Apa Itu LSI dan LSI Keyword dalam SEO?

Apa Itu lis dalam SEOSumber gambar : gobloggingtips.com

Saya sering mendengar mengenai kata LSI keyword dalam SEO. Namun saya tidak pernah tahu apa itu LSI. Dan untuk itu, saya mencoba mengumpulkan beberapa informasi mengenai LSI agar memudahkan saya mempelajari SEO lebih jauh lagi.

Berikut adalah pengertian LSI menurut Search Engine Journal :

Latent Semantic Indexing (LSI) adalah metode matematis yang digunakan untuk memahami hubungan antara istilah dan konsep dalam konten. Isi halaman web dicrawl oleh mesin pencari, kata-kata dan frasa paling umum dikumpulkan, kemudian diidentifikasi sebagai kata kunci untuk halaman tersebut”

Misalnya Anda memiliki konten berjudul “Tips Menjadi Blogger Sukses“, mesin pencari berharap akan menemukan kata-kata yang masih berhubungan dengan judul di dalam konten sehingga tingkat relevansinya menjadi lebih tinggi. Kata-Kata dan frasa yang berhubungan dengan judul di atas antara lain : “Konten berkualitas”, “SEO”, “Pengunjung blog”, dan “Pembaca setia”.

Oleh karena itu, konten yang disusun dengan rapi dan tidak asal-asalan seharusnya memiliki relevansi tinggi dengan judul. Dengan cara itulah Google menentukan peringkat suatu halaman di mesin pencari.

Catatan : LSI hanya satu dari sekian banyak faktor yang mempengaruhi hasil pencarian. Google sendiri telah mengkonfirmasi bahwa terdapat 10.000 faktor yang ikut berperan dalam penentuan peringkat suatu halaman.

Bagaimana Mesin Pencari Memahami Konteks?

LSI merupakan jawaban Google atas kecurangan webmaster yang menggunakan keyword stuffing, mengulangi kata kunci secara membabi buta di dalam konten.

Di masa lalu keyword stuffing masih bisa mendapat rangking bagus. Anda tinggal memasukan kata kunci target di judul artikel dengan H1, menggunakannya berulang kali di dalam konten, atau menambah kata kunci di url dan ALT Tags. Tapi hal tersebut sudah tidak lagi bekerja di masa LSI dan Google Panda.

Dengan LSI hasil pencarian lebih dititikberatkan kepada relevansi. Dan Google masih terus melakukan perbaikan-perbaikan minor untuk menyempurnakan mesin pencarinya.

LSI juga memungkinkan Google untuk mengetahui maksud penggunaan kata jika ada kata homonim – dua kata yang memiliki penulisan dan pelafalan yang sama, tetapi memiliki makna yang berbeda.

Contohnya adalah kata “Apple”. Bagaimana Google membedakan “Apple” yang berarti buah apel dan “Apple” perusahaan? Itu menggunakan LSI agar hasil pencarian tidak rancu. Jika kata yang digunakan di dalam konten adalah “Sweet”, “Red”, “Tradisional Market” dan kata lain yang berhubungan dengan buah apel, Google akan mengidetifikasikan halaman tersebut sebagai “Apple” untuk buah apel. Namun jika kata yang mengelilinginya adalah “Technology”,”Brand”, atau “Corporation”, maka Google akan mengidentikasi halaman tersebut sebagai merek “Apple”.

Begitulah cara kerja LSI secara sederhana  meskipun dalam pengaplikasiannya sangat rumit. Satu hal yang pasti, sejauh ini hasil pencarian menjadi lebih baik ketika menggunakan LSI (berdasarkan relevansi) dibanding dengan zaman dulu yang berfokus pada penggunaan kata kunci yang berulang-ulang.

Catatan : Saya tidak tahu bagaimana relevansi LSI bekerja jika digunakan dalam bahasa Indonesia karena tidak ada referensi apapun yang dipublikasikan.

Apa Itu LSI Keyword?

LSI keyword adalah kata kunci yang masih relevan antara satu dengan kata kunci lainnya. Artinya, dalam sebuah halaman, Anda menargetkan banyak kata kunci sekaligus sehingga halaman Anda akan mampu muncul untuk berbagai kata kunci. Lagipula relevansi halaman Anda akan tinggi jika mengikutsertakan LSI keyword dalam konten.

Cara mencari LSI keyword cukup mudah, Anda tinggal mengetik kata kunci utama Anda di mesin pencari Google, kemudian scroll ke bagian bawah. Misalnya saya mengetik kata “Belajar On Page SEO”, maka saya akan mendapat gambar berikut ini :

Apa Itu lis keyword?

