Tulisan Gagal : Eksistensi Bloger Amatir

Sumber gambar : loop.co.id

Catatan : Kemarin nulis mikir muter-muter dan akhirnya gagal huh…..

Internet merupakan gudang informasi gratis. Siapa pun yang punya koneksi dapat mendapatkan pengetahuan apapun yang diinginkannya. Selama tidak malas membaca dan punya kegigihan mencoba berbagai kata kunci, ,maka tidak ada yang bisa menghalangi seseorang mendapatkan informasi terbaik.

Bagian menariknya, di lihat dari segi bisnis, penyedia informasi di internet seperti portal berita, blog profesional, website perusahaan, atau toko-toko online, semuanya bersaing menyediakan informasi terbaik dan berusaha tampil di halaman pertama Google bukan semata-mata untuk menolong sesama. Mereka punya tujuan : mereka berharap mendapatkan dollar dari iklan, penjualan produk, atau mendapatkan sponsor dari pihak ketiga.

Namun internet tidak hanya berisi kumpulan orang-orang yang hanya berfokus pada bisnis semata. Di bagian lain, ada orang-orang yang hanya menulis untuk kepuasan pribadi. Mereka adalah bloger amatir.

Blog Bloger Amatir Sulit Ditemukan

Internet di masa sekarang dikuasai oleh situs-situs besar. Hampir pasti 10 tempat di halaman pertama Google hanya akan ditempati oleh situs-situs profesional. Walaupun jika dilihat dari segi informasi semua terlihat hampir sama dan tidak mendonasikan paradigma baru, dana besar dan optimasi yang bagus membuat blog-blog profesional mengalahkan blog amatir di mesin pencari.

Padahal jika ingin mendapatkan perspektif yang bagus, maka tulisan bloger amatir cenderung lebih bisa terlihat menyenangkan. Karena tulisannya bukan sekadar teori, melainkan pengalaman pribadi yang unik dari penulisnya. Bandingkan dengan portal-portal informasi yang mengejar jumlah pengunjung dan pageview yang cenderung menuliskan konten-konten generik yang sebenarnya hanya layak digunakan sebagai bacaan serius dan hiburan saja, bukan sebagai sumber inspirasi.

Sayangnya, bloger-bloger amatir pun tidak terlalu peduli dengan total pengunjung dan sebagiannya. Tidak ada target khusus. Dan pada akhirnya, blog-blog yang sebenarnya mempunyai konten-konten bagus tenggelam di telan gelombang-gelombang informasi yang hampir mirip satu sama lain.

Seandainya saja bloger-bloger amatir mengetahui potensi tulisannya dan menyadari bahwa tulisan mereka bisa berguna bagi khalayak jika mampu memenangkan persaingan di mesin pencari, maka mereka bisa bekerja lebih keras agar kualitas informasi berbahasa Indonesia di internet menjadi lebih baik dari waktu ke waktu.

Konsistensi Bloger Amatir

Sejak saya mulai ngeblog di tahun 2014, sebenarnya saya sudah berkenalan dengan bloger-bloger amatir lainnya. Sayangnya, mayoritas sudah tidak aktif lagi dan pensiun dari hiruk pikuk dunia maya dalam waktu singkat. Rasanya sangat disayangkan melihat mereka benar-benar menghilang dari peredaran dan dikorbankan.

Faktor terbesar mengapa mereka berhenti ngeblog mungkin karena mereka hanya coba-coba saja, sedikit bersenang-senang, dan menyadari bahwa menulis bukanlah dunia mereka. Sebagian lainnya juga mungkin merasa kegiatan di dunia nyata sudah terlalu padat sehingga tidak ada waktu yang tersisa untuk sekadar menulis di blog.

Namun saya juga melihat bloger amatir yang sangat konsisten seperti Zilko dan Arman yang sudah lebih dari 8 tahun ngeblog dan tetap konsisten. 

Dengan melihat mereka berdua, saya optimis bahwa beberapa bloger amatir lainnya juga akan terus ngeblog dalam waktu lama. Rasanya saya sangat ingin merasakan pencapaian konsisten ngeblog selama 8 atau 10 tahun dan kemudian mengenang perjalanan panjang tersebut menjadi sebuah buku. Dan akan sangat menyenangkan jika terus intens saling berkomentar dengan bloger-bloger amatir lainnya selama beberapa tahun mendatang dan sesekali mengenang hubungan yang terjadi selama ini. Semoga yang ini akan terwujud 3 atau 4 tahun lagi.

Tujuan Sebenarnya Menulis di Blog

Sebenarnya motivasi utama bloger tentu berbeda-beda. Namun itulah kunci konsistensi. Jika punya tujuan yang jelas, maka mengejar tujuan merupakan hal yang menyenangkan. Dibarengi dengan kedisiplinan  maka akan didapat bloger yang eksis dalam waktu lama.

Saya sendiri menjadikan blog sebagai tempat latihan menulis. Jika merasa sudah mahir, maka saya akan menulis buku. Tidak penting apa yang saya tulis, yang jelas saya harus terus menulis.

Seandainya saja semua bloger amatir punya tujuan yang jelas, maka pasti mereka bisa konsisten. Dan tentu saja, blogsphere akan semakin ramai lagi sehingga kegiatan ngeblog akan lebih menyenangkan karena dilakukan bersama-sama.

Jadi, kalau boleh tahu, apa tujuan ngeblog Anda? Mungkinkah Anda masih ngeblog 5 tahun lagi? Bagikan di kotak komentar.
​

• Menulis Bebas