Blog Niche Vs Blog Gado-Gado: Kelebihan dan Kekurangannya

Blog niche vs blog gado-gado​Sumber gambar : viva.co.id

Jika melihat berdasarkan pemilihan jumlah topik suatu blog, maka ada dua tipe blog, yakni blog niche dan blog gado-gado. Berikut adalah pengertian keduanya :

  • Blog Niche : Blog yang membahas satu topik khusus saja. Misalnya blog teknologi, blog bisnis, atau blog travelling.
  • Blog Gado-Gado : Blog yang membahas banyak topik dan sangat beragam. Contoh blog gado-gado : portal berita dan blog pribadi.

Membandingkan antara blog niche vs blog gado-gado tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dan sangat penting untuk menentukan pilihan kita sejak merencanakan pembuatan blog di masa awal.

Mari kita bicarakan lebih mendalam tentang blog niche dan blog gado-gado.

Kelebihan dan Kekurangan Blog Niche

Membicarakan blog niche selalu identik dengan para profesional. Karena blog niche memang jaminan mudah menghasilkan uang jika sudah memiliki trafik yang bagus.

Hal tersebut dikarenakan pengunjung yang datang merupakan targeted traffic yang mana merupakan orang-orang yang benar-benar antusias terhadap topik yang diangkat. Itu berarti lebih mudah menjual barang dan jasa yang masih berhubungan dengan topik.

Misalnya saja situs yang membahas tips ngeblog. Mayoritas pengunjungnya pasti bloger. Akan sangat mudah menjual theme atau menghasilkan uang melalui affiliasi hosting terbaik kepada pengunjung. Karena itu merupakan kebutuhan yang tidak bisa terpisahkan dari dunia blog.

Selain itu, blog niche sangat mudah menjadi situs otoritas. Bayangkan saja, sebuah blog yang sudah rutin menulis konten dengan satu topik pasti telah memiliki ratusan, bahkan ribuan konten yang memiliki relevansi tinggi antara konten yang satu dan lainnya. Secara matematis, di mata Google, blog tersebut akan semakin baik visibilitasnya di mesin pencari.

Ilustrasi sederhananya seperti ini : Kalau Anda menjadi Google, mana yang Anda pilih jika ada konten yang kualitasnya sama dari dua domain berbeda?

Domain pertama merupakan blog niche yang hanya membahas travelling. Sedangkan blog kedua membahas travelling, teknologi, dan SEO.

Kalau saya menjadi Google tentu saya akan memilih domain pertama karena pasti menghasilkan user experience yang lebih terjamin. Mungkin saja pengguna memerlukan informasi tambahan lainnya. Dan tentu saja, sebuah blog niche pasti akan mencover hampir semua hal yang masih berhubungan dengan topik.

Bonus lainnya adalah personal brand Anda semakin bagus. Pembaca akan mengenal Anda sebagai ahli pada topik yang Anda angkat. Itu juga bisa membuka pintu untuk menawarkan jasa Anda kepada pengunjung loyal seperti konsutasi dan sebagiannya.

Dan terakhir, mengelola blog niche sangat mudah. Anda bisa mengelompokkan artikel sesuai dengan kategori yang cocok sehingga pengunjung lebih mudah menjelajahi situs Anda, sangat mudah untuk menaruh internal link di dalam postingan untuk meningkatkan pageview, hingga pemberian tag dengan kata kunci yang relevan. Juga tidak membutuhkan banyak maitenance dalam pengelolaan karena semuanya bisa Anda kendalikan secara mandiri.

Sedangkan kesulitan yang mungkin Anda alami ketika mengelola blog niche akan bermula dari pembuatan artikel. Jika Anda tidak cukup memiliki pengetahuan dan pengalaman, otak Anda bisa terbakar sebelum blog Anda mencapai kesuksesan. Ini merupakan tantangan terbesar bagi bloger-bloger yang membangun blog niche.

