6 Pertanyaan yang Harus Anda Jawab Saat Menulis Postingan Blog

Pertanyaan sebelum menulis artikel

Sunber gambar : authorunlimited.com

Ada banyak sekali perubahan pada algoritma Google. Tujuannya hanya satu, yakni menampilkan konten-konten terbaik yang relevan sesuai dengan kata kunci yang diketikan pengguna Google.

Maka ucapkan selamat tinggal pada konten yang kurus dan jelek. Sekarang adalah masa dari konten berbobot yang memberikan nilai lebih pada pengguna internet. Jika ingin menang dalam persaingan, maka sudah menjadi tugas Anda untuk menerbitkan konten yang lebih baik dari pesaing Anda.

Jadi, pertanyaannya adalah “Apakah Anda tahu resep menulis konten yang bagus dan dicari pengguna internet?

Tentu ini pertanyaan mudah bagi blogger berpengalaman. Namun bisa jadi membingungkan bagi pemula karena saya pun merasa demikian ketika memulai membangun blog ini.

Setelah melakukan observasi, saya menemukan beberapa langkah mudah untuk menghasilkan postingan berkualitas tinggi, yaitu dengan menjawab 6 pertanyaan berikut saat menulis postingan blog :

1. Apakah Topik Tersebut Sudah Dibahas Blogger Lain?

Ini internet. Tempat segala macam informasi. Merasa yakin dengan originilitas karya Anda bisa menjadi boomerang. Bagaimana jika ada blogger lain yang sudah membahasnya? Apalagi jika Anda menulis tutorial atau panduan, biasanya sih sudah cukup banyak blogger yang mempublikasikan hal tersebut.

Oleh karena itu, sebelum Anda menulis, cobalah mencari informasi sesuai dengan topik yang ingin Anda angkat. Seandainya topik tersebut sudah ditulis oleh orang lain, maka sebaiknya Anda tidak meneruskan untuk menulis tentang hal itu.

Kecuali jika Anda punya perspektif yang berbeda atau memberi tambahan informasi yang lebih update, maka Anda tidak perlu khawatir.

Di era algoritma Panda, lebih baik terus menulis sesuatu yang berbeda dan lain daripada yang lain. Selain bisa menghindarkan Anda dari penalti, peluang Anda mendapatkan pembaca menjadi lebih besar. Karena tidak ada orang yang mau membaca informasi yang sama berulang kali.

Blog yang akan menjadi besar adalah blog yang bisa mempersembahkan karya-karya orisinil. Bukan karya murahan yang bisa dengan mudah ditemukan di blog lainnya

2. Apakah Judul Postingan Anda Sudah Tepat?

8 dari 10 orang akan membaca judul. Namun hanya 2 sisanya yang melanjutkan membaca. Jadi, judul memegang peran krusial bagi kesuksesan sebuah postingan dan blog secara keseluruhan.

Sayangnya banyak blogger yang tidak mau meluangkan waktu untuk memikirkan judul yang tepat sehingga konten terbaik mereka tidak pernah dibaca. Mereka terlalu malas. Hasilnya, blog mereka tidak kunjung menunjukan peningkatan pengunjung.

Ada beberapa elemen yang perlu ada dalam sebuah judul :

Jelas – Orang akan tahu apa isi dari artikel dari judulnya. Anda membuat janji pada judul. Dan isi artikel Anda-lah yang akan memenuhi harapan dari pembaca judul.

Menimbulkan Tanda Tanya – Judul yang baik mampu membuat penasaran. Cobalah luangkan waktu untuk membaca judul dari blog-blog terkenal dan Anda akan tahu apa yang saya maksudkan.

Menarik – Artinya mampu menumbuhkan minat baca bagi pembaca. Ketika mereka membaca judul, maka timbul keinginan untuk membaca sisanya.

Tunjuan Manfaat pada Judul – Jika saya membaca postingan ini, maka apa yang saya dapatkan? Itu yang harus Anda pikirkan. Begitulah pikiran semua orang.

Judul Panjang Lebih Baik – Bagi pemula, lebih baik menulis judul panjang. Lebih mudah mendapatkan keempat poin diatas.
Dan yang lebih penting, jangan pernah menulis artikel hoax. Juga jangan menggunakan hiperbola. Gunakan kata-kata sederhana saja agar pembaca tidak merasa tertipu.

