8 Cara Membangun Kebiasaan Membaca Buku

cara membangun kebiasaan membaca

Sumber gambar : lifegate.com

Menurut republika, berdasarkan 61 negara di dunia yang memiliki daftar literatur, Indonesia berada di peringkat nomor 60. Artinya minat membaca di Indonesia sangat rendah.

Sebagai bagian dari penduduk Indonesia, sudah seharusnya kita mulai berbenah diri untuk memperbaiki statistik tersebut. Paling tidak kita mulai gerakan membaca buku dari diri sendiri dulu. Syukur-syukur jika nanti kita bisa menyebarkan virus membaca buku kepada anggota keluarga lainnya, rekan kerja, atau orang-orang di sekeliling kita sehingga Indonesia bisa tumbuh menjadi negara maju di kemudian hari.

Setelah membaca paragraf diatas, mungkin hati Anda ikut tergerak untuk memajukan Indonesia dengan membudayakan membaca buku. Hanya ada satu pertanyaan :” Bagaimana cara membangun kebiasaan membaca buku yang efektif sedangkan saya terlalu malas dan tidak bergairah jika berhubungan dengan kegiatan membaca?

Ada banyak jalan menuju roma. Jadi, Anda tidak perlu khawatir. Semua akan saya bahas hingga tuntas untuk memudahkan Anda untuk membiasakan diri membaca buku tanpa menganggu rutinitas Anda sehari-hari.

Temukan Motivasi yang Tepat

Sebelum Anda mengaplikasikan cara-cara membangun kebiasaan membaca buku yang akan saya paparkan dibawah, sangat penting bagi Anda untuk menemukan motivasi yang tepat.

Apa tujuan Anda membaca buku?

Jika Anda salah menjawab pada pertanyaan diatas, Anda akan mengalami kesulitan membangun kebiasaan membaca buku karena jawaban dari pertanyaan tersebut adalah motivasi bagi Anda untuk mengalahkan rasa malas dan berbagai gangguan lain yang mungkin muncul di kemudian hari.

Saya akan memberi beberapa petunjuk tentang motivasi yang biasa digunakan oleh orang-orang yang ingin mulai membiasakan diri membaca buku dalam hidupnya.

Berikut adalah daftar pilihan yang bisa Anda gunakan :

Untuk Mengejar Prestasi – Para pelajar rela menghabiskan waktu berjam-jam membaca buku untuk mendapatkan prestasi dibidang akademik. Semakin tinggi prestasi akademik yang mereka peroleh, semakin besar peluang mereka untuk diterima di perusahaan-perusahaan terkenal.

Sebagai Bahan Menulis Sesuatu – Biasanya alasan ini digunakan oleh orang-orang yang bekerja di dunia tulis menulis. Mereka membaca buku untuk menyempurnakan apa yang mereka tulis. Semakin banyak informasi yang mereka dapatkan dari membaca buku, semakin baik karya tulis yang mereka hasilkan.  

Untuk Mengisi Waktu Luang – Beberapa orang membaca buku dengan santai untuk mengisi waktu luang yang mereka miliki. Biasanya mereka adalah kutu buku yang bisa membaca buku dengan jenis apapun.

Untuk Pengembangan Diri – Saya berpendapat bahwa di negara-negara maju masyarakatnya membaca buku untuk mempelajari skill-skill baru sehingga mereka menjadi pribadi yang lebih unggul dan lebih berbahagia. Mereka menyukai buku-buku motivasi dan buku tutorial untuk melakukan sesuatu hal dengan cara terbaik.

Untuk Menjadi Ahli di Bidangnya – Sebagian orang membaca buku sesuai dengan bidang yang ia tekuni agar tidak ketinggalan dengan berita-berita baru yang berkaitan dengan industri mereka. Misalnya seorang manajer yang membaca buku-buku pemasaran. Ia termotivasi untuk mengetahui metode pemasaran yang sedang tren agar mampu bersaing dengan kompetitornya.

