8 Cara Menghadapi Google Penguin

Apa yang Anda ketahui tentang kata “penguin”?

Sejenis burung lucu yang hidup di kutub?

Sayangnya salah.

Penguin yang saya maksud adalah salah satu algoritma Google. Pekerjaan penguin memfilter link-link yang menuju blog atau website Anda. Jika penguin menemukan link yang terlalu dioptimasi, atau link yang berasal dari blog spam, atau link yang tampak mencurigakan, maka bersiaplah terkena penalti.

Penalti dari penguin akan membuat ranking Anda melorot. Bahkan mungkin halaman Anda tidak akan lagi duduk manis di halaman pertama Google. Itu mengapa sangat penting untuk menjaga agar link-link yang masuk ke blog Anda terlihat alami dan berasal dari blog yang sudah dipercaya Google (bukan blog spam).

Juga perlu Anda ketahui, sekali saja Anda terkena penalti, maka dibutuhkan waktu setidaknya 6 bulan untuk membuat keadaan menjadi normal (bebas penguin). Itupun kalau Anda mampu mendeteksi penyebab terkena penalti dan menghilangkannya. Kalau tidak, Anda bisa mengatakan selamat tinggal pada blog Anda.

Jadi, pepatah yang tepat digunakan untuk menggambarkan keadaan ini adalah “mencegah lebih baik dari mengobati”. Lebih baik kita melakukan tindakan pencegahan dan menghilangkan faktor-faktor yang bisa menyebabkan blog kita terkena penalti. Itu yang akan kita bahas dalam postingan kali ini.

Apa yang Sebenarnya Diinginkan Google dari Algoritma Penguin?

Dalam dunia bisnis internet, dikenal istilah SEO (baca pengertian SEO jika Anda tidak tahu). Dan salah satu faktor penting SEO adalah backlink (link dari blog lain yang menuju blog kita).

Backlink sendiri bisa diumpamakan sebagai sebuah voting. Semakin banyak vote yang dimiliki oleh suatu halaman, semakin mudah halaman tersebut menempati halaman pertama Google.

Seharusnya cara kerjanya seperti ini: Para webmaster berlomba untuk menghasilkan konten-konten berkualitas agar postingannya mendapatkan backlink (vote) dari webmaster lainnya. Secara tidak langsung Google mengidentifikasi kualitas konten berdasarkan backlink (vote) yang dimiliki oleh sebuah halaman sehingga diharapkan hanya konten-konten terbaik yang nantinya muncul di halaman hasil pencarian setiap kali pengguna Google mengetikan kata kunci tertentu.  

Tapi pada praktiknya hal itu tidak pernah terjadi. Ada banyak cara curang untuk mendapatkan backlink sehingga konten-konten yang tidak berkualitas pun bisa menempati halaman pertama Google. Tentu saja itu membuat Google tidak senang karena bisa menyulitkan penggunanya mendapatkan informasi yang sesuai dengan kata kunci yang diketikan.

Untuk memberantas praktik-praktik curang tersebut, Google kemudian membuat algoritma penguin pada 2012. Website atau blog yang terdeteksi menyalahi kebijakan Google dalam mendapatkan backlink (spammer) akan dihukum berat, yaitu halamannya akan hilang dari mesin pencari.

Jadi, Google sebagai penyedia jasa mesin pencarian informasi di internet hanya menginginkan konten berkualitas. Semakin canggih Google dalam menyeleksi kualitas sebuah konten, semakin mudah Google memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi pengguna setianya. Dan semakin puas pengguna Google, semakin mudah Google menancapkan dominasinya di bisnis mesin pencari di internet.    
  

Praktik-Praktik Buruk yang Bisa Menyebabkan Penalti Google Penguin

Setelah penguin diluncurkan beberapa tahun yang lalu, banyak ahli yang mempublikasikan artikel tentang praktik-praktik buruk dalam membangun link yang bisa menyebabkan penalti dari Google penguin. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Backlink Spam

Anda mungkin pernah membaca artikel yang menyebutkan bahwa “Anda membutuhkan banyak backlink untuk meningkatkan popularitas blog dimata mesin pencari”.

Itu benar. 