3. Apakah Anda Memilih Kata Kunci yang Benar?

Blogger profesional biasa menghabiskan waktu berjam-jam untuk menentukan kata kunci yang tepat. Tapi Anda tidak perlu melakukan hal rumit semacam itu karena kita berada di level yang berbeda. Cukup pikirkan tema menulis yang Anda angkat, kemudian tanyakan kepada diri sendiri : “Jika saya mencari informasi sesuai dengan tema yang saya tulis, maka kira-kira kata kunci apa yang akan saya gunakan?”

Saya biasa menggunakan cara tersebut. Setelah menentukan berbagai macam kata kunci yang “mungkin” digunakan oleh pengguna Google dalam mencari informasi sesuai tema yang akan saya tulis, barulah saya menulis.

Dengan demikian, saya bisa menempatkan berbagai kata kunci yang relevan dalam judul dan dalam konten sehingga peluangnya lebih besar untuk ditemukan orang lain. Akan sangat disayangkan seandainya kita menulis sesuatu yang bagus, namun tidak ada yang membacanya karena artikel tersebut tidak SEO friendly.

Agar lebih jelas, Anda bisa membaca “6 Cara agar tampil di halaman pertama Google” dan “13 Tips SEO yang mudah untuk diaplikasikan blogger pemula”. Gunakan keduanya ketika Anda menulis artikel.

4. Apakah Ada Sumber Referensi Lain yang Bisa Digunakan Sebagai Eksternal Link?

Mampu menyertakan data-data dari sumber terpercaya atau opini dari ahli akan membuat tulisan Anda dipercayai oleh pembaca karena menunjukan Anda sudah melakukan riset sebelum menulis konten. Juga terlihat keren dan lebih bagus untuk kepentingan SEO.

Tetapi masih sangat sedikit yang mampu melakukannya dengan baik. Padahal jika sebuah konten dipenuhi dengan link-link dari sumber terpercaya, bisa dipastikan kepuasan pengunjung akan meningkat. Intinya adalah “Lebih lengkap, lebih bagus”.

Lakukan riset kecil setelah Anda selesai membuat kerangka karangan. Kira-Kira hal apa saja yang bisa Anda hubungkan dengan hasil penelitian atau opini para ahli. Gunakan hal tersebut untuk menopang ide-ide Anda.

Dengan demikian, Anda akan lebih mudah menyusun konten Anda tanpa takut akan kebenaran informasi yang Anda sajikan. Tentu saja Anda harus banyak berlatih untuk melakukan hal ini karena hal ini termasuk level tingkat lanjut dalam menulis.

5. Apakah Tulisan Saya Mudah Dipahami?

Tidak ada tulisan sempurna tanpa proses editing. Walaupun sepele, tapi terkadang sebagian blogger melewati proses ini sehingga ide yang bagus pun akan sia-sia jika tulisannya masih “kasar”.

Tulisan yang bagus bukan tulisan yang dipenuhi dengan jargon. Bukan tulisan yang dipenuhi dengan istilah-istilah sulit. Namun tulisan yang menggunakan kata-kata sederhana sehingga mudah dipahami.

Jika Anda tidak bisa menjelaskan sesuatu kepada anak berusia 12 tahun, Maka itu berarti Anda masih belum memahaminya

Saat Anda selesaia menulis, coba lakukan proses editing. Ganti kata-kata yang sulit dimengerti. Pastikan juga tidak ada kalimat yang tidak perlu atau tidak nyambung. Yang jelas semakin sederhana dan mudah dipahami, semakin tinggi kualitas konten Anda.

6. Apakah Anda Menggunakan Kata “Saya” dan “Anda”?

Apakah Anda tahu apa yang membuat sebuah konten menarik untuk dibaca? Itu adalah konversasional. Seperti sebuah pembicaraan. Artinya menggunakan kata “Anda” dan “Saya”.

Lebih dari yang Anda bayangkan, penggunaan kata “saya” akan mengacu pada pengalaman pribadi. Entah Anda mau menulis tutorial atau panduan, cara, atau listicle, kata “saya” merupakan jaminan sebuah keorisinilitasan. Karena hampir bisa dipastikan pengalaman setiap orang itu unik. Tinggal bagaimana Anda memoles cerita tersebut menjadi menarik.