Dan lain-lain – Anda bisa membaca “Mengapa saya membaca?” versi saya. itu adalah beberapa alasan yang membuat saya membiasakan diri untuk membaca.

Sekarang tentukan pilihan. Kira-kira alasan apa yang bisa memotivasi Anda? Setelah Anda memutuskan, tuliskan di Microsoft word dengan ukuran besar, kemudian print pada selembar kertas, dan tempelkan di kamar Anda. Setiap kali Anda membaca tulisan tersebut, diharapkan mampu mengingatkan Anda dengan komitmen yang Anda buat sendiri.

Catatan : Jika Anda tidak punya pengalaman membaca sama sekali, mungkin alasan terbaik adalah untuk mencari hiburan karena kebiasaan membaca buku yang saya memiliki dipicu alasan tersebut.

8 Cara Membangun Kebiasaan Membaca Buku Ala Shiq4

Sasaran kita adalah membentuk kebiasaan membaca buku. Artinya Anda telah sepakat dengan diri sendiri untuk menjadikan kegiatan membaca buku sebagai rutinitas Anda. Setelah Anda memutuskan motivasi membaca buku miliki Anda dan telah menempelkannya di dinding kamar Anda, saatnya melakukan tindakan nyata.

Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk memiliki kebiasaan membaca buku :

<

1. Dalam Skala Prioritas Rutinitas Anda Sehari-hari, Seberapa Penting Kegiatan Membaca Buku? Carilah Waktu yang Tepat Untuk Membaca Buku

Sebagian besar orang gagal menciptakan kebiasaan karena mereka tidak serius. Mereka menginginkannya, tapi tidak mau mengorbankan waktu mereka. Jadi, jangan buat kesalahan semacam itu. Masukkan kegiatan membaca buku dalam prioritas Anda dan carilah waktu yang tepat.

Semua butuh pengorbanan. Karena diawal tadi Anda sudah menetapkan tujuan membaca Anda, maka Anda sudah memiliki syarat terbaik untuk bisa membiasakan diri membaca buku.

Kapan waktu terbaik untuk membaca buku?

Ada sebagian orang yang mengatakan bacalah 10 menit setiap hari. Tapi itu terlalu sedikit. Anda tidak akan mendapat apapun dalam waktu 10 menit. Jika Anda sungguh-sungguh, maka setidaknya luangkan waktu 30 menit. Sedangkan masalah waktu, Anda bisa menyusun ulang to do list Anda dan memastikan Anda punya cukup waktu untuk membaca buku.

Entah itu malam hari sebelum Anda tidur, atau pagi hari setelah Anda bangun tidur, atau setelah Anda pulang kerja di sore hari. Terserah Anda. Yang jelas harus ada waktu khusus membaca buku.

2. Tidak Semua Buku Cocok Untuk Anda. Kenali Diri Sendiri dan Pilih Buku yang Anda Sukai

Saya sudah mencoba untuk meluangkan waktu membaca buku. Tapi beberapa waktu kemudian saya merasa bosan dan tidak melanjutkan ke halaman selanjutnya.”

Tidak peduli seberapa keras saya mencoba membaca buku, saya selalu merasa mengantuk segera setelah saya membaca beberapa halaman saja. saya tidak pernah sekalipun selesai membaca buku.”

Orang seperti saya dan beberapa kutu buku lainnya mungkin sudah tidak mengalami hal semacam itu lagi. Buku jenis apapun bisa saya baca sampai selesai karena itu merupakan inspirasi saya dalam menyusun tulisan.  Tapi bagi pemula seperti Anda, itu merupakan momok yang menakutkan.

Tidak perlu khawatir, itu bukan kesalahan Anda.

Itu juga bukan masalah yang besar.

Yang perlu Anda lakukan adalah mengenali diri sendiri. Itu yang saya lakukan diawal-awal membiasakan diri untuk membaca buku.