Idealnya blog niche adalah untuk orang-orang yang sudah memiliki keahlian. Dengan demikian, jika Anda tidak memiliki latar belakang hebat berkenaan dengan topik yang Anda angkat, sepertinya lebih baik mencoba blog gado-gado terlebih dahulu.

Bagaimana pun juga, jika menilik tentang konsistensi ngeblog antara blog niche vs blog gado-gado, maka blog niche cenderung berpeluang gagal jika Anda menjalankannya dengan asal-asalan dan tidak total. Apalagi jika Anda tidak mahir SEO, peluang kegagalannya akan menjadi lebih besar lagi. Karena channel terbaik blog niche hanya SEO.

Blog niche sangat tidak direkomendasikan untuk bloger pemula yang tidak punya keahlian.

Tentang Blog Gado-Gado

Orang-Orang yang menjalankan blog gado-gado biasanya tidak bertujuan menghasilkan uang.Mereka ngeblog karena hobi menulis dan sudah cukup puas dengan pembaca yang segelintir. Mereka ngeblog untuk mendapatkan kepuasan pribadi.

Meskipun begitu, mengingat betapa banyaknya topik yang bisa diangkat oleh bloger bersangkutan, seharusnya blog gado-gado mampu update lebih sering dibanding dengan blog niche. Jadi, jumlah konten yang dipublikasikan pun sangat banyak sekali.

Bagian terbaiknya, seperti pengalaman mengelola blog Shiq4, terkadang beberapa artikel nyangkut di halaman pertama Google dan mendatangkan banyak pengunjung. Hal ini bisa terjadi jika kualitas konten blog gado-gado lebih baik dibandingkan dengan blog niche yang sudah ada atau masih belum ada blog otoritas di dalam topik yang kita angkat.

Kabar baiknya lagi, jumlah blog otoritas dalam bahasa Indonesia masih sedikit sekali sehingga blog gado-gado banyak mendominasi SERP mesin pencari Google..

Tapi ada sebuah pengecualian, seandainya Anda punya dana lebih, Anda bisa membentuk tim profesional untuk membangun blog. Dengan demikian, jumlah konten Anda akan semakin banyak dan peluang muncul di halaman pertama Google semakin besar.

Berhubungan dengan brand, jika menilik blog niche vs blog gado-gado, perbedaannya tentu blog gado-gado tidak akan mampu membantu Anda meningkatkan brand personal Anda. Anda tidak akan pernah dikenal ahli di bidang apapun karena menulis beragam topik dalam satu domain.

Kekurangan yang paling menonjol dari blog gado-gado adalah sulit mendapatkan pembaca setia. Pengunjung datang dan pergi begitu saja. Segera setelah pengunjung mendapatkan informasi yang mereka inginkan, mereka akan segera lupa domain Anda.

Apalagi untuk membangun email list, sangat tidak mungkin terjadi. Betapa hebat pun konten-konten Anda, orang akan sulit untuk memasukkan email untuk berlangganan. Karena mereka tidak mau mendapatkan notifikasi mengenai konten-konten yang tidak mereka pedulikan. Itulah alasan terbesar mengapa Anda tidak akan menghasilkan banyak uang jika mengelola blog gado-gado.

Kesimpulan

Jika Anda seorang profesional yang sangat memahami suatu topik, maka membuat blog niche akan sangat direkomendasikan. Sebaliknya, jika Anda pemula dan tidak punya keahlian, maka lebih baik membangun blog gado-gado terlebih dahulu.

Tetapi kedua blog masih bisa sukses dengan caranya masing-masing. Tentu dibutuhkan beberapa trial dan error untuk menemukan cara terbaik mengelola kedua jenis blog tersebut.

Jika blog nich Vs blog gado-gado dari segi “Suka” saja, sebagai pembaca, mana yang akan Anda pilih? Mengapa? Bagikan di kotak komentar.