LSI keyword yang sebaiknya Anda gunakan dalam konten antara lain :

  • Belajar SEO untuk pemula
  • Belajar SEO blogspot
  • Teknik SEO website
  • Belajar SEO PDF
  • Belajar SEO WordPress
  • Belajar SEO youtube
  • Tutorial SEO lengkap
  • Belajar SEO Gratis

Anda tidak perlu menggunakan semuanya. Gunakan yang menurut Anda sesuai dengan konten yang ingin Anda tulis. Dengan demikian, Anda punya beberapa kata kunci dan halaman Anda menjadi lebih relevan lagi berkaitan dengan kata kunci bidikan Anda.

Tools-Tools rekomendasi untuk mencari LSI Keyword:

  • Keywordtools.io
  • Mondovo
  • SEMrush
  • Soovle
  • Keyword Shitter
  • LSIGraph
  • Google Keyword Planner

Catatan : kata kunci LSI sebaiknya diterapkan pada konten-konten panjang untuk mendapatkan hasil maksimal dan lebih enak dibaca.

Sinonim Kata Kunci

Di konten-konten bahasa Inggris tampaknya hasilnya lebih baik dibanding hasil pencarian lokal untuk sinonim kata kunci. Walaupun demikian, tidak ada salahnya untuk menggunakan sinonim dalam pembuatan konten.

Misalnya artikel saya ini, berjudul “Apa yang Suka Dibicarakan Para Lelaki?

Konten tersebut berada di halaman pertama untuk kata kunci “Apa yang dibicarakan lelaki”, tapi juga berada di halaman pertama untuk kata kunci “Apa yang dibicarakan pria”. Lihatlah kata lelaki, sinonimnya adalah pria. Maka saya menggunakan kedua kata tersebut dalam konten agar Google tetap memberi peringkat tinggi, baik ketika pengguna menggunakan kata “Pria” atau “Lelaki”

LSI mampu mengidentikasi sinonim dengan baik untuk contoh di atas. Oleh karena itu, ketika Anda menyusun konten, pastikan Anda mengikutsertakan sinonim-sinonim dari kata kunci target Anda sehingga konten Anda mampu tampil jika pengguna memakai sinonim dari kata kunci target Anda.

Apakah ada pertanyaan? Atau ada pendapat lain mengingat saya juga pemula? Bagikan di kotak komentar.

18 tanggapan untuk “Apa Itu LSI dan LSI Keyword dalam SEO?

  1. Maaf, saya masih banyaj yang kurang pham secara ttg istilah dlm dunia blogging. Pertanyaan saya: dimana tempat paling tepat menyebar Kata kunci LSI? di halaman konten, di Alt Tag, di Tag, di url atau gimna mas? Jujur, untuk yg bgnian saya masih perlu bljar bnyak.

    Satu lg, brp bnyak ya keyword yg bgus untuk dimasukkan dlm alt text?

    Tks atas artikel blognya yg sllu informatif.

    Suka

    1. Untuk menyebarkan LSI lebih baik di konten dan alt tags. Sedangkan kata kunci utama di judul, url, dan sebagiannya.

      Agar tidak terkesan keyword stuffing, sebaiknya menulis konten panjang.

      Di alt tags satu gambar hanya boleh memasukkan satu kata kunci. Sebaiknya bervariasi dan tidak boleh sama. Dan sebaiknya menggunakan kata kunci panjang.

      Disukai oleh 1 orang

        1. Nggak papa mas. Sekiranya penggunaannya tidak terlalu sering dan dalam batas wajar, maka itu tidak apa2. Agar risiko berkurang, gunakan konten panjang, 1000+ kata.

          Disukai oleh 1 orang

        1. Terserah panjangnya.Kalo bisa sih tidak lebih dari 10 kata.

          Kalo alt tags terbaca oleh mesin pencari sebagai teks dan berpengaruh langsung terhadap seo. Sedangkan title atau judul gambar berpengaruh terhadap pencarian gambar namun tidak berpengaruh terhadap seo suatu halaman.

          Suka

    1. Ha ha ha…. Kalo terlalu fokus sama kata kunci nanti malah sulit bersaing. Fokus saja ke konten berkualitas. Kata Kunci digunakan sesekali saja nanti hasilnya udah bagus kok.

      Suka

  2. Sangat bermanfaat mas…
    Dulu, aku sering memakai soovle untuk cari keyword..
    Entah, sekarang udah jarang pakai..
    Sekarang bikin artikel ya tinggal buat aja..

    Suka

      1. Tapi mending gitu mas, daripada kita fokus dengan kata kunci dan turunannya saja, mending dalam satu artikel punya beberapa kata kunci…
        Jadi kayak kaya keyword yang terindex

        Disukai oleh 1 orang

Komentar ditutup.