Di masa kuliah dulu, saya bisa membaca 2 buku pemasaran dalam sehari. Namun tidak ada satupun buku akuntansi yang selesai saya baca (saat ini saya sudah mampu membaca buku jenis ini). Akhirnya saya menyadari bahwa setiap orang memiliki kepribadian dan minat baca yang berbeda-beda.

Begitu juga dengan Anda.
Yang perlu Anda lakukan adalah belajar mengenal diri sendiri. Anda harus mencoba beberapa buku untuk mengetahui dimana minat Anda. Jangan terburu-buru membeli banyak buku, itu bukan pilihan bijaksana. Anda bisa mengunjungi perpustakaan di daerah Anda dan mencoba menemukan buku yang tepat untuk Anda.

Segera setelah Anda menemukan buku yang tidak membuat Anda mengantuk atau merasa bosan, pinjamlah buku tersebut dan selesaikanlah. Ketika Anda mampu menyelesaikan satu buku, pikiran dan perasaan Anda akan lebih siap untuk menyelesaikan buku lainnya.

3. Cari Tempat yang Nyaman Untuk Membaca Buku Di Rumah Anda

Jangan hiraukan nasihat yang mengatakan untuk membawa buku kemana pun Anda pergi dan membacanmya di sela-sela waktu luang. Itu merupakan tahapan tingkat lanjut bagi orang yang sudah terbiasa membaca. Jika pemula melakukannya, saya bisa memastikan bahwa Anda tidak akan pernah berhasil dengan metode semacam itu.

Membaca seperti itu butuh konsentrasi tinggi. Anda bisa membaca buku ketika sedang antri atau berada di dalam bis saat Anda sudah memiliki kemampuan fokus yang tinggi. Karena Anda masih pemula, cara semacam itu tidak bisa Anda lakukan.

Cara terbaik adalah mencari ruangan yang tenang (tidak ada suara apapun) dan nyaman di dalam rumah Anda. Juga pastikan ruangan yang Anda gunakan memiliki penerangan yang cukup. Kalau perlu belilah lampu baca sesegera mungkin.

Jika Anda serius dan punya dana lebih, maka Anda bisa membeli beberapa rak kecil atau meja belajar agar kegiatan membaca Anda lebih menyenangkan. Selain itu, keberadaan ruangan khusus membaca akan membuat Anda lebih bersemangat lagi membangun kebiasaan membaca buku.

4. Anda Tidak Sedang Bekerja Pada Orang Lain, Buatlah Diri Anda Santai dan Nikmati Bacaan Anda

Jangan terkejut jika ada pecinta buku yang bisa menyelesaikan buku tebal dalam waktu tiga hari saja. Bahkan ada yang bisa melakukannya dalam sehari saja. Anda pun bisa melakukannya jika sudah memiliki kebiasaan membaca buku. Namun sebelum hal itu terjadi, Anda bisa lebih santai ketika membaca buku.

Mungkin mata Anda lelah. Mungkin pikiran Anda sedang pusing dengan masalah lain. Atau Anda memiliki kegiatan lain yang lebih mendesak sehingga Anda tidak bisa membaca. Saat itu terjadi, berhentilah membaca buku sejenak.

Tidak akan ada orang yang memarahi Anda jika Anda menyelesaikan buku tipis dalam waktu seminggu. Dunia juga tidak akan kiamat dalam waktu dekat. Jadi, nikmatilah aktivitas membaca Anda sesuai dengan kemampuan Anda dan jangan tergesa-gesa.

Kita sedang membentuk kebiasaan. Untuk apa melakukannya jika Anda tidak bisa menikmatinya. Bacalah buku ketika Anda memang ingin membaca. Dan berhentilah ketika Anda lelah. Itu adalah cara yang paling bijaksana dengan peluang keberhasilan yang tinggi. Asalkan alasan utamanya bukanlah kemalasan yang dibuat-buat, dapat saya pastikan Anda akan berhasil menumbuhkan minat baca yang tinggi pada diri Anda dalam waktu 3 bulan saja.

