Sumber gambar: Searchengineland.com
Mayoritas bloger pasti sudah tahu bahwa link yang berasal dari website atau blog lain bisa menimbulkan penalti Google, terutama jenis backlink dari situs berkualitas rendah atau situs spam (untuk lebih jelasnya baca tentang Google penguin). Tapi tahukah Anda jika link yang ada di dalam situs Anda juga juga berpotensi menimbulkan penalti yang disebut Unnatural Outbound Link Penalty.
Unnatural outbound link penalty diberikan kepada situs yang melanggar kebijakan Google tentang penggunaan link keluar secara tidak benar. Jika Google mendeteksi Anda memberi link menuju situs spam atau terindikasi mempraktikkan skema tautan, maka Anda akan terkena penalti.
Penalti ini bisa diperlakukan hanya untuk halaman tertentu saja. Artinya jika Anda memperbaiki halaman tersebut, Anda akan terbebas dari penalti setelah mengajukan pertimbangan kembali. Namun penalti juga bisa diberikan untuk seluruh halaman. Jika demikian, Anda harus mengeluarkan banyak usaha untuk memperbaiki link-link mencurigakan yang ada dalam seluruh situs agar situs Anda terbebas dari penalti.
Website yang terkena penalti tidak akan mendapat peringkat tinggi di halaman hasil pencarian Google. Jadi, pastikan Anda berhati-hati dalam menciptakan link dalam blog Anda.
Praktik Terbaik Memberi Link Keluar
Penggunaan link keluar bertujuan untuk mengarahkan pengunjung menuju konten-konten dari website lain yang relevan dengan konten yang kita sajikan. Tujuannya hanya satu, yakni memberikan pengalaman menyenangkan bagi pengunjung karena link keluar memudahkan pengunjung mengakses informasi yang lebih banyak dari sumber lain.
Sedangkan bagi kalangan bloger atau webmaster, mendapatkan link dari situs lain merupakan penghargaan atas kerja keras menciptakan konten berkualitas. Semakin banyak orang yang menjadikan konten di situs mereka sebagai rujukan, semakin populer situs mereka di mata Google.
Jadi, link keluar merupakan bagian yang tak terpisahkan di kehidupan dunia maya. Bagi Anda yang takut terkena unnatural outbound link penalty, Anda bisa menghindarinya dengan tips berikut :
1. Jangan Bertukar Link
Bertukar link dengan bloger lain merupakan praktik yang sering dilakukan di masa lalu. Namun saat ini hal tersebut dikategorikan sebagai upaya memanipulasi rangking dan dilarang oleh Google.
Jangan mau jika ada bloger yang menawarkan “Link ke situs saya dan saya akan melink ke situs Anda”. Itu bisa menjadi bencana bagi Anda di masa depan. Juga jangan mendaftarkan blog Anda ke direktori yang mengharuskan Anda menempatkan script tertentu sehingga tercipta link keluar menuju ke direktori tersebut.
2.Hindari Memberi Link Keluar ke Situs Berkualitas Rendah atau Situs Spam
Sebelum Anda menciptakan link keluar pada konten blog Anda, pastikan website yang menjadi tujuan link tersebut bukan termasuk situs berkualitas rendah. Adapun ciri situs berkualitas rendah antara lain :
- Didominasi Konten Berkualitas Rendah – Jika isi dari website tersebut termasuk konten berkualitas rendah, konten yang terlalu singkat atau konten copy paste, maka tidak dianjurkan untuk memberi link.
- Bukan Situs Otoritas – Contoh yang paling banyak ditemui adalah situs kesehatan yang ditulis oleh orang yang bukan ahli di bidang tersebut seperti dokter.
- Situs dengan Reputasi Buruk – Beberapa situs yang diduga melakukan penipuan atau memiliki pelayanan yang tidak memuaskan juga termasuk situs berkualitas rendah.
- Situs yang Tidak Teratur Update – Jika ada website yang sudah lama tidak terupdate, maka itu juga bisa digolongkan sebagai situs berkualitas rendah.
3.Hati-Hati Jika Anda Menerima Penulis Tamu
Beberapa tahun belakangan terjadi pro dan kontra dikalangan bloger dan webmaster mengenai penulis tamu. Google menganggap bahwa penulis tamu merupakan salah satu usaha memanipulasi peringkat dan hanya bertujuan mendapatkan backlink. Sementara kalangan bloger berargumentasi bahwa mereka bertujuan untuk merampok trafik dari website besar, bukan mencari backlink.
