Menulis Listicle

menulis listicle
Listicle sederhana

Sumber gambar: infodec.com.au

Tantangan menulis hari ini adalah menulis listicle. Listicle adalah artikel yang berisi daftar atau poin-poin tertentu sesuai dengan topik yang ditulis. Sangat mudah untuk dibuat, tapi untuk membuat listicle yang bagus dan menarik, Anda butuh sedikit kreativitas untuk menentukan daftar poin yang akan Anda gunakan.

Sebagai penulis pemula, listicle merupakan jawaban yang tepat untuk melatih kemampuan menulis kita. Tidak susah dibuat, sederhana, dan cenderung bisa memberi manfaat nyata bagi pembaca setia blog Anda. Selain itu, hampir sebagian besar artikel populer di internet berupa listicle, jadi kesempatan Anda untuk mendapatkan lebih banyak pembaca dan lebih banyak share akan menjadi besar jika Anda berani menulis dan mempublikasikan listicle.

Apa Tujuan Tantangan Ini?

Jika Anda sering membaca artikel-artikel yang beredar di internet, pasti Anda menyadari bahwa banyak sekali jenis artikel yang mampu menarik perhatian orang-orang dan menjadi menonjol diantara ribuan artikel lainnya. Ada how to artikel, studi kasus, cerita pengalaman pribadi, resource dan link, checklist, review produk, opini, infographics, interview, listicle, dan banyak lagi lainnya.

Menulis listicle hanyalah sebuah permulaan bagi penulis pemula. Apalagi kalau Anda adalah seseorang yang tertarik menjadi penulis artikel freelance, mampu menguasai berbagai cara menulis jenis-jenis artikel akan sangat membantu karir freelance Anda. Sedangkan bagi Anda yang tidak tertarik dengan karir sebagai penulis artikel, membiasakan diri untuk bisa menulis listicle akan membantu Anda mengembangkan blog yang Anda kelola karena listicle adalah salah satu jenis artikel yang banyak disukai oleh orang.

Tujuan tantangan kali ini adalah membiasakan diri memikirkan semua ide tentang suatu permasalahan dan menyusun daftarnya agar mudah dipahami oleh orang lain. Meskipun terlihat mudah, tidak semua orang mampu menulis listicle dengan baik. Kesalahan yang umum dilakukan adalah mengikut sertakan poin-poin yang tidak masuk akal sehingga pembaca mulai meragukan kebenaran isi listicle yang sedang ia baca. Oleh karena itu, saya ingin Anda menggunakan pikiran Anda, pikirkan judul tulisan yang menarik, kemudian buat poin-poinnya dengan seksama, lalu publikasikan listicle Anda. Dan jika Anda benar-benar bekerja keras untuk menciptakan listicle yang bagus, saya bisa memastikan jumlah pengunjung blog Anda akan meningkat dengan sendirinya hanya melalui share di social media Anda.

7 Alasan mengapa listicle sangat powerful bagi blogger

Dibalik kesederhanaanya, listicle memiliki kekuatan yang besar untuk membuat blog Anda lebih terkenal. Saya ingin Anda termotivasi untuk menyelesaikan tantangan kali ini karena jika Anda mampu menguasai tema ini dengan baik, maka Anda bisa menerbitkan listicle secara konsisten di blog Anda.

Apa dampaknya bagi blog Anda? Sangat banyak keuntungan listicle yang bisa Anda dapatkan. Saya akan menjelaskan lebih rinci di postingan selanjutnya. Di postingan kali ini saya hanya ingin Anda mengetahui mengapa listicle sangat powerfull bagi blogger. Berikut alasannya:

Listicle bersifat scannable – Membaca di depan layar komputer atau layar gadget membutuhkan energi yang lebih besar dibanding dengan membaca buku. Itu menyebabkan orang menjadi lebih malas membaca konten-konten online. Namun hal itu bisa diatasi jika konten Anda bersifat scannable. Mereka tidak perlu membaca seluruh artikel Anda, cukup melakukan scanning dan membaca poin-poin penting dalam artikel Anda.
 
Mudah dibuat – Untuk menulis listicle yang bagus tidak dibutuhkan waktu yang lama. Paling-Paling waktu Anda hanya terbuang pada bagian mencari poin-poinnya dan mencari referensi tambahan untuk ditambahkan di listicle. Maka Anda bisa lebih produktif dan menulis listicle sebanyak yang Anda inginkan.