5. Menemukan Orang-Orang yang Suka Membaca akan Membuat Kegiatan Membaca Lebih Menyenangkan

Untuk meningkatkan peluang keberhasilan Anda, carilah orang-orang yang juga suka membaca buku. Dengan bergaul dengan mereka, semangat Anda akan terjaga sepanjang waktu karena Anda mempunyai teman untuk membahas isi buku yang sedang Anda baca.

Selain itu, Anda bisa bertanya kepada teman yang juga suka membaca buku mengenai hambatan-hambatan yang Anda temui. Bahkan Anda juga bisa minta rekomendasi buku-buku apa yang menjadi populer di Indonesia, siapa saja penulis-penulis besar dunia dan apa judul buku karyanya. Terkadang membaca buku-buku penulis besar bisa membuat perasaan Anda menjadi bangga seolah menjadi bagian dari dunia literatur di dunia.

Lebih jauh lagi, bergaul dengan kutu buku lainnya akan memotivasi Anda untuk membangun kebiasaan membaca sesegera mungkin. Jika orang lain bisa membaca buku sebanyak itu, maka saya pun pasti bisa melakukannya. Cuma perlu diingat, jangan membebani diri sendiri untuk menyelesaikan sekian buku dalam sekian minggu. Belum saatnya. Takutnya kalau Anda gagal, Anda menjadi tidak semangat lagi.

Saya hanya bisa memastikan suatu hari kelak Anda pun bisa membuat target-target membaca sekian buku dalam sekian minggu saat Anda sudah terbiasa membaca buku. Untuk saat ini, fokuslah untuk menyelesaikan setiap buku yang Anda baca. Jangan pernah berhenti membaca jika Anda belum sampai pada halaman terakhir buku.

6. Membaca Sambil  Makan dan Minum Adalah Ide yang Tidak Buruk

Jika Anda mampu menciptakan pengalaman yang menyenangkan ketika membaca buku, maka Anda akan ketagiahan. Pikiran Anda akan mengatakan “Ini saat yang tepat untuk bersantai” dan Anda akan segera mengambil buku bacaan yang Anda sukai.

Dan salah satu cara agar kegiatan membaca menjadi lebih menyenangkan adalah dengan menyediakan makanan dan minuman favorit Anda. Ya…. Ada sensasi yang bisa Anda nikmati ketika membaca sambil makan dan minum.

Kegiatan membaca tidak harus seserius yang Anda bayangkan. Anda bukan kritikus yang dikejar target untuk menyelesaikan buku dalam sekian hari dan memberi penilaian. Anda adalah orang yang ingin bersantai sekaligus menambah wawasan. Jadi, buatlah diri Anda sesantai mungkin.

Di sela-sela membaca, saat Anda menemukan bagian yang kurang menarik, Anda bisa mengatur ritme bacaan Anda dengan makan dan minum. Sekali dayung dua tiga pulau terlampaui. Membaca jalan, perut pun kenyang. Kenikmatan yang hanya bisa diketahui oleh orang-orang yang gemar membaca. Jadilah salah satunya.

7. Buat Daftar Buku yang Ingin Anda Baca

Teknologi sudah semakin maju, Anda tidak perlu mengunjungi toko buku dan berkeliling mencari buku yang cocok untuk Anda. Di internet telah banyak kutu buku yang menulis review buku-buku terbaik dunia yang sudah tersedia di Indonesia. Cobalah buat daftar buku yang sekiranya menumbuhkan minat baca Anda dengan mencari informasi dari internet.

Dengan menulis daftar buku yang ingin Anda baca, Anda akan lebih bersemangat lagi meluangkan lebih banyak waktu untuk membaca buku. Bukannya meremehkan penulis-penulis Indonesia, tapi buku karya penulis besar dunia lebih mudah dinikmati karena cerita dan gaya menulis yang sederhana sehingga orang awam yang tidak pernah mengenal karya sastra pun bisa menikmati karya mereka.