Tapi terlalu bersemangat membangun backlink bisa membuat Anda terkena penalti dari Google.

Banyak pemula yang terjebak dan melakukan kesalahan dalam membangun link. Mereka menanam banyak link dalam waktu beberapa hari saja. Itu bisa dianggap sebagai kegiatan spam oleh Google.

Asal Anda tahu saja, di masa sekarang ini mencari backlink sangatlah mudah. Anda bisa mendapatkan link dari beberapa blog directori, atau nyepam di forum-forum, atau menjadi penulis tamu di blog-blog berkualitas rendah, bahkan mendaftar di website-website yang memungkinkan Anda mencantumkan link blog Anda di halaman profilnya. Semua orang bisa melakukan itu.

Tapi itu adalah praktik yang salah dalam membangun backlink yang sehat. Kebenarannya adalah “perbaiki konten Anda dulu sebelum membangun link”. Fokuslah untuk membangun sebuah website yang berkualitas, kaya konten, dan terpercaya. Ketika Anda bisa melakukannya, orang-orang akan mulai membicarakan blog Anda. Kemudian, hal yang mungkin terjadi adalah mereka juga akan menjadikan tulisan-tulisan Anda sebagai rujukan. Percayalah kepada saya mwa ha ha ha…….

Jadi, nasihat terbaik adalah jangan terlalu aktif membangun link. Semakin terlihat alami link yang Anda buat, semakin maksimal hasil yang Anda dapatkan.  

2. Komentar Do Follow

Pernah dengar nasihat untuk berkomentar di blog-blog do follow?

Kabarnya : meninggalkan komentar di blog do follow dengan anchor text yang tepat bisa mendongkrak posisi kita di halaman hasil pencarian. Semua orang menuliskan hal tersebut. Bahkan Anda akan menemukan banyak daftar blog do follow jika Anda mengetikkan kata kunci “daftar blog do follow” di mesin pencari.

Entah mengapa saya tidak sependapat dengan banyak orang. Saya tidak akan mempertaruhkan masa depan blog saya dengan mengikuti tutorial-tutorial yang tidak jelas seperti itu.

Anda bingung?

Saya akan menjelaskannya dengan beberapa kalimat sederhana:

Menurut saya, berkomentar di blog do follow tidak akan memberi manfaat apapun, bahkan malah bisa merusak SEO Anda secara keseluruhan. Blog yang memiliki banyak link keluar (apalagi beratribut do follow) akan ditandai sebagai sarang spammer. Dilihat dari segi manapun, itu buruk untuk SEO jika Anda mendapat backlink dari sarang spammer. ”

Dan jika Anda pernah melakukannya, sebaiknya Anda menghapus komentar tersebut. Itu yang terbaik.

3. Link Berbayar

Beberapa orang yang baru terjun di dunia SEO mungkin melakukan kesalahan yang fatal, yaitu membeli link.

Membeli link merupakan salah satu tindakan yang menyalahi kebijakan Google dalam SEO. Dan jika Anda melakukannya, maka Anda akan terkena penalti Google penguin.

Lupakan semua penawaran di forum-forum yang menyatakan bahwa backlink yang mereka jual dapat meningkatkan rangking blog Anda di halaman hasil pencarian. Jangan percaya dengan testimoni yang ditampilkan karena kebanyakan testimoni ditulis oleh orang yang tidak memahami SEO dengan baik.

Para penjual link tidak pernah peduli dengan Anda. Sangat bohong kalau mereka mengatakan ingin membantu blogger pemula agar bisa bersaing dengan blogger profesional melalui link-link yang mereka jual. Mereka hanya menginginkan uang Anda. Tidak lebih dari itu.

4. Anchor Text

Anchor text yang salah bisa membuat Anda terkena penalti Google penguin. Anchor text tersebut ada dua yaitu:

Anchor Text yang BerlebihanMenurut studi micrositemaster.com 60 % situs yang terkena penalti Google penguin melakukan optimasi yang berlebihan pada anchor text mereka. Jadi, penting untuk memastikan bahwa anchor text Anda tetap berada pada kisaran dibawah 40% dari total backlink Anda.