Tulisan terlihat rapi – Setiap kali saya browsing untuk mencari informasi yang saya butuhkan melalui internet, saya selalu menyukai tulisan yang memiliki format yang rapi. Selain memanjakan mata dengan keindahannya, sepertinya tulisan yang rapi mampu meningkatkan keinginan untuk segera membaca tulisan tersebut sampai tuntas. Jika itu bekerja seperti itu kepada saya, kemungkinan besar pembaca Anda akan mengalami apa yang saya alami ketika membaca listicle Anda.

Listicle membuat tulisan Anda lebih sederhana – Perbedaan yang paling mencolok antara penulis pemula dan penulis profesional adalah tentang menyederhanakan hal-hal yang tampak rumit untuk ditulis. Dengan menulis listicle, Anda akan bisa memangkas sedikit jarak perbedaan kemampuan dengan para penulis profesional. Listicle akan membuat tulisan Anda lebih sederhana dan lebih mudah dipahami. Tidak akan ada yang tahu kalau Anda adalah penulis pemula, sekalipun Anda baru 3 bulan menekuni dunia tulis menulis.

Listicle berpotensi menjadi viral – Satu-satunya alasan mengapa media-media online dewasa ini lebih menyukai mempublikasikan listicle adalah karena listicle memiliki peluang besar menjadi viral. Tidak ada penjelasan ilmiah tentang fenomena ini, Anda hanya harus tahu bahwa listicle bisa menyebar dengan cepat seperti virus tanpa bisa dicegah. Itu sesuatu yang layak Anda coba.

Daftar Poin terlihat singkat – Sebagian besar orang tidak suka membaca artikel yang panjang. Listicle bisa dikatakan sebagai daftar poin ringan berisi sedikit penjelasan. Itu membuat semua orang menyukai listicle. Selain itu listicle tidak berbelit-belit dan langsung pada inti permasalahan.

Listicle bisa sangat detail – Mustahil menciptakan tulisan yang belum pernah dibahas oleh blogger lain. Yang menjadi pembeda besar antara blogger yang satu dengan blogger lainnya adalah uraian dalam listiclenya. Semakin detail dan panjang listicle, kualitasnya  akan menjadi semakin baik. 

Contoh-Contoh Listicle

Saya tahu apa yang Anda pikirkan, ini mungkin pertama kali Anda mengenal kata “listicle”. Jangan khawatir, saya akan menyertakan beberapa contoh listicle yang pernah saya publikasikan untuk memberi Anda gambaran tentang bagaimana menciptakan listicle yang bagus. Baca listicle-listicle berikut, pahami listiclenya, dan segeralah menulis listicle pertama Anda:

Kasih sayang seorang ibu – Saya sangat menyukai listicle yang satu ini. Padahal listicle ini tercipta karena keterpaksaan. Saya mengikuti give away dengan tema kasih sayang seorang ibu dan secara kebetulan saya membuat listicle yang bagus.

10 Tips sederhana agar bangun lebih pagi – Jika Anda selalu kesulitan untuk bangun pagi, maka artikel ini akan membantu Anda untuk tidak melewatkan pagi lagi seperti hari-hari sebelumnya.

7 Tips Menulis Efektif – Masih merasa tulisan Anda jelek? Mau tahu cara menulis artikel yang bagus? Artikel adalah teori dasar menulis yang saya tulis untuk menolong penulis pemula mengembangkan kemampuan menulisnya.

11 Daftar Alasan Terbaik untuk terus Menulis – Saat pertama kali menulis semua orang tampak percaya diri dan mengumumkan bahwa ia benar-benar menyukai aktivitas menulis. Tapi setelah beberapa bulan, semangat itu akan pudar dengan sendirinya. Hal itu karena mereka tidak punya alasan menulis yang tepat yang mampu memotivasi mereka disaat mood menulis sedang buruk. Oleh karena itu, sebelum Anda mulai menulis, tentukan alasan menulis Anda sendiri. Anda bisa memilih salah satu dari daftar yang ada dalam artikel ini.

Apa saja yang suka dibicarakan para lelaki? – Anda seorang wanita yang penasaran dengan para lelaki? Ingin tahu topik apa saja yang sering kami bicarakan? Artikel ini ditulis berdasarkan pengalaman pribadi saya saat bergaul dengan lelaki sebaya. Jadi, mungkin daftar jawabannya bisa mengejutkan Anda.

