Cara Membuat Blog Bisnis dengan 6 Langkah Mudah

Cara membuat blog bisnis

Di era teknologi seperti sekarang blog memegang peranan vital dalam pemasaran. Jika Anda memiliki bisnis kecil, maka Anda harus mulai berpikir untuk membangun blog pertama Anda.

Ada beberapa alasan mengapa sebuah bisnis harus punya blog :

  • Bisnis Anda terlihat keren di mata pelanggan
  • Untuk membangun komunitas pengguna dan memelihara hubungan baik dengan para pelanggan
  • Menjadi otoritas dan menguasai pasar informasi berhubungan dengan produk atau jasa Anda
  • Meningkatkan visibilitas bisnis Anda di mesin pencari
  • Membangun Networking di dunia maya
  • Meningkatkan Brand

Berikut adalah cara membuat blog bisnis dengan 6 langkah mudah dan Anda siap bersaing dengan bisnis lain untuk menjadi perusahaan yang lebih baik :

1. Tentukan Platform Blog

Ini merupakan bagian penting. Salah memilih platform blog di masa awal akan membuat Anda kesulitan mengembangkan blog ke level selanjutnya. Apalagi jika SDM Anda masih sangat terbatas jika berhubungan dengan teknologi.

Ada beberapa platform blog populer seperti JoomlaDrupalblogger, atau Weebly. Tapi rekomendasi saya adalah menggunakan paltform WordPress.

Mengapa? Karena WordPress digunakan oleh lebih dari 27% web di internet. Dengan pengguna sebanyak itu, apalagi sifatnya yang open source, WordPress dengan cepat berkembang menyesuaikan dengan perkembangan teknologi web terbaru. Jadi, Anda tidak akan kesulitan menambahkan fungsi-fungsi tertentu pada blog yang Anda bangun.

Ada dua tipe wordpress yaitu wordpress.com dan wordpress.org. Rekomendasi saya gunakan versi wordpress.org agar Anda lebih fleksibel dalam menambah fitur-fitur bisnis yang Anda butuhkan.

2. Pilih Tema WordPress

Salah satu kelebihan WordPress adalah memiliki tema yang sangat beragam. Anda bisa menentukan ingin terlihat seperti apa dan punya rasa seperti apa, sesuatu yang mencerminkan bisnis yang ingin Anda kembangkan.

Ada begitu banyak theme gratis yang sudah melewati proses seleksi ketat di direktori theme WordPress (Gratis). Anda bisa mendownload dan mengembangkan theme sendiri berdasarkan theme-theme yang sudah ada.

Atau jika Anda masih belum memiliki divisi pengembangan teknologi, Anda bisa membeli theme-theme premium di Theme Forest atau Studiopress.

Catatan : Pastikan membeli theme yang responsive, memiliki support forum, dan memiliki customisasi warna, tombol, widget dan navigasi yang mudah.

3.Daftarkan Nama Domain

Setelah Anda selesai menentukan tema, maka langkah selanjutnya adalah mendaftarkan domain yang masih tersedia. Domain merupakan alamat yang digunakan pengguna untuk mengakses blog yang akan Anda bangun. Misalkan http://www.bisnisku.com atau http://www.bisnisbaru.com . Saya sudah 2x menggunakan layanan di Idwebhost ketika membangun blog bisnis. Atau Anda bisa menggunakan Niagahoster yang banyak direkomendasikan netizen.

Utamakan mendapatkan domain yang berekstensi dot com. Selain lebih mudah diingat, akhiran dot com merupakan ekstensi yang umum digunakan untuk tujuan komersial. Agar sesuai dengan tujuan bisnis Anda.

Berikut adalah tips memilih nama domain (Jika masih tersedia, maka gunakan nama bisnis Anda saja) :

  • Usahakan mengandung kata kunci
  • Pastikan nama domain unik (belum digunakan orang lain dengan ekstensi lain)
  • Pilih ekstensi dot com
  • Pilih nama yang mudah diketik
  • Pilih nama yang mudah diingat
  • Buat sesingkat mungkin
  • Nama domain yang memenuhi sebuah harapan
  • Hindari penggunaan angka dan tanda hubung

4. Beli Hosting

Hosting adalah tempat meletakkan file-file yang dibutuhkan untuk membangun blog. Jika seseorang mengakses nama domain milik Anda, maka mereka akan melihat halaman yang ada di hosting. Meskipun Anda mendapatkan WordPress secara gratis, bukan berarti Anda tidak perlu lagi mengeluarkan uang. Anda butuh membeli hosting.