Namun akhirnya ada situs penulis tamu dihukum oleh Google, yakni kasus myguestblog.com. Jika Anda juga menerima penulis tamu di blog Anda, sebaiknya Anda tidak sembarangan memperbolehkan link keluar yang menggunakan anchor text tertentu. Lebih baik tulis nama situs tersebut dengan jelas seperti shiq4.wordpress.com.
4. Sponsor Post atau Review
Gambar diatas merupakan email yang didapat dari blog yang terkena penalti (Kasus sammythebeautybuff.com). Penyebabnya adalah banyak link keluar yang menuju produk-produk tertentu di internet.
Bagi Anda yang menerima produk gratis atau mendapatkan bayaran, dan diharuskan memberi link keluar tertentu, maka pastikan Anda mengikuti panduan dari Google berikut ini :
- No follow link keluar yang menuju situs perusahaan, akun media sosial perusahaan, halaman yang menjual produk,halaman review produk, dan apps mobile perusahaan di app store. Google beralasan bahwa link tersebut tidak akan ada jika perusahaan tidak memberikan produk gratis atau jasa. Itu termasuk link tidak alami yang menyalahi kebijakan Google.
- Ada pemberitahuan bahwa Anda menulis konten tersebut karena perusahaan memberi produk gratis. Google berkata “Users ingin tahu saat mereka membaca konten bersponsor”.
- Tulis konten yang menarik dan unik. Google berkata “Sediakan konten ekslusif yang hanya Anda saja yang mampu menciptakannya sesuai keahlian unik Anda”.
Lebih Baik No Follow Semua Link Keluar?
Ada juga beberapa orang yang langsung membuat semua link keluar menjadi no follow. Haruskan saya juga melakukannya agar tidak terkena penalti dari Google?
Kalau menurut saya itu bukan tindakan bijaksana. Jika Anda membuat semua link keluar menjadi no follow, maka Anda akan kehilangan kesempatan menambah nilai kualitas blog Anda. Link keluar yang no follow tidak akan memberi kontribusi apapun pada SEO Anda. Sebaliknya, link keluar do follow akan sangat baik untuk meningkatkan SEO halaman tersebut (lebih lengkapnya baca “ Outbound Link Berdampak Positif Terhadap SEO”) .
Jadi, apakah Anda ada pertanyaan tentang unnatural outbound link penalty? Atau taktik apa yang Anda gunakan untuk menghidari penalti tersebut? Bagikan di kotak komentar yang telah disediakan.
Thx gan artikelnya sangat bermanfaat untuk seorang blogger seperti saya 😀
SukaSuka
Sama2 gan.
SukaSuka
Wahh baru tau saya tentang hal ini, kalau begitu kita harus selalu hati2 ya kalau mau memberi link di blog.. terima kasih informasi nyaa 😄
SukaSuka
Sama2 mas fahrizinfa.
SukaSuka
info yang menarik
SukaSuka
Lumayanlah he he he…..
SukaSuka
Algoritmanya udah beda ya sekarang
SukaSuka
Iya ada algoritma baru. Link di dalam situs juga ikut diperhatikan sekarang.
SukaSuka
Nice info, thanks mas shiq4…
SukaSuka
Iya vina. Makasih udah berkunjung ya…. Jangan bosen2 he he he…..
SukaSuka
Cinta pernah lho mas mau posting tulisan trs sertain link keluar, tp udah dicoba 3x ga mau, yg keluar malah judul postingan doank tanpa teks, pdhal udah diketik…apa ini semacam kasus penalti outbound link jg mas?
SukaSuka
Bukan cinta. Itu aplikasinya yg error kayaknya. Klo terkena penalti itu halaman kita nggak bakalan keluar di google klo ngetik nama domain kita. Misal blognya cinta kan namanya cinta1668, klo ngetik kata “cinta1668” dan nggak muncul, baru itu terkena penalti. Nah penalti google kan banyak, ntar dianalisa yg mana yg buat kena penalti. Diatas cuma salah satu penalti saja, yakni membuat link keluar yg tidak sesuai dengan petunjuk google.
