9 Cara Membuat Blog Terlihat Lebih Profesional

​Sumber gambar : masternewmedia.org

Segera setelah Anda menciptakan blog bisnis, tidak serta merta bisnis langsung berjalan.Tantangan terberat adalah menjaring orang-orang yang tepat, mereka yang berpotensi tertarik dengan bisnis Anda, untuk melihat konten-konten di blog.

Namun apa jadinya jika blog bisnis Anda masih berantakan? Tentu mereka yang datang akan meragukan bisnis Anda dan enggan untuk bekerja sama. Karena jika blog masih belum terlihat profesional, orang-orang cenderung tidak mempercayai bisnis Anda, sedangkan kita sama-sama tahu bahwa semua bisnis dimulai dari kepercayaan.

Oleh karena itu, sebelum memikirkan lebih jauh tentang rencana besar bisnis Anda, sangat penting untuk mempermak blog agar terlihat menarik dan profesional di mata pengunjung.

Berikut adalah langkah-langkah mudah yang bisa langsung Anda aplikasikan agar terlihat lebih profesional :

1. Beli Domain

Berbicara mengenai profesionalisme, maka tidak ada yang akan terkesan dengan domain gratisan. Bagaimana pun juga, meskipun menekan biaya seminim mungkin merupakan pilihan paling masuk akal bagi pebisnis yang baru merintis usaha, namun itu tidak berlaku jika menyangkut nama domain yang bagus.

Nama domain adalah brand Anda di dunia internet. Sangat tidak masuk akal jika Anda mempertaruhkan brand Anda pada domain gratisan. Bisa-Bisa orang tidak percaya bahwa bisnis yang Anda kelola dijalankan para profesional di bidangnya.

Anda bisa membaca “Tips Memilih Nama Domain yang Baik” untuk mendapatkan petunjuk tentang nama domain yang paling sesuai dengan bisnis Anda dan brand yang ingin Anda bangun.

2. Usahakan Desain yang Unik

Baik memakai theme gratisan maupun theme premium, ada peluang orang lain juga mendownload atau membeli theme yang sama dengan Anda. Kabar buruknya, jika desain yang Anda tampilkan mirip dengan desain situs lain, itu bisa sedikit mencoreng brand Anda sebagai bisnis profesional.

Cara untuk mengatasinya cukup mudah, lakukan tweak seperlunya sehingga desain Anda menjadi unik. Juga bukan ide buruk untuk mencari desainer lepas untuk mempermak desain blog Anda agar sesuai dengan konten dan mencerminkan bisnis Anda.

Karena aturannya hanya satu : “Tidak ada dua situs profesional yang punya desain sama.”

3.Cantumkan Berbagai Kontak untuk Menghubungi Anda

Apa jadinya jika ada orang yang tertarik dengan bisnis Anda, namun masih ragu-ragu dan ingin memastikan semua akan baik-baik saja? Ia akan mencari kontak apapun untuk menghubungi Anda.

Ini berkaitan dengan pelayanan. Kontak sangat penting untuk membuat pengunjung merasa tenang jika ada kejadian-kejadian buruk yang tidak diinginkan. Katakanlah ingin nego harga atau memastikan produk sesuai dengan foto, atau ingin tahu proses pembayarannya, atau apapun yang masih meragukan.

Pebisnis sukses tahu mengenai peranan kontak dalam pelayanan. Jadi, agar Anda tampak lebih profesional, cantumkan nomor telepon, email, whats app, dan alamat perusahaan di tempat yang mudah terlihat seperti sidebar atau footer dengan ukuran yang besar. Dengan demikian, Anda akan mengurangi risiko kehilangan calon pelanggan yang lebih besar sekaligus terlihat profesional.

4. Hilangkan Semua Widget yang Tidak Penting

Widget di masa sekarang sangat bervariasi. Semua orang bisa memilih widget apapun untuk menambah nilai estetika di dalam blog. Namun pebisnis tidak membutuhkan widget seperti yang Anda pikirkan. Widget seperti kalendar, jam, atau hiasan apapun akan tampak menganggu bagi para profesional, calon pelanggan Anda.

Juga usahakan untuk tidak menggunakan widget yang tidak penting lainnya. Idealnya sidebar cukup diisi dengan kategori, daftar artikel terbaru, dan daftar artikel populer saja.

Jika blog Anda lebih kompleks lagi, pastikan saja widget yang ada berfungsi membantu pengunjung menjelajahi situs Anda. Selain itu, lebih baik hilangkan saja.