Rekomendasi saya adalah buku-buku daniele steel. Sedangkan untuk penulis Indonesia, saya rasa laskar pelangi merupakan buku ringan populer yang cocok untuk memulai membangun dan membentuk kebiasaan membaca Anda.

8. Buatlah Tulisan Berdasarkan Buku-Buku yang Anda Baca

Kegiatan membaca yang Anda lakukan kurang lengkap jika Anda tidak menuliskan apa yang telah Anda baca. Bagaimana pun juga, menulis melatih Anda agar tidak tergesa-gesa membaca buku untuk mengambil inti sari bacaan.

Berlagaklah seperti para kritikus. Tanyakan kepada diri Anda “Pelajaran apa yang bisa saya ambil dari novel yang saya baca?”, “Apa saja Kelebihan buku yang Anda baca dibandingkan dengan buku-buku lainnya?”, “Apa kekurangan buku yang saya baca?”, “Adakah buku sejenis yang lebih baik dari buku yang sudah Anda baca?”  dan pertanyaan lain berkaitan dengan buku yang telah Anda baca.

Kegiatan semacam itu akan membantu Anda untuk mencatat hal-hal penting dalam buku ketika Anda membaca buku. Tidak hanya membuat Anda semakin pintar, hal-hal semacam ini akan membuat Anda mampu menilai sebuah karya sastra. Dan rasanya sangat menyenangkan.

Jika Anda punya blog pribadi, tidak ada salahnya menjadikan bahan bacaan Anda sebagai referensi postingan Anda. Selain terlihat keren di mata pembaca, Anda akan merasa tertantang untuk menulis berdasarkan teori-teori penulis dunia.  
 

Anda Tidak Perlu Membaca Buku Setiap Hari

Sebenarnya saya tidak setiap hari membaca buku. Saya menemukan perbedaan yang besar antara membaca buku dengan membaca artikel-artikel singkat yang ditulis oleh blogger-blogger lainnya.

Buku biasanya berisi informasi yang super lengkap dan disusun dengan rapi sehingga mudah dipahami. Namun harganya mahal dan butuh waktu lama untuk membaca seluruh isi buku. Sedangkan artikel di internet bersifat gratis dan tidak butuh waktu lama. Sayangnya artikel internet tidak selengkap buku.

Sebagai orang yang gemar membaca, saya ingin membiasakan diri membaca buku sekaligus membaca artikel di internet secara beriringan. Selain karena saya menikmatnya, melakukan keduanya membuat saya lebih mudah mendapatkan informasi yang saya butuhkan untuk menulis konten-konten di blog ini. Jadi, asalkan tetap membaca, saya tidak mempermasalahkan apakah membaca buku atau membaca artikel di internet. Yang penting tetap membaca dan merasa senang.

Apakah Anda juga demikian? Buku apa yang paling berkesan bagi Anda dan mengapa? Akan sangat menyenangkan jika saya tahu buku-buku terbaik yang pernah Anda baca. Jadi, jangan malu untuk meninggalkan komentar di kotak yang telah disediakan. 

28 tanggapan untuk “8 Cara Membangun Kebiasaan Membaca Buku

  1. Minggu lalu aku menuliskan tentang buku di blog http://www.conedm.nl/denald/2016/06/16/cerita-toko-buku-di-belanda/ aku sejak kecil kalau makan harus sambil membaca buku, makanya makannya lama haha. Sama satu lagi tipsnya kalau mau khusyuk baca buku, jauhkan segala macam gadget karena akan mengganggu konsentrasi. Dan bikin target berapa buku yg mau dibaca per tahun. Misalkan aku, akhir tahun 2015 bikin target akan membaca 50 buku di tahun 2016. Sampai saat ini masih sekitar 22 buku selesai. Yang penting menikmati proses membacanya.

