Rembulan Tenggelam Di Wajahmu

Ini adalah review pertama saya. Biasanya saya hanya menulis singkat ketika menulis tentang buku. Mulai hari ini saya akan serius untuk mereview buku agar pembaca sedikit tahu tentang kualitas suatu buku.

Berikut adalah semua hal tentang rembulan tenggelam di wajahmu:

Jalannya Cerita

Kisah ini berawal dari seorang anak berusia 16 tahun bernama reihan raujana. Tepat ketika hari raya, ia mencuri brangkas milik penjaga panti yang dianggapnya “sok suci”. Dan dimulailah perjalanan hidupnya yang tidak menentu.

Terminal adalah tempat dimana cerita ini dimulai. Rey menjadi pencuri, pencopet dan penjudi. Kehidupan jalanan yang seutuhnya. Tanpa belas kasihan. Setidaknya ia bebas, tidak ada lagi yang mengatur bagaimana ia harus menjalani hidup.

Suatu ketika rey menang judi dalam jumlah besar seperti masa-masa awal ia berjudi. Kemenangan yang pada akhirnya harus ia bayar dengan mahal. Ia ditikam sebelum sempat menghabiskan uang hasil judi tersebut dan harus dilarikan ke rumah sakit ibu kota. Tanpa ia ketahui, penjaga panti yang telah sadar akan segala perbuatannya semenjak kematian diar, teman sekamarnya, membatalkan niatnya untuk naik haji. Semua uang yang sedianya untuk pergi haji, digunakan untuk membiayai keperluan operasi rey. Sungguh, rey tidak tahu betapa baiknya penjaga panti yang selama ini ia cap sebagai manusia sok suci. Perbuatan penjaga panti tersebut menjelaskan semuanya tentang sebab-akibat, pertanyaan rey yang selalu mengeluh selama 16 tahun masa hidupnya di panti terjawab ketika kehidupannya akan berakhir di kemudian hari.

Sebulan kemudian setelah rey sembuh dari luka tikaman yang hampir merenggut hidupnya, rey menemukan tempat yang nyaman, pertama kali dalam hidupnya ia menemukan tempat yang benar-benar membuat kehidupanya sangat menyenangkan. Ia sangat senang berada di “rumah singgah”, rumah tempat merajut mimpi bagi seluruh penghuninya, penghuni yang tidak jauh beda dengan Ray.

Selama tiga tahun ray benar-benar merasa hidup. Ia memiliki teman-teman yang menyenangkan, bang ape, si pengurus rumah yang baik, dan tentu saja natan, teman sekamarnya, seorang pengamen. Hidupnya sangat sempurna. Bahkan, ray bisa lulus sekolah informal dengan terharu. Tidak ada lagi yang membuatnya kesal sebagaimana ketika ia di panti dan menjadi preman di terminal. Ray bahagia.

Namun ia harus kembali berjuang seorang diri setelah 3 tahun masa yang menyenangkan di rumah singgah. Ia punya masalah dengan para preman dan memutuskan pergi dari rumah singgah.

Setelah selama lebih dari satu tahun dipermainkan nasib, ray kembali mendapat keberuntungan yang tidak terduga. Ia bertemu plee, seorang pedagang kaya. Disaat ray bimbang tentang kehidupannya, apakah Tuhan benar-benar adil?, plee mengajaknya untuk merampok berlian 1000 karat. Ray dengan segera menyanggupinya. Perampokan itu pun terlaksana. Plee tertangkap dan dijatuhi hukuman mati. Sementara ray, harus kembali hidup dengan menjadi pengamen, terkatung-katung.

Akhirnya, ia memutuskan kembali ke kota asalnya. Kota tempat ia mengenal cinta pertamanya, fitri. Namun, tetap saja ia ingin melupakan segala hal tentang panti asuhan. Ia tidak mengunjungi panti asuhan yang telah membesarkannya. Terlalu sakit.

Dengan kecerdasannya, ray akhirnya menjadi kepala mandor. Setelah sekian lama bekerja di tempat konstruksi itu, akhirnya ray mendapat posisi yang layak. Ia bersyukur atas hal itu.

Kisah cintanya dengan fitri berjalan mulus. Semuanya terjadi begitu saja. Menemani anak-anak di rumah sakit, membuat puding, menonton kembang api, semuanya tampak indah. Hingga ray tahu bahwa fitri hanyalah seorang wanita simpanan. Semua tirai telah terbuka. Fitri menjelaskan semuanya di lantai 18 itu. Ray menerima gadis itu dan akhirnya menikah. Sungguh ray tidak pernah peduli dengan masa lalu gadis itu seperti ia tidak pernah peduli dengan masa lalunya. Baginya, yang terpenting adalah masa sekarang, masa merajut mimpi-mimpi indah yang sempat hilang dalam hidupnya. Ray bahagia.