Exact match anchor text – anchor text yang sama dengan nama sebuah halaman juga beresiko terkena penalti Google penguin. Misalnya, anchor text “cara mendapatkan rangking satu” yang menuju halaman contoh.com/cara-mendapatkan-rangking-satu.   
Keduannya terlihat sebagai keyword stuffing di mata Google. Terkadang banyak webmaster yang tidak mengetahui hal ini dan terus menggunakannya untuk keperluan SEO mereka. Era mengakali Google telah berakhir. Sekarang hanya berlaku satu hal yaitu “konten is king”.

5. Blog Dummy

Trik terakhir yang paling banyak digunakan oleh blogger indonesia adalah membuat blog dummy. Hampir kebanyakan blogger yang melakukan teknik ini benar-benar merasa bahwa link-link yang berasal dari blog yang terdiri dari beberapa puluh artikel akan banyak memberi manfaat pada aktivitas SEO mereka. Sayangnya itu tidak akan terjadi.

Tak peduli sebaik apapun blog dummy yang Anda buat, jika Anda tidak dapat mempertahankan konsistensinya (terus update), maka link yang berasal dari blog dummy Anda tidak akan memberi efek terlalu besar terhadap SEO blog Anda secara keseluruhan.

Jadi, jangan buang waktu Anda untuk membuat blog dummy. Selain terlalu banyak menyita waktu, blog dummy tidak akan berguna sama sekali ketika Anda berhenti mengupdatenya.

Pertanyaannya : apakah link dari blog dummy bisa menyebabkan penalti dari Google penguin?

Tidak. Saya kira Google masih belum secanggih itu. Untuk sementara Anda masih aman. Tapi sebaiknya Anda meninggalkan praktik semacam itu dan lebih berfokus untuk menulis konten-konten berkualitas yang berpotensi mendapat link. Itu lebih baik daripada menggantungkan harapan pada link dari blog berisi konten asal-asalan.

8 Cara Pasti Menghadapi Google Penguin

Setelah Anda mengetahui praktik-praktik buruk tentang membangun backlink, kini saatnya kita membahas cara-cara yang digunakan untuk menghadapi Google penguin. Mari kita mulai.

1. Hati-Hati dengan Guest Posting

Menjadi author di blog lain bisa memberi banyak manfaat ketika kita membangun bliog. Selain bisa diguinakan untuk meningkatkan personal branding, kita juga akan mendapatkan backlink berkualitas.

Tapi, itu sangat berbahaya bagi Anda.

Situs yang memiliki banyak link profil dari satu situs bisa beresiko terkena penalti dari Google penguin. Contoh sederhananya seperti ini, misalkan Anda menjadi penulis tamu di blog contoh.com. Anda berkontribusi sebanyak 20 artikel. Jika diperhatikan, biasanya orang akan menaruh profil mereka yang berisi backlink di akhir postingan sebagai tanda bahwa artikel tersebut di tulis oleh penulis tamu. Itu berarti akan ada 20 link dari satu domain saja menuju homepage blog Anda. Itu buruk untuk SEO.

Belum lagi anchor textnya juga pasti sama. Untuk amannya, ketika Anda menjadi penulis tamu, lebih baik menempatkan link pada artikel saja dan memberi attribut no-follow pada link yang berada di kotak profil penulis. Itu akan menyelamatkan Anda dari berbagai masalah yang mungkin ditimbulkan oleh Google penguin.

2. Dapatkan Kepercayaan dari Google

Dunia ini memang tidak adil. Semua orang pun tahu kalau Google mengistimewakan situs-situs terkenal. Apapun pelanggaran yang mungkin mereka lakukan, sangat kecil kemungkinannya mereka mendapatkan penalti dari Google.

Anda tahu apa penyebabnya? Situs-situs terkenal sudah mendapatkan kepercayaan dari Google.

Situs tersebut biasanya menerbitkan artikel-artikel unik dalam jumlah besar. Mereka kaya konten. Dan yang lebih penting lagi, mereka menjadi rujukan menulis bagi kebanyakan blogger.