67 tanggapan untuk “Blog Niche Vs Blog Gado-Gado: Kelebihan dan Kekurangannya

    1. Nahh passs.. kadang baca blog niche bikin baper.. baca blog gadget bawaannya pengen beli hape baru.. baca blog traveling bawaannya pengen jalan2.. ga tau kantong lagi ga bersahabat gini.. 😁

      Disukai oleh 2 orang

  1. Hal ini yang sempat buat saya bingung waktu awal2 buat blog, berhubung saya orangnya suka mencoba banyak hal akhirnya saya buat blog gado2..

    Selagi konten kita berkualitas, gaya penulisannya menarik, tidak monoton, seorang bloger gado2 juga bisa mendapatkan pembaca setia juga kok, juga bisa mendapatkan uang dari hasil endorse, memang tidak sebanyak bloger niche sih, tapi hasilnya lebih dari cukup kok..

    Seperti itu sih kata seorang pemateri waktu saya pernah ikut seminar tentang blog beberapa waktu lalu.. 😁

    Disukai oleh 1 orang

    1. Umumnya klo mau buat blog gado-gado yg pingin sukses mesti bangun tim. Biar bisa update terus untuk masing-masing kategori. Kalau nggak seperti itu blog gado2 kayaknya sulit buat dimonetisasi.

      Suka

      1. Iya juga sih mas.. cuma sebagai pemula memang sebaiknya yang gado2 dulu.. toh seiring berjalannya waktu.. seiring bertambahnya pengalaman.. pasti bakalan tau juga blognya lebih condong kemana..

        Disukai oleh 1 orang

  2. kalau blogku gado gado tapi nyoba mengkerucut ke travel kuliner dan hotel yang masih berkaitan..meski ada lifestyle yg lain kak shiqa hehehe, menurut kamu gimana?

    Suka

    1. Klo sudah suka dan merasa mampu menulis hanya satu topik memang lebih baik buat blog niche. Brandingnya lebih terasa. Cuma pemasaran blog niche yg paling baik harus memakai SEO. Klo dari blogwalking biasanya tipe orangnya lebih suka yg gado-gado.

      Suka

    1. Iya klo mayoritas di indonesia blog gado-gado lebih disukai dan menghasilkan lebih banyak komen. Tapi di luar budayanya lebih cenderung menyukai blog niche.

      Suka

  3. Kalau aku kira2 masuk Niche ya? lebih ke sekitar sastra hehe.

    Untuk blog ini, aku lbh suka khusus puisi, fiksi, ataupun yang sosial, menurutku rapi aja, ga melebar kemana2 hehe.

    Suka

  4. Awalnya ngeblog malah pengen buat blog niche udah nulis kok lama lama takut oraang bosen ya, jdilah buaat blog gado gado tpi masih ada kaitannya (kaitan jauh) sm tema awal yg mau aku angkat, lah sekarang bingung nih mas mau khususin ke tipe mana, tp buat blog gak niat cr uang sih, lagian kyakny jg gk bkal ada jga mau ngingklan di blog kllo temanyaa kyak gtu, jadi panjang curhatnya, mohon masukanya mas 😊

    Suka

    1. Sebenarnya blog gado-gado juga bisa menghasilkan kok. Misalnya blog saya, karena menekankan pada banyak artikel, maka saya membuka jasa penulis artikel. Blognya jadi portofolio saja. Sedangkan klo mau mendapatkan sponsor post biasanya cukup terlihat ramai komentar saja yang mana bisa dengan mudah dilakukan via blogwalking. Yang jelas sejak awal harus direncanakan mau menghasilkan uang dengan cara apa, nanti kita mengoptimalkan blognya biar sesuai.

      Di masa depan saya bahkan mau menulis buku dan menjualnya di blog. Cuma waktu saya tes dengan membagikan ebook gratis, peminatnya masih puluhan saja. Jadi ditunda dulu sampai traffiknya ribuan per hari, mungkin baru tahun depan saya menulis ebook berbayar.

      Lha mbak kunu sekarang mesti mikir mau menghasilkan uang melalui apa? Jualan produk, iklAn, menawarkam jasa atau konsultan, nanti postingannya disesuaikan dengan tujuan kita. Semoga membantu.

