Sumber gambar : bukalapak.com
Membaca buku karangan Danielle steel membuat saya teringat masa lalu. Saat saya masih berusia sekitar 18 tahun, dewi selalu membeli buku-buku bekas dari sebuah toko di pasar legi mojosari. Rumah kami dipenuhi dengan koleksi bukunya. Saat saya menanyakan berapa harga buku yang ia beli, ia nyengir dan terlihat sangat lucu, kemudian ia tertawa dan mengatakan “ lima belas ribuan per buku”.
Itu tidak lucu bagi saya. Waktu itu saya masih tergila-gila dengan buku-buku karya dan brown, buku bekas seharga lima belas ribu tidak akan pernah memenuhi ekspektasi saya tentang buku bacaan yang bagus. Setidaknya semacam itulah pikiran saya.
Baru pada usia 20 tahun saya kehabisan buku bacaan. Saya juga tidak punya cukup banyak uang untuk membeli buku baru. Karena sebuah keterpaksaan, saya meminjam beberapa buku danille steel milik dewi dan membawanya ke malang. Di tengah kesibukkan kuliah, saya masih sempat meluangkan waktu untuk membaca buku tersebut di tempat kos. Saat itulah saya mulai mengutuki kebodohan saya di masa lalu, buku sebagus ini seharusnya sudah saya baca bertahun-tahun yang lalu. Dan itulah awal mula saya menyukai karya-karya Danielle steel hingga saat ini.
Judul :Dinasti Thurston
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Pengarang : Danielle Steel
Halaman : 634 Halaman
Harga : Rp 15.000,00 (bekas)
Jalannya Cerita Dinasti Thurston
Semuanya berawal dari seorang jeremiah Thurston. Ia sudah menambang sejak usia 9 tahun bersama ayahnya. Ia menambang emas, kemudian ketika kandungan emas mulai menipis, ia dan ayahnya juga menambang perak. Ketika jeremiah berusia 19 tahun, ayahnya meninggal dan mewariskan kekayaan yang cukup banyak untuk seseorang yang terbilang muda. Mendadak jeremiah menjadi lebih kaya dari siapaa pun yang pernah ia kenal di negara bagian california.
Setelah emas dan perak mulai menipis, jeremiah segera beralih menambang raksa merah. Dan beberapa tahun kemudian, ia hampir memiliki tambang air raksa terbesar di napa. Ia kaya. Namun ia tetap mengerjakan semua tambangnya sendirian karena ia terlalu mencintai pekerjaannya lebih dari siapa pun. Ia suka tanahnya. Dan ia tidak berniat untuk menjualnya kepada siapa pun.
Jeremiah jatuh cinta pada seorang gadis bernama jane. Ia rela melakukan apapun untuk jane. Sebagai tanda kecintaan terhadap jane, ia membangun rumah yang indah di sekitar daerah pertambangan. Rumah impiannya. Namun nasib buruk menimpa jeremiah tak lama setelah rumah itu dibangun. Serangan wabah penyakit membuatnya kehilangan jane untuk selama-lamanya.
Jeremiah bersedih dan merasa sangat kehilangan. Ia pun tampak menyedihkan selama beberapa minggu setelah jane meninggal. Setelah kejadian menyakitkan tersebut, jeremiah bekerja lebih keras dari sebelumnya. Ia tidak memiliki teman dan sendirian. Dan rumah indahnya tampak seperti kapal pecah. Ia sudah tidak peduli lagi dengan kehidupan normal semacam itu. Hanya fokus untuk bekerja di pertambangan.
Hannah datang pada waktu yang tepat. Ia adalah bibi salah seorang pekerja jeremiah. Dengan cepat ia mengajukan diri sebagai pelayan di rumah jeremiah. Hannah membuat kehidupan jeremiah lebih baik lagi. Ia juga merupakan teman terbaik yang dimiliki sepanjang hidupnya. Mereka akrab dengan cara yang aneh. Begitulah kehidupan.
Jeremiah tidak lagi berhubungan dengan perempuan lain sejak jane meninggal. Kenangan pahit tersebut membuat jeremiah selalu takut untuk memulai hubungan yang serius dengan perempuan lainnya. Ia suka kebebasan dan kerja keras. Selama bertahun-tahun kemudian ia memiliki satu wanita simpanan bernama mary Ellen. Pernah suatu kali jeremiah berniat menikahi mary Ellen, namun mary Ellen menolaknya. Bagi mary Ellen, hubungan setiap sabtu dalam seminggu sudah cukup membuatnya puas. Ia tidak mau lebih dari itu.
Umur jeremiah sudah menginjak 44 tahun dan ia belum memiliki anak maupun istri yang sah. Hannah selalu mengkhawatirkan nasib yang menimpa jeremiah. Dengan kekayaan yang dimilikinya, jeremiah tentu bisa mendapatkan perempuan manapun yang ia inginkan. Namun ingatan tentang kehilangan jane dan penolakan mary Ellen begitu mempengaruhinya. Ia berniat untuk tidak menikah selamanya. Hannah berjuang mendesak jeremiah untuk menikah, namun selalu saja gagal.