SukaDisukai oleh 1 orang
owh gtu to mas?
syukurlah kl bukan penalti, mulai skr hrs lbh hati2 lg kl mau ksh link di postingan.
Btw, makasih mas Shiq4, artikelnya mmbantu sekali 😊
SukaSuka
Syukurlah kalau ada yg merasa terbantu. Soalnya tujuan saya menulis cuma mengarsipkan tulisan-tulisan di internet sambil belajar 🙂
SukaDisukai oleh 1 orang
Dulu banget banyak blogger yg tukeran link tuh, sampai halaman sahabat blogger saya tutup krn males di minta tuker2 an link.. Belum lama ini ada pengunjung baru ke blogku minta di masukin link tulisan dia ke postingan saya. Lah baru komen pertama sdh minta2, trus saya bilang biaya nya sekian. Ybs komen ko bayar sih kan sama2 menguntung. Okelah klo sama2 menguntungkan, PR blogku sekian, PR blogmu brp?, masih nol kata ybs.. ketawa aja saya itu sih namanya saya dong yg akan menguntungkan dia hahaha.
SukaSuka
Sekarang baru dimulai mbak nella algoritma baru buat ndeteksi bertukar link. Dulu sih petunjuknya sederhana, klo ada blogroll panjang, biasanya bakal dicurigai tukar link. Tapi untuk sementara belum sempurna. Soalnya masih penalti manual dilakukan tim Google, belum dimasukin algoritma terbaru.
Tapi klo sudah sempurna bakalan banyak yg kena penalti soalnya masih banyak yg masukin script dari blog directory (ini konsepnya sama aja kayak tukar link).
Klo ada yg mau tukar link jangan mau. Ntar klo udah kena penalti ribet benerinnya lagi.
SukaSuka
Jadi harus lebih berhati2 menggunakannya
SukaSuka
Betul. Biar nggak kena penalti.
SukaSuka
Wah…. Sepertinya info nya benar sih… Tapi sy sempet bingung yang kasus itu myguestblog .com , itu dihukum apaan ? Disitu tdk tertera ya ? Hem… Masalah backlink nofollow, begitu kah ? Jadi, saya hanya boleh do follow ? Wah…. Jadinya pembaca repot 2 kali dong, klo bolak-balik buat kembali ke konten asal. Salam admin SURGA BLOGGING. 🙂
SukaSuka
Myguestblog dihukum karena menyediakan penulis tamu. Klo jaringan semacam itu biasanya dipake nyari backlink doang. Jadi kena hukum deh.
Ya ada yg nofollow dan do follow. Keduanya kan berarti tidak vote atau vote. Jadi bijaksananya kita ngasih rekomendasi menggunakan do follow atau no follow.
SukaSuka
Kak, aku masih belum paham yang bagian ini,
Namun akhirnya ada situs penulis tamu dihukum oleh Google, yakni kasus myguestblog.com. Jika Anda juga menerima penulis tamu di blog Anda, sebaiknya Anda tidak sembarangan memperbolehkan link keluar yang menggunakan anchor text tertentu. Lebih baik tulis nama situs tersebut dengan jelas seperti shiq4.wordpress.com.?
SukaSuka
Itu bagian berbeda. Maaf ambigu. Kasus myguestblog adalah jaringan penulis tamu yg dianggap google sebagai ladang backlink yg bertujuan manipulasi rangking.
Sedangkan bagian anchor text merupakan opini pribadi saya berdasarkan kasus myguestblog. Dianggap melanggar kebijakan karena biasanya penulis tamu menggunakan rich anchor text untuk memanipulasi rangking. Saya rasa akan lebih aman jika langsung menyebut nama domain sebagai anchor text agar backlink tersebut tidal dianggap sebagai usaha memanipulasi rangking mengingat backlink tersebut kita ciptakan sendiri.
SukaDisukai oleh 1 orang
I see…baru tau kalau ada usaha memanipulasi ranking ya
SukaSuka
Biasanya pelakunya punya toko online atau bisnis online. Klau dapat rangking tinggi makin banyak pengunjungnya.
SukaDisukai oleh 1 orang
baru tau lho gua kalo bisa dipenalti sama google begitu…
SukaSuka
Iya soalnya banyak praktik memberi link yg bisa manipulasi hasil pencarian. Cuman ini masih dilakukan manual (manusia). Belum diaplikasikan ke algoritma nya.