      Disukai oleh 2 orang

      1. Terimakasih banyak mas saran dan masukkanya, bermanfaat banget 😊
        Awalnya cuma iseng nulis, kok jadi seneng, blum kpikiran sih mas mau nghasilin pke cara yg mana, ntar mngkin klo udah bnyak yg brknjung bru kpikiran kmna. Terimakasih skli lagi mas 😊

        Disukai oleh 1 orang

    1. Nah sama, saya juga. Di awal niatnya cuman pengen khusuuuuus tentang bule. Eh di perjalanan malah ada ketemu sama cowok Indoneisa, ada kepincut film, lagu, novel bagus, ada dapet request bahas curhatan, ada topik kuliah yang super menarik, dan jadilah gado-gado asli. :p

      Disukai oleh 1 orang

    2. Klo membangun blog niche mesti rajin2 membaca tentang topik biar semangat nulisnya. Cuma kadang-kadang bosan dan jenuh mungkin kalau trafiknya tidak naik. Memang lebih baik bikin blog gado-gado dulu. Kalau udah pintar nulis dan punya banyak pengetahuan, baru nyoba bikin blog niche.

      Suka

        1. hihi yaa bebas sih sekuatnya. tapi kalo beneran pingin main niche blog, review game dan filmnya dikuatin dulu posisinya.

          baru nanti kalo udah rutin traficnya dari source game dan film baru masuk ke bola dan buku..

          Disukai oleh 1 orang

    1. Review game dan film beda jauh. Jadi termasuk blog gado2. Klo dua topik yg masih berhubungan masih bisa dikatakan blog niche. Misalnya tips ngeblog dan seo atau motivasi dan pengembangan diri.

      Disukai oleh 1 orang

    1. Klo blog niche gak boleh mbak jo nulis keseharian. Nanti dianggal aneh sama pengunjungnya. Kecuali blog niche seperti pengembangan diri atau motivasi baru boleh cerita kehidupan sehari-hari karena mssih related.

      Suka

  5. Awal kenal blog, yaa bikin personal blog isinya gado-gado hihi. Lama-kelamaan mulai nemu niche yang cocok.

    Terus nekat sewa domain dan hosting, bikin blog niche and then burnt out idea nya heuheu.

    Kalo blog niche sebaiknya enggak pake nama personal.

    Suka

    1. Saya juga pernah bikin blog dengan domain dan hosting. Cuma nggak berjalan lancar ha ha ha…..

      Emang letak kesulitan blog niche pada pembuatan kontennya. Klo nggak punya pengalaman bisa puyeng sendiri ha ha ha……

      Suka

      1. nah itu dia mas, blog niche kalo kita enggak beneran expert di dalam nya suka kehabisan ide. Kalo niche yang umum macem gadget, film, gossip nyari sumbernya gampang hihi..

        Disukai oleh 1 orang

  6. nampaknya saya akan selalu memilih utk menjadi blog gadogado karena – seperti yang disampaikan dalam tulisan ini – saya mah nulis karena emang suka aja, ga ngejar apa2, makanya sejak tahun 2009 sampe sekarang traffic-nya ga rame, cuma banyak postingan-nya aja. dan blog gadogado itu bebas utk bisa berubah mood kapan aja… hehehehehehee…

    Disukai oleh 1 orang

  7. Kalau aku kedua aku suka…
    Cuma untuk yang niche kayaknya emang susah untuk bikin artikelnya…
    Kemarin nyoba buat blog tebtang kotaku sendiri aja kesulitan mau bikin artikel apa lagi.. Hahahaha udah sebulan nggak update..
    Mungkkn karena challenge yang aku buat hingga aku mengabaikan blogku yang satunya

    Suka

    1. Klo blog niche mesti rajin2 baca mas nur berkaitan dengan topik blog kita. Kalau nggak gitu nggak bakalan dapat ide menulis. Memang itu letak kesulitan mengelola blog niche sehingga banyak yg gagal.