Saya tidak menyuruh Anda melakukan apa yang dilakukan oleh situs-situs besar karena saya tahu bahwa kebanyakan blogger tidak memiliki modal yang cukup besar untuk melakukan riset sendiri atau membayar penulis-penulis profesional. Tapi bukan berarti kita tidak bisa mendapat kepercayaan dari Google.

Ada tiga cara sederhana:

• Tulis konten yang panjang dan detail secara berkala.

• Cari backlink berkualitas dalam jumlah banyak.

• Tingkatkan pengalaman pengunjung (biasanya ditandai dengan bounce rate yang rendah).

Tapi untuk melakukan ketiganya benar-benar butuh kerja keras. Setidaknya butuh berbulan-bulan usaha untuk melihat hasilnya. Saya biasa mengecek trust flow dengan menggunakan majestic SEO. Untuk saat ini saya tidak terlalu memikirkan faktor kepercayaan karena tahun ini saya berfokus untuk menurunkan alexa rank. Jadi, saya tidak memiliki banyak pengalaman tentang kepercayaan Google. Tapi Anda bisa membaca artikel “why Google hate your site” dari brian dean. Artikel tersebut akan memberi gambaran kepada Anda tentang Google trust.  

3. Variasikan Anchor Text

Anchor text memegang peranan penting dalam SEO. Semua praktisi SEO tidak ada yang akan menyangkal hal tersebut. Tapi… seperti apa yang sudah saya katakan di bagian praktik-praktik buruk SEO diatas, anchor text yang berlebihan bisa memicu terjadinya penalti dari Google penguin.

Sekarang, gunakan tools yang biasa Anda gunakan untuk memonitor backlink. Lihat, berapa persentase masing-masing anchor text yang menuju blog Anda (seharusnya tidak ada yang lebih dari 40%).

Jika Anda menemukan anchor text yang mendekati ambang batas (40% keatas), maka Anda memiliki dua pilihan:

Bangun backlink dengan anchor text yang berbeda – Perhitungannya sederhana. Dengan menambahkan anchor text yang baru, presentase semua anchor text akan berubah total. Dan itu baik untuk kesehatan blog Anda.

Hapus backlink dengan anchor text yang berlebihan – jika Anda memiliki akses terhadap backlink, Anda bisa menghapus backlink yang memiliki anchor text di ambang batas kewajaran.

4. Deep Backlink VS Homepage Backlink

Deep backlink adalah link-link yang menuju halaman artikel. Sedangkan homepage backlink adalah link-link yang menuju halaman homepage. Menurut saya, Google mengidentifikasi situs berkualitas dari distribusi link-link tersebut.

Saya pernah membacanya. Tapi saya lupa halamannya ha ha ha….. jadi saya tidak bisa menunjukkannya pada Anda.

Intinya, distribusi backlink antara deep backlink dan homepage backlink harus seimbang. Kalau blog Anda hanya memiliki homepage backlink saja atau deep backlink saja, sangat besar kemungkinannya terkena penalti dari Google penguin. Rasio terbaik adalah 60% homepage backlink dan 40% deep backlink.   

5. Variasikan Sumber Backlink

Variasi sumber backlink juga harus mendapatkan perhatian lebih karena juga memiliki kemungkinan menjadi salah satu penyebab penalti. Lihat pada tools monitor backlink Anda. Berapa banyak backlink yang Anda miliki? Dari berapa domain backlink itu berasal?

Sangat mudah bagi Google untuk mengetahui situs yang berbuat curang atau memanipulasi backlink kemudian memberinya penalti. Jawabannya adalah Google melihat berapa banyak link dari sebuah domain yang menuju blog Anda. Jika angka atau presentasinya terlalu besar, situs tersebut akan segera kena penalti. Semudah itu.

6. Hapus Backlink-Backlink Buruk

Setelah Google penguin diluncurkan, banyak website bernilai ratusan dollar yang menjadi korbannya. Sebagian besar praktisi SEO berpendapat bahwa hal tersebut dikarenakan oleh backlink-backlink yang buruk.

