Nanti

Kata Nanti….

Sebuah pintu dari khayalan

Orang yang menyebut nanti akan hilang akal

Berkelana ke dunia imajinasi

Dan akan sakit ketika kembali ke alam nyata


Kata nanti….

Juga simbol kemalasan dan penundaan

Orang yang menyebut nanti akan lupa

Sampai waktu di mana ia kembali mengingat

Namun sudah terlambat dan hanya menyisakan penyesalan

Kata nanti….

Adakalanya perlu digunakan

Orang yang menyebut nanti harus menepati

Karena jika tidak, akan ada yang tersakiti

Karena nanti merupakan bentuk lemah dari kata janji

Kata nanti…..

Sebagian merupakan tanda kebijaksanaan

Orang yang menyebut nanti tidak perlu menjelaskan

Biar waktu dan pengalaman yang mengungkapkan

Tidak ada yang lebih baik dari nanti

Begitu sulit menilai orang

Terutama yang menyebut kata nanti

Bisa kebodohan, bisa kemalasan, bisa kebijakan, bisa kepercayaan

Maka gunakan nanti dengan hati

Agar hidup lebih menjadi lebih baik

24 tanggapan untuk “Nanti

  1. nanti, kadang bahasa halus dari tidak dan keterpaksaan,
    hanya perlu waktu untuk meyakinkan diri,
    percayalah, ada saatnya kau tersenyum setelah semua janji itu ia tunaikan. *ikut nambahin dengan kalimat ga nyambung* 😀

    Suka

  2. Keren puisinya, mas. Setuju. Gunakan kata nanti dg bijak.

    Pesannya reflektif bnget. Never put off till tomorrow what you can do today.

    Yang suka nunda2 dg bilang nanti, nanti, pasti beres dan gampang, biasanya paling tidak gampang. Hanya sllu bilang nanti tp gak ad aksi, itu cara untuk nutupi kemalasan..

    Suka

    1. Iya ada yg seperti itu. Terkadang yang lebih baik lakukan saja apa yang bisa kita lakukan hari ini dengan sebaik-baiknya sehingga hati kita selalu merasa puas meskipun hasilnya belum maksimal.

      Disukai oleh 1 orang

Komentar ditutup.