Tambahan untuk Membuat Tantangan Menulis Kali ini Lebih Seru

Agar tantangan menulis kali ini lebih menarik, maka saya juga mengajukan beberapa syarat tambahan berikut ini:

1. Tulis lebih dari 800 Kata

Pernahkah Anda mendengar tentang artikel pilar? Artikel pilar adalah artikel-artikel utama di blog Anda yang memiliki potensi menjadi artikel populer di blog Anda dan disukai oleh pembaca setia Anda. Setelah melakukan A/B testing, saya menemukan bahwa panjang ideal artikel pilar adalah 800 kata.

Dengan kata sejumlah 800 kata, besar kemungkinannya artikel Anda bisa menduduki halaman pertama Google jika Anda menempatkan kata kunci di 100 kata pertama, di judul artikel, dan tersebar di seluruh artikel. Artinya visibilitas listicle yang Anda buat akan menjadi lebih baik dari konten pesaing Anda.

2. Anda Punya 3 Jam

Saya menghabiskan 2 jam untuk menulis sebuah listicle yang bagus. Kalau Anda masih pemula, saya rasa waktu 3 jam adalah waktu yang ideal untuk mencoba kreativitas Anda menuangkan ide berbentuk daftar.

Tentukan topik, buat daftar poin, dan beri sedikit penjelasan yang logis. Seandainya Anda memiliki banyak waktu yang tersisa, cobalah untuk mencari referensi yang mampu menguatkan listicle yang Anda buat agar tampak lebih meyakinkan. Tapi jangan terlalu memaksakan diri untuk membuat artikel yang sulit seperti cara mendapatkan uang dari internet atau cara mendapat ribuan pengunjung per hari. Selain karena pengalaman Anda masih minim, menulis konten yang belum pernah Anda alami akan membuat tulisan Anda seperti teks teori yang banyak diajarkan di sekolah-sekolah. Tampak membosankan.

Mulailah menggali ide tentang diri sendiri seperti wanita idaman yang Anda inginkan atau hadiah yang benar-benar Anda inginkan saat ulang tahun. Semacam itulah. Hal tersebut akan lebih mudah ditulis dan sesekali pembaca blog Anda ingin tahu tentang pribadi Anda lebih jauh lagi. Jadi, selamat mengeksplorasi diri sendiri.

3. Publikasikan di blog Anda

Jangan berharap listicle pertama Anda akan meledak, dikunjungi banyak orang dan populer di social media. Itu tidak mungkin. Kecuali Anda orang yang berbakat dalam dunia menulis atau publik figure yang sudah punya fans sendiri.

Mungkin listicle Anda jelek, tapi yakinlah bahwa pengunjung blog Anda akan menyukai listicle yang Anda terbitkan. Segera setelah Anda menguasai cara menulis listicle, Anda bisa mempublikasikan listicle sebanyak yang Anda inginkan. Untuk sementara, buatlah minimal sebuah listicle sebulan sekali. itu sudah cukup untuk memberi Anda puluhan pengunjung baru jika Anda mendapat keberuntungan karena listicle Anda berada di halaman pertama Google untuk kata kunci yang Anda targetkan.

Setelah selesai menulis listicle, cantumkan linknya di kotak komentar, saya ingin sekali membaca listicle Anda.

Apakah ada yang saya lewatkan? Saran dan kritikkan pasti akan sangat menyenangkan. 

16 tanggapan untuk “Menulis Listicle

    1. Ini artikel kategori tantangan menulis mbak dyah buat penulis pemula biar nggak bosen. Sebenernya semua tantangan adalah apa yang sudah saya lakukan.

      Suka

  1. Aku sedang ngedraft nih tulisan yang bernomor, ga bisa dalam waktu 3 jam karena berdasarkan pengalaman pribadi (jadi benar2 harus mengingat2 supaya ga ada yang terlewat) dan harus browsing sana sini. Topiknya tentang ujian bahasa Belanda. Mudah2an minggu depan bisa ditayangkan.

    Suka

    1. Ditunggu penayangan listiclenya mbak denald. Santai aja mbak, yg penting nanti tulisannya lebih bagus lagi. Nikmati saja, jangan tergesa-gesa.

      Suka

  2. Bener bgt! Listicle itu sederhana dan lebih mudah, tp efeknya juga dari 2 arah, penulis membuatnya lebih muda, pembaca juga membacanya lebih jelas, jadi listicle ini memang lebih menyenangkan baik dari 2 sisi ^_^

    Disukai oleh 1 orang

Komentar ditutup.