7 Tantangan Terbesar Bagi Blogger

Menurut saya, popularitas bloh di Indonesia mencapai puncaknya pada tahun 2009 dan 2010. Di tahun-tahun tersebut bermunculan komunitas blogger di berbagai daerah. Di masa itu juga sedang ramai-ramainya blog. Lebih mudah mencari teman blogwalking yang bisa saling berkomentar dan tukar link sehingga blog kita cepat populer (mendapatkan pagerank tinggi). 

Namun ternyata perkembangan selanjutnya tidak begitu bagus. Komunitas blogger yang dulu memegang peranan penting sebagai wadah pemersatu sesama blogger daerah mulai vakum dan satu persatu mulai menghilang. Jumlah blogger yang konsisten pun sedikit sekali. Coba lihat, berapa banyak jumlah blogger yang pernah Anda temui? Apakah mereka sudah ngeblog lebih dari 5 tahun?

Di tahun 2016 ini pun bermunculan banyak blogger baru. Tapi sama seperti tahun-tahun sebelumnya, hanya segelintir saja yang bertahan. Dan di masa mendatang, menjadi blogger pun tidaklah semudah yang dibayangkan banyak orang. Banyak tantangan yang harus ditaklukkan.

Jangan mengkhayal blog bisa populer tanpa kerja keras. Apalagi bermimpi untuk menghasilkan uang dan menjadi blogger profesional. Sebelum itu terjadi, setidaknya Anda harus mampu menjawab 7 tantangan bagi blogger berikut ini:

1. Mencari Pengunjung Setia

Banyak metode yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan pengunjung. Ketika Anda mengaplikasikan metode tersebut, mungkin ada peningkatan pengunjung. Tapi jika Anda tidak bisa mengubah mereka menjadi pengunjung setia, semua akan sia-sia.

Biasanya mereka akan menjadi pengunjung setia jika blog Anda memenuhi hal berikut:

Konten Anda Unik, Tidak Ada di Blog Lain – Jangan membahas apa yang sudah banyak dibicarakan blogger lain. Lakukan riset dan sajikan perspektif yang berbeda.

Jadilah Ramah – Balas komentar yang masuk, jawab email dari pengunjung, dan biasakan menjawab pertanyaan yang sering ditanyakan pengunjung melalui sebuah artikel FAQ.

Penuhi Harapan Pengunjung Setia – Anda harus tetap menulis secara rutin. Walaupun pengunjung menurun, walaupun tidak ada komentar yang masuk, atau walaupun Anda sedang sibuk. Karena pengunjung setia Anda menantikan artikel baru di blog Anda. Penuhi harapan mereka.

2. Perbaiki Kualitas Tulisan Anda

Banyak blogger yang tidak memperhatikan kualitas tulisan. Jangankan untuk dipahami, dibaca saja sudah tidak enak. Jika Anda bersungguh-sungguh ingin menjadi blogger sukses, saya rasa Anda harus memahami pelajaran menulis.

Jangan khawatir. Maksud saya bukan menjadi robot bahasa yang selalu menggunakan EYD, paling tidak Anda bisa menulis dengan kata-kata sederhana, to the point, dan kaya informasi.

Saya telah banyak melihat blogger bermasalah dengan kemampuan menulis mereka. Tulisannya berantakan. Banyak paragraf yang tidak nyambung dan kata-kata yang tidak perlu. Sayangnya kebanyakan dari mereka benar-benar menjadi penulis buruk  merasa tulisannya sudah bagus dan tidak mau berlatih menulis.

Sebelum Anda berkspektasi tinggi terhadap blog Anda, sebaiknya perhatikan cara Anda menulis dan menyampaikan informasi. Jadilah penulis hebat. Dan blog Anda akan dikunjungi lebih banyak orang.

3. Harus Belajar SEO

Tantangan terberat bagi blogger adalah mempelajari SEO. Karena sulit dan membingungkan. Tanpa SEO, tulisan Anda yang bermanfaat akan sulit ditemukan. Sangat disayangkan, bukan?