Setelah bertahun-tahun berbahagia, lagi-lagi takdir mempermainkan kehidupan ray. Istrinya keguguran untuk kedua kalinya. ” ya Tuhan… Apa yang lebih buruk dari itu semua”. Kali ini berbeda dengan kasus keguguran yang pertama. Istrinya tidak tertolong. Takdir kembali membawa ray kembali ke ibukota, melupakan semua kenangan bersama istrinya yang telah meninggal. Ia menyibukan diri membuat bangunan tertinggi untuk istrinya. Namun, ketika semua bisnisnya berhasil, ray kembali merasa semua sia-sia. Kosong. Ia kembali merasa kesepian.

Kesuksesan ray terus berlanjut. Sempat mengalami kegagalan investasi kilang minyak, ray memiliki keberuntungan yang luar biasa. Ternyata tanah itu mengandung emas. Ray selamat dari kebangkrutan.

Di masa tuanya, ray sakit-sakitan dan bertemu dengan seseorang untuk melintasi waktu “mengenang masa lalu”. Disinilah semua misteri kehidupan ray terbuka. Semua rahasia kehidupannya di ungkap.

Kelebihan rembulan tenggelam di wajahmu

Buku ini memiliki alur yang sangat menarik. Maju-mundur maju-mundur sehingga tercipta banyak hal yang tidak terduga. Penulis menjadi orang kedua yang tidak tahu apa-apa tentang kehidupan ray. Tere-liye begitu misterius ketika membawakan novel ini.

Rembulan tenggelam di wajahmu memiliki kelebihan pada hubungan-hubungan yang tidak terduga dalam sebuah cerita. Sangat tidak terduga sehingga pembaca merasa terkejut, karena ternyata semua kejadian memiliki hubungan yang unik dan tidak terkesan di paksakan.

Bahasanya pun sederhana sehingga pembaca bisa mengambil hikmah atas setiap kejadian. Novel ini lebih mengajarkan kita untuk bersikap positif atas semua kejadian dalam hidup kita. Saya tidak pernah membaca novel yang banyak memberi nasehat seperti novel rembulan tenggelam di wajahmu.

Kekurangan rembulan tenggelam di wajahmu

Novel ini terlalu fokus pada tokoh utama, yakni ray. Anda tidak akan pernah tahu karakter orang lain macam jo, plee, dll seolah mereka tidak memiliki kehidupan.

Saya kira hanya itu kekurangan novel ini. Selebihnya, semua cukup menarik.

Oh iya, hampir lupa. Sampai saat ini, satu-satunya keganjalan adalah hadirnya “orang ramah” yang serba tahu, orang yang mengajak ray mengenang masa lalu. Sungguh tidak masuk akal. Agar semua masuk akal, saya menganggap bahwa “orang ramah” adalah malaikat yang mengadili ray sebelum kematiannya.

Nilai Rembulan Tenggelam Di Wajahmu

Saya memberi poin 77 dari 100 untuk novel ini. Penilaian ini hanya berdasarkan pengalaman pribadi saya sendiri sebagai pembaca. Jadi, mohon maaf jika tidak berkenan.

11 tanggapan untuk “Rembulan Tenggelam Di Wajahmu

  1. Buku ini adalah favorit saya yang kedua setelah Kau, Aku dan Sepucuk Angpau Merah jika dari karya Tere-Liye saja.

    Suka sekali dengan buku ini. Memang banyak nasihat yang berarti. 🙂

    Disukai oleh 1 orang

      1. Iya kak Shiq. Coba baca yang Kau, Aku, dan Sepucuk Angpao merah deh kak, kalau suka novel yang romansa gitu sih. 🙂

        Suka

        1. Iya deh nanti klo kelar baca buku yang ada di rumah. Masih banyak yang antri untuk diselesaikan. Bulan depan klo ke toko buku bisa hunting tuh buku

          Disukai oleh 1 orang

        2. Oke kak. Saya tunggu review buku lainnya yang direkomendasikan layak baca. Semangat mereview terus ya kak.

          Suka

  2. Baru minggu kemaren aq baca buku ini.. bagus sekali isinya ..
    dan sekarang masih baca novel karya tere liye yang lain,, “Ayahku Bukan Pembohong” dan ntar berlanjut “Rindu”

    Salam kenal ya,,

    Suka

Komentar ditutup.