Menulis Artikel di Blog – Buat Scannable

Kenyataan yang paling menyakitkan setelah Anda menulis dan mempublikasikan artikel adalah tidak ada orang yang membaca artikel tersebut. Pada dasarnya, semua orang cenderung memindai artikel Anda sampai mereka menemukan kata yang menarik atau bagian-bagian penting saja.

Dewasa ini orang dengan cepat menutup browser mereka jika mereka tidak menemukan hal yang menarik untuk dibaca. Blog Anda bukanlah sebuah pengecualian. Seandainya ada orang yang mengunjungi website Anda, kemungkinan besar orang tersebut akan memindai artikel Anda sebelum benar-benar membacanya. Pastikan saja artikel Anda memiliki struktur yang jelas agar pembaca tidak menutup browsernya.

Apakah Artikel Anda Mudah Dipindai?

Kebanyakan orang menggunakan teknik “membaca dengan memindai” sampai mereka menemukan kata atau frase yang menarik.

Studi menunjukan bahwa membaca di monitor lebih melelahkan sehingga pengunjung Anda butuh waktu yang lebih lama untuk menyelesaikan bacaannya. Logika yang berlaku adalah “Daripada membaca kata demi kata, teknik memindai adalah pilihan bijak yang efektif dan efisien”.

Apakah website atau blog Anda mudah untuk dipindai? Ada cara sederhana untuk mengetahuinya. Tanyakan kepada teman Anda yang tidak familiar dengan blog Anda untuk melihat beberapa artikel terbaru. Beri mereka waktu 15 sampai 30 detik untuk setiap postingan. Terakhir tanyakan kepada mereka apa yang dibahas dalam setiap postingan? Anda dapat menyimpulkan apakah blog Anda mudah dipindai atau tidak.

Tips Agar Tulisan Anda Mudah Dipindai

Semua ada tekniknya.

Tak terkecuali dalam menulis. Untuk bisa menulis artikel yang mudah dipindai, Anda harus memperhatikan hal-hal berikut:

1. Beri Perhatian pada Judul Artikel

Hal pertama yang akan diperhatikan pengunjung adalah judul artikel. Saat Anda menulis artikel, pastikan judul Anda menarik dan jelas sehingga pengunjung bisa dengan mudah mengetahui isi postingan Anda.

Juga perlu Anda ingat bahwa judul memegang peranan penting untuk SEO. Jadi, luangkan waktu tersendiri untuk membuat judul yang baik.

2. Gunakan Heading

Menggunakan format heading pada artikel Anda akan membuat tulisan Anda mudah untuk dipindai karena heading akan memecah artikel menjadi bagian-bagian kecil.

Selain itu, format heading akan memudahkan Anda berkenaan dengan SEO. Huruf yang dicetak tebal akan mengindikasikan bahwa itu adalah hal penting sehingga google memberi penilaian lebih pada kata yang berformat heading. Buatlah heading Anda jelas, relevan, dan search engine friendly.

3. Buat Daftar/List

Angka dan bullet akan bekerja dengan baik jika Anda memiliki konten yang panjang. Juga membuat artikel Anda lebih mudah untuk dipindai.

Tetapi Anda juga harus berhati-hati ketika menggunakan bullet atau angka. Jika terlalu  banyak, artikel Anda lebih sukar untuk dibaca. Oleh karena itu, gunakan angka dan bullet dengan bijaksana.

4. Pasang Link dengan Baik

Link bisa sangat berguna untuk mengarahkan pengunjung menuju informasi yang relevan dengan artikel yang sedang dibaca.

Link juga sangat berguna untuk keperluan SEO. Untuk lebih jelasnya, silakan baca pengaruh internal link terhadap SEO.

5. Gunakan Gambar

Gambar merupakan cara terbaik untuk memberi ruang jeda pada artikel panjang. Gambar bisa membantu Anda menarik perhatian pengunjung, memberi warna, juga menopang pengoptimalan mesin pencari.

Perlu diingat, jangan terlalu banyak gambar atau tulisan Anda kesulitan mendapat perhatian dari pembaca. Juga pastikan gambar yang Anda gunakan tidak melanggar hak cipta. Sangat banyak website yang menawarkan foto gratis untuk blog Anda. Luangkan waktu untuk mempelajari copyright gambar yang Anda gunakan.

6. Menulis dengan Paragraf Pendek

Postingan di blog lebih mudah untuk dipindai jika Anda menggunakan paragraf pendek. Pada kenyataannya, satu atau dua kalimat lebih powerfull dan mudah diterima oleh pembaca. Paragraf pendek juga membuat space putih yang memudahkan pengunjung untuk membaca.

Oleh karena itu, pastikan paragraf Anda tetap pendek agar sedap dipandang mata.

7. Border dan Blockquotes

Border dan blockquotes dapat menarik perhatian pembaca. Gunakan untuk kata-kata penting sehingga pembaca mampu memindai dan mengerti isi artikel tanpa membacanya.

Perlu digarisbawahi, sama seperti hal lainnya, jika Anda terlalu banyak menggunakannya, pasti artikel Anda tidak enak dibaca. Dua atau tiga blockquotes merupakan jumlah yang dapat diterima. Sekali lagi jangan berlebihan.

8. Jangan Terlalu Banyak Ide dalam Satu Postingan

Jika Anda memiliki banyak ide untuk sebuah topik, pertimbangkan untuk membuat artikel berseri daripada Anda menuangkan seluruh ide dalam postingan.

Membuat satu postingan spesifik tentang satu hal lebih baik daripada satu postingan yang memuat terlalu banyak ide. Kuncinya adalah fokus dan Anda bisa bersantai untuk membaca postingan Anda sendiri.

Jika Anda tidak bisa membuat postingan yang bersifat scannable, maka Anda telah kehilangan potensi untuk mendapatkan pembaca setia.

Referensi:

1. Writing Blog Content – Make it Scannable.

2. 7 Tips to Writing a Blog Post That’s
Scannable.

Iklan

6 tanggapan untuk “Menulis Artikel di Blog – Buat Scannable

  1. Saya masih perlu belajar soal membuat heading dan memecah tulisan menjadi paragraf pendek. Terkadang saya bisa satu paragraf itu satu kalimat dan jumlah katanya banyak sekali :haha, kelihatanlah, saya kira, dari komentar-komentar saya. Padahal kata juga bukanlah sesuatu yang bisa disia-siakan, ya. Baiklah, mari kita belajar. Terima kasih sudah berbagi!

    Suka

Komentar ditutup.