Beberapa blogger juga terlalu meremehkan SEO. Katanya SEO itu mudah, cuma SEO offpage dan Onpage. Tapi ketika mereka ditanya mengapa tulisan mereka tidak bisa berada di halaman hasil pencarian, mereka terdiam dan tidak bisa berkata apapun.

SEO itu merupakan ilmu yang luas sekali. Anda meremehkannya, Anda tidak akan mampu menguasainya. Anda berpikir itu sulit, Anda juga tidak akan mampu menguasainya. Bijaksananya adalah membaca artikel-artikel tentang SEO sedikit demi sedikit dan mengaplikasikannya.

Walaupun awalnya strategi SEO apapun yang Anda rencakan hampir pasti akan gagal, Anda akan mampu memahami bagaimana SEO bekerja. Dan akan tiba masa dimana Anda bisa mendominasi mesin pencari dan terhindar dari kesalahan yang tidak perlu.

Yang perlu Anda lakukan adalah terus mencoba. Lagi, lagi, dan lagi sampai berhasil. Karena mampu berada di halaman pertama Google rasanya sama menyenangkan seperti mendapatkan banyak komentar. Trust me.

4. Produktivitas Menulis yang Rendah

Ingat saat Anda baru memiliki blog? Berapa banyak konten yang bisa Anda hasilkan? Biasanya karena efek “rasa senang yang meluap-luap”, kita bisa menghasilkan banyak tulisan. Bahkan bisa konsisten mengupdate artikel setiap hari.

Tapi setelah itu, semangat menurun. Mungkin karena kita membandingkan pencapaian kita dengan blogger lain dan menganggap pencapaian kita tidak ada apa-apanya. Atau karena blog sepi pengunjung. Atau karena tidak ada yang berkomentar di blog yang kita kelola. Kita merasa tertekan.Dan itu berpengaruh terhadap produktivitas kita sehingga kita hanya sedikit sekali mempublikasikan konten.

Saya sendiri baru mengoleksi 300-an artikel dalam 18 bulan terakhir. Tidak cukup produktif. Tapi ke depan saya ingin menciptakan lebih banyak konten. Jika blog kita kaya konten, maka hampir pasti lebih banyak pengunjung dan komentar. Asalkan kualitas konten yang kita terbitkan lebih baik dari konten-konten sebelumnya.

Bagi blogger seperti kita, jumlah konten yang kita terbitkan akan sangat berpengaruh pada perkembangan blog kita. Tantangannya adalah berapa banyak konten berkualitas yang bisa kita hasilkan dalam setahun? Lebih banyak lebih baik.

5. Menjadi Sumber Ilmu Ngeblog Terpercaya

Bagi saya sendiri, blog yang membahas tema ngeblog di Indonesia masih sangat terbatas. Kalau pun ada, hampir semuanya membahas tema yang itu-itu saja. Paling cuma tema “sedikit tentang SEO” dan beberapa tips yang sudah umum. Tidak ada yang spesial dan baru.

Dengan kondisi semacam itu, saya cenderung mencari referensi ngeblog dari luar negeri. Tapi rasanya sulit sekali. Kendala bahasa. Butuh waktu beberapa menit untuk menerjemahkan kata-kata bahasa inggris baru yang tidak saya mengerti.

Yang paling sulit adalah jika ada blogger yang tidak bisa bahasa inggris, itu pasti masalah yang berat. Karena jika ia tidak meng-upgrade ilmu ngeblog yang ia miliki dengan membaca konten-konten bahasa inggris, maka ia akan kalah bersaing.

Sebagai blogger Indonesia, sudah selayaknya hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi kita, yakni menulis tips-tips ngeblog dan memudahkan blogger Indonesia lainnya yang terkendala bahasa. Agar kualitas blog-blog Indonesia menjadi lebih baik dan berkembang seperti yang diharapkan.

6. Monetize Blog Bahasa Indonesia Sangat Sulit

Tantangan terberat bagi blogger di Indonesia adalah mengubah blog yang ia kelola menjadi mesin uang. Walaupun sudah banyak yang mencoba, tapi hanya sedikit sekali yang bisa sukses dan menjadi blogger profesional.