Anda masih bisa mendapatkan hosting juga di Idwebhost atau Niagahoster. Tapi jika Anda ingin mendapatkan hosting terbaik, maka saya merekomendasikan Hostgator atau Bluehost.

5. Rencanakan Tujuan Blog Anda

Sebelum melangkah lebih jauh lagi, Anda harus menetapkan tujuan ngeblog. Jawab beberapa pertanyaan di bawah ini :

  • Apa tujuan utama blog diciptakan? Mendapatkan leads, menambah email list, atau menjadi otoritas berhubungan dengan topik blog bisnis Anda?
  • Seberapa sering Anda akan update blog? Frekuensi ngeblog menentukan segalanya. Dua atau tiga kali seminggu merupakan yang terbaik untuk blog bisnis. Namun seminggu sekali juga bukan ide buruk selama Anda berkomitmen memublikasikan konten panjang dan berbobot.
  •  Call to Action seperti apa yang Anda inginkan? Email opt-in seperti apa? Sebuah link menuju halaman penjualan? Atau panggilan langsung di telepon?
  • Topik apa yang Anda angkat? Lebih baik berfokus menjadi salah satu yang terbaik dalam satu topik yang berhubungan dengan bisnis Anda daripada membahas beragam topik dan tidak menjadi otoritas. Tentukan topik sejak posting pertama.
  • Siapa yang akan menulis? Memastikan blog yang Anda bangun terupdate dengan baik akan membuatnya lebih cepat berkembang. Apakah Anda memesan artikel di penulis freelance atau menugaskan individu tertentu di dalam perusahaan Anda, atau Anda membentuk tim penulis sendiri?

5 pertanyaan di atas cukup mewakili semua yang Anda butuhkan di masa awal mengembangkan blog. Namun jangan kaku dan sesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan blog yang Anda kelola di kemudian hari.

6. Jika Memungkinkan Bentuk Tim Pemasaran Blog

Mempopulerkan sebuah blog bukan perkara mudah. Apalagi jika tingkat persaingannya tinggi. Jika Anda tidak serius mengelolanya, maka blog Anda tidak akan banyak menjaring netizen. Artinya tujuan ngeblog Anda tidak akan tercapai. Itu berarti bisnis Anda dalam bahaya.

Membuat tim pemasaran blog akan memastikan blog siap bersaing di mesin pencari, memiliki iklan untuk menjaring target pasar yang tepat, dan memastikan brand yang terbangun sesuai dengan visi dan misi perusahaan Anda.

Jika dana Anda tidak cukup besar membangun tim pemasaran sendiri, maka Anda bisa menggunakan jasa pihak ketiga dalam memasarkan konten-konten blog Anda. Dengan demikian blog Anda akan berkembang dengan cepat. Bahkan lebih cepat dari blog-blog yang sudah lama eksis.

Kesimpulan

Sekarang adalah masa pemasaran digital. Cepat atau lambat, semua bentuk pemasaran akan beralih ke media-media digital. Dan blog merupakan jawaban terbaik guna mengikuti trend pemasaran yang berkembang di seluruh dunia.

Selain harganya terjangkau, blog juga mudah dikelola. Jadi, tidak ada alasan bagi Anda untuk tidak membangun blog bisnis Anda saat ini juga. Karena pepatah β€œLebih cepat lebih baik” selalu berlaku di industri manapun.

Apakah Anda punya alasan mengapa tidak kunjung membuat blog? Atau ada pertanyaan terkait dengan cara membuat blog bisnis di atas? Bagikan di kotak komentar.

7 tanggapan untuk “Cara Membuat Blog Bisnis dengan 6 Langkah Mudah

    1. Kalo jualan buah nggak bisa mas desfortin. Selain harga kambingnya mahal, transportasinya harus cepat biar kualitas buah terjaga. Sulit direalisasikan.

      Suka

        1. Kemarin pke hp ibu saya suka gitu. Klo ada kata baru mesti di save dulu katanya. Klo tidak begitu ketika ngetik bisa muncul kata lain.

          Hp canggih emang gitu.

          Suka

Komentar ditutup.