Sedangkan kata “Anda” merupakan sapaan kepada pembaca seolah kita saling berhadapan dengan mereka. Kita menulis seperti berbicara. Dan tidak ada yang lebih baik dalam hal ini selain penggunaan kata “Anda”.

Kesimpulan

Dengan menjawab ke-6 pertanyaan diatas, maka Anda sudah punya “sesuatu” untuk ditawarkan kepada pembaca setia Anda. Dan jika Anda melakukan semuanya sesuai dengan petunjuk diatas, maka saya yakin pembaca setia Anda akan menyukainya.

Resep diatas bukan rahasia besar. Tapi hanya sedikit orang yang benar-benar mengaplikasikannya. Sekarang terserah Anda mau menggunakannya dan mendapatkan peningkatan pengunjung atau hanya membacanya dan kemudian melupakannya.

Apakah Anda punya resep lain dalam menulis konten berkualitas tinggi? Saya sangat ingin mendengar langsung pengalaman dari pembaca setia blog ini. Tentunya dengan ijin dari Anda.

26 tanggapan untuk “6 Pertanyaan yang Harus Anda Jawab Saat Menulis Postingan Blog

  1. Hai Shiq konten berkualitas tinggi seperti apa sih?. Selama ini saya kalau menulis ya nulis aja. Mikirin judul yang menarik dan tags baru saya lakukan 2 tahun terakhir, sebelumnya segala macem tag dimasukin, belakangan saat cek ulang artikel lama banyak hapus tags satu kata sambil ketawa sendiri krn ga perlu banget tags tsb haha.

    Suka

    1. Klo saya sih menerjemahkannya sebagai konten yang menjelaskan sesuatu yang rumit (berdasarkan keilmuan dan pengalaman) menggunakan kata sederhana. Sehingga orang awam pun tahu dan memahami konten kita.

      Disukai oleh 2 orang

      1. Klo buat nyari pengunjung saya nulis tentang tips ngeblog. Sehingga blog gak bakalan sepi. Gitu strategi saya. Lha mbak winny kan udah niche travelling, jadi lebih mudah buat nyari pengunjung. Apalagi sekarang buanyak blogger dengan tema travelling.

        Suka

  2. Nomer 2 dan 5 yang sering aku lakuin hehehe. Kalau nomer 6 emang dari dulu nulis pake kata “saya” tapi kalau di kolom komen pake kata “aku” supaya lebih akrab sama blogger yang lain.

    Suka

  3. nyari judul emang susah2 gampang ya. hahaha.

    tentang mudah dipahami itu bener tuh. kalo tulisannya gak gampang dipahami jadi males baca ya. apalagi kalo gak ada paragraf dan huruf kecil semua. mabok bacanya. belum lagi yang sok-sok pake bahasa inggris tapi ngaco semua, ini lebih pusing lagi bacanya. hahaha.

    Suka

    1. Klo yang bahasa inggris masalah terbesarnya grammernya beramtakan. Mbacanya jadi pusing ha ha ha….. Tapi mereka kam masih belajar, jadi kadang2 saya ngeliatnya aneh aja. Belum mahir tapi udaj berani nulis.

      Suka

  4. Mas kuliah di mana? Bahasanya sangat menghipnotis, lulusan ilmu komunikasi ya? Hehe. Kalo saya sendiri lebih nyaman pake ‘saya’, ‘kamu’, dan ‘kalian’. Entah, ‘anda’ terlalu gimana gitu buat saya.

    Suka

    1. Ya itukan cuma masalah selera aja mas. Mau gunakan Anda atau kamu sama aja. Saya kuliah lulusan ekspor impotr D1 di wearness mas. Bukan anak komunikasi he he he….

      Suka

  5. shiq4, numpang nanya. aku pingin nulis tutorial ngeblog tapi teknologi blog terus berubah. selalu ada keluaran versi baru sehingga masalah teknisnya terus berubah. terus aku musti gimana ya?
    makasih.

    Suka

    1. Nulis dari pengalaman pribadi saja. Nggak banyak berubah kok. Atau klo bisa kunjungi blog2 blogger profesional, biasanya hampir semua kontennya evergreen. Itu dipake referensi aja biar nggak salah.

      Suka

Komentar ditutup.