Bukan karena kontennya yang tidak menarik. Bukan karena tulisannya tidak berdasarkan riset. Tapi lebih karena perilaku pengguna internet di Indonesia membuat semuanya tampak sulit bagi blogger.

Biasanya orang tidak membeli produk melalui blog, cenderung memilih untuk membeli dari toko online yang sudah terpercaya sehingga nasib blogger pun memprihatinkan. Kalau pun mengikuti program Google Adsense, bayaran per kliknya rendah sekali. Tidak cukup untuk membiayai pengeluaran untuk ngeblog seperti membayar hosting dan domain, melakukan riset, hingga menyewa jasa untuk mengelola subscriber.

Dan keadaan semacam itu memaksa beberapa blogger membuat blog bahasa inggris. Akibatnya, sumber informasi berkualitas dalam bahasa Indonesia sangat sedikit dari seharusnya. Dan perkembangan blog berbahasa Indonesia pun tidak berkembang secara signifikan.

7. Mencari Teman Ngeblog yang Cocok

Hobi ngeblog akan lebih asyik jika dilakukan bersama-sama. Saling berkomentar, saling follow, dan saling merekomendasikan tulisan. Tanpa itu semua, blog akan sulit berkembang. Jadi, menjalin pertemanan dengan blogger akan menentukan kelangsungan blog di masa depan.

Tantangannya adalah menemukan blogger yang cocok untuk berteman. Karena jika kita menjalin hubungan baik, kemudian teman kita tiba-tiba berhenti ngeblog, biasanya kita ikut malas ngeblog juga. Oleh karena itu, sebaiknya pilih blogger yang sudah teruji konsistensinya agar kita tidak merasa kehilangan saat sudah mulai akrab.

Kesimpulan

Jika Anda mampu melewati semua tantangan ngeblog diatas, hampir bisa dipastikan blog yang Anda kelola akan memenangkan persaingan dengan blogger lain. Namun Anda juga harus realistis untuk menaklukkan tantangan bagi blogger satu persatu.

Karena jika Anda terlalu memaksakan diri untuk menjawab semua tantangan, nanti mental Anda akan jatuh jika mengalami kegagalan.

Jika Anda, kira-kira apa tantangan bagi blogger yang menulis informasi dalam bahasa Indonesia? Silahkan berbagi di kotak komentar yang telah disediakan.

Sumber gambar : kumpul bacaan.blogspot.com

34 tanggapan untuk “7 Tantangan Terbesar Bagi Blogger

  1. Aku juga produk blogger 2009, jatuh bangun dengan berbagai nama blog. Blog wordpress pertama hancur karena CEO, kena suspend, blog berbayar kedua hancur juga karena kena hacker, karena tantangan punya blog berbayar itu salah satunya melawan hacker. ini mulai dengan blog ketiga, pakai gratisan lagi dan tanpa permainan, cukup nulis, BW, memperbanyak followers, meninggalkan jejak di komentar. Tak pernah ngoyo dan tanpa target muluk muluk

    Suka

    1. Wah blogger yg sudah berpengalaman rupanya. Sama mas, saya juga sudah sangat nyaman di wordpress.com. dulu sempet hosting sendiri tapi gagal ha ha ha……

      Suka

      1. Berpengalaman ngakali wordpress, tapi si wordpress ga kalah pinter… Seketika ketika saya log in ke dasbor saya hanya dapat tulisan “mau curang ya”. Hanya tulisan itu terus, dan blogku ga bisa dibuka, dan ada keterangan blog suspended, padahal ratusan tulisan sudah kubuat dengan payah… Hilang semua karena tidak di backup. Cukup jadi pengalaman dan pembelajaran bahwa wordpress hanya untuk belajar menulis dan hobby saja…

        Suka

        1. Blog saya ini juga pernah kena suspend. Tinggal kontak langsung diaktivin kembali. Saya kirim email persis seperti teman2 yg berhasil banding. Coba cari blog wordpresss.com suspend trus ikuti langkah2nya.

