Penting : Kekuatan Ucapan “Terima Kasih”

Sudahkan Anda mengucapkan terima kasih?

Sumber gambar : sheknows.com

Sejak kita kecil orang tua kita telah mengajarkan untuk berterima kasih ketika mendapatkan sesuatu dari orang lain atau setelah kita mendapat bantuan orang lain. Itu benar-benar sikap positif yang patut kita pertahankan.

Sayangnya, semakin kita beranjak dewasa, sikap tersebut mulai hilang. Bahkan sebagian dari kita melupakan kata “Terima Kasih”.

Kita menjadi lebih egois. Tidak ada lagi terima kasih. Dalam banyak kasus, kita seolah menggangap semua kebaikan orang lain merupakan sesuatu yang sepele. Tapi tahukah Anda, seandainya kita tetap mempertahankan sikap positif untuk mengucapkan terima kasih seperti saat kita masih kecil, kita akan mendapatkan manfaat yang besar.

Ucapan terima kasih di saat tertentu merupakan bentuk apresiasi kepada orang lain. Dan jika kita menghargai orang-orang di sekitar kita, maka hal yang sama pun akan mereka lakukan kepada kita. Karena semua kebaikan kita akan kembali kepada kita sendiri. Sekecil apapun bentuk kebaikan tersebut.

Dan ya… Kita akan senang mendengarkan ucapan terima kasih dari orang lain atas kebaikan yang kita berikan. Hanya jika kita mulai membiasakan mengucapkan terima kasih terlebih dahulu kepada orang lain.

Kekuatan Ucapan Terima Kasih

Sebuah studi dari behaviourinsight menemukan fakta mengerjutkan : Pesan paling efektif untuk memotivasi para guru adalah sekadar ucapan terima kasih (lihat grafik di bawah) :

Kekuatan Terima Kasih

Jadi, jika Anda ingin memotivasi bawahan Anda atau orang lain, mulailah dengan mengucapkan terima kasih atas kerja keras yang mereka lakukan.

Sebuah riset dari Adam M. Grant dan Francesco Gino mempelajari dampak dari ucapan terima kasih di lingkungan kerja. Mereka menemukan bahwa ada peningkatan hingga 50% jumlah bantuan yang ditawarkan sebagai hasil dari apresiasi.

Pada eksperimen lain yang dilakukan oleh peneliti yang sama, Direktur sebuah organisasi secara personal mengucapkan terima kasih kepada separuh staff atas kontribusi mereka kepada perusahaan. Hasilnya? Terjadi peningkatan 50% panggilan penjualan beberapa minggu kemudian dari separuh staff yang menerima ucapan terima kasih tersebut.

Dalam kehidupan pernikahan pun demikian. Universitas Georgia mempublikasikan dalam the Journal Relationship :

“Kami menemukan bahwa perasaan dihargai dan percaya bahwa pasangan Anda menghargai Anda secara langsung mempengaruhi bagaimana perasaan Anda tentang pernikahan Anda, seberapa besar komitmen Anda dalam pernikahan, dan keyakinan bagaimana pernikahan tersebut terus berlangsung”.

“Itu menunjukkkan kekuatan dari terima kasih” kata Allen Barton, mantan siswa doktoral pada College of Family and Consumer Science dan Posts Doctoral research associate di UGA’s Center for Family Research.

Efek positif ucapan terima kasih pun sangat baik bagi kesehatan kita. Shawn Akhor, seorang Profesor, mendapati hal menarik tentang ucapan terima kasih, yaitu membuat orang berpikir positif.

Dan sekarang Anda tahu bagaimana kekuatan terima kasih. Akan sangat aneh jika Anda tidak segera membiasakan diri mengucapkan terima kasih kepada orang-orang di sekitar Anda.

Arti Sebenarnya dari Terima Kasih

Menurut saya, ucapan terima kasih bukan saja sebagai ekspresi rasa senang ketika orang lain memberi sesuatu kepada kita, entah itu hadiah, bantuan, nasihat, atau sesuatu yang menurut kita berharga.

Rasa terima kasih kepada orang lain merupakan bentuk pengetahuan dan kerendahan hati karena kita benar-benar memahami bahwa manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain dan tidak bisa hidup sendiri. Dan rasa kerendahan hati tersebut adalah dengan mengucapkan terima kasih kepada orang-orang tersebut.

Selain itu, efeknya akan sangat positif bagi orang yang mendapatkan ucapan terima kasih dari kita.

Pernah suatu hari saya memberi uang kepada beberapa pengemis. Ada pengemis yang mengucapkan terima kasih setelah mendapatkan uang. Dan ya…. saya senang bagaimana pengemis tersebut menjaga sikapnya. Di lain hari, ketika pengemis itu datang lagi, saya tidak ragu untuk memberikan uang seperti biasanya.

Di lain hari, ada juga beberapa pengemis yang tidak mengatakan terima kasih. Saya agak kecewa. Pengemis itu datang, meminta uang, dan setelah ia mendapatkan apa yang ia inginkan dari saya, ia pergi begitu saja. Benar-Benar sikap yang buruk. Hasilnya? Saya merasa enggan untuk memberi uang lagi di kemudian hari.