Neil patel sangat brutal berkaitan dengan bacnklink-backlink berkualitas rendah dan merekomendasikan langkah-langkah berikut:

Hapus backlink dari situs spam – Anda mungkin terkejut dengan berapa banyak link dari situs spam yang mengirim link menuju situs Anda. Dengan melakukan audit sederhana Anda bisa menemukan backlink-backlink dari situs spam seperti directori berkualitas rendah, blog-blog dengan konten yang sedikit, situs pornografi dan lain-lain. Anda harus segera menghapusnya karena bisa menjadi penyebab blog Anda terkena penalti oleh Google penguin.

Hapus exact match anchor text – Saya sudah memberi contoh sederhana tentang exact match anchor text. Anda harus menghapusnya juga.

Hapus semua anchor text yang berlebihan – Tipe link berikutnya yang juga harus dihapus adalah link yang terlalu dioptimasi. Jika Anda punya anchor text yang terlihat keterlaluan, hapus link tersebut. Prosesnya pasti menyakitkan (menghapus link yang memberi nilai tambah). Bagaimana pun juga, ini merupakan bagian penting untuk membentuk link profile yang sehat di mata Google.

No- Follow link dari postingan tamu – jika Anda membangun link yang berasal dari profil (guest posting), terutama yang memiliki tujuan untuk memanipulasi mesin pencari, Anda harus mengubahnya menjadi backlink no-follow.

7.Fokus Pada Backlink yang Relevan

Walaupun backlink yang berasal dari situs-situs besar bisa memperkuat kualitas suatu website, sepertinya Google mulai memakai relevansi sebagai faktor penting dalam SEO. Artinya Anda tidak boleh sembarangan menanam link karena bisa berakibat buruk bagi Anda (terkena penalti).

Dalam artikel “7 ways to protect your site against Google penalty”, brian dean merujuk pada interview dengan mantan anggota Google webspam team dimana ia mengatakan “relevansi adalah new PR”.

Artinya backlink yang berkualitas tidak dilihat berdasarkan page ranknya. Tapi pada relevansinya.

Masih menurut brian dean:

pastikan setidaknya 30% link Anda berasal dari situs dengan niche yang sama. Mereka tidak harus dengan niche yang sama persis, tetapi mereka harus memiliki relevansi

Anda tahu apa yang dimaksud dengan brian dean? Blog yang membahas tips ngeblog sebaiknya memiliki link dari blog-blog bertema internet marketing, SEO, atau content marketer. Jika sebuah blog yang bertema tips ngeblog membangun backlink dari situs bertema kesehatan, teknologi, atau situs berita, dan presentasenya lebih dari 30%, kemungkinan besar akan terkena penalti. Oleh karena itu, mulai saat ini Anda harus berhati-hati ketika menanam backlink.

8. Keyword Density dan Internal Link

Perhatikan artikel-artikel yang pernah Anda terbitkan. Apakah Anda memakai keyword density ketika menulisnya?

Saya tahu bahwa menempatkan kata kunci pada artikel sangat penting. Tapi jika blog Anda di dominasi oleh artikel-artikel yang terlalu di optimasi, Google penguin akan mengira blog Anda melakukan keyword stuffing. Anda akan dihukum.

Juga perhatikan internal link Anda. Pastikan bukan exact match anchor text.

Ditulis dengan wordpress untuk android

32 tanggapan untuk “8 Cara Menghadapi Google Penguin

  1. Panjang banget, langsung saya scroll ke bawah. pusing saya membacanya, karena sebagiannya saya tidak bisa memahaminya.. maklum saja masih baru dalam dunia blogging.. 😉

    Suka

  2. Postingannya panjang dan padat banget Mas, tapi keren banget riset dan referensi sumbernya Mas (hehe). Dari sini minimal saya dapat info baru kalau menulis itu mesti mengutamakan konten dan komitmen, sisa angka-angka itu akan mengikuti. Maka dari itu ayo menulis dengan rajin (doh ini peringatan buat diri saya sendiri juga sih supaya makin rajin menulisnya :haha).

    Disukai oleh 1 orang

    1. Sebenarnya saya sedang percobaan mas meniru blognya mas gara waktu masih ngeblog di wordpress.com. itu PAnya bagus sekali menyentuh angka 40. Kemungkinan besar karena didominasi oleh konten2 panjang ha ha ha…….

