Salah satu pondasi kuat dalam membangun sebuah website adalah membangun struktur website yang baik. Pada pelajaran kali ini saya akan memberi tahu Anda bagaimana membuat internal link yang efektif sehingga bisa “sedikit” membantu mendongkrak posisi suatu artikel dalam hasil penelusuran mesin pencari.
Bacalah dengan seksama dan berhati-hati. Ini akan menjadi pengalaman terbaik Anda ketika membangun website dengan struktur paling rapi. Apakah Anda siap? Mari kita mulai.
Apa Itu Internal Link?
Internal link adalah link yang berasal dari suatu halaman yang menuju halaman lain dalam satu domain.
Tipe link seperti ini berfungsi untuk 3 hal :
* Mengijinkan pengunjung untuk menjelajahi website Anda.
* Link tersebut membantu untuk membangun informasi yang terstruktur.
* Link tersebut berguna untuk menyebarkan link juice pada sebuah website.
Dalam penggunaannya, link internal memiliki peran vital yang bertujuan untuk hal-hal berikut ini:
1. Meningkatkan SEO. Dengan membuat internal link yang baik akan memudahkan mesin pencari menjelejahi semua isi situs Anda. Kemudian menetapkan skala prioritas terhadap halaman tertentu sehingga halaman tersebut bisa berada di halaman pertama google.
Ini semacam voting. Semakin banyak internal link yang menuju suatu halaman, maka google akan memberi peringkat yang lebih tinggi.
Sebagai contoh, halaman yang banyak mendapatkan link pada situs ini adalah artikel tips menulis artikel yang enak dibaca. Anda bisa menemukan halaman ini berada di urutan mesin pencari untuk kata kunci “tips menulis artikel yang enak dibaca”. Menanjak naik dari urutan ke-6 atau ke-7. Dan artikel tersebut telah lebih dari 6 bulan berada di urutan pertama.
Anda tahu mengapa? Karena saya membangun link juice yang terus mengarah ke artikel tersebut sehingga posisinya stabil dalam jangka waktu yang lama.
2. Meningkatkan pengalaman pengguna ketika menjelajah situs Anda. Seperti yang sudah saya sebutkan diatas bahwa fungsi utama dari internal link adalah untuk memberikan kepuasan bagi pengunjung situs Anda.
Bayangkan jika ada seseorang yang mengunjungi situs Anda untuk mencari cara membuat konten berkualitas. Setelah ia membacanya, pengunjung tersebut puas dengan informasi yang diberikan. Tapi apa yang membuat pengalaman pengguna itu menjadi lebih baik ketika menjelajahi situs Anda dibandingkan dengan situs lain adalah adanya internal link yang masih berhubungan dengan topik membuat konten berkualitas seperti Bagaimana menulis artikel yang disukai pembaca.
Pengunjung terus menjelajahi situs Anda untuk mencari informasi yang menurutnya masih relevan. Bahkan jika saya beruntung, pengunjung tersebut akan sampai pada artikel sederhana menentukan tema menulis artikel.
Pada akhirnya, kita telah benar-benar menciptakan pengalaman yang menyenangkan bagi pengunjung. Sesuatu yang bagus bukan? Dan jika saya masih beruntung, maka pengunjung tersebut akan berkunjung lagi di kemudian hari.
3. Meningkatkan visibilitas konten. Seiring bertambahnya waktu, jumlah konten Anda semakin bertambah. Beberapa konten yang menurut Anda berkualitas tenggelam oleh konten-konten baru. Lantas apa yang harus Anda lakukan?
Yap… Cara terbaik adalah membuat internal link. Membuat konten baru yang masih ada hubungannya dengan konten-konten lama Anda.
Cara ini sangat efektif dilakukan mengingat pengunjung yang haus informasi cenderung melakukan klik pada artikel-artikel yang memiliki hubungan dengan konten baru Anda.
Tentunya dalam hal ini Anda harus pandai-pandai menempatkan link.
Misalkan pada artikel menciptakan kebiasaan menulis, saya menaruh banyak link yang masih berhubungan. Percaya atau tidak, artikel-artikel tidak populer seperti apa alasan Anda menulis mendapatkan page view yang lumayan karena internal link.
Gunakan internal link Anda untuk mengarahkan pengunjung ke artikel-artikel yang tidak berada di halaman pertama google. Sejauh ini internal link adalah cara terbaik untuk melakukan hal itu.
4. Mempermudah proses pengindeksan. Apa yang membuat internal link begitu powerfull adalah kecepatan dalam pengindeksan.
Tanpa internal link, sebuah artikel tentang kesalahan SEO membutuhkan waktu seminggu sebelum benar-benar di indeks oleh google dan menempatkannya pada hasil pencarian google. Namun, hasilnya sedikit berbeda ketika saya memberikan internal link pada artikel yang baru saja saya publish, yakni kebohongan SEO yang mungkin Anda Percayai. Hanya butuh waktu sehari saja untuk mengetahui bahwa artikel tersebut berada di urutan pertama untuk kata kunci “kebohongan SEO”.
Praktik Terbaik Untuk Internal Link
Pada dasarnya, internal link yang baik akan memudahkan google untuk memahami isi situs kita. Semakin baik Anda membuat internal link yang mudah dipahami google, maka algoritma google akan memberikan nilai yang baik ketika merangking website kita. Berikut adalah praktik terbaik SEO untuk internal link:
1. Gunakan anchor text yang baik. Bukan klik disini atau silakan klik.
2. Gunakan kode HTML anchor text Anda daripada menggunakan flash atau javascript agar bot google bisa menjelajahi situs Anda dengan baik.
3. Jangan gunakan attribute no follow pada internal link.
4. Hindari broken link pada website Anda karena itu bisa merusak kredibelitas website Anda.
5. Gunakan navigasi breadcrumbs. Ini akan memudahkan pengguna dalam menjelajahi situs Anda.
6. Ketahui pola pencarian yang digunakan pengunjing. Buat riset kecil tentang bagaimana pengunjung bisa sampai ke situs Anda. Gunakan kata kunci tersebut pada internal link.
7. Rencanakan struktur situs Anda berdasarkan struktur produk Anda dan bagaimana orang mencari produk tersebut.
8. Beri batasan antara 75-100 link per halaman. Itu di hitung termasuk menu pada header dan link-link yang berada di side bar.
9. Gunakan related post untuk memudahkan pengunjung menjelajahi artikel-artikel yang masih berhubungan.
10. Pastikan artikel baru Anda memberi link pada artikel-artikel yang sudah lama.
11. Berikan link pada sidebar seperti artikel terbaru atau artikel yang populer.
12. Perhatikan dengan seksama link yang Anda buat. Manajemen internal link bukan sesuatu yang sekali jalan kemudian dilupakan. Situs Anda terus berkembang dan memiliki halaman-halaman baru. Pastikan ada cukup link yang membantu pengunjung menemukan apa yang ia cari.
Referensi:
1. 12 Practice internal link
2. internal link
Terima kasih banyak buat tipsnya ya. Banyak yang saya pelajari tentang link internal dari sini :hehe. Iya kalau ada link itu jadi membuat pembaca bisa menyelami blog kita dengan lebih jauh. Terus siapa tahu jadi banyak pembaca yang akhirnya tertarik dengan blog kita :hehe.
SukaSuka
Terima kasih artikelnya sangat Membantu saya sebagai blogger pemula. Jangan lupa berkunjung juga ke ririyusniati.com terima kasih
SukaSuka
Sama-Sama 😀
SukaSuka