Pentingnya Ucapan Terima Kasih

Dalam TED talk, Dr. Laura Trice mengingatkan kita mengapa harus mengucapkan terima kasih dan ingin mendengarkan ucapan terima kasih lebih sering.

Ada dua poin penting, yaitu :

  1. Mayoritas dari kita sangat ingin mendengar seseorang mengucapkan terima kasih atas apa yang kita lakukan, bahkan jika itu adalah sesuatu yang memang harus kita lakukan. Merasa dihargai adalah salah satu hal yang benar-benar memotivasi kita, baik di lingkungan kerja maupun kehidupan sehari-hari.
  2. Dr. Laura Trice juga mencatat bahwa terima kasih sama pentingnya dalam hubungan untuk membuatnya jelas ketika kita ingin merasa dihargai atau kita tidak akan pernah mendengarkan ucapan terima kasih karena orang lain berasumsi tidak perlu mengucapkannya. Dengan kata lain, ketika Anda tidak merasa dihargai, sangat penting untuk menjelaskan kepada orang-orang disekitar kita bahwa kita merasa demikian. Orang-orang yang peduli dengan Anda akan memikirkannya dan memastikan bahwa hal tersebut tidak akan terulang lagi.

Sebuah Ironi

Saya sudah melakukannya, mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang membantu kehidupan saya. Dalam kehidupan sehari-hari, saya selalu berterima kasih, bahkan sangat sering. Dalam bisnis, setiap kali ada orang yang membeli produk saya ketika berjualan buah atau setelah terjadi kesepakan dalam penggunaan jasa menulis artikel, saya selalu berterima kasih.

Bagian ironisnya adalah saya tidak mengucapkan terima kasih kepada keluarga saya sendiri. Saya sudah memikirkannya secara serius belakangan ini.

Mungkin karena saya sudah terbiasa hidup bersama mereka, keluarga saya, sehingga saya merasa tidak perlu mengucapkan terima kasih. Dan itu merupakan sesuatu yang salah.

Saya ingat ketika ibu saya beberapa kali membelikan saya kopi dingin. Atau bapak saya yang membelikan saya rokok. Atau ketika saya mengoda adik-adik saya untuk mentraktit saya. Kebaikan-Kebaikan semacam itu tidak berhasil membuat saya mengucapkan terima kasih kepada mereka. Benar-benar konyol.

Anda tahu alasannya? Saya malu dan merasa aneh saja. Entahlah. Ketika saya berhubungan dengan orang lain, sikap saya benar-benar baik. Namun jika berhubungan dengan keluarga, sikap saya benar-benar buruk.

Bagaimana mungkin saya sering mengucapkan terima kasih kepada orang lain namun tidak melakukan hal yang sama kepada anggota keluarga lainnya? Tentu itu sebuah kesalahan yang harus diperbaiki dan saya ingin segera membiasakan diri untuk melakukannya dalam beberapa hari ke depan.

48 tanggapan untuk “Penting : Kekuatan Ucapan “Terima Kasih”

  1. Iya memang justru lebih susah mengucapkan terima kasih kepada orang-orang terdekat, apalagi kalau sebelumnya kita tak terbiasa melakukannya. Dalam hal ini kita patut meniru budaya masyarakat Jepang yang terbiasa mengucapkan terima kasih kepada siapapun, bahkan disertai dengan gerakan membungkuk.

    Terima kasih sudah mengingatkan saya untuk selalu berterima kasih
    hehe

    Disukai oleh 1 orang

    1. Iya mas sama-sama. Tapi memang benar, bangsa besar itu punya banyak hal istimewa. Bahkan perbuatan kecil seperti mengucapkan terima kasih pun diperhatikan dan dilakukan terus menerus sehingga menjadi budaya bangsa.

      Disukai oleh 1 orang

  2. Aaakk kak Shiq makin kece, sumbernya makin banyak. Setuju, penting bgt wlu hal2 kecil. Aku jd dapat porsi lebih dilangganan makan krn blg tolong dan terimakasih. 😉

    Suka

  3. Kata-kata terima kasih walau mudah diucapin, tapi masih ada juga yang berat ngucapinnya. Yah setidaknya kita berbuat baik dgn ikhlas dapat amal ibadah sudah lebih dari cukup. Terima Kasih sudah bikin artikel ini. Benar-benar menyentuh..

    Suka

  4. Terima kasih kak sudah menulis postingan soal terima kasih, terima kasih karena postingan terima kasihnya bisa mengingatkan saya untuk selalu berkata terima kasih xD

    Suka

      1. Selain senyum, sapa dan permisi, Ucapan Terima kasih memang sangat penting. Jadi, memang harus selalu dibiasakan, baik kepada teman-teman apalagi kepada keluarga.

        Karena blog ini tentang ucapan terima kasih, maka saya ucapkan terima kasih, mas Shiq4 atas blognya.

        Oya, saya sudah mengirim sms ke email Anda. Bila ada personal questions, bisa disampaikan mas. Tks sekali lagi.

        Suka

  5. Terima kasih baiknya memang diajarkan juga sejak kecil ke sesama saudara kita mas. Saya agak susah kalo terima kasihnya sama adik, kalo sama kakak lebih gampang, mungkin karena faktor kedudukan atau usia.

    Suka

Komentar ditutup.