Sampai suatu ketika, jeremiah mengunjungi Atlanta untuk keperluan bisnis. Itu adalah titik balik kehidupan jeremiah. Ia jatuh cinta dengan gadis berusia 17 tahun bernama Camille. Tak lama kemudian, jeremiah benar-benar melamar Camille. Ia merasa menjadi orang paling beruntung di dunia ini.
Ia membangun rumah terbesar dan terindah di California untuk Camille. Juga menghadiahi Camille dengan perhiasan-perhiasan terindah, baju-baju mahal, dan semua yang terbaik yang pernah jeremiah pikirkan. Untuk beberapa saat, Camille hidup seperti seorang ratu. Camille menyukai hal tersebut.
Hanya ada satu permasalahan. Camille memiliki sifat yang buruk. Sebagai seorang istri salah satu orang terkaya di California, ia selalu merendahkan orang lain, termasuk Hannah. Itu membuat Camille tidak pernah disukai orang lain. Jeremiah memaklumi Camille. Ia merasa cammile masih muda dan masih harus belajar. Bahkan jeremiah berharap Camille akan berubah dan mengerti bahwa ia hanyalah penambang yang sederhana. Tidak pernah lebih dari itu.
Harapan jeremiah tidak pernah terwujud. Camille tidak pernah berubah. Hannah bahkan memergoki camille menggunakan alat pencegah kehamilan dan mengadukannya kepada jeremiah. Padahal jeremiah sudah sangat ingin memiliki seorang anak. Setelah memastikan kebenaran ceritanya, jeremiah memarahi Camille habis-habisan dan memperkosa istrinya sendiri. Tanpa alat pencegah kehamilan, Camille pun langsung hamil setelah diperkosa suaminya sendiri.
Setelah melahirkan, sikap Camille tidak pernah berubah. Ia tidak peduli lagi pada jeremiah. Ia tidak peduli pada Sabrina Thurston, anaknya. Ia hanya sibuk berpesta dan berlagak menjadi nyonya besar di kalangan atas. Sampai suatu ketika ia memutuskan untuk pergi selamanya dari jeremiah berasama orang perancis bernama du pre. Du pre menjanjikan kastil dan kemewahan yang lebih dari yang diberikan jeremiah. Dan itu berhasil. Camille pergi bersama du pre ke perancis.
Jeremiah cukup terpukul. Untunglah ia memiliki Sabrina, anaknya satu-satunya. Dan sepanjang sisa hidupnya, jeremiah tidak pernah berpisah dari Sabrina.
Enam minggu sebelum sebelum ulang tahun Sabrina yang ke – 18, jeremiah meninggal dunia. Sabrina pun hidup seperti jeremiah di masa muda. Bekerja keras di pertambangan. Namun Sabrina punya banyak kesulitan di pertambangan karena ia adalah perempuan. Ia kehilangan hampir 300 pekerjanya dan terpaksa menutup 2 tambangnya. Namun ia tidak menyerah, dan beberapa bulan kemudian, ia benar-benar membuat pertambangan Thurston kembali normal seperti sedia kala.
Sabrina bertemu dengan john harte. Ia jatuh cinta. Kemudian menikahi john harte. Selama 7 tahun berikutnya Sabrina mengalami masa-masa yang membahagiakan dan dikarunia seorang anak, jon. Saat jon masih berusia 2 tahun, john harte meninggal dunia karena kecelakaan. Dunia Sabrina pun seolah jungkir balik. Ia bekerja seperti sebelum menikah dan itu membuat jon merasa tidak pernah diperhatikan.
Jon termasuk anak yang sulit. Sabrina selalu saja menuruti kemauannya sejak ia masih kecil. Ia merasa itu adalah hal terbaik yang bisa ia lakukan karena jon tidak punya seorang ayah. Setiap kali memikirkan hal tersebut, Sabrina selalu merasa bersalah pada jon.
Setelah dewasa, jon tidak pernah berubah, bahkan belakangan Sabrina mulai tahu darimana sifat-sifat john berasal. Itu merupakan cerminan Camille, perempuan yang mengkhianati ayahnya. Jon begitu mirip dengan Camille dalam banyak hal. Dan saat Sabrina mulai menyadari hal tersebut ia mulai bersikap keras pada jon. Tapi semua sudah terlambat, jon tidak pernah mengerti perasaan Sabrina dan selalu berbuat semaunya. Jon selalu menyakiti Sabrina hampir sepanjang waktu.