      Suka

  8. Mungkin nih ya mungkin…ada blog gado-gado yang isinya personal, tentang anak, tentang keluarga, tentang keseharian, itu masuk gado gado kan. Tapi saat ditarik benang merahnya, blog dia bisa masuk jadi blog dengan niche parenting / family. Misal, ketika dia mulai cerita tentang gadget terbaru yang baru dibeli, dia bisa bahas dari sisi : aplikasi di ponsel apa yg ramah buat anak, penggunaan gadgetnya family friendly nggak. Nah, menurutku dia bisa tetap nulis tentang gadget sesuai dengan nichenya : family blogger. Selama ini yang biasanya nulis gadget dari blog berniche tekno kan ya?
    Jadi, buat saya, blog yang enggak ngebosenin, yang enak dibaca adalah blog gado-gado tapi berniche. Nah, bingung ya? Hehehe. Yang penulisnya bisa menjalin ‘ikatan’ dengan pembaca, biasanya saya lebih rela jadi pembaca setianya.

    Maap ya mas, komenku kepanjangan. Hehehehe

    Suka

    1. Iya mbak saya agak bingung tapi akhirnya mengerti maksudnya. Ya boleh semacam itu misalnya membuat niche keluarga yg juga membahas rencana travelling keluarga atau handphone yg pas buat anak. Selama penulisnya mampu konsisten menulis seperti itu. Soalnya tingkat kesulitan menulis artikel semacam itu lebih tinggi.

      Suka

  9. Betul skli, slh stu klemahan blog gado2 adlh kekurangan pmbca setia, mreka dtg dan prgi bgtu aja.

    Tp saya sendiri ttp memilih blog gado, sklipun hnya update konten baru pling lmbat sminggu skli, krn slain waktu, llu skill menulis yg msih di bwah rata2, jg tentu krn kerjaan hrian/utama lainnya tak boleh ditinglkn.

    Suka

    1. Ngeblognya di bawa santai aja mas destorfin. Lagian menurut saya kondisinya belum memungkinkan untuk menghasilkan uang dari blog bahasa Indonesia sekalipun blog niche. Mungkin beberapa tahun mendatang iklimnya menjadi lebih bagus.

      Suka

    1. Ha ha ha sama. Tapi yg membuat saya tidak membuat blog niche itu bisa bosan klo nulis satu topik saja. Saya juga lebih suka bebas memilih topik yg saya sukai.

      Disukai oleh 1 orang

      1. Klo Shiq4 bisa blog Niche maupun gado2, aplgi bkin 2 domain..misalnya Shiq4 ttg nulis, Liudin ttg gado2, haha…tp sjauh ini sy liat blog Anda brkmbang pesat…

        Suka

        1. Sulit mas desfortin mengelola lebih dari satu blog. Belum saatnya kayaknya. Nanti klo sudah pintar ngeblognya baru bikin blog niche saja. Sekarang dinikmati dulu proses belajarnya.

          Disukai oleh 1 orang

  10. tergantung sikonnya ya, kalau lagi ingin baca topik2 keseharian, suka baca blog gado2, kalau lagi butuh informasi ya bacanya blog niche. personal blog yang menceritakan kehidupan seorang blogger sebetulnya termasuk khusus juga menurutku ya, krn yang ditawarkan ya tentang diri blogger tsb, itu kan unik….kecuali memang dia banyak kloningannya hahaha…btw jumlah blog otoritas maksudnya apa ya?

    Suka

    1. Blog otoritas itu pemimpin pasar tentang suatu topik. Biasanya punya DA tinggi (dianggap berkualitas oleh Google). Di indonesia jumlahnya masih sedikit blog nichd yg punya DA tinggi. Jadi pdluang blog gado2 muncul di mesin pencari masih terbuka lebar.

      Suka

  11. Masih newbie dalam Blogger jadi masih bingung ini itu coba mampir ke blog saya Salengge.com masih acak acakan 😦 dan masih belum ngerti tentang per bloggeran ,, tapipengen sukses juga

    Disukai oleh 1 orang

Komentar ditutup.