiq4. Pendapat saya sama dengan semuanya.
SukaSuka
Makasih mas 😀
SukaSuka
Kalo baru memulai bisnis jangan ngarepin untung besar. Tulisanmu keren2 loh Shiq, kalo dikirim ke penerbit pasti adalah yg diterima.
SukaSuka
Sayanya yang gak mau grant. Pokoknya gak bakalan mau. Sulit njelasinnya:-D
SukaSuka
Oke oke, pokoknya tetap semangat nulisnya ya Shiq. ☺
SukaSuka
Semangat mas shiq4.. .Anda menginspirasi saya dalam ngeblog..hh
SukaSuka
Wah terima kasih :-D. Saya jadi senang bisa menginspirasi orang lain.
SukaSuka
kalo aku sekarang semakin ke sini semakin ngerasa ngeblogku ini sama dengan koh Arman: buat fun aja, ga ada obsesi buat dimonetize. Kalopun ada tawaran nulis berbayar ya dateng sendiri, bukan sengaja dicari-cari. Lebih enak kayak gini, rasanya lebih free aja *halah apa sih?haha*
SukaSuka
Saya juga awalnya buat fun mbak, cuma dari dulu memang penasaran ingin menghasilkan uang dari blog. Sudah bisa sih…. cuma belum seberapa. Tapi semoga tahun-tahun ke depan lebih banyak mendapat job untuk kita berdua. AMIIN.
SukaDisukai oleh 1 orang
amiiin shiq4 🙂
SukaSuka