SukaSuka
Terima kasih banyak atas infonya. Sangat bermanfaat sekali bagi saya yang masih pemula ini
SukaSuka
Sama-Sama mas. Terima kasih atas apresiasinya.
SukaSuka
kalo ane sih jarang tuker link / spam link blog ane di blog orang lain
SukaSuka
Itu udah bagus mas. Langkah yg bijak.
SukaSuka
Ilmu baru yg bagus. Terima kasih infonya.
SukaSuka
Sama2.
SukaSuka
ini dia, saya pernah mengaitkan link keluar dan saya rasa memang berpengaruh, punya ane blog yang satu jadi kurang pengunjung 😦
SukaSuka
Outbound link atau link keluar ikut berpengaruh terhadap seo gan. Baca di link bagian bawah artikel.
SukaSuka
Mantap gan informasinya lengkap..
jd lebih hati2 nih skrg buat masang link
SukaSuka
Iya gan. Mesti ati2 biar nggak kena penalti.
SukaSuka
Woooo aku baru tau loh soal ini, Shiqa.
SukaSuka
Iya mbak dila. Ini berita sudah populer di blog 2 luar 4 bulan lalu. Cuma di indonesia masih jarang yg bahas.
SukaDisukai oleh 1 orang
noted, infonya bermanfaat banget. Thx sharingnya
SukaSuka
Iya sama2.
SukaSuka
wah jadi jika ada situs yang memasang benner keluar juga bisa berbahaya ya min…
SukaSuka
Klo itu udah lama gan. Banner seharusnya linknya bersifat no follow.
SukaSuka
jadi lebih berhati-hati nih min, btw makasih ya min nice info 😀
SukaSuka
Iya gan sama2.
SukaSuka
Infonya bagus banget min makasih
SukaSuka
Sama2 gan.
SukaSuka
wah makasih gan info nya 🙂
SukaSuka
Sama 2 gan.
SukaSuka
Wah, baru tahu saya. Ulasan yang begitu menarik dan detail. Terima kasih Mas 🙂
SukaSuka
Sama2 mas toni.
SukaSuka
makasih banget buat artikelnya gan! gue baru banget mulai blogging dan jujur aja, masalah link kyk gini gue masih buta banget. makasih buat pencerahannya
SukaSuka
Sama2 gan.
SukaSuka
Mas Shiq4, link buat credit foto termasuk pada link yang dibicarakan Mas Shiq4 nggak?
Aku sih kalo link referensi yang istilah atau pengertian atau gimana biasanya aku ambil dari website bagus sih, tapi foto ya random dari google search..🤔
SukaSuka
Wah kurang tahu saya klo kredit gambar. Tapi di beberapa negara aturannya jelas tentang hak intelektual. Jadi, lebih baik kasih link ke sumber gambar soalnya saya baca ada blogger yg di denda $700 dolar atas hak cipta.
Nah klo kasus penalty link berkaitan link sumber sih belum pernah dengar. Tapi saya biasanya ngasih atrribut no follow.
SukaDisukai oleh 1 orang
Oh gitu ya iya.. aku juga nggak enak asal pakai gambar orang jadi selalu ku kasih credit.
Aku juga nggak ngerti itu atribut no follow apaan Mas Shiq. . . *nyengir*
SukaSuka
Masuk ke mode html trus tambahan kata rel= “no follow” seperti ini contohnya :
Neilpatel.com
SukaDisukai oleh 1 orang
Oke oke Mas Shiq. . . Ntar aku pelajari lagi.. he he
SukaSuka
Oh maaf klo nggak ngerti. Kodenya jadi link. Seperti ini:
<a href="http://neilpatel.com/2016/03/23/5-lessons-on-being-a-more-productive-writer-plus-tips-you-can-steal/" rel="no follow"
Ntar kan ada tamda kurungnya. Tambahkan aja kode rel="no follow" di mode html seperti diatas.
Selamat belajar klo begitu he he he……
SukaDisukai oleh 1 orang
Oke oke.. ntar kalo aku nggak ngerti aku tanya lagi. . . Aku teh gaptek Mas Shiq4. . . Ampuuuun…. 😂
SukaDisukai oleh 1 orang
Mas kalo link nya di letakkan sebagai komentator seperti open id, apa boleh
SukaSuka
Boleh kok. Gak masalah.
SukaSuka