5. Pasang Sosial Proof Anda

Sosial proof sangat berguna untuk menghilangkan keraguan pengunjung dan membuat Anda tampak profesional. Siapa yang akan meragukan blog yang sudah memiliki banyak subscriber dan pengikut? Atau akun sosial media yang memiliki banyak pengikut? Tidak ada.

Oleh karena itu, jika Anda merasa memiliki sosial proof apapun yang membuat Anda tampak hebat, cantumkan itu di blog Anda agar pengunjung mengetahui bahwa sudah banyak orang yang mempercayai bisnis Anda.

Dengan begitu, pengunjung yang baru datang akan melihat blog profesional yang sudah diakui oleh netizen dengan bukti sosial yang ada dan ia pun tidak ragu berbisnis dengan Anda.

6. Gunakan Bahasa Indonesia yang Baik

Bahasa yang paling mudah dimengerti oleh seluruh masyarakat Indonesia tentu bahasa Indonesia yang baik dan benar. Sebisa mungkin, belajarlah menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dalam konten-konten yang Anda terbitkan atau ketika berhubungan dengan calon pelanggan lainnya.

Jangan menggunakan bahasa campur aduk karena selain mengesankan ketidakprofesionalan, bahasa semacam itu tidak enak dibaca dan didengar.

7. Update Blog secara Teratur

Idealnya, bisnis yang bagus pasti dipertahankan dan yang kurang bagus akan ditinggalkan. Indikasi ini bisa digunakan siapapun untuk menentukan tingkat profesionalisme sebuah bisnis di internet.

Jika blog sudah lama tidak update, maka mustahil orang akan menganggap blog tersebut profesional. Sekalipun di masa lalu blog tersebut memang pernah populer.

Sebagian besar pemula tidak tahu betapa pentingnya untuk terus mengupdate blog secara teratur. Selain untuk menambah variasi kata kunci, blog yang update teratur menandakan bisnis masih berjalan dengan baik dan semua masih baik-baik saja.

Jadi, untuk terlihat profesional, hal utama yang harus dilakukan adalah terus menciptakan konten-konten bermutu dan memublikasikannya di blog.

8. Gunakan Gambar yang Bagus

Komponen yang tidak kalah penting untuk menunjang profesionalisme Anda di dunia bisnis internet adalah gambar-gambar yang berkualitas tinggi. Gunakan di dalam setiap postingan untuk memberi ilustrasi sehingga pengunjung betah berlama-lama di blog Anda.

Apabila Anda memajang foto-foto produk, pastikan gambar yang dihasilkan oleh kamera Anda tampak sejelas mungkin agar tidak terjadi kesalahpahaman tentang produk yang Anda jual.

Juga perlu diingat, Google bukan tempat sampah. Jadi, cantumkan sumber gambar jika Anda mengambil dari situs lain. Itu akan membuat Anda tampak profesional karena tidak melanggar hak cipta orang lain.

9. Jangan Terlalu Banyak Iklan

Sekalipun bisnis berjalan dengan baik, godaan besarnya rupiah yang bisa didapatkan dari iklan pihak ketiga sangat sulit untuk ditolak. Jika demikian, sangat dianjurkan untuk tidak memasang terlalu banyak iklan di dalam blog.

Alasannya sederhana, karena pengunjung blog Anda akan terganggu dengan iklan yang bertebaran. Mereka bisa berpikir bahwa Anda tidak sedang menjalankan bisnis dengan serius dan terlalu fokus terhadap iklan. Akibatnya, jumlah penjualan yang turun tidak sebanding dengan pemasukan dari iklan.

Yang paling berbahaya, sejak Maret 2017 Google telah mengeluarkan algoritma Fred yang akan menghukum situs-situs yang terlalu banyak memasang iklan.  Jadi, seandainya Anda terpaksa harus memasang iklan di dalam blog, pastikan jumlahnya tidak terlalu banyak.

Kesimpulan

Semua pemula memang tidak tahu bagaimana terlihat profesional di masa awal membangun blog. Dan tentu saja itu merupakan hal wajar dan proses yang mesti dilewati oleh semua pebisnis online. Namun akan sangat mengherankan jika Anda masih tidak melakukan tindakan apapun setelah membaca konten di atas.

Jika Anda benar-benar melakukannya, maka Anda akan terlihat profesional. Dan jika pengunjung menganggap Anda profesional, mereka akan suka untuk berbisnis dengan Anda.

Apakah Anda sudah tampil profesional? Mengapa Anda tidak melakukannya? Bagikan di kotak komentar.

• Tips Ngeblog