Tulisan Shiq4 di-Copy Paste Blogger Lain

Sumber gambar : copypress.com

Permasalahan yang sering terjadi di dunia informasi adalah pencurian konten. Sejak tahun 2015 lalu, konten-konten blog shiq4 telah diterbitkan di website-website lain tanpa seizing dari saya. Lucunya, tulisan saya yang dicuri mendapat pujian di kotak komentar dan yang lebih konyol lagi, blogger yang mencuri konten saya menjawab komentar-komentar yang masuk tanpa merasa bersalah seolah ia yang telah menulis artikel-artikel tersebut.

Seperti yang saya prediksikan, blog-blog yang mencuri konten saya sudah tidak aktif lagi. Karena blognya dibangun dengan menggunakan konten-konten curian, mungkin ada blogger yang melaporkan hal tersebut melalui DMCA sehingga blog tersebut tidak lagi diindeks oleh Google.

Menurut beberapa referensi yang saya baca, blog yang diduga mencuri konten, kemudian terbukti melanggar hak cipta, secara otomatis kontennya menjadi draft. Jika ia tidak menghiraukan peringatan Google dan tetap menerbitkan konten curian, maka blognya tidak akan lagi muncul di halaman hasil pencarian. Sebuah kerugian besar bagi pelaku pencurian konten.

Memasuki tahun 2016, keadaan tidak berubah. Masih ada saja blogger yang meng-copy paste tulisan-tulisan saya. Saya menanggapinya dengan tenang dan biasa saja. Cepat atau lambat akan ada orang yang melaporkan blog tersebut mengingat blogger yang suka mencuri konten pasti juga meng-copy paste dari sumber lain selain blog saya. Jadi, saya membiarkannya saja tanpa melakukan tindakan apapun.

Saya Tidak Punya Niat Membangun Blog yang Sukses

Beberapa blogger biasanya akan merasa kesal dan marah jika mengetahui karyanya dicuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Selain karena tidak sesuai dengan etika ngeblog, sebuah pencurian menyebabkan terjadinya duplikat konten. Sebagian blogger percaya bahwa hal semacam itu berpengaruh langsung terhadap posisi search engine result page (SERP). Kabarnya, posisi artikel blog yang di-copy paste bisa keluar dari posisi 10 besar halaman pertama Google. Dan yang lebih megesalkan lagi, pelaku copy paste malah bisa berada di halaman pertama sehingga mendapatkan lebih banyak kunjungan dibanding dengan sumber asli tulisan.

Tapi hal tersebut tidak berlaku buat saya. Tujuan ngeblog saya adalah mendokumentasikan semua pengetahuan yang saya miliki ke dalam blog ini. Saya ngeblog untuk kepuasan pribadi saja sehingga tidak terganggu dengan jumlah pengunjung yang sedikit. Sekalipun blog ini tidak lagi dikunjungi orang, saya akan terus menulis dan mengupdate blog ini.

Kalaupun Anda merasa tulisan saya bagus dan ingin mempublikasikannya di blog Anda, silahkan saja. Asalkan Anda siap dengan kerugian akibat copy paste artikel dari blog lain.

Tidak Ada Blog Copy Paste yang Sukses

Selama 17 bulan ngeblog, saya telah membaca berbagai informasi di internet. Saya juga mempelajari teori-teori tentang mengembangkan sebuah blog untuk menjadi sukses. Namun saya tidak pernah sekalipun menemukan ada blog yang terkenal atau sukses dengan cara copy paste tulisan blogger lain.

Sebagian besar pelaku copy paste adalah blogger baru. Mereka mungkin tidak tahu bahwa kebiasaan buruk mereka menyalin tulisan orang lain dan mengakuinya sebagai karya mereka bisa menyebabkan blogger lain membenci mereka. Jika ketahuan, maka tidak akan ada lagi orang yang membaca tulisan-tulisan yang diterbitkan di blog yang mereka kelola.
Menurut pengamatan saya, kejadian semacam ini terjadi karena mereka ingin mengesankan pengunjung blog yang mereka kelola dengan konten berkualitas. Namun keinginan tersebut tidak tercapai karena keterbatasan ilmu pengetahuan dan kemampuan menulis yang buruk. Akibatnya, mereka memilih jalan pintas dengan copy paste. Tanpa mereka sadari, inilah pembunuh kreativitas mereka. Dan jika dibiarkan, kemampuan menulis yang mereka miliki tidak akan pernah berkembang ke arah yang lebih baik.

Lagipula belum pernah saya dengar blog yang dibangun dengan mencuri konten bisa sukses dan menghasilkan uang. Kalau pun ada, segera setelah diketahui publik bahwa konten Anda adalah konten-konten copy paste, blog Anda akan segera ditinggalkan dan tidak lagi dihiraukan.

Pertanyaannya : mau sampai kapan copy paste? Apa tidak malu kalau ketahuan?

Lebih baik menerbitkan tulisan jelek milik sendiri daripada mengesankan pengunjung dengan meng-copy paste karya orang lain

    
  

• Uncategorized