    Disukai oleh 2 orang

    1. Wah klo 50 buku dalam 12 bulan rasanya belum bisa. Soalnya uang jajan saya terbatas ha ha ha…… Tapi beberapa hari ke depan kayaknya saya bakal rajin ke perpustakaan aja biar bisa baca buku sepuasnya tanpa mengeluarkan uang sepeser pun.

      Suka

        1. Tergantung mood. Klo sedang perasaan lagi senang biasanya sih bakalan beli ha ha ha…… Semua tindakan saya berdasarkan perasaan bukan pikiran dan logika mbak dyah.

          Suka

        1. Buku pemasaran kother jilid 1,2,3. Pernah dengar sih nama dewi lestari tapi belum penah baca. Saya pengalaman baca buku indo pas dikasih orang sebagai bentuk terima kasih. Klo beli sendiri mending buku2 terjemahan dari luar.

          Suka

  2. Tips yang sangat membantu. Semoga banyak yang membaca tulisan ini, sehingga minat baca semakin merebak seperti bunga mawar yang sedang mekar.

    Namun di luar tips itu, soal urutan 60 dari 61 negara. Awalnya saya langsung menyatakan miris ketika mendengar kali pertama (sebelumnya sudah dengar dan baca), namun ketika membaca di tulisan awal sampean ini kok aku mulai mikir ya.

    Mikirnya begini, jangan-jangan riset ini dilakukan secara pukul rata. Pukul rata yang saya maksudkan di sini yakni metode riset mengaju pada patokan yang sama dilakukan di 61 negara tanpa pertimbangan lain. Misal, negara Indonesia dengan 60 negara yang lain ini apakah jumlah penduduknya diperhatikan. Jika prosentase yang diambil, maka ini tidak adil. Wong rakyat indonesia buanyak dan daerahnya sangat luas.

    Berdasarkan hal itu, bisakah Mas menunjukkan link proses survei itu dilakukan. Jika sampean tahu, tolong saya diberitahu linknya ya. Maturnuwon.

    Suka

        1. Oh kalau itu saya kurang tahu. Saya hanya mengutip dari republika. Pernah sih baca survey lainnya, cuma udah lupa alamatnya. Yg saya pake berita terbaru dari republika.

          Disukai oleh 1 orang

  3. Wah, kalau saya nih sudah mulai ingin mengurangi kebiasaan membaca (tapi selalu gagal). I mean bisa membaca dari sore sampai pagi bela-belain enggak tidur (novel sih, buku fisika mah pasti ketiduran. Um, mengobrak-abrik blog orang juga kadang-kadang, contohnya sekarang he he), di bus, di kereta, di angkot, di taman, kadang di kelas, di cafe di mana-mana (ah bahkan di bar pas nemenin cowok menegak bir :o). Dan parahnya itu ebook..

    Dua tahun yang lalu sempat berlangganan e-library, tapi sudah enggak di bayar pun dengan tujuan enggak ada lagi bahan bacaan. Masih saya adaaa aja dapat ebook gratis malahan. Hi hi.

    *kasihan pada mata saya yang cantik jelita*

    Suka

  4. Membaca buku biasanya untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam. Kalau membaca artikel ringan atau tulisan selfhelp di blog biasanya demi kepraktisan, karena di blog langsung menusuk ke inti. Yaa itu sih yang saya rasakan.

    Suka

    1. Klo buku sudah melalui proses yg lebih rumit dan tersusun rapi sehingga lebih mudah dipahami. Sedangkan artikel biasanya tidak membahas sampai ke detailnya.

      Suka

  5. Wah sangat membantu anak saya suka membaca buku novel. Bahkan anak saya punya banyak koleksi novel. Dia membacanya tergantung dari moodnya.
    Terima kasih

    Suka

Komentar ditutup.