          Suka

        2. Iya… makasih mas infonya… bisa untuk referensi bila sewaktu-waktu kena suspend, karena bermain-main di Wp memang rawan,… ya semoga saja blog saya tetap baik-baik saja,

          Suka

  2. Saya angkatan 2011…alhamdulillah masih bisa mempublish 1-2 artikel tiap hari hingga sekarang, walau dalam 2 bulan terakhir mood menulis tengah anjlok di titik nadir

    Suka

  3. Saya angkatan 2010. Udah Bolak balik ganti blog mulai blogdetik, blogspot, Kompasiana sampek akhirnya dua tahun ini bertahan dengan WordPress sambil tetap merawat yang di kompasiana. Nggak bisa lagi one day one post tapi selalu ada setidaknya dua tulisan baru tiap minggunya.

    Tantangan penulis fiksi macam saya adalah gimana agar tulisan kita nggak dibilang plagiat atau hasil mencuri ide orang lain. Berat banget soalnya. Saya batu ngalamin 😥

    Suka

    1. Dulu tulisan saya malah dikopi orang lain buat lomba menulis ha ha ha…..

      Tapi klo bermasalah sama plagiat biasanya karena terinspirasi tulisan orang lain. Dulu pernah dikira tulisan saya plagiat dari novel danielle steel. Padahal kan saya terinspirasi saja. Kata2 dan alur ceritanya berbeda meskipun idenya ada kesamaan. Ya yg namanya terinspirasi kan gitu.

      Suka

  4. Saya mulai menulis di blog semenjak 2010… awal nya menggunakan blogger.. tapi sudah dua bulan belakangan ini saya memutuskan untuk pindah ke wordpress…. Walau popularitas nge blog tidak sebagus dulu, tapi setidak nya dengan nge blog saya masih bisa menyalurkan hasrat saya untuk menulis 🙂

    Suka

    1. Nanti juga terbiasa pak. Pokoknya jangan terlalu serius untuk nulis buat orang lain. Tulis aja apa yang kita ketahui dan kita pikirkan. Dengan begitu bisa konsisten menulis.

      Suka

  5. 300 postingan dalam 18 bulan? itu amazing bangeet…

    saya segitu setelah 5 tahun ngeblog, hahaha…

    Tapi bener sih, tahun 2009 – 2010 rame banget… tetep rame sih sampe multiply ‘dipancung’… banyak multiper yang ngga ngeblog lagi setelah MP RIP…

    Suka

      1. Tapi tetep sangat luar biasa… artinya produktif menulis…

        yang utama dulu kan membuat kebiasaan menulis… 300 postingan dalam 18 bulan artinya tiap bulan 17 postingan…. atao tiap dua hari bikin postingan…

        Suka

  6. Mas shiq4 ini menulis dengan luar biasa. Saya selalu tertarik membaca tulisan² mas shiq4. Sejauh tulisan tentang kiat² menulis, blog mas shiq4 masih rajin saya baca. Hebat!

    Mas shiq4 juga betul, tidak semua blogger yg mampu bertahan 5 tahun. Pengalaman saya ngeblog sejak 2009, ada banyak sekali blogger berguguran. Saya berharap blog mas shiq4 ini bisa bertahan lama, biar bisa berbagi hal baik kepada khalayak….

    Suka

    1. Saya itu paling mood-moodan mas klo nulis. Tidak bisa nulis pas perasaan sedang sedih.

      Rencananya sih konsisten nulis sampai bertahun-tahun. Semoga saja Tuhan berkenan mengabulkan.

      Juga terima kasih atas apresiasinya mas hilal. Selamat membaca.

      Suka

  7. 300 artikel selama 18 bulan, keren produktivitas tinggi sekali. Saya menulis karena senang saja. Terima kasih tujuh langkahnya sangat membantu, menyimak meski belum bisa mengikuti sepenuhnya. Selamat terus menulis.

    Suka

Komentar ditutup.