Apa Tujuan Anda Menulis di Blog?

​
​
Sumber gambar : Bussinessgrow.com

Jika ada pertanyaan yang harus Anda jawab sebagai bloger, maka itu adalah “Apa Tujuan Anda Menulis di Blog?”.

Untuk berbagi ilmu pengetahuan? Untuk berbagi pengalamanan?Atau menjual produk atau jasa? Atau untuk membangun personal branding Anda di internet?

Tapi itu semua salah.Tujuan utama dari penulisan judul yang menarik, font yang bagus, berbagai gambar pendukung dan berbagai elemen konten hanya satu. Itu adalah….

Agar Kalimat Pertama Dibaca

Joe Sugarman, copywriter legendaris, berbagi rahasianya untuk menjadi copywriter hebat : Semua Elemen Copy hanya punya satu tujuan – Agar kalimat pertama dibaca.
Dan tujuan dari kalimat pertama adalah agar kalimat kedua juga dibaca. Begitu seterusnya hingga pengunjung sampai pada penawaran barang dan jasa Anda di bagian akhir.

Dalam dunia blog hal itu masih berlaku. Anda bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk menulis konten menarik. Tapi jika tidak orang yang membacanya, maka usaha Anda akan sia-sia, apapun tujuan Anda menulis konten tersebut.

Jadi, kita dapat simpulkan sesuatu yang sederhana agar mendapatkan pembaca:

• Judul sangat Krusial – Judul adalah pintu masuk. Jika tidak menarik atau menimbulkan rasa ingin tahu, tidak akan ada yang membaca kalimat pertama. Itu juga berarti Anda kehilangan pembaca.
• Pikirkan Apa yang Didapatkan Pembaca Setelah Membaca – Waktu sangat berharga bagi pembaca. Berikan mereka informasi yang menarik, mereka akan menjadi loyal. Berikan mereka informasi sampah, mereka tidak akan berkunjung lagi.
• Berikan Janji dan Penuhi Janji Tersebut – Jika Anda menjanjikan sesuatu di awal paragraf untuk menarik pembaca, pastikan Anda memenuhi janji tersebut. Jika tidak, Anda sedang mengali kuburan Anda sendiri.
• Pentingnya Hasil Penelitian dan Kata Para Ahli – Sangat penting untuk menggunakan hasil penelitian dan apa yang dikatakan para ahli di bidangnya untuk mendukung tulisan Anda. Agar pembaca percaya kepada Anda.

Gagal Menciptakan Judul Menarik, Dan Anda hanya Berakhir dengan Segelintir Pembaca

Apa yang Dikatakan Para Peneliti?

Tulisan adalah manifestasi penulis. Kita ingin pengunjung membaca semua kalimat dan paragraf agar memiliki pemahaman yang utuh tentang tulisan kita. Tapi sebuah studi menyatakan bahwa : pengunjung hanya membaca 20% dari konten Anda dalam sebuah halaman  Mengejutkan, bukan?

Membaca konten blog berbeda dengan membaca buku. Pengunjung blog sangat aktif. Mereka bergerak dari satu situs ke situs lainnya dengan cepat. Untuk mengetahui apakah konten suatu blog menarik atau tidak, mereka melakukan scanning. Itu masalahnya.

Pengunjung hanya mencari informasi yang mereka butuhkan. Mereka tidak akan membaca semua tulisan, tetapi melakukan scanning sampai mereka menemukan bagian yang mereka inginkan. Jika tidak menemukannya, mereka tinggal mengklik halaman lain dari situs lainnya di halaman SERP. Begitu seterusnya sampai mereka menemukan sumber informasi yang mereka butuhkan.

Sekarang Anda tahu mengapa mengaplikasikan apa yang dikatakan Joe Sugarman sangat sulit. Dan hanya sedikit bloger yang memahami hal ini dan mau belajar bagaimana membuat konten yang mampu dinikmati pengunjung secara utuh.

Bagaimana Pengunjung Melakukan Scanning?

Berikut adalah bagaimana orang membaca konten di web :

​

Itu mengapa disebut F-shapped Pattern. Karena berpola seperti huruf F. Berikut penjelasannya :

• Gerakan horisontal pertama membentuk puncak huruf F.
• Gerakan horisontal kedua sedikit lebih ke bawah dan mencakup area lebih pendek dari yang pertama.
• Scanning secara vertikal pada sisi kiri konten.

Jadi, sekarang Anda tahu bahwa pembaca web hanya melakukan scanning saja. Itu mengapa untuk menarik lebih banyak pengunjung Anda harus menulis konten yang scannable.

Apakah Anda Juga Melakukan Scanning?

Suatu hari ada pengunjung yang bertanya kepada saya (kurang lebih pengertiannya seperti ini): “Bagaimana menyikapi komentar masuk yang bertanya padahal jawabannya sudah ada di artikel?”. Tentu pembaca tersebut berpikiran negatif bahwa orang yang berkomentar di blognya tidak membaca tulisannya.

Dan saya hanya menjawab singkat untuk tetap merespons komentar tersebut dengan ramah. Mengapa? Karena hampir semua orang yang datang dari mesin pencari melakukan scanning dan itu merupakan hal yang wajar.

Tantangannya adalah bagaimana kita memaksa pengunjung untuk membaca semua tulisan kita tanpa melakukan scanning. Tentu butuh tulisan yang bagus dan menarik untuk melakukannya. Jadi, teruslah berlatih menulis agar tulisan kita tidak bisa ditolak oleh pembaca.

Apakah Anda juga melakukan scanning terhadap artikel ini? Saya tidak akan tersingung jika Anda melakukannya. Terima kasih sudah berkunjung.

• Flash News