7 Kebiasaan Buruk Blogger yang Sebaiknya Anda Hindari

Sumber gambar : bloogim.com

Saya telah ngeblog hampir 2 tahun. Saya telah bertemu dengan bermacam-macam blogger, mulai dari blogger yang populer, blogger yang berhenti ngeblog, hingga blogger yang bertujuan untuk bersenang-senang saja tanpa memikirkan kesuksesan blognya.

Dari hasil pengamatan saya bergaul dengan berbagai blogger tersebut, saya mulai belajar untuk menemukan cara terbaik mengelola blog. Salah satu pelajaran yang saya terapkan sendiri adalah mulai membuang kebiasaan-kebiasaan buruk yang biasa dilakukan mayoritas blogger.

Berikut adalah 7 kebiasaan buruk blogger yang sebaiknya Anda hindari (berdasarkan pengalaman pribadi dan pengamatan secara langsung) agar blog Anda menjadi lebih baik:

1. Komentar Asal-Asalan

Berkomentar di blog orang lain memiliki segudang manfaat jika dilakukan dengan benar. Sayangnya, beberapa blogger tidak serius ketika berkomentar dan hanya melakukannya dengan asal-asalan sehingga tidak mendapatkan hasil yang maksimal.
Hilangkan kebiasaan buruk tersebut dan berkomentarlah dengan baik, maka blog yang Anda kelola akan menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Begitu pula ketika merespons komentar yang masuk. Pastikan Anda menjawab dengan baik agar pembaca blog Anda menjadi loyal dan merasa dihargai. Saat hal tersebut terpenuhi, mereka akan dengan senang hati untuk meninggalkan komentar di postingan Anda selanjutnya.

2. Keyword Stuffing

Sepertinya ini merupakan kebiasaan buruk blogger yang baru belajar SEO. Mereka berpikir bisa mengelabui Google dengan mengulang-ulang kata kunci yang sama tanpa memikirkan tata bahasa.

Akibatnya, tulisannya tidak dapat dinikmati. Pembaca kecewa. Meskipun Anda bisa berhasil duduk di halaman pertama, tetapi jika pengunjung tidak menyukai apa yang Anda sajikan dan menekan tombol back, lama-kelamaan peringkat Anda juga akan menurun. Jadi, itu merupakan salah satu praktik SEO yang salah.

Anda bisa membaca “14 Teknik SEO yang bisa menghancurkan blog Anda” untuk mengetahui teknik apa saja yang melanggar kebijakan Google. Jika Anda keras kepala dan melakukannya, maka risikonya adalah blog Anda akan hilang dari halaman hasil pencarian.

3. Begadang

Sesekali begadang dan bekerja keras untuk mengembangkan blog adalah hal yang wajar. Namun jika sering dilakukan, itu merupakan tanda kemunduran. Kebiasaan begadang untuk sekadar ngeblog bisa berpengaruh negatif bagi kesehatan. Juga cerminan bahwa Anda tidak bisa mengatur waktu dengan baik. Oleh karena itu, tinggalkan kebiasaan begadang.

Jika Anda bermasalah mengatur waktu untuk ngeblog, maka Anda bisa klik di sini untuk mengetahui tipsnya.

4.Meniru Blogger Lain

Memiliki blogger idola bukanlah sebuah kesalahan. Yang jadi masalah adalah ketika Anda mulai meniru blogger lain secara membabi buta sehingga Anda kehilangan jati diri.

Untuk menjadi sukses bukan berarti Anda harus meniru semua yang dilakukan blogger idola Anda. Anda hanya perlu menjadi diri sendiri agar pembaca dengan jelas mengetahui siapa Anda dan kompentensi Anda.

Tidak perlu malu dengan kelemahan Anda karena tidak akan ada yang menertawakan Anda. Bahkan pengunjung akan lebih menghormati Anda jika Anda menjadi diri sendiri beserta segala kelebihan dan kelemahan Anda. Bukan menjadi orang lain.

Keberanian adalah saat kita mengakui bahwa kita bukan orang yang sempurna dan memiliki kelemahan. Bukan menyembunyikan kelemahan tersebut.

5. Malas Menulis

Ini kebiasaan terburuk yang biasa menyerang siapa saja. Bahkan para blogger profesional. Rasa malas menulis sendiri tercipta karena berbagai hal seperti terlalu lelah, tidak punya ide, hingga tidak memiliki waktu luang. Namun bukan berarti Anda boleh bermalas-malasan dalam waktu lama.

Jika Anda malas menulis dan tidak mengupdate blog, maka Anda akan ditinggalkan pembaca. Dan Anda harus mulai dari awal lagi untuk mendapatkan pembaca. Oleh karena itu, kuatkan niat Anda sebagai blogger. Terus menulis secara rutin merupakan konsekuensi logis ketika Anda telah memutuskan menjadi blogger. Jadi, jangan kecewakan diri sendiri.

Anda bisa klik di sini untuk mengetahui bagaimana mengatasi rasa malas menulis.

6. Melakukan Aktivitas Spam

Sebenarnya terkadang blogger tidak mengetahui perbedaan antara berpromosi dan melakukan spam. Mereka hanya beranggapan promosi saja ketika meninggalkan link di semua komentar-komentar mereka, di grup-grup facebook, atau di forum-forum.
Bukannya pengunjung semakin meningkat karena mengklik link yang Anda tanam, yang ada malah orang lain mencap Anda sebagai spammer.

Promosi yang benar adalah memberi link jika tulisan Anda mampu menyelesaikan permasalahan yang diangkat atau paling tidak masih berhubungan dengan topik yang diangkat. Selain itu, jangan sembarangan menyebar link.

7. Tidak Mengedit Tulisan

Saya tahu jika menekan tombol publish bisa memberikan kesenangan tersendiri. Tapi bukan berarti Anda harus terburu-buru untuk segera mempublikasikan karya Anda tanpa mengedit.

Ini merupakan kebiasaan buruk yang hampir dilakukan oleh mayoritas blogger sehingga sering typo, ada kalimat tidak nyambung, atau kalimatnya tidak efektif.
Jangan pernah berpikir bahwa tulisan akan sempurna dalam sekali ketik. Karena jika Anda berpikir demikian dan melewatkan mengedit, maka kualitas tulisan Anda tidak akan meningkat. Tulisan yang diedit saja sering salah, apalagi yang tanpa diedit. Bukankah demikian?

Catatan : Untuk menyempurnakan bacaan Anda diatas, maka luangkan waktu untuk membaca “7 Kebiasaan blogger sukses” dan “5 Sikap yang harus dimiliki blogger sukses”.

• Flash News
• Uncategorized