Setelah mengalami masa-masa yang paling sulit di hidupnya, Sabrina akhirnya kembali merasa hidup setelah bertemu andre de varney. Ia jatuh cinta lagi. Kemudian menikah untuk yang kedua kalinya. Kehidupan Sabrina kembali membaik seperti masa-masa pertambangan Thurston. Bersama andre, ia memiliki kebun anggur seluas 6000 are dan menghasilkan cukup banyak uang. Satu-satunya yang membuat ia selalu kewalahan adalah sikap jon yang tidak pernah berubah sampai pada umur 23 tahun. Jauh berbeda dengan Antoine, anak tirinya, anak lelaki satu-satunya andre. Antoine sangat sopan dan akrab dengan andre. Itu membuat Sabrina merasa iri karena tidak memiliki kedekatan apapun dengan anaknya jon. Namun untungnya semua berjalan baik-baik saja. Bahkan Sabrina masih dianugrahi seorang anak perempuan oleh Tuhan di usianya yang tidak lagi muda.
Kekurangan Buku Dinasti Thurston
Sebenarnya buku ini berlatar di amerika serikat. Cerita di dalamnya di penuhi dengan kebudayaan-kebudayaan amerika di tahun 1800-an. Dalam buku ini banyak sekali adegan hubungan intim, bahkan oleh mereka yang tidak terikat pernikahan. Secara kebudayaan, mungkin hal-hal semacam ini sangat bertentangan dengan kebudayaan dan nilai moral yang berkembang di Indonesia.
Selain itu, tokoh utamanya berganti dari jeremiah ke Sabrina di tengah-tengah buku. Itu kejutan yang tidak menarik bagi saya. Jarang sekali saya membaca cerita yang seperti ini. Tapi saya berharap jeremiah masih hidup ditengah kehidupan Sabrina. Itu pasti cukup menyenangkan.
Dan terakhir, endingnya jelek sekali. Masih ada satu hal yang membuat saya penasaran. Apalagi kalau bukan hubungan antara Antoine dan arden. Setelah jon meninggal, saya benar-benar berharap Antoine dan arden bisa menikah dan bahagia. Namun itu adalah kisah yang tidak dimasukkan di dalam buku ini. Mengecewakan sekali akhirnya.
Kelebihan Buku Dinasti Thurston
Ada beberapa hal yang membuat buku dinasti Thurston ini saya rekomendasikan untuk Anda baca di waktu luang. Beberapa diantaranya:
• Bahasanya Sederhana – Gaya kepenulisan Danielle steel mungkin adalah salah satu yang terbaik dari gaya bahasa semua buku yang pernah say abaca. Begitu sederhana. Namun mampu memberi banyak keindahan kata. Sangat layak untuk di baca dan mampu menimbulkan keinginan untuk terus membaca cerita selanjutnya.
• Cerintanya Penuh Kejutan – Dinasti Thurston penuh dengan kejutan. Semua tebakan saya meleset. Dan itu membuat saya jatuh cinta dengan cerita ini. Saya sudah membacanya berulang kali dan tetap saja terpesona dengan kejutan-kejutan di dalamnya. Terasa seperti kehidupan nyata yang naik turun dan tidak melulu bahagia.
• Tokoh-Tokoh Kalangan Atas Begitu Menggagumkan – Banyak sekali tokoh dari kalangan atas, termasuk tokoh utamanya, jeremiah dan Sabrina. Sebagai orang yang dibesarkan di keluarga sederhana, saya begitu kagum dengan gaya hidup kalangan atas. Rata-rata memiliki kecerdasan yang luar biasa. Saya ingin bertemu orang seperti mereka di kehidupan nyata saya.
• Ceritanya begitu Panjang – Membaca seluruh kehidupan seseorang sampai akhir hayatnya sangatlah menyenangkan. Cerita ini lumayan panjang, tapi tidak membosankan. Setiap bab selalu memiliki cerita menarik yang tidak monoton. Dan sejak dulu saya menyukai novel dengan cerita yang panjang.
• Kosa-Kata Baru – Sebagai penulis pemula, buku ini diterjemahkan dengan begitu baik sekali. Saya mengumpulkan banyak kosa-kata baru dari buku ini. Meskipun saya tampak konyol ketika menggunakan kosa kata tersebut untuk menulis artikel di blog ini, saya tetap menyukai apa yang sudah saya tuliskan.
• Sudut Pandang yang Aneh – Danielle steel benar-benar berhasil dalam menulis novel ini. Setiap perkataan, setiap pemikiran, dan setiap tindakan tokoh-tokoh di dalam cerita tampak manusiawi. Terkadang ceroboh, terkadang konyol, terkadang brilian. Jika Anda sedikit merenung, maka Anda akan menemukan banyak pelajaran hidup dalam dinasti Thurston.
• Harganya Murah – lima belas ribu sangatlah murah untuk novel sebagus ini. Untuk buku-buku baru harganya tidak lebih dari Rp 50.000,00. Saya berniat membeli beberapa buku Danielle steel di masa depan untuk melengkapi koleksi yang ada di rumah.
Penilaian
Saya member nilai 79 untuk Dinasti Thurston. Buku ini akan terasa sangat nikmat jika dibaca perlahan-lahan. Saya membutuhkan waktu sekitar 5 hari untuk menyelesaikannya. Dan saya sangat menikmatinya. Saya berharap buku Danielle steel lainnya juga sebagus ini. Tidak sabar untuk membaca karya Danielle steel lainya. Selamat membaca.