      Disukai oleh 1 orang

  3. Untuk membuat konten bagus disertai link literatur, saya harus memakai laptop/netbook/pc.. Sulit jika lewat android.. Keren mas Shidq bisa buat konten panjang dengan banyak link lewat android..

    Suka

  4. Saya gak tau tentang semua ini sebelumnya karena memang tujuan ngeblog bukan supaya dilirik oleh google. Makanya gak pernah mikirin soal SEO dan sebagainya. Google penguin juga baru kali ini saya baca..hehehe… Tapi saya baca kok semuanya sampai habis. Risetnya bagus dan pastinya berguna banget untuk blogger yang butuh informasi spt ini. Tks sharingnya ya…

    Suka

  5. Keren mas. Lengkap ulasannya.
    Soal comment blog do follow dan website pemerintahan itu memang lebih baik sih gak dilakukan. lebih natural aja. No follow tapi kalau memang bagus juga akan keangkat kok.
    Gak coba pakai domain pribadi mas? Agak sayang karena blog mas ini akan larinya ke DA nya si wpcom. Atau mau jadi guest post di blog saya (febriyanlukitocom atau tulisanbloggerindonesiacom) gak?

    Suka

    1. Klo no follow nggak bisa ngangkat posisi serp. Tapi berpengaruh sama trust follow.
      Dari awal nggak mau terlalu serius ngeblog jadi ya nggak ada niatan buat beli domain. WordPress.com udah cukup nyenengin ha ha ha……
      Klo jadi penulis tamu nulis apaaan mas? Tulisan saya masih berantakan jadi nggak pede. Mungkin lain kali.

      Disukai oleh 1 orang

      1. ya nulis spt yang biasa kamu tulis. Cuma nulisnya di blogku. Gitu aja kok. kirim artikelnya ke email nanti aku post.
        Iya. no follow gak angkat serp.
        Kalau menurutku sih sayang mas, tulisan2 tips bloggingmu itu bagus2

        Suka

      1. Ogt.. Trus caranya biar punya backlink secara natural gmn mas..? Biar nggak dianggap spam.. Soale banyak juga tuh kalo komen pada ninggalin link, biar di kunjungi..

        Suka

        1. Wah saya juga masih bingung pak. Baru belajar SEO soalnya ha ha ha…… Paling cuma jadi penulis tamu trus di artikelnya dikasih link ke blog. Tapi kebanyakan link yang saya dapat dikasih orang begitu saja karena tulisan saya dipakai rujukan.

          Disukai oleh 1 orang

  6. Dari kemarin Bolak balik baca tetep nggak mudeng. Banyak bahasa yang saya nggak ngerti. Tapi tertarik pada salah satu poin mengenai trik menghadapi Google penguin yaitu ‘dapatkan kepercayaan dari Google’. Pertanyaan saya, kalau blog niche kayak punyaku bisa nggak ya dapet perhatian mas Google? Hehe sebenarnya saya nggak begitu peduli sana SEO, tapi sekedar penasaran boleh kan?

    Suka

    1. Bisa mbak. Malah lebih muda. Klo mau nyari kepercayaan Google mesti nyari backlink dengan anchor text “cerpen” atau cerita pendek. Oh iya gabung aja di grup penulis di facebook, setiap kali selesai nulis cerpen ntar di share. Anggotanya banyak jadi yang mbaca juga banyak.

      Suka

  7. yg guest post itu lagi musiim.. niatnya ya itu tadi, buat ngdongkrak 😀

    saya biasa ajaaa.. nulis juga suka2.. kalo ada rejeki nyantol, ya Alhamdulillah
    pagerank, DA, alexa dn temannya2 ga terlalu sy pikirin 😀

    Suka

    1. Saya juga nggak tertarik dengan semua itu mbak kecuali alexa rank soalnya penasaran kok ada website indonesia yang alexa rank nya 30ribuan. Jadi tertantang buat ngikutin.

      Suka

    1. Sebenernya saya juga ngertinya sedikit2 ha ha ha…. Buat arsip saja berdasarkan referensi2 di internet. Seperti buat makalah, nggak paham juga nggak apa-apa.

      